Betapa jauh perjalanan
tujuhpuluhribu hijab ini ya Allah
betapa tebalnya mega tujuh puluh ribu hijab
menerawangi cahaya-Mu ya Allah
Betapa tak terdaya
untuk menempuh satu makam nafsu ke satu makam nafsu
selaksa tujuhpuluhribu hijab ya Allah
di tengah gurun pasir kafilah
kamilah unta-unta yang bebal dan tersesat
memikul beban dosa, mencari-Mu ya Allah
Di tengah lautan perjuangan
kamilah armada yang tewas
dikeroyok nafsu maha dahsyat maha gelora ya Allah
di manakah tersimpan kunci ajaib
untuk membuka tujuhpuluhribu peti laduni
di dasar langit-Mu ya Allah
Dimanakah taman-taman cahaya
yang bersemadi para kekasih bertasbih memuji-Mu
dalam setiap detik dalam setiap titik
dalam setiap fana dalam setiap syuhud
di sebalik kami yang igau
dalam tembok-tembok penjara dunia
sesempit tujuhpuluhribu hijab ini ya Allah
Ya Allah, betapa rindunya kami kepada-Mu
terasing siang dan malam
tanpa bicara tanpa pendengaran tanpa penglihatan
terkambus asyik di syurga kencana
lepaskan kami ya Allah
dari tujuhpuluhribu pintu gerbang
yang menutupi mata hati kami
Ya Allah, betapa jahilnya kami tidak mengenal-Mu
dalam pernafasan tujuhpuluhribu hijab
yang kami sedut yang kami hembuskan
dari setiap denyutan nadi
Ya Allah, betapa kami ini buta huruf
kami sebenarnya tak mampu mengeja
tujuhpuluhribu huruf maknawi
yang terhijab pada nama-nama-Mu
Ya Allah, betapa dekatnya Kau
lebih dekat dari urat leher kami
namun kami masih engkar mencari-Mu
di luar diri kami yang tujuhpuluhribu hijab
tujuhpuluhribu hijab ini ya Allah
betapa tebalnya mega tujuh puluh ribu hijab
menerawangi cahaya-Mu ya Allah
Betapa tak terdaya
untuk menempuh satu makam nafsu ke satu makam nafsu
selaksa tujuhpuluhribu hijab ya Allah
di tengah gurun pasir kafilah
kamilah unta-unta yang bebal dan tersesat
memikul beban dosa, mencari-Mu ya Allah
Di tengah lautan perjuangan
kamilah armada yang tewas
dikeroyok nafsu maha dahsyat maha gelora ya Allah
di manakah tersimpan kunci ajaib
untuk membuka tujuhpuluhribu peti laduni
di dasar langit-Mu ya Allah
Dimanakah taman-taman cahaya
yang bersemadi para kekasih bertasbih memuji-Mu
dalam setiap detik dalam setiap titik
dalam setiap fana dalam setiap syuhud
di sebalik kami yang igau
dalam tembok-tembok penjara dunia
sesempit tujuhpuluhribu hijab ini ya Allah
Ya Allah, betapa rindunya kami kepada-Mu
terasing siang dan malam
tanpa bicara tanpa pendengaran tanpa penglihatan
terkambus asyik di syurga kencana
lepaskan kami ya Allah
dari tujuhpuluhribu pintu gerbang
yang menutupi mata hati kami
Ya Allah, betapa jahilnya kami tidak mengenal-Mu
dalam pernafasan tujuhpuluhribu hijab
yang kami sedut yang kami hembuskan
dari setiap denyutan nadi
Ya Allah, betapa kami ini buta huruf
kami sebenarnya tak mampu mengeja
tujuhpuluhribu huruf maknawi
yang terhijab pada nama-nama-Mu
Ya Allah, betapa dekatnya Kau
lebih dekat dari urat leher kami
namun kami masih engkar mencari-Mu
di luar diri kami yang tujuhpuluhribu hijab