Setelah tuhan menyerahkan dirinya kepada kita
Kita selaku diri diwaktu itu dengan seketika menerima
Selaku diri kita membenarkan nya
Selaku diri kita memegang amanah itu
Barulah kita dilepaskan dialam terkembang ini
Berjalan nya waktu dan masa' kebanyakan diantara kita terlupa perjanjian mulia itu
Kebanyakan tak mau dan tak ingin tahu lagi
Alam Kenyataan ini menjadi alam tipu daya
Alam kebenaran ini menjadi alam kekeliruan
Sebab tak dapat lagi membedakan
Perihal Haq dan bathil dalam kehidupan nya
Maka semakin jauh terperosok kedalam jurang
Semakin buta dan tersesat jalanlah kita..
Apa yang mau diharap kan"
Anak yang Sholeh !..
apa jaminan atau tanda pasti bahwa anak itu Sholeh, bukan karena ia kita masuk kan kepondok pesantren jadi hafidz, dekat dengan kiai dan lain sebagainya dapat memastikan bahwa anak itu sholeh' bukan itu.
Gelar, pangkat,kedudukan,prestasi, yang keluar dari mulut saban waktu
Benar-benar manusia tertipu dan tak punya rasa malu'
Kalau memang semua itu membantu, bawa semua serifikat/ijazah anak cucumu ke liang kubur' siapa tahu jadi bahan pertimbangan malaikat-malaikat disana
Harta yang ada !.. mau dibawa kemana, dan untuk siapa' malahan hal itu kebanyakan membawa ketamakan dan perpecahan dalam keluarga yang selama ini di bela-bela
Baru saja kita dikubur mereka sudah tak akur.
Apakah suami yang serba mencukupi !..
Kalau terbenam diperut bumi apakah dia datang melayani, bagaimana jika dia terbenam ditempat yang lebih nyaman lagi ?..
Istri yang taat dan penurut !..
apakah dapat membebaskan kita dari azab siksa, ataukah dia mendoa'kan setiap masa agar kita diberi Rahmat dan ampunan' dapatkah kita memastikan hal itu semua ?..
Bagaimana kalau dia asyik dengan barang baru
Sedang jasad kita hancur dihantam palu'
Siapa yang salah ?..
Pasti kita sendiri yang salah
Bukan orang lain, bukan anak, bukan istri, bukan suami, Bukan harta, bukan ilmu, bukan amal
Tapi kenapa semua itu kita kumpulkan kedalam hati, jadi kebanggaan disana-sini
Hingga tidak ada ruang bagi ayat-ayat tuhan untuk memberi pencerahan dalam hidup ini
Segera keluarkan semua itu dari hati
Perbaiki cara berfikir dan bertindak
Sebab manusia itu baik laki-laki atau perempuan sama saja
Sama-sama memegang amanah dari tuhan atas pribadi nya sendiri
Maka berfikirlah dengan terang dan berbuatlah atas kenyataan dan bertindaklah dengan kebenaran, bersikaplah untuk keadilan..
Kebanyakan kita terlalu tamak membela diri
Tak sadar kebodohan(jahil) merasuki pemikiran
Setengah kesetanan separuh nya kesesatan
Selalu benci bila mendengar kata kebenaran
Selalu risau bila datang kabar keselamatan
Kalau sudah seperti itu !..
Cepat-cepatlah minta dibuatkan surat kematian
Karena hidup pun percuma juga
Hanya Menambah tumpukan sampah saja
Yang nama nya sampah pasti dibakar
Didunia saja dibakar' apalagi disana
Jadi jangan banyak konsep dan ide-ide
Manusia kalau tak mau merubah dirinya
Maka tinggalkan manusia itu
Jangan kan saudara-saudara mu
Ibu bapak mu pun boleh kau tinggalkan
Sebab hal aqidah beda tekanan nya
Dalam Syariah lain lagi cara nya ..