KITA ADALAH CAHAYA KEMBALI KE CAHAYA.
Dalam Martabat Tujuh dijelaskan bahwa Ruh manusia semuanya berasal dari Nur Muhammad, dan Nur Muhammad adalah tajalli atau perwujudan dari Allah. Itulah yang disebut dengan “Manusia itu Rahasia-Ku dan Aku adalah Rahasianya.”...
Karena ketika kita hidup di dunia sering melupakan Hakekat diri kita yaitu ruh, lebih fokus menuruti dan meladeni fisik jasmani, sehingga kita cenderung mengikuti hawa nafsu. Inilah awal penyebab diri kita tergelincir, lupa akan tujuan hidup. Dari mana kita berasal dan untuk apa kita hidup didunia dan kemana nanti kita akan kembali...??
Untuk itu kita harus tahu Hekakat tujuan hidup kita sehingga bisa kembali ke asal kita, kita dari Cahaya maka akan kembali ke Cahaya, jika tidak, maka kita bisa tercebur ke dalam Api Neraka untuk disiksa lalu dibangkitkan lagi untuk reinkarnasi sesuai dengan amal perbuatan kita...
Dengan membersihkan jiwa maka kita akan terus berevolusi menjadi manusia yang lebih baik dan lebih mulia. Mulai dari Jiwa Ammarah menuju Jiwa Allawwamah, selanjutnya menuju Jiwa Mulhimmah, berikutnya menuju Jiwa Muthmainnah. Kemudian terus berevolusi menuju Jiwa Rodhiyyah, berikutnya menuju Jiwa Mardhiyyah (راضية مرضية) dan yang terakhir kita menjadi Insan kamil...
Manusia yang jiwanya sudah mencapai tahap Jiwa mardhiyyah dan Insan Kamil, mereka adalah kelompok orang-orang yang masuk surga tanpa hisab, jiwa mereka bercahaya sangat terang benderang, kembali ke Asal-Nya yaitu Nur Muhammad dan mereka tidak terkena reinkarnasi kembali...
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ ، قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : " إِنَّ أَوَّلَ زُمْرَةٍ يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ عَلَى صُورَةِ الْقَمَرِ لَيْلَةَ الْبَدْرِ ، وَالَّذِينَ يَلُونَهُمْ عَلَى أَشَدِّ كَوْكَبٍ دُرِّيٍّ فِي السَّمَاءِ إِضَاءَةً...الي اخره....
Dari Abu Hurairah r.a ia berkata : “Rasulullah SAW bersabda : “Sesungguhnya rombongan yang pertama kali memasuki surga wajahnya bagaikan bulan purnama, kemudian rombongan berikutnya wajahnya lebih terang daridari pada bintang yang terang-benderang.
( HR. Muslim)
Orang-orang yang jiwanya sudah mencapai Jiwa Mardhiyah yaitu Jiwa yang mendapatkan keridhoan dari Allah maka tubuhnya selalu memancarkan cahaya, karena hatinya selalu dalam kondisi dzikir mengingat Allah...
Walaupun jasadnya ada dibumi, akan tetapi jiwa mereka sering berada di langit ruhani, berdzikir dengan para manusia yang bercahaya untuk merasakan cinta dan meleburkan jiwanya ke dalam Sang Maha Cahaya...
Sewaktu hidup didunia cahaya mereka sudah sampai ke Surga, disana sudah disiapkan Surga yang khusus bagi mereka pada dimensi yang sangat tinggi yaitu Martabat Wahidiyah. tempatnya Nur Muhammad. Asalnya Cahaya Maka akan kembali ke sumbernya lagi yaitu Sang Maha Cahaya...
Semoga Allah memberikan Cahaya Kepada Kita Semuanya...