.
Sedangkan makrifat itu pada umumnya menetapkan semua hak bagi Allah.
Dan tiada ia (makrifat) menjadikan bagimu suatu hak apapun.
.
Dalam kekhususannya, makrifat itu tidak menjadikan bagi dan atasmu suatu hak,
.
karena ia memperkenalkan padamu “mula pertama” dan “Pengulangan kembali dalam hukum Ketunggalan Ilahiat”.
.
Dan menghapus daripadamu apa-apa yang
nantinya akan kembali kepada erti dan makna dirimu,
.
maka tiadalah menjadikan atasmu suatu hak, karena engkau bukan lagi dengan engkau,
.
juga bukan untukmu karena engkau bukan daripadamu.
.
Dan ini adalah suatu “maqam pengguguran” segala peraturan dan urusan (Lemparkan semua ikhtiar,lemparkan semua usaha dan segala tuntutan).
.
Ini adalah derajat dalam lingkungan
makrifat yang menuju dalam masuk Al-Waqwah (berdiri tegak "ALIF").
.
Dan mula pertamanya memasuki Al
Waqwah ialah meniadakan siwa (selain Allah)
sebagai pendamping (seteru atau sekutu)
.
“Hanya sesungguhnya Al Waqwah itu dengan Al Haq (Allah) dimana “Tiada Tuhan Selain Allah” dan “Tiada selain Nya”.
.
Inilah maqam yang berkesudahan padanya yang menguntungkan jiwa.
“Maqam “ Dan tiadalah aku melakukan itu dari
kemauanku sendiri”(Qs. Al-Kahf 18 : 82)
.
Kalimat yang diucapkan Sayidina Al Khidr dalam Al Qur’an dikala ia “Melobangi perahu” “Membunuh seorang pemuda” dan “ Membangun tembok” tanpa alasan-alasan yang terang.
Dan inilah maqam-maqam :
.
“Tiadalah antara Ku dan antaramu antara”.
.
“Tiadalah antara Ku dan antaramu ‘Engkau”.
.
“Tiadalah antara Ku dan antaramu .. perbuatan
apapun”.
.
“Dan tiadalah engkau yang melempar ketika engkau melempar, malainkan Allah-lah yang melempar “ (Qs. Al-Anfal 8:17).
.
“Dan bukanlah engkau yang membunuh mereka, tetapi Allah-lah yang membunuh mereka”.
(Qs. Al-Anfal 8 : 17)
.
Tabarakallah.Aminullah
.
Dalam kekhususannya, makrifat itu tidak menjadikan bagi dan atasmu suatu hak,
.
karena ia memperkenalkan padamu “mula pertama” dan “Pengulangan kembali dalam hukum Ketunggalan Ilahiat”.
.
Dan menghapus daripadamu apa-apa yang
nantinya akan kembali kepada erti dan makna dirimu,
.
maka tiadalah menjadikan atasmu suatu hak, karena engkau bukan lagi dengan engkau,
.
juga bukan untukmu karena engkau bukan daripadamu.
.
Dan ini adalah suatu “maqam pengguguran” segala peraturan dan urusan (Lemparkan semua ikhtiar,lemparkan semua usaha dan segala tuntutan).
.
Ini adalah derajat dalam lingkungan
makrifat yang menuju dalam masuk Al-Waqwah (berdiri tegak "ALIF").
.
Dan mula pertamanya memasuki Al
Waqwah ialah meniadakan siwa (selain Allah)
sebagai pendamping (seteru atau sekutu)
.
“Hanya sesungguhnya Al Waqwah itu dengan Al Haq (Allah) dimana “Tiada Tuhan Selain Allah” dan “Tiada selain Nya”.
.
Inilah maqam yang berkesudahan padanya yang menguntungkan jiwa.
“Maqam “ Dan tiadalah aku melakukan itu dari
kemauanku sendiri”(Qs. Al-Kahf 18 : 82)
.
Kalimat yang diucapkan Sayidina Al Khidr dalam Al Qur’an dikala ia “Melobangi perahu” “Membunuh seorang pemuda” dan “ Membangun tembok” tanpa alasan-alasan yang terang.
Dan inilah maqam-maqam :
.
“Tiadalah antara Ku dan antaramu antara”.
.
“Tiadalah antara Ku dan antaramu ‘Engkau”.
.
“Tiadalah antara Ku dan antaramu .. perbuatan
apapun”.
.
“Dan tiadalah engkau yang melempar ketika engkau melempar, malainkan Allah-lah yang melempar “ (Qs. Al-Anfal 8:17).
.
“Dan bukanlah engkau yang membunuh mereka, tetapi Allah-lah yang membunuh mereka”.
(Qs. Al-Anfal 8 : 17)
.
Tabarakallah.Aminullah