Shufi Classic
TASAWUF AL-SAMBASI
"Ma'rifat Kaji Duduk"
LAFADZ ِبِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم MENGANDUNG RAHASIA TITIK "ب"
Mohon maaf bila tak searah dan tak sefaham, untuk itu saya sarankan agar sebaiknya yang tidak suka dengan ilmu Haqiqat Ma'rifat jangan membaca artikel ini atau abaikan saja...
USUL TAHQIQ
Bermula asal-usul kejadian Diri adalah sebuah mata rantai kejadian DIRI yang memiliki suatu urutan proses kejadian, ini penting untuk diketahui. Karena siapa mengenal dan faham akan dirinya akan kenal dan faham akan TUHAN-Nya, dan awal dari kenal diri itu mesti kenal asal-usul diri adanya, asal-usul ini adalah gambaran Dzahir, yang menggambarkan sebuah gambaran haqiqi tentang keberadaan-Nya.
- Pertama yang mesti diketahui adalah tentang "AIR KEHIDUPAN". Atau Tirta Maya, atau Air Maya, atau yang lebih masyhur dikalangan 'Arif Billah adalah dengan julukan MAA'UL HAYAT atau AIR KEHIDUPAN.
AIR KEHIDUPAN ada diatas puncak OTAK Insani, Dia beristana adanya di hipotalamus, yaitu OTAK primitif Insani, berada ditengah kepala meliputi otak besar. ditempat yang disebut sebagai "NUQTHAH NUN" yaitu mangkuk/wadah dari air kehidupan.
AIR KEHIDUPAN adalah hulu dari ke-5 bayangan diri, bayangan itu adalah 5 inderawi. AQAL itu memancar melalui Telaga Air Kehidupan itu. ("sebelumnya DIA bertahta diatas air”) dari air kehidupan itu, maka turunlah dalam satu sel-sel tunggal, yaitu sel hidup, yang mengandung kehidupan, berupa RUH NABATIYAH dan RUH HEWANIYAH. turun menuju alat kelamin pria, melalui tulang belakang dalam waktu 42 hari. setelah mencapai testis (buah dzakar) pria, sel-sel tunggal yang mengandung Ruh Nabatiyah dan Hewaniyah itu diproses, dibungkus dengan sel-sel lainnya membentuk semen (sperma yang belum jadi), disebut juga WADA'.
WADA'/semen akan matang dalam kisaran 3-4 hari didalam testis, lalu dikeluarkan dalam hubungan intim Pria dan Wanita.
- Tatkala WADA' keluar melalui saluran menuju batang penis disebut WADI.
- Tatkala berada diujung batang penis disebut MANI.
- Tatkala disemburkan keluar disebut MANIKAM.
MAA'UL HAYAT ~> WADA' ~> WADI ~> MANI ~> MANIKAM.
- PENIS itu adalah sebuah laksana dari AL-QOLAM (pena).
- MANIKAM adalah umpama tintanya, untuk menuliskan kalimat ROBB-mu, yaitu MUHAMMAD.
- Alat kelamin Pria (PENIS) yang tegak gambaran huruf "ALIF"( ا ).
- Alat kelamin wanita gambaran huruf "BA"(ب), dan
- Dan TITIK dibawah "BA"(ب) itu gambaran lubang peranakannya.
"BA"(ب) itu adalah tempat penyimpanan khazzanah. Ketika MANIKAM dipancarkan, masuk kedalam Rahim Wanita, itulah dituliskan kalimat TUHAN-mu dengan tinta itu,
RAHASIA HURUF BA'(ب)
Huruf ba'(بَ) bisa di baca ba' karena ada titik di bawahnya,seandainya tidak ada titik di bawahnya huruf ba' adalah wadah kosong tanpa titik/Noqthah, tentu masih belum bersuara, mulut masih tertutup. Makanya titik merupakan tajalli pada wadah kosong, sehingga di baca ba'(بَ).
Huruf ba'(بَ) adalah satu satunya huruf hijaiyah yg pertama kali yg membuka mulut kemanusiaan dari mulut yg tertutup di alam kandungan..
ب ... بالى شهدنا
"BA...BALA SYAHIDNA".
Ba'(ب) artinya :
بي كان ماكان بي يكون مايكون
"Dengan-Ku ada yang ada, Dengan-Ku akan ada yang akan ada".
Titik pada Ba'(ب) adalah mutiara kekosongan dari kemanusiaan. Tanpa mutiara titik ke-Tuhan-an kemanusiaan tak kan pernah ada(ba' tanpa titik---Wadah kosong).
"Yaa MUHAMMAD, sesungguhnya engkau jualah MUHAMMAD itu, apakah engkau tidak mengingatnya???...".
Dalam persetubuhan itu Pria dan Wanita mendesah dalam kandungan huruf Alif - Ha( ا - ها ) “AH.....AH.....AH". "AH" adalah dzikir Rahasia atau dzikir pelebur, maksudnya adalah luapan bagi sebuah TAJALLI dan penyatuan dari ALLAH dan MUHAMMAD. ~> "AH"( ا - ها adalah pujinya SIRR, yaitu Rahasia yang memuji Diri-NYA Sendiri yang terkandung didalam rahasia sholat SUBUH.
Setelah MANIKAM (sperma) menjadi janin, dan usia Janin 99 hari, maka mulailah sempurna kejadian OTAK Janin, dan siap menerima limpahan RUH Insaniyah. maka ditiupkanlah RUH-Nya, lalu diambil persaksian bagi Jiwa sang Janin itu.
Allah SWT berfirman:
قَالُوْا بَلٰى ۛ شَهِدْنَا ۛ
"Bukankah AKU Robb-mu???, Benar Aku saksi-Nya". QS Al-Araf 172.
Sampai engkau sempurna kejadianmu, dan keluar dari perut Ibumu, menjadi seperti sekarang ini.
Lalu menjadi "LUPA", makanya engkau diperintah untuk DZIKIR (ingat), ingat bagaimana engkau bisa ada didunia ini, seperti itulah asal-usul kehadiranmu, engkau sebenarnya adalah “MUHAMMAD" atau Sifat Yang Maha Terfuji. Hanya saja tak memiliki SAW, tak memiliki Sholawat dari-NYA, disebabkan karena engkau hidup dalam keadaan lupa.
SELANJUTNYA
BICARA ALIF - BA( ا - ب )
Kita tidak akan dapat melihat huruf Alif( ا ) di dalam BISMILLAH, padahal Kalimah bismillah itu dimulakan dengan huruf Alif.
Sebab Alif itu tidak bisa dinyatakan, karna disitu ada RAHASIA DZAT-NYA yang WAJIBUL WUJUD makanya tersembunyilah Ia.
Yang dikatakan rahasia Alif itu ialah bertemunya antara ALIF dan LAM disinilah letaknya rahasia, Allah hendak MENYATAKAN kebesaran DZAT-NYA melalui proses penciptaan kejadian manusia.
Dan isyarat tersebut ada pada huruf ALIF LAM, itulah sebabnya diberi satu titik dibawahnya barulah ALIF LAM itu berbunyi sebagai BA, Maksud BA itu adalah BAHARU, artinya BAHARU JASAD yang ada ini, tiap-tiap yang BAHARU itu akan BINASA.
TITIK pada BA itulah awalnya Muhammad karena ASAL Muhammad itu daripada NUQTAH yang ghaib, Yang dinamakan AYAN SABITAH maka inilah ASALNYA diri manusia.
ALIF dan BA itu bertemu karena ALIF itu DZAT MUTLAQ dan BA itu tempat menyatakan segala ilmu serta kebesaran-Nya pada BA itu, Kemudian disambung dengan huruf SIN untuk menyatakan rahasia-Nya
Maka didalam SIN itulah yang dimaksudkan dengan SIRR, Makna SIRR itu adalah RAHASIA RHAIBUL GHUYUB yaitu TIADA DAPAT DILIHAT kecuali orang yang faham ma'rifat saja yang akan dapat mengetahuinya
Kemudian disambung lagi dengan MIM maka berbunyi BISMI, MIM itu menyatakan akan NAMA DZAT-NYA yang bernama HU, Maka semasa inilah diturunkan huruf Alif, Lam, Lam, Ha yaitu ALLAH.
Disinilah baru Tuhan menyatakan AKULAH yang bernama ALLAH, maka didalam kalimah Bismillah inilah "AKU MENGENAL AKU DENGAN AKU"
Maka disinilah bermulanya Awaludin ma'rifatullah.
اولودبن معرفة الله
"AWALUDIN MA’RIFATULLAH"
"Awal agama mengenal ALLAH".
لايالصلاة الا بالمعرفة
LAYASUL SHALAT ILLA BIL MA’RIFAT
"Tidak sah shalat tanpa mengenal ALLAH".
من عرف نفسه فقد عرف ربه
MAN ARAFA NAFSAHU FAQAD ARAFA RABBAHU
"Barang siapa mengenal dirinya dia mengenal Tuhannya".
Firman ALLAH dalam Hadits Qudsi :
الانسنا سير وانا سيره.
AL INSANA SIRRU WA ANA SIRRUHU.
Artinya : "Insan itu Rasa-KU dan AKU-lah yang menjadi Rasanya.
Jadi yang dinamakan MANUSIA itu ialah karena ia mengenal Rasa. Dengan perkataan lain MANUSIA itu mengandung Rasa ALLAH. Karena manusia menanggung Rasa Rahasia ALLAH. maka manusia harus berusaha mengenal dirinya dengan rahmat dari Tuhan-Nya, dan dengan mengenal dirinya manusia akan dapat mengenal Tuhannya, sehingga lebih mudah kembali menyerahkan dirinya kepada Yang Punya Diri pada waktu dipanggil oleh ALLAH SWT. Yaitu tatkala berpisahnya ROH dengan JASAD.
وفى انفسكوم افل تبصرون
WAFI AMFUSIKUM AFALA TUBSIRUUN
"Di dalam dirimu mengapa kamu tidak melihat".
WANAHNU AKRABU ILAIHI MIN HABRIL WARID
"Dan AKU lebih dekat denganmu bahkan AKU lebih dekat daripada urat lehermu".
لاتعبد ربنا لم يره
LAA TAK BUDU RABBANA LAM YARAH
"AKU tidak akan mengabdi kepada Allah apabila aku tidak melihatnya terlebih dahulu".
Mereka yang berma'rifat adalah mereka yang melihat ALLAH dengan mata hati, yaitu merasakan Dzahir nya ALLAH. Mereka yang merasakan wujud ALLAH, mereka itu berkekalan lebur dan tenggelam dalam merasakannya. MA'RIFAT adalah pakaian, kalau masih ditingkat faham, itu baru ILMU. belum sampai MA'RIFAT. MA'RIFAT berkaitan dengan Tuan yang punya ILMU itu sendiri. Maka, MA'RIFAT itu lebih dari kenal dan mengalami sendiri seperti kita merasakan manisnya gula dan kenal gula. Oleh karena itu jika kita mendapati rasa gula yang pahit walaupun bentuk gula, maka itu bukan gula namanya. Oleh karena amanah (Rasa ALLAH) telah diterima, maka adalah menjadi tanggung jawab manusia untuk menunaikan janjinya. Dengan kata lain tugas manusia adalah menjaga hubungannya dengan yang punya Rasa ALLAH Ta’ala.
Setelah amanat (Rasa ALLAH) diterima oleh manusia (diri Batin/Roh) untuk tujuan inilah maka ADAM dilahirkan untuk bagi memperbanyak diri, diri penanggung Rasa dan berkembang dari satu abad ke satu abad lain, dari satu generasi ke satu generasi yang lain sampai alam ini mengalami KIAMAT.
DAN RASA ITU KEMBALI KEPADA ALLAH.
انالله وانااليه راجعون
INNA LILLAHI WA INNA ILAIHI RAAJIUN.
"Kita berasal dari Allah, dan kembali kepada Allah".
Maka بسم الله الرحمن الرحيم itu membicarakan segala aspek kejadian JASAD manusia, dalam kaitannya dengan DZATULHAQQ.
- Huruf ALIF BATHIN yang ada pada permulaan بسم الله الرحمن الرحيم itu menyatakan Haqeqat Rahasia Rasa ALLAH yang ditajalikan dari Alam Gaibul Gaib.
- Huruf BA(ب) pada بسم الله itu adalah Haqeqat dari MANI yang mengandung Rahasia Rasa ALLAH.
- Huruf SIN(س) pada بسم الله itu adalah Haqeqat SPERMA pada MANI yg mengandung diri rasa ALLAH.
- Huruf MIM( م ) pada بسم الله itu mengisyaratkan pada Af’al MANI (Sperma).
- Huruf ALIF( ا ) pada بسم الله itu adalah Haqeqat Saluran Mani melalui batang kemaluan lelaki.
- Huruf LAM(ل) pada بسم الله itu mengisyaratkan tampungan Mani.
- Huruf LAM(ل) pada بسم الله itu mengisyaratkan kepada Bekas Mani.
- Huruf HA(ها) pada بسم الله itu adalah haqeqat kemaluan Perempuan.
Haqeqat بسم الله itu adalah Ma'rifat-nya antara kemaluan lelaki dan perempuan yang menjadi penyampai Rahasia Rasa ALLAH untuk ditanggung oleh umat manusia....والله اعلم وبالصواب
Hormat & Santunku
والسلا م عليكم ورحمةالله وبركاته