Sahabatku....
Nanti
akan datang suatu masa,manusia sudah tidak lagi memikirkan tentang
hakikat Diri dan Tuhannya,tidak lagi memikirkan tentang sebuah
KEBENARAN,masjid" dan tempat2 peribadatan penuh dengan ribuan orang
beribadah dan beramal,para ulama berlomba" mengumandangkan syair cinta
firman dan hadist dan mutiara sebuah kitab,dan para umat berlomba2
mencari kebenaran yang diminati banyak orang (syariat).namun hatinya
kosong melompong buta dari Tuhannya,namun pada saat itu yang paling
membahayakan adalah ulama,ulama yang mengajarkan kebenaran tapi dia
sendiri belum benar,yang mengajarkan cara berwudhu tapi hatinya selalu
kotor,yang mengajarkan sholat tapi dia sendiri tidak tau hakikat sholat
yg benar,yang mengajarkan pengampunan tapi dosa sendiri belum tau telah
diampuni atau belum,yang mengajarkan Tuhan tapi dia sendiri buta akan
Tuhannya,mereka lebih bahaya dari bom nuklir yang bisa menghancurkan
satu wilayah karna mereka bisa menghancurkan umat satu
dunia...peperangan,perselisihan,pertikaiyan antar umat
beragama,kebencian,dendam dan paling merasa benar atas agamanya,tak lain
semua itu karna sempitnya mereka dalam menerima wawasan dan keilmuan
agama secara sempurna dan hakiki dari seorang ulama dan dari memahami
sebuah kitab,kurangnya dalam memahami sebuah kitab dan sebuah
ungkapan,sehingga mereka sempit dalam menafsirkan sebuah pembelajaran
yang didamppaikan didalam kitab," Padahal KAMI jadikan alquran (kitab) itu sebagai bahasa perumpamaan misal dan tamsil agar hamba"ku berpikir " jelas
sudah bahwa bahasa alquran dan kitab" itu banyak menggunakan bahasa
perumpamaan yang harus dipikirkan yang harus direnungkan dan harus
dimengerti sesuai dengan ayat pertama diterima rosulullah adalah " Iqra " yang artinya baca,renungkan,dan pikirkan apa" yang menjhadi tanda" kekuasaan Allah baik yang tersurat maupun yang tersirat." sebuah
kitab akan sangat berbahaya akan menjadi bencana besar bila dipegang
oleh seorang yang tidak mengerti tapi akan menjadi rahmat bagi seluruh
alam bila dipegang oleh orang yang mengerti " perperangan antar
umat beragama,pertikaiyan antar umat beragama,saling menyalahkan antar
umat beragama,penghinaan agama,teroris,bom bunuh diri dan masih banyak
lagi dampak dari ketika seseorang ulama dan umat tidak memahami arti
dari sebuah ajaran agama dan ungkapan" didalam sebuah kitab dan pesan"
yang disampaikan oleh para nabi dan rosul yg banyak mengandung kata"
yang sangat dalam yg sebenarnya bertujuan menciptakan pribadi" yang
rahmatan lil alamin,saling mencintai dan meyayangi didalam kerukunan
antar umat beragama bahkan dikalangan islam itu sendiri.semua itu
terjadi karna butanya mata hati dalam memahami sebuah agama dan
keyakinan " waman kana fi hajihi a'ma fahuwafil ahiroti a'ma wa'adollu sabillah "
barang siapa yang buta didunia buta pula diahirat bahkan lebih sesat
lagi.bukan buta mata johir tapi buta mata hati yang ada didalam dada,
ketika
seseorang buta dari hakikat dan hanya mengedepankan syariat saja maka
segala amal apapun,segala perbuatan apapun,segala ibadah apapun semua
akan jadi sia-sia tak bermakna, kauli,fikli,kolbi,
(ucapan,perbuatan,hati) segala ucapan perbuatan tapi tidak didasari
dengan pengertian di hati yg benar maka segala akan sia-sia,karna segala
sesuatu diawali dari niat (hati) jika pandangan hati salah maka semua
akan jadi salah sia-sia," Aku tidak melihat rupamu,ibadahmu,pakaiyanmu tapi aku melihat hatimu.." sejauh mana hati mengenal Tuhan dan Dirinya karna itu adalah kunci dari sebuah agama yang benar " Awaludin ma'rifatullah " awalnya agama mengenal Allah.ketika seseorang telah mengenal akan Allah maka sempurnalah awal agamanya, " Faklam yaklam ila hakurrobi wa'akurruhi wa'akujjasadi layashihu amaluhu fal hayatikal haiwan "
barang siapa tidak mengenal sebenar" tuhannya,sebenar" ruhnya sebenar"
jasadnya (dirinya) maka seluruh amalnya sia' (tertolak), " layasihu sholatan ilal bil ma'rifat "
tertolak sholat kamu jika tidak mengenal Allah.karna orang yang tidak
mengenal Allah adalah orang yang tidak tau diri yang mengakui dirinya
adalah miliknya,hidupnya adalah miliknya,pendengarannya adalah
miliknya,penglihatannya adalah miliknya,ilmunya adalah miliknya,kuasa
dan kehendaknya adalah miliknya lain daripada Allah,sehingga ketika kita
mengakui daripd Haq Allah maka kita mengadakan Wujud dan Haq bagi
sesuatu yang lain daripd Allah maka kita telah mengadakan Kesyirikan dan
Sekutu bagi diri kita dan ketika hati kita dihinggapi kesyirikan
sekecil apapun maka seluruh amal apapun akan menajdi sia-sia dan kita
termasuk kedalam golongan orang" yang musrikin karna telah mensekutukan
Allah dengan sesuatu yang lain dan yang tidak sesuai dengan kalimat
tauhid " LAILAHAILLALLAH " penuhilah dosamu seluas langit dan bumi maka
akan Allah ampunkan kecuali SYIRIK mensekutukan allah sekecil apapun
tidak akan diampuni yang itu berarti seluruh amal apapun menjadi sia-sia
nauzubillah minzaliq.
tapi ketika seseorang mengenal Diri dan
Tuhan maka tidaklah satukali mata berkedip,tidaklah satu kali kaki
melangkah,satu kali rambut bergoyang tak lain itu adalah sebuah ibadah
yang tidak ada bandingannya dari seribu tahun kamu sholat diatas ka’bah
tapi jahil dan buta terhadap Diri dan Tuhannya,Mari kitasama” belajar
bagaimana diri ini agar tidak buta dengan bebenah diri dalam mencari
sesuatu yang BENAR sesuatu yang HAKIKI, karna satu detik engkau mengenal
Allah itu lebih baik dan lebih mahal nilainya ketimbang alam dan
isinya,lebih mahal nilainya dari seribu tahun sholatnya orang yang
istikomah tp ia jahil dan buta,mari kita tanamkan jiwa rahmatan lil
alamin yang saling mencintai menyayangi menghormati antara sesama dan
antara umat beragama agar tercipta kerukunan diantara kita,mudah'an kita
termasuk kedalam golongan orang" yang beruntung Amin....
msa__