Hidup pastikan aman tenteram dunia wal akhirat kalau saja kita selalu bertafakur untuk mengingat Allah dan mengingat kehidupat akhirat, minimal 5 menit dalam sehari semalam
Selasa, 21 Februari 2023
Pengertian Tata Cara Rabitah Dalam Tarekat
PANDANG SATU KEPADA YANG BANYAK PANDANG YANG BANYAK KEPADA YANG SATU
RAHASIA TITIK "BA" PADA LAFADZ
BISMILLAAHIR-ROHMAANIR-ROHIIM
Saya sarankan, sebaiknya yang tidak suka dengan ilmu Haqiqat Ma'rifat jangan membaca artikel ini.
Asal usul kejadian Diri adalah sebuah mata rantai kejadian DIRI. memiliki suatu urutan proses kejadian, ini penting untuk diketahui. Karena siapa kenal dirinya akan kenal TUHANnya, dan awal dari kenal diri itu mesti kenal asal usul adanya diri, asal usul ini adalah gambaran dzahir, yang menggambarkan sebuah gambaran hakiki tentang keberadaannya.
Pertama yang mesti diketahui adalah tentang "AIR KEHIDUPAN". Atau Tirta Maya, atau Air Maya, atau yang lebih masyhur dikalangan 'arif Billah adalah dengan julukan MAA'UL HAYAT atau AIR KEHIDUPAN.
AIR KEHIDUPAN ada di OTAK manusia, adanya di hipotalamus, yaitu OTAK primitif manusia, berada ditengah kepala dibawah otak besar. ditempat yang disebut sebagai "NUN" yaitu mangkuk/wadah dari air kehidupan.
AIR KEHIDUPAN adalah hulu dari ke-5 bayangan diri, bayangan itu adalah 5 inderawi. AKAL itu memancar melalui telaga air kehidupan itu. ("sebelumnya DIA bertahta diatas air”) dari air kehidupan itu, maka turunlah dalam satu sel- sel tunggal, yaitu sel hidup, yang mengandung kehidupan, berupa RUH NABATIAH dan RUH HEWANIAH. turun menuju alat kelamin pria, melalui tulang belakang dalam waktu 42 hari. setelah mencapai testis (buah dzakar) pria, sel sel tunggal yg mengandung ruh nabatiah dan hewaniah itu diproses, dibungkus dgn sel-sel lainnya membentuk semen (sperma yg blm jadi), disebut juga MADA. MADA/semen akan matang dalam kisaran 3-4 hari didalam testis, lalu dikeluarkan dalam hubungan intim pria-wanita.
Ketika MADA keluar melalui saluran menuju batang penis disebut MADI.
Ketika berada diujung batang penis disebut MANI.
Ketika disemburkan keluar disebut MANIKAM.
MAA'UL HAYAT ~> MADA ~> MADI ~> MANI ~> MANIKAM.
PENIS itu adalah sebuah umpama dari AL-QOLAM (pena)
MANIKAM adalah umpama tintanya, untuk menuliskan kalimat ROBBmu. yaitu MUHAMMAD.
PENIS yang tegak gambaran "ALIF".
Alat kelamin wanita gambaran "BA", dan
TITIK dibawah "BA" itu gambaran lubang peranakannya.
"BA" itu adalah tempat penyimpanan khasanah. Ketika MANIKAM dipancarkan, masuk kedalam rahim wanita, itulah dituliskan kalimat TUHANmu dengan tinta itu, yaa MUHAMMAD, engkau jualah MUHAMMAD itu, apakah engkau tidak mengingatnya??...
Dalam persetubuhan itu pria wanita mendesah dalam “AH.....AH.....AH". "AH" adalah dzikir Rasa, maksudnya adalah luapan bagi sebuah TAJALLI dan penyatuan dari ALLAH dan MUHAMMAD. ~> "AH" adalah pujinya Rasa, yaitu Rasa yang memuji diriNYA sendiri.
Setelah MANIKAM (sperma) menjadi janin, dan usia janin 99 hari, maka mulailah sempurna kejadian OTAK janin, dan siap menerima limpahan RUH insaniah. maka ditiupkanlah RUHnya, lalu diambil persaksian bagi jiwa sang janin itu.
"alastubirobbikum??" "balaa syahidna".
Bukankah AKU robbmu??, benar saya bersaksi. QS Al-Araf 172.
Sampai engkau sempurna kejadianmu, dan keluar dari perut ibumu, menjadi seperti sekarang ini.
Lalu menjadi "LUPA", makanya engkau diperintah untuk ZIKIR (ingat), ingat bagaimana engkau bisa ada didunia ini, seperti itulah asal usul kehadiranmu, engkau sebenarnya adalah “MUHAMMAD". Hanya saja tak memiliki SAW, tak memiliki sholawat dariNYA, disebabkan karena engkau hidup dalam keadaan lupa.
AWALUDIN MA’RIFATULLAH
Artinya : Awal agama mengenal ALLAH.
LAYASUL SHALAT ILLA BIL MA’RIFAT
Artinya : Tidak sah shalat tanpa mengenal ALLAH.
MAN ARAFA NAFSAHU FAQAD ARAFA RABBAHU
Artinya : Barang siapa mengenal dirinya dia mengenal Tuhannya.
Firman ALLAH dalam hadits Qudsi :
AL-INSAANU SIRRI WA-ANA SIRRUHU
Artinya : Manusia itu RasaKU dan AKUlah yang menjadi Rasanya.
Jadi yang dinamakan MANUSIA itu ialah karena ia mengenal Rasa. Dengan perkataan lain MANUSIA itu mengandung Rasa ALLAH. Karena manusia menanggung Rasa ALLAH maka manusia harus berusaha mengenal dirinya, dan dengan mengenal dirinya manusia akan dapat mengenal Tuhannya, sehingga lebih mudah kembali menyerahkan dirinya kepada Yang Punya Diri pada waktu dipanggil oleh ALLAH SWT.
HAWA, NAFSU, DUNIA, SYETAN DAN IBLIS/DAJJAL
APA BEDANYA HAWA, NAFSU, DUNIA, SYETAN DAN IBLIS/DAJJAL
1. HAWA Artinya keinginan yang lupa atau lalai kepada Allah menggebu-nggebu mencari dunia sampai lupa kepada Allah tidak melaksanakan perintah Allah. Misalnya mencari dunia sampai lupa tidak dzikir qolbunya tidak sholat dll itu di sebut HAWA.
TAPI Jika kita punya keinginan dan keinginan itu belum terpenuhi tapi qolbu tetep ingat Allah dan menjalankan perintahnya, maka keinginan itu menjadi Iman
2. NAFSU Artinya kita mendapatkan karunia dari Allah berupa Rizki, jabatan dll tapi lupa kepada Allah maka menjadi NAFSU
TAPI bila kita mendapatkan karunia dari Allah berupa rizki, jabatan dll dan kita tetap ingat kepada Allah beribadah kepada Allah, maka menjadi Islam (selamat)
3. DUNIA Artinya apabila memandang alam semesta tetapi lupa kepada Allah yang menciptakan dunia maka menjadi Dunia
TAPI apabila kita memandang alam semesta dan membuat kita menjadi Ingat kepada Allah menjadikan semangat beribadah, maka menjadi TAUHID
4. SYETAN artinya sifat kejahatan maka bila kita menyaksikan kejahatan tapi lupa kepada Allah itulah syetan.
TAPI bila kita menyaksikan kejahatan dan kita tetap ingat kepada Allah bahwa Allah-lah yang memiliki kekuasaan maka menjadi MA'RIFAT
5. IBLIS: Apabila kita diberi Ilmu pengetahuan yang tinggi oleh Allah tapi lupa kepada Allah tidak beribadah kepada Allah, maka menjadi iblis/Dajjal
TAPI apabila diberi Ilmu yang tinggi kemudian di gunakan ilmu itu dijalan Allah taat menjalankan perintahnya, maka menjadi IHSAN/insan kamil yakni manusia yang sempurna menjalankan ilmu Allah di jalan Allah sebagai sarana untuk mencapai ketaqwaan
Maka bila hawa nafsu dunia syetan Iblis itu yang ada di dalam lathifatul Qolbi itu didzikirkan, maka sirnalah penyakit hati itu, maka akan tergantikan di dalam lathifatul qolbunya menjadi IMAN ISLAM IHSAN HAKEKAT MA'RIFAT yaitu hati menjadi tenang/tentram sebagaimana firman Allah SWT
الَّذِينَ آمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُمْ بِذِكْرِ اللَّهِ أَلا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ
“Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan berzikir (mengingat) Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram” (Qs. ar-Ra’du: 28).
Kalau hati sudah tenang maka akan mendapatkan panggilan
يَا أَيَّتُهَا النَّفْسُ الْمُطْمَئِنَّةُ (27) ارْجِعِي إِلَى رَبِّكِ رَاضِيَةً مَرْضِيَّةً (28) فَادْخُلِي فِي عِبَادِي (29) وَادْخُلِي جَنَّتِي (30)
“Hai jiwa yang tenang. Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya. Maka masuklah ke dalam jama’ah hamba-hamba-Ku, masuklah ke dalam syurga-Ku.” (QS. Al-Fajr: 27-30).
Berpisah ROH dengan JASAD
Yaitu tatkala berpisah ROH dengan JASAD.
WAFI AMFUSIKUM AFALA TUBSIRUUN
Artinya : Di dalam dirimu mengapa kamu tidak melihat.
WANAHNU AKRABU ILAIHI MIN HABRIL WARID
Artinya : dan AKU lebih dekat denganmu bahkan AKU lebih dekat daripada urat lehermu.
LAA TAK BUDU RABBANA LAM YARAH
Artinya : AKU tidak akan menyembah Allah apabila aku tidak melihatnya terlebih dahulu.
Mereka yang bermakrifat adalah mereka yang melihat ALLAH dengan mata hati, yaitu merasakan Dzahir nya ALLAH. Mereka yang merasakan wujud ALLAH, mereka itu berkekalan lebur dan tenggelam dalam merasakannya. MAKRIFAT adalah pakaian, kalau masih ditingkat faham, itu baru ILMU. belum sampai MA'RIFAT. MA'RIFAT berkaitan dengan Tuan yang punya ILMU itu sendiri. Maka, MA'RIFAT itu lebih dari kenal dan mengalami sendiri seperti kita merasakan manisnya gula dan kenal gula. Oleh karena itu jika kita mendapati rasa gula yang pahit walaupun bentuk gula, maka bukan gula namanya. Oleh karena amanah (Rasa ALLAH) telah diterima, maka adalah menjadi tanggung jawab manusia untuk menunaikan janjinya. Dengan kata lain tugas manusia adalah menjaga hubungannya dengan yang punya Rasa ALLAH Ta’ala.
Setelah amanat (Rasa ALLAH) diterima oleh manusia (diri Batin/Roh) untuk tujuan inilah maka ADAM dilahirkan untuk bagi memperbanyak diri, diri penanggung Rasa dan berkembang dari satu abad ke satu abad lain, dari satu generasi ke satu generasi yang lain sampai alam ini mengalami KIAMAT.
DAN RASA ITU KEMBALI KEPADA ALLAH. INNA LILLAHI WA INNA ILAIHI RAAJIUN. Artinya : Kita berasal dari Allah, dan kembali kepada Allah. Maka BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM itu membicarakan segala aspek kejadian JASAD manusia, dalam kaitannya dengan ZATULHAQ.
- Huruf ALIF BATIN yang ada pada permulaan BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM itu menyatakan Hakekat Rasa ALLAH yang ditajalikan dari Alam Gaibul Gaib.
- Huruf BA pada BISMILLAH itu adalah Hakekat dari MANI yang mengandung Rasa ALLAH.
- Huruf SYIN pada BISMILLAH itu adalah Hakikat SPERMA pada MANI yg mengandung diri rasa ALLAH.
- Huruf MIM pada BISMILLAH itu mengisyaratkan pada Af’al MANI (Sperma).
- Huruf ALIF pada BISMILLAH itu adalah Hakekat Saluran Mani melalui batang kemaluan lelaki.
- Huruf LAM pada BISMILLAH itu mengisyaratkan kepada Bekas Mani.
- Huruf HA pada BISMILLAH itu adalah hakekat kemaluan Perempuan.
Hakekat BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM itu adalah Makrifat-nya antara kemaluan lelaki dan perempuan yang menjadi penyampai Rasa ALLAH untuk ditanggung oleh umat manusia.
> M Syukri Ali:
Isi KITAB BARENCONG
(Yg Sebut AKU bkn diri kita Diri ALLAH)
NAMA YANG DIHANTARKAN KEPADAKU NYATA DARI ALLAH
Hancurlah badan timbul hati
Hancurlah hati timbul akal
Hancurlah akal timbul fikir
Hancurlah fikir timbul faham
Hancurlah faham timbul ilmu
Hancurlah ilmu timbul rahasia
Hancurlah rahasia timbul cahaya
Hancurlah cahaya timbul nyawa
Hancurlah nyawa timbul AKU (rahasia) melainkan ujudku yang ada...
TIDAK ADA TUHAN, MELAINKAN TUHAN
TIDAK ADA ENGKAU, MELAINKAN AKU
TIDAK ADA AKU, MELAINKAN ENGKAU
ENGKAU DAN AKU ADALAH ESA
ENGKAU LENYAP...AKU BERNYATA
AKU LENYAP ENGKAU PUN NYATA
ENGKAU DAN AKU telah lenyap didalam kefanaannya,
kefanaan lenyap didalam ke-esaannya Tuhan.....
Keesaan lenyap didalam keqidaman...
Keqidaman lenyap didalam kebaqaan....
Akhirnya fana dan baqa dalam keagungan...
Kini tiada kelihatan lagi makhluknya....
HAMBA dan TUHAN hanyalah asma....
HAMBA itu berarti AKU...
TUHAN itu berarti ALLAH...
HAMBA dan TUHAN adalah Satu...
AKU dan ALLAH juga Satu...
Kalau dihimpunkan menjadi AKU ALLAH...
Lenyap AKU, tinggallah ALLAH...
FANA HURUF ALLAH... timbul lah kosong
Kosong huruf, kosong asma, kosong suara, kosong segala-galanya, dan tidak ada apa-apa,
tiada terhingga....
Akhirnya didalam kekosongan...
Nampak jelas ujud membayang...
Bayangan Allah adalah alam...
Terpandang kepada Allah nampak jelas ujud yang sebenarnya...
Karena ia tiada boleh terpisahkan...
AKULAH YANG BERNAMA CINTA,
AKULAH YANG BERNAMA AL HAQQ,
AKULAH YANG BERNAMA SYURGA
DAN NERAKA ITU... AKULAH YANG BERNAMA
ZATULHAQQ,
SIFATULHAQQ,
ASMAULHAQQ, DAN
AF’ALLUNHAQQ,
HAQUQULHAQ adalah
HAQQ TA’ALA itulah AKU ...
TA’ALA itu namaku yang rahasia didalam alam ini.
RUHULHAQQ RAHSIA HAMBA,
NAMAKU DISEBUT SETIAP SAAT.
Apabila orang menyebut TA’ALA didalam bacaannya, atau dalam hatinya atau dalam DIAMnya...
Maka tersebut samaku didalamnya.
AKULAH TA’ALA ITU, DAN AKULAH RAHASIA ITU.
BERARTI HAMBA ALLAH.
Yang memberi nama yang empunya nama.
HAMBA ALLAH berarti AKU ALLAH
NAMA YANG DIHANTARKAN KEPADAKU NYATA DARI ALLAH
••••••••••••••
Sumber Blog :-
Dr. Haji Awang Harun A.G bin Mokti
Asal :- SHOHIBULQARIB
ISI Dari :-
Kitab Barencong [BABUL HAQ]
Semoga Bermanfaat......... Terima Kasih Semua...........
MURSYID AKAN MEMBIMBING MURIDNYA MELALUI EMPAT LAPISAN ALAM
MURSYID AKAN MEMBIMBING MURIDNYA MELALUI EMPAT LAPISAN ALAM
1. Ruh Jismani berinteraksi dengan alam Mulk
2. Ruh Ruhani berinteraksi dengan alam Malakut
3. Ruh Sulthoni berinteraksi dengan alam Jabarut
4. Ruh Qudsi berinteraksi dengan alam Lahut
Empat Lapisan Jiwa Mikro Yang Terhubung Dengan Alam Makro
1. Shodr : lapisan hati terluar : banyak berhubungan dengan syaitan dan nafsu dunia. Dekat dengan alam Mulk. Dalam bahasa Psikologi disebut Alam Pikiran Sadar. berawal dari JASAD
2. Qolbu : Lapisan hati yang lebih dalam : ibarat pintu/pembatas antara dia dan Allah : pembatas antara urusan dunia dan urusan akhirat. Sering disebut RAS (Retikular Aktivasi System) : Sebuah kritikal area antara pikiran sadar dan pikiran bawah sadar. Dekat dengan istilah alam malakut. Pertemuan antara alam JASAD dan ALAM RUH.
3. Fuad : Lapisan hati yang paling dalam : Wilayah hati yang pertama kali mendapatkan cahaya via Ruh Ilahi : Cahayanya bisa keluar menerangi jasad jika Qolbunya bersih : hati yang juga membentuk karakter dari luar : atas kebiasaan yang rutin : disebut juga sebagai alam pikiran bawah sadar. Dekat dengan istilah alam Jabarut. berawal dari Alam RUH.
4. Baitullah Jiwa (Sirr). Bukan bagian dari manusia, tapi ada di dalam jiwa manusia. Berada pada wilayah hati paling dalam. Tempat bersemayamnya Ruh dari Allah. Pusat perputaran Thowaf Hati manusia. Tidak ditemukan istilah psikologi yang cukup pantas untuk alam ini. Dalam ilmu tasawuf mungkin cocok disebut sebagai alam Lahut.
DALAM Kitab Tafrihul Khotir Fii Manaqibissayyid Abdul Qodir Zailani disebutkan bahwa ruh itu ada 4 macam. Didalam al-Qur'an pun masalah ruh disinggung dalam surat al-Isro ayat 80 : "Dan mereka bertanya kepadamu tentang ruh. Katakanlah : "Ruh itu termasuk urusan Tuhan-ku, dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit".
1. Ruh Mutajamidah. Ruh ini belum memiliki jasad dan berada di alam ruh. Di dalam al-Qur'an surat al-A'raaf ayat 172 Allah berfirman :"....Bukankah Aku ini Tuham-mu?" Mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuham kami), Kami menjadi saksi". Ruh ini juga disebut ruh wujud qoblal wujud, ada tapi belum ada di muka bumi.
2. Ruh Mutasyarifah. Ruh ini sudah memiliki jasad. Seperti kita sekarang ini. Karena adanya ruh ini kita bisa melakukan semua aktivitas. Ruh ini juga disebut ruh wujud indal wujud. Orang-orang tertentu dapat berada di tempat berbeda dalam satu waktu, contohnya dalam Manaqib Syekh Abdul Qodir ke-32 disebutkan bahwa : Beliau diundang untuk berbuka puasa pada bulan Romadhon oleh 70 muridnya. Dan Syekh Abdul Qodir memenuhi undangan tersebut, datang ke setiap rumah muridnya padahal beliau berbuka puasa di rumahnya. Didalam kitab Miftahus Shudur disebutkan bahwa Sesungguhnya seorang guru Ma'rifat mengurus semua muridnya dengan perjalanan dzikir. Artinya setiap murid yang mengamalkan TQN SURYALAYA sesuai dengan petunjuknya Pangersa Abah akan selalu dimonitor oleh Pangersa Abah dimanapun dia berada sehingga dia akan diantarkan dengan mudah ke Hadirat Allah.
3. Ruh Mutafarriqoh. Ruh ini sudah keluar dari jasadnya. Jasadnya dikubur dan ruhnya kembali kepada Allah. Ruh ini disebut juda ruh wujud ba'dal wujud. Ruh para Nabi dan Rasul tetap ada. Seperti sewaktu Nabi Muhammad Saw. Isro dan Mi'raj beliau melakukan shalat di Baitul Muqoddas diikuti oleh ruh para Nabi dan Rasul.
4. Ruh Kumal. Ruh ini dimiliki oleh seorang Insan Kamil, Mursyid Kamil Mukammil. Ruh ini bisa menjadi ruh Mutajamidah, ruh Mutasyarifah, ruh Mutafarriqoh.
Didalam kitab Taurat, Nabi Musa As. mengatakan bahwa Allah berfirman : "Musa, Aku akan berikan kepada umat Muhammad dua macam cahaya, yaitu cahaya Romadhon dan cahaya Qur'an. Dengan cahaya Romadhon diharapkan kita bisa meningkatkan puasa kita dari puasa syariat menjadi puasa thareqat dan terakhir menjadi puasa hakikat (ma'rifat) yaitu hati selalu ingat kepada Allah. Qur'an tersurat terdiri dari 30 juz. Sedangkan Qur'an tersirat adalah apa yang ditalqinkan oleh Guru Mursyid kepada kita.
Talqin secara bahasa artinya di bimbing/di tuntun/di gurukan
sama dengan Bai'at dan Ijazah.
1) TALQIN DZIKIR
- Hukumnya. : Fardhu 'Ain/ wajib
- Tempatnya : Majlis Dzikir
- Pemberinya : Guru Mursyid atau orang yang di beri amanah oleh Syaikh Mursyid atau Wakil Talqin
- Materinya : Dzikir jahar لااله الّاالله
Dan Dzikir Khofi ( اسم ذات )
- Waktu : Masih hidup di dunia.
2) TALQIN MAYIT
- Hukumnya : Fardhu Kifayah/sunat
- Tempat : Di atas Makam
- Pemberi : Ustadz/Kiyai/ Sesepuh
atau yang di tuakan
- Materi : Doa dan Nasihat
- Waktu : Sesudah meninggal dunia
Didalam thoriqoh itu ada istilah Talqin Dzikir.
Apa itu talqin dzikir ? Talqin dzikir yaitu menetapkan, memasukan nama Alloh yang pertama, yang 12 huruf ke dalam ruh jismani yang sedang ngontrak di badan dan menetapkan, memasukan ismu dzat sehingga kemanfaatanya menjadi kekal abadi dari dunia sampai akhirat.
Talqin dzikir adalah pengisian satu rahasia dari qolbu Syekh Mursyid kepada qolbu muridnya sehingga qolbu-nya berubah dari lupa kepada Alloh menjadi ingat kepada Alloh. Terjadilah hubungan ikatan bathin antara murid dengan Syekh Murysid-nya dan terus bersambung kepada arwahul masyayikh (para GURU) sampai kepada Rosullulloh SAW dan sampai kepada hadrot Alloh SWT hanya bisa terjadi melalui proses talqin dzikir
Sebagaimana dijelaskan dalam kitab Miftahus Shudur :
Ketahuilah bahwa ruhani seorang hamba hanya bisa sampai ke hadrot Alloh dengan talqin dan talqin dari seorang Syekh yang diberi izin memberi ijazah yang benar yang sanadnya sampai kepada pemilik thoriqoh, yakni Rosululloh SAW. “Dan adalah dzikir tidak akan memberi manfaat sempurna kecuali dengan ditalqin terlebih dahulu”
Dan seseorang yang telah memperoleh talqin dzikir dari Syekh Mursyid-nya berarti dia telah masuk ke rombongan ahli ruhani (gerbong silsilah agung para Wali Alloh).
Perumpamaan orang yang sudah ditalqin dzikir oleh Syekh Mursyid itu seperti lingkaran mata rantai yang tidak terputus (berhubungan) hingga ke induknya yaitu Rosululloh SAW. Maka ketika induknya ditarik semua lingkaran mata rantai tersebut terbawa. .
Rosululloh SAW bersabda:
Di riwayatkan dari Abu Hurairoh Ra, beliau berkata bahwa Rosululloh SAW telah bersabda “Tuhan kami sangat meridhoi orang-orang yang digiring ke dalam surga dengan membentuk mata rantai (silsilah)”.
Teruntuk guru kami yang mulia assayyidi syeikh ahmad shohibul wafa tadjul arifin ra. Al-fatihah