( Orang-orang yang Bertaqwa )
Definisi
Para ulama telah menjelaskan apa yang dimaksud dengan taqwa. Di antaranya,
1. Definisi Taqwa menurut Imam ar-Raghib al-Ashfahani:
"Taqwa yaitu menjaga jiwa dari perbuatan yang membuatnya berdosa, dan
itu dengan meninggalkan apa yang dilarang, menjadi sempurna dengan
meninggalkan sebagian yang dihalalkan."
2. Definisi Taqwa menurut Imam an-Nawawi:
"menaati perintah dan larangan-Nya." Maksudnya, menjaga diri dari kemurkaan dan azab Allah.
3. Definisi Taqwa menurut Imam al-Jurjani :
"Taqwa yaitu menjaga diri dari pekerjaan yang mengakibatkan siksa, baik dengan melakukan perbuatan atau meninggalkannya."
Berdasarkan beberapa definisi dari para ulama tersebut, maka siapa saja
yang tidak menjaga dirinya, dari perbuatan dosa, berarti dia bukanlah
orang bertaqwa.
Klasifikasi Kelompok berdasarkan Sikap manusia terhadap ajaran Allah SWT
Setidaknya ada beberapa kelompok sikap manusia terhadap ajaran yang telah Allah SWT turunkan :
1. Kelompok yang menerima seluruh ajaran Allah Swt. secara mutlak. Mereka disebut orang-orang yang bertaqwa, (al-Muttaqin).
2. Kelompok yang menolak ajaran Allah secara mutlak pula. Mereka di
sebut sebagai orang-orang kafir ( al-Kafirun). Mereka memusuhi Islam
dengan segala dimensi, baik dalam ucapan maupun dalam perbuatannya.
3. kelompok yang memiliki dua kepribadian. Pribadi yang satu adalah
kepribadian Islam (tetapi tdk sebenarnya atau semu), yaitu ketika mereka
berada di tengah-tengah kelompok muslim. sementara mereka memiliki
pribadi yang lain adalah kepribadian yang memusuhi Islam ketika mereka
berada di tengah-tengah kelompok musuh kaum muslim. Merekalah yang
disebut (al-Munafiqun). Dalam kehidupan masyarakat tiga golongan itu
selalu ada sepanjang masa.
Sayyidina Ali mendefenisikan orang-orang munafiq:
“ orang-orang yang luarnya indah tetapi di dalamnya busuk”
Kriteria orang-orang yang bertaqwa ( al-Muttaqiin )
Dalam Surah (Al-Baqarah : 2 – 4) Allah SWT telah menyebutkan kriteria orang yang bertaqwa
ذَلِكَ الْكِتَابُ لَا رَيْبَ فِيهِ هُدًى لِلْمُتَّقِينَ(2) الَّذِينَ
يُؤْمِنُونَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيمُونَ الصَّلَاةَ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ
يُنْفِقُونَ(3) وَالَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْكَ وَمَا
أُنْزِلَ مِنْ قَبْلِكَ وَبِالْآخِرَةِ هُمْ يُوقِنُونَ(4) أُولَئِكَ عَلَى
هُدًى مِنْ رَبِّهِمْ وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ
Artinya:
Kitab (Al Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka
yang bertaqwa, (yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang
mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian rezki yang Kami anugerahkan
kepada mereka, dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al Qur'an) yang
telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan
sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat. Mereka
itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhan mereka, dan merekalah
orang-orang yang beruntung. (al-Baqarah: 2-5).
Dari ayat di atas, tampak jelas orang-orang yang disebut muttaqin.
• Petama, mengimani sesuatu yang gaib,
• kedua, pengabdian kepada Allah, antara lain menegakkan shalat.
• Ketiga, pengkhitmatan kepada sesama manusia, dengan menafkahkan sebagian rezki.
• Keempat, kepercyaan kepada apa yang diturunkan oleh Allah kepada Rasul-rasulnya dan Nabi-nabinya.
• Kelima, keimanan kepada hari akhirat.apabila rukun taqwa itu
terpenuhi, maka Allah berjanji akan memberikan dua anugerah kepada orang
tersebut. Angerah pertama adalah petunjuk (هُدًى) dan anugerah kedua
adalah kebahagian (مفلحون ).
Ayat-ayat Allah SWT yang menekankan
perintah untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Allah swt. serta agar kita
selalu menjaganya sepanjang masa, di antarnya adalah firman Allah swt. :
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُون
“Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah sebenar-benar
taqwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam
keadaan beragama Islam”. (QS. Ali Imran 3:102.)
FASILITAS ALLAH SWT DALAM AL-QUR`AN BAGI ORANG-ORANG YANG BERTAQWA
FIRMAN ALLAH SWT :
QS. Ath-Thalaq : 2-3
وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا. وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ
“Barang siapa bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan menadakan baginya
jalan keluar. Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak
disangka-sangkanya”. QS. Ath-Thalaq 65: 2-3.
QS. An-Naba: 31
إِنَّ لِلْمُتَّقِينَ مَفَازًا
“Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa mendapat kemenangan”.
QS. Ali Imraan : 133.
Artinya: “Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada
surga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan untuk
orang-orang yang bertakwa”
QS. Muhammad : 15
Artinya: “(Apakah)
perumpamaan (penghuni) jannah yang dijanjikan kepada orang-orang yang
bertakwa yang di dalamnya ada sungai-sungai dari air yang tiada berubah
rasa dan baunya, sungai-sungai dari air susu yang tidak berubah rasanya,
sungai-sungai dari khamar yang lezat rasanya bagi peminumnya dan
sungai-sungai dari madu yang disaring; dan mereka memperoleh di dalamnya
segala macam buah-buahan dan ampunan dari Rabb mereka, sama dengan
orang yang kekal dalam jahannam dan diberi minuman dengan air yang
mendidih sehingga memotong ususnya”
QS. Asy Syu`ara : 90
“Dan (di hari itu) di dekatkanlah surga kepada orang-orang yang bertakwa”
QS. Maryam : 63.
“Itulah surga yang akan kami wariskan kepada hamba-hamba kami yang selalu bertakwa”
QS. Al Hijr : 45.
“sesungguhnya orang-orang yang bertakwa itu berada dalam surga (taman-taman) dan (di dekat) mata air-mata air (yang mengalir).
QS. An Nahl : 30.
Sesungguhnya kampung akhirat adalah lebih baik dan itulah sebaik-baiknya tempat bagi orang yang bertakwa”.
QS. An Nahl : 31.
“Yaitu surga `adn yang mereka masuk ke dalamnya, mengalir di dalamnya
sungai-sungai, di dalam surga itu mereka mendapat segala apa yang mereka
kehendaki. Demikianlah Allah memberi balasan kepada orang-orang yang
bertakwa”
QS. Al-A`raf : 96
Artinya: “Jikalau sekiranya
penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan
melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka
mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan
perbuatannya”
Untuk meraih al-Muttaqin harus berjuang dengan sepenuh hati jiwa dan raga :
1. Mohon pertolongan Allah SWT dengan berdo`a
2. Niat yang ikhlas dan kuat
3. Mendekatkan diri hanya kepada Allah SWT (dzikrullah)
4. Bersikap dan bertingkah laku sesuai ajaran Allah dan Rasulnya
5. Jauhkan diri dari perbuatan yang dilarang oleh ajaran Allah dan Rasulnya
6. Harus terus berlatih dan berlatih
7. Tawakkal kepada Allah SWT.