(kisah tauladan)
``Suatu hari Imam Ahmad bin Hanbal rahimahullah dikunjungi seorang
wanita yang ingin mengadu.``` ```“Ustadz, saya adalah seorang ibu rumah
tangga yang sudah lama ditinggal mati suami.``` ```Saya ini sangat
miskin, sehingga untuk menghidupi anak-anak saya, saya merajut benang di
malam hari, sementara siang hari saya gunakan untuk mengurus anak-anak
saya dan menyambi sebagai buruh kasar di sela waktu yang ada.```
```Karena saya tak mampu membeli lampu, maka pekerjaan merajut itu saya
lakukan apabila sedang terang bulan".``` ```Imam Ahmad rahimahullah
menyimak dengan serius penuturan ibu tadi.``` ```Perasaannya miris
mendengar ceritanya yang memprihatinkan.``` ```Dia adalah seorang ulama
besar yang kaya raya dan dermawan.``` ```Sebenarnya hatinya telah
tergerak untuk memberi sedekah kepada wanita itu,``` ```namun ia
urungkan dahulu karena wanita itu melanjutkan pengaduannya.``` ```“Pada
suatu hari, ada rombongan pejabat negara berkemah di depan rumah
saya.``` ```Mereka menyalakan lampu yang jumlahnya amat banyak sehingga
sinarnya terang benderang.``` ```Tanpa sepengetahuan mereka, saya segera
merajut benang dengan memanfaatkan cahaya lampu-lampu itu.``` ```Tetapi
setelah selesai saya sulam, saya bimbang, apakah hasilnya halal atau
haram kalau saya jual```? ```Bolehkah saya makan dari hasil penjualan
itu? Sebab, saya melakukan pekerjaan itu dengan diterangi lampu yang
minyaknya dibeli dengan uang negara, dan tentu saja itu tidak lain
adalah uang rakyat".``` ```Imam Ahmad rahimahullah terpesona dengan
kemuliaan jiwa wanita itu. Ia begitu jujur, di tengah masyarakat yang
bobrok akhlaknya dan hanya memikirkan kesenangan sendiri, tanpa peduli
halal haram lagi.``` ``` Padahal jelas, wanita ini begitu miskin dan
papa. Maka dengan penuh rasa ingin tahu, Imam Ahmad rahimahullah
bertanya,``` ``` “Ibu, sebenarnya engkau ini siapa?”. Dengan suara serak
karena penderitaannya yang berkepanjangan, wanita ini mengaku, “Saya
ini adik perempuan Basyar Al-Hafi.” ``` ```Imam Ahmad rahimahullah makin
terkejut. Basyar Al-Hafi rahimahullah adalah Gubernur yang terkenal
sangat adil dan dihormati rakyatnya semasa hidupnya. Rupanya, jabatannya
yg tinggi tidak disalah-gunakannya untuk kepentingan keluarga dan
kerabatnya. ``` ```Sampai-sampai adik kandungnya pun hidup dalam keadaan
miskin. Dengan menghela nafas berat, Imam Ahmad rahimahullah berkata,
"Pada masa kini, ketika orang-orang sibuk memupuk kekayaan dengan
berbagai cara, bahkan dengan menggerogoti uang negara dan menipu serta
membebani rakyat yang sudah miskin, ternyata masih ada wanita terhormat
seperti engkau, ibu.``` ``` Sungguh, sehelai rambutmu yang terurai dari
sela-sela jilbabmu jauh lebih mulia dibanding dengan berlapis-lapis
sorban yang kupakai dan berlembar-lembar jubah yang dikenakan para
ulama. ``` ```Subhanallah, sungguh mulianya engkau. Hasil rajutan itu
engkau haramkan? Padahal bagi kami itu tidak apa-apa, sebab yang engkau
lakukan itu tidak merugikan keuangan negara…”.``` ``` Kemudian Imam
Ahmad rahimahullah melanjutkan, “Ibu, izinkan aku memberi penghormatan
untukmu. ``` ```Silahkan engkau meminta apa saja dariku, bahkan sebagian
besar hartaku, niscaya akan kuberikan kepada wanita semulia engkau…”.
``` Diriwayatkan dari Abu Bakr Ash-Shiddiq, dari Rasulullah, beliau
bersabda: *لاَ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ جَسَدٌ غُذِيَ بِحَرَامٍ* “Tidak akan
masuk ke dalam surga jasad yang diberi makan dengan yang haram.”
Saudara/ri ku...
Jangan hanya sekedar cari harta. Carilah keberkahan dalam harta tsb...
Mudah2an kisah ini dpt kita ambil hikmahnya...!!!!
Smg bermanfaat untuk kita semua.
Amiin
Hidup pastikan aman tenteram dunia wal akhirat kalau saja kita selalu bertafakur untuk mengingat Allah dan mengingat kehidupat akhirat, minimal 5 menit dalam sehari semalam
Kamis, 12 April 2018
(WUSHUL)
"YA RASULULLAH...
ANTA ROHMATIKA FIL ALAMIIN...
ANTA BHABULLAH WA BHABUL GHOIB...
ANTA HABIBULLAH..
QALBU adalah
sebagai tempat ajaran Islam, yang memerlukan syiar melalui peryataan lisan, dengan terlebih dahulu mengucapkan dua kalimat syahadat LAA ILAAHA ILLALLOH MUHAMMADUR ROSULULLOH sebagai saksi secara lisan bahwa tiada Tuhan selain Alloh dan Muhammad adalah Rosululloh.
Lubang Jantung Pertama(QALBUN) adalah sebagai tempat huruf dan asal keluarnya suara, baik suara QULUUB yang diperagakan melalui isyarat-isyarat, maupun suara mulut yang jelas atautidak jelas.
Lubang Jantung Kedua ( SYAGHOF ) tepatnya adalah sebagai tempat Kehidupan manusia, yang
eksistensinya ialah Jantung, lebih dominan kepada gerak NAFSU (JIWA), yangdipenuhi dengan keinginan-keinginan.
Selama para makhluk termasuk manusia masih keluar masuk pernafasan melalui lubang jantung kedua ( SYAGHOF ), mereka pasti mempunyai keinginan-keinginan baik yang positif maupun negatif.
Jika lubang Jantung kedua ini tidak ditanam CHIP ISMU DZAT, maka kita tidak bisa mengontrol dan membedakan mana nafsu positif dan mana nafsu negatif.
Lubang Jantung Ketiga (FU'AD) Dan perlu kita ketahui bahwa istilah FU'AD, AF'IDAH, QALB, QALBAINI, QULUUB dan kata SYAGHOF dari isyrah fi'il
madhinya, yang semua kata tersebut secara umum diartikan HATI Orang yang mengistiqomahkan dzikir khofi itu secara otomatis mengisi 3 lubang, yaitu:
1. Lubang yang menjadi tempathuruf (Ismu Dzat )
2. Lubang yang menjadi tempat nafsu (nafsu positif dan nafsu negatif)
3. Lubang yang menjadi tempat At-Tauhid ( meng-Esakan )
Dengan demikian, barang siapa yg sudah mampu mengisi lubang-lubang Jantung tersebut, artinya dia sudah
benar-benar mampu berakhlaq dengan akhlaq Ahli LAA ILAAHA ILLALLOH.
Dan barangsiapa yang ingin do'anya diijabah oleh Alloh, diterima hajatnya oleh Alloh, maka kita harus bisa
mengosongkan lubang yang ketiga tersebut dari selain Alloh. Kemudian lubang-lubang itu diisi dengan dzikir yang berwasilah.Menyatukan raga, jiwa dan nyawa dengan dzikir adalah hakikat dzikir khofi. Secara otomatis kita dilatih untukmenempatkan khusyu didalam panca indera.
Lisan berdzikir, hati dan akalpun ikut bebarengan berdzikir dan inilah yang diisyaratkan oleh ayat berikut:
Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk tunduk hati mereka mengingat Allah dan kepada kebenaran yang telah turun (kepada mereka), dan janganlah mereka seperti orang-orang yang sebelumnya telah diturunkan Al Kitab kepadanya, kemudian berlalulah masa yang panjang atas mereka lalu hati mereka menjadi keras. Dan kebanyakan di antara mereka adalah orang-orang yang fasik"kalau saya tak hilaf (QS AL- Hadiid ayat 16 )
Dengan demikian kita dituntut supaya bisa " Huduu'ul Khusyuu'i Bilkhowasil Khomsi " (menempatkan khusyu didalam panca indera). Artinya ada penglihatan jangan dilihat, ada suara jangan dihiaraukan, ada aroma jangan dicium, ada rabaan jangan diraba, ada rasa jangan dirasakan, bersedakep, menghadap, mantap dan yakin, serta menutup sembilan lubang ( 2 mata, 2 telinga, 2 lubang hidung, mulut, dubur dan anus )Sehingga menenteramkan panca indera yang ada didalam raga, jiwa dan nyawa..Saudaraku...Duda janda gadis tua muda..Dalam waktu 24 jam manusia dituntut untuk mengosongkan QULUB dari selain Alloh dengan DZIKRULLOH Ini sesuai dengan Isyarat dari kalimat LAA ILAAHA ILLALLOHU MUHAMMADUR ROSULULLOHI yg berjumlah 24 huruf.
Pengosongan QULUB dari selain Allah dengan dzikir adalah syarat utama bagi amal yg dapat diterima oleh Alloh.
Dengan alat dzikir itulah dapat
membersihkan Raga, Jiwa dan Ruh (NYAWA).
Ketahuilah Kalau hanya ingin disebut muslim yang baik di mata manusia adalah mudah..., asal jangan berbuat jahat saja dikatakan baik. Akan tetapi ukuran baik menurut Alloh bukan sekedar tidak berbuat jahat, tetapi yang dikatakan baik itu harus wushul (sampai) kepada Allah.
Di lingkungan bukan Tarekat tidak dikenal kalimat wushul.
Wushul atau sampai ini terkait dengan kembali.. => Kembali kepada Alloh berarti MATI. Kita dari Alloh dan harus kembali lagi kepada Alloh. Orang disebut mati kalau mati, kenyataannya banyak orang mati tetapi tidak kembali kepada Alloh, malah masuk ke Jahannam.
Kapan kita harus kembali..?
Sejak sekarang juga kita harus kembali. Alloh itu dekat, bahkan lebih dekat dari urat leher.
Dekat-jauhnya Alloh tidak diukur jarak, karena bukan benda.
(Rumusnya sesungguhnya Alloh itu dekat dengan kita, hanya saja kita yang jauh dari Alloh. Karena kalau Alloh itu jauh dari kita, sudah tentu kita pun tidak mampu mengedipkan mata,tdk mampu bergerak dan sebagainya...
Cukuplah Allah itu sgt luas,ini yg perlu diluruskan agar kita kembali kpd Allah.
Maka..
Kita harus melakukan perjalanan Ruhani menembus 4 lapis alam.
??? Bagaimanakah caranya ????
1-Terus berusaha menembus hatinya ( alam malakut ) berarti dia berada di estafet.
2-Terus berusaha menembus alam jabarut,lalu ke sirri yg berarti dia menembus alam lahut. Barulah kalau sdh menembus alam lahut ini dia sampai (WUSHUL) kpd Allah.
ANTA ROHMATIKA FIL ALAMIIN...
ANTA BHABULLAH WA BHABUL GHOIB...
ANTA HABIBULLAH..
QALBU adalah
sebagai tempat ajaran Islam, yang memerlukan syiar melalui peryataan lisan, dengan terlebih dahulu mengucapkan dua kalimat syahadat LAA ILAAHA ILLALLOH MUHAMMADUR ROSULULLOH sebagai saksi secara lisan bahwa tiada Tuhan selain Alloh dan Muhammad adalah Rosululloh.
Lubang Jantung Pertama(QALBUN) adalah sebagai tempat huruf dan asal keluarnya suara, baik suara QULUUB yang diperagakan melalui isyarat-isyarat, maupun suara mulut yang jelas atautidak jelas.
Lubang Jantung Kedua ( SYAGHOF ) tepatnya adalah sebagai tempat Kehidupan manusia, yang
eksistensinya ialah Jantung, lebih dominan kepada gerak NAFSU (JIWA), yangdipenuhi dengan keinginan-keinginan.
Selama para makhluk termasuk manusia masih keluar masuk pernafasan melalui lubang jantung kedua ( SYAGHOF ), mereka pasti mempunyai keinginan-keinginan baik yang positif maupun negatif.
Jika lubang Jantung kedua ini tidak ditanam CHIP ISMU DZAT, maka kita tidak bisa mengontrol dan membedakan mana nafsu positif dan mana nafsu negatif.
Lubang Jantung Ketiga (FU'AD) Dan perlu kita ketahui bahwa istilah FU'AD, AF'IDAH, QALB, QALBAINI, QULUUB dan kata SYAGHOF dari isyrah fi'il
madhinya, yang semua kata tersebut secara umum diartikan HATI Orang yang mengistiqomahkan dzikir khofi itu secara otomatis mengisi 3 lubang, yaitu:
1. Lubang yang menjadi tempathuruf (Ismu Dzat )
2. Lubang yang menjadi tempat nafsu (nafsu positif dan nafsu negatif)
3. Lubang yang menjadi tempat At-Tauhid ( meng-Esakan )
Dengan demikian, barang siapa yg sudah mampu mengisi lubang-lubang Jantung tersebut, artinya dia sudah
benar-benar mampu berakhlaq dengan akhlaq Ahli LAA ILAAHA ILLALLOH.
Dan barangsiapa yang ingin do'anya diijabah oleh Alloh, diterima hajatnya oleh Alloh, maka kita harus bisa
mengosongkan lubang yang ketiga tersebut dari selain Alloh. Kemudian lubang-lubang itu diisi dengan dzikir yang berwasilah.Menyatukan raga, jiwa dan nyawa dengan dzikir adalah hakikat dzikir khofi. Secara otomatis kita dilatih untukmenempatkan khusyu didalam panca indera.
Lisan berdzikir, hati dan akalpun ikut bebarengan berdzikir dan inilah yang diisyaratkan oleh ayat berikut:
Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk tunduk hati mereka mengingat Allah dan kepada kebenaran yang telah turun (kepada mereka), dan janganlah mereka seperti orang-orang yang sebelumnya telah diturunkan Al Kitab kepadanya, kemudian berlalulah masa yang panjang atas mereka lalu hati mereka menjadi keras. Dan kebanyakan di antara mereka adalah orang-orang yang fasik"kalau saya tak hilaf (QS AL- Hadiid ayat 16 )
Dengan demikian kita dituntut supaya bisa " Huduu'ul Khusyuu'i Bilkhowasil Khomsi " (menempatkan khusyu didalam panca indera). Artinya ada penglihatan jangan dilihat, ada suara jangan dihiaraukan, ada aroma jangan dicium, ada rabaan jangan diraba, ada rasa jangan dirasakan, bersedakep, menghadap, mantap dan yakin, serta menutup sembilan lubang ( 2 mata, 2 telinga, 2 lubang hidung, mulut, dubur dan anus )Sehingga menenteramkan panca indera yang ada didalam raga, jiwa dan nyawa..Saudaraku...Duda janda gadis tua muda..Dalam waktu 24 jam manusia dituntut untuk mengosongkan QULUB dari selain Alloh dengan DZIKRULLOH Ini sesuai dengan Isyarat dari kalimat LAA ILAAHA ILLALLOHU MUHAMMADUR ROSULULLOHI yg berjumlah 24 huruf.
Pengosongan QULUB dari selain Allah dengan dzikir adalah syarat utama bagi amal yg dapat diterima oleh Alloh.
Dengan alat dzikir itulah dapat
membersihkan Raga, Jiwa dan Ruh (NYAWA).
Ketahuilah Kalau hanya ingin disebut muslim yang baik di mata manusia adalah mudah..., asal jangan berbuat jahat saja dikatakan baik. Akan tetapi ukuran baik menurut Alloh bukan sekedar tidak berbuat jahat, tetapi yang dikatakan baik itu harus wushul (sampai) kepada Allah.
Di lingkungan bukan Tarekat tidak dikenal kalimat wushul.
Wushul atau sampai ini terkait dengan kembali.. => Kembali kepada Alloh berarti MATI. Kita dari Alloh dan harus kembali lagi kepada Alloh. Orang disebut mati kalau mati, kenyataannya banyak orang mati tetapi tidak kembali kepada Alloh, malah masuk ke Jahannam.
Kapan kita harus kembali..?
Sejak sekarang juga kita harus kembali. Alloh itu dekat, bahkan lebih dekat dari urat leher.
Dekat-jauhnya Alloh tidak diukur jarak, karena bukan benda.
(Rumusnya sesungguhnya Alloh itu dekat dengan kita, hanya saja kita yang jauh dari Alloh. Karena kalau Alloh itu jauh dari kita, sudah tentu kita pun tidak mampu mengedipkan mata,tdk mampu bergerak dan sebagainya...
Cukuplah Allah itu sgt luas,ini yg perlu diluruskan agar kita kembali kpd Allah.
Maka..
Kita harus melakukan perjalanan Ruhani menembus 4 lapis alam.
??? Bagaimanakah caranya ????
1-Terus berusaha menembus hatinya ( alam malakut ) berarti dia berada di estafet.
2-Terus berusaha menembus alam jabarut,lalu ke sirri yg berarti dia menembus alam lahut. Barulah kalau sdh menembus alam lahut ini dia sampai (WUSHUL) kpd Allah.
MANDI SYAHADAT
Setiap umat islam sangat di
anjurkan memelihara kesucian secara lahir maupun bathin ( suci jasmani
dan rohani ) agar selalu terpelihara dari perbuatan syetan,iblis,maupun
jin yang terkutuk.
_______________________________________________________
Allah Swt Berfirman ( Q.S.2.Al - Baqorah)
Innallaha yuhibbut tawwabiina wa yuhibbul mutatohhiriin
Artinya : sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan mensucikan diri
_______________________________________________________
Naaaah Ayat tersebut di atas menjadi dasar hokum bahwa bersuci atau thaharah penting dan utama. Bersuci mencakup dua hal,yakni bersuci dari hadast dan najis. Suci dari hadast dan najis menjadi syarat mutlak sahnya ibadah shalat. Selain berhadast seseorang menjadi batal atau tidak sah ibadah shalatnya kalau ia dalam keadaan junub,demikian juga wanita yang haid, Tidak di wajibkan bagi seorang mu’min laki-laki maupun perempuan melaksanakan shalat sebelum mereka suci dari hadast dan najis. Kecuali mereka telah suci dengan cara mandi wajib atau mandi jinabat.
_______________________________________________________
Diluar mandi wajib ada mandi lain yang sudah popular dan dilaksanakan oleh sebagian umat muslim yaitu mandi sebelum shalat jum’at,sebelum shalat Idul fitri dan Idul Adha. Dalam Khazanah keilmuan Islam ada mandi yang semisal dengan itu,Namanya mandi syahadat,yaitu mandi membuang sial.
_______________________________________________________
Keutamaan mandi syahadat selain membersihkan kotoran maupun najis dari seluruh anggota tubuh juga mensucikan rohani dari pengaruh,gangguan dan godaan syetan terkutuk. Sehingga orang yang mandi syahadat akan terpelihara dari penyakit rohani seperti sombong,iri hati,dengki,hasud,syirik,zalim,musyrik,dan masih banyak lagi dalil yang menjadi dasar “mandi syahadat” atau mandi membuang sial.
_______________________________________________________
Ini lagi Firman Allah Swt ( Q.S.38.As-Shad:41-42 )
…annii massaniya asysyaythaanu binushbin wa'adzaabi. urkudh birijlika haadzaa mughtasalun baaridun wasyaraabun
Ini Artinya : Sesungguhnya aku diganggu syaitan dengan kepayahan dan siksaan. Hantamkanlah kakimu. inilah air yang sejuk untuk mandi dan untuk minum
_______________________________________________________
Ayat itu turun berkenaan dengan nabi ayub As saat ditimpa mudharat/penyakit,kemudian dia pun menyeru tuhannya. Maka turunlah perintah kepada ayub untuk mandi. Dan setelah ia mandi,penyakitnya disembuhkan Allah Swt. Dalam ilmu tasawuf mandi seperti yang di lakukan Nabi Ayub As itu disebut mandi syahadat atau mandi membuang sial. Demikian ayat yang menjadi dasar mandi syahadat.
_______________________________________________________
Ini Manfaat lain dari mandi syahadat selain mebuang sial adalah :
1.Mendekatkan diri kepada Allah dan memperbaiki kadar keimanan.
2.Membuka aura atau penutup dalam diri.
3.Menghilangkan penyakit kejiwaan seperti stress,gila atau hilang ingatan.
4.Membuang sial atau mengubah nasib.
5.Mempermudah segala urusan.
6.Menyembuhkan penyakit jasmani.
_______________________________________________________
Ini TATA CARA MANDI
1.Niat Mandi Syahadat
Niat mandi syahadat hendaknya di ucapkan di luar kamar mandi dan dalam keadaan aurat tertutup,karena ada ayat al-Quran yang di baca. Sedangkan membaca ayat Al-Quran dalam keadaan aurat terbuka dilarang. Batas aurat laki-laki sekurang-kurangnya tali pusar sampai lutut harus tertutup.Sedang aurat wanita sekurang-kurangnya menutup payudara sampai di bawah lutut.
_______________________________________________________
2.Lafadz Niat Mandi
A’uidzu billahi minas syaithaanir rajiim.Bismillah hirohmaanir rohiim. Asyhadu anlaa ilaaha illallaah, waasyhadu anna Muhammadar rasulullah, Allahuma shalli’alla Muhammad wa ala’aali Muhammad, Annii massaniyasy syaithoni binusbiw wa’adzabi.Anni massaniyadh dhurru wa anta arhamur rohimiin, Nawaitu ghusla lirof’il was waasisy syayathiin-wal iblis-wal jinni-wal insi min syari maa kholaq, fardhan lillahi ta’allaa.
_______________________________________________________
INI Artinya :’aku berlindung kepada allah dari godaan syetan yang terkutuk.Dengan nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang.Aku bersaksi tidak ada tuhan selain Allah dan Aku bersaksi bahwa Muhammad itu utusan ( rasul ) Allah. Ya Allah aku disentuh syetan dengan kepayahan dan siksaan. Ya Allah aku disentuh kemudharatan/penyakit,sedang engkau maha pengasih dari segala pengasih.
_______________________________________________________
Sengaja aku mandi/mandi syahadat untuk membersihkan dan mensucikan jasmani dan rohani dari segala kotoran dan penyakit dan juga menghilangkan godaan,gangguan dan pengaruh syetan,iblis,jin serta kejahatan makhluk ciptaan Allah semata-mata karena Allah Ta’ala”.
_______________________________________________________
3. Kesempurnaan Mandi
Cara mandi syahadat sama seperti mandi wajib,yakni menyiram/membasuh air ke seluruh anggota tubuh dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
1.Membasuh kulit kepala
2.Membasuh lubang hidung
3.Membasuh telinga dan daun telinga
4.Mabasuh ketiak
5.Membasuh sekitar payudara ( bagi wanita )
6.Membasuh lubang pusar
7.Membasuh bagian vital ( kubul dan dubur )
8.Membasuh sela-sela jari kaki.
_______________________________________________________
Penting untuk diperhatikan bahwa melaksanaka mandi wajib dan mandi syahadat harus hati-hati dan teliti. Seluruh bagian anggota tubuh harus terbasuh air supaya mandinya tidak batal. Kalau mandinya batal maka batal pula ibadah shalatnya Pun janda juga sama batal shalatNa.
_______________________________________________________
Allah Swt Berfirman ( Q.S.2.Al - Baqorah)
Innallaha yuhibbut tawwabiina wa yuhibbul mutatohhiriin
Artinya : sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan mensucikan diri
_______________________________________________________
Naaaah Ayat tersebut di atas menjadi dasar hokum bahwa bersuci atau thaharah penting dan utama. Bersuci mencakup dua hal,yakni bersuci dari hadast dan najis. Suci dari hadast dan najis menjadi syarat mutlak sahnya ibadah shalat. Selain berhadast seseorang menjadi batal atau tidak sah ibadah shalatnya kalau ia dalam keadaan junub,demikian juga wanita yang haid, Tidak di wajibkan bagi seorang mu’min laki-laki maupun perempuan melaksanakan shalat sebelum mereka suci dari hadast dan najis. Kecuali mereka telah suci dengan cara mandi wajib atau mandi jinabat.
_______________________________________________________
Diluar mandi wajib ada mandi lain yang sudah popular dan dilaksanakan oleh sebagian umat muslim yaitu mandi sebelum shalat jum’at,sebelum shalat Idul fitri dan Idul Adha. Dalam Khazanah keilmuan Islam ada mandi yang semisal dengan itu,Namanya mandi syahadat,yaitu mandi membuang sial.
_______________________________________________________
Keutamaan mandi syahadat selain membersihkan kotoran maupun najis dari seluruh anggota tubuh juga mensucikan rohani dari pengaruh,gangguan dan godaan syetan terkutuk. Sehingga orang yang mandi syahadat akan terpelihara dari penyakit rohani seperti sombong,iri hati,dengki,hasud,syirik,zalim,musyrik,dan masih banyak lagi dalil yang menjadi dasar “mandi syahadat” atau mandi membuang sial.
_______________________________________________________
Ini lagi Firman Allah Swt ( Q.S.38.As-Shad:41-42 )
…annii massaniya asysyaythaanu binushbin wa'adzaabi. urkudh birijlika haadzaa mughtasalun baaridun wasyaraabun
Ini Artinya : Sesungguhnya aku diganggu syaitan dengan kepayahan dan siksaan. Hantamkanlah kakimu. inilah air yang sejuk untuk mandi dan untuk minum
_______________________________________________________
Ayat itu turun berkenaan dengan nabi ayub As saat ditimpa mudharat/penyakit,kemudian dia pun menyeru tuhannya. Maka turunlah perintah kepada ayub untuk mandi. Dan setelah ia mandi,penyakitnya disembuhkan Allah Swt. Dalam ilmu tasawuf mandi seperti yang di lakukan Nabi Ayub As itu disebut mandi syahadat atau mandi membuang sial. Demikian ayat yang menjadi dasar mandi syahadat.
_______________________________________________________
Ini Manfaat lain dari mandi syahadat selain mebuang sial adalah :
1.Mendekatkan diri kepada Allah dan memperbaiki kadar keimanan.
2.Membuka aura atau penutup dalam diri.
3.Menghilangkan penyakit kejiwaan seperti stress,gila atau hilang ingatan.
4.Membuang sial atau mengubah nasib.
5.Mempermudah segala urusan.
6.Menyembuhkan penyakit jasmani.
_______________________________________________________
Ini TATA CARA MANDI
1.Niat Mandi Syahadat
Niat mandi syahadat hendaknya di ucapkan di luar kamar mandi dan dalam keadaan aurat tertutup,karena ada ayat al-Quran yang di baca. Sedangkan membaca ayat Al-Quran dalam keadaan aurat terbuka dilarang. Batas aurat laki-laki sekurang-kurangnya tali pusar sampai lutut harus tertutup.Sedang aurat wanita sekurang-kurangnya menutup payudara sampai di bawah lutut.
_______________________________________________________
2.Lafadz Niat Mandi
A’uidzu billahi minas syaithaanir rajiim.Bismillah hirohmaanir rohiim. Asyhadu anlaa ilaaha illallaah, waasyhadu anna Muhammadar rasulullah, Allahuma shalli’alla Muhammad wa ala’aali Muhammad, Annii massaniyasy syaithoni binusbiw wa’adzabi.Anni massaniyadh dhurru wa anta arhamur rohimiin, Nawaitu ghusla lirof’il was waasisy syayathiin-wal iblis-wal jinni-wal insi min syari maa kholaq, fardhan lillahi ta’allaa.
_______________________________________________________
INI Artinya :’aku berlindung kepada allah dari godaan syetan yang terkutuk.Dengan nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang.Aku bersaksi tidak ada tuhan selain Allah dan Aku bersaksi bahwa Muhammad itu utusan ( rasul ) Allah. Ya Allah aku disentuh syetan dengan kepayahan dan siksaan. Ya Allah aku disentuh kemudharatan/penyakit,sedang engkau maha pengasih dari segala pengasih.
_______________________________________________________
Sengaja aku mandi/mandi syahadat untuk membersihkan dan mensucikan jasmani dan rohani dari segala kotoran dan penyakit dan juga menghilangkan godaan,gangguan dan pengaruh syetan,iblis,jin serta kejahatan makhluk ciptaan Allah semata-mata karena Allah Ta’ala”.
_______________________________________________________
3. Kesempurnaan Mandi
Cara mandi syahadat sama seperti mandi wajib,yakni menyiram/membasuh air ke seluruh anggota tubuh dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
1.Membasuh kulit kepala
2.Membasuh lubang hidung
3.Membasuh telinga dan daun telinga
4.Mabasuh ketiak
5.Membasuh sekitar payudara ( bagi wanita )
6.Membasuh lubang pusar
7.Membasuh bagian vital ( kubul dan dubur )
8.Membasuh sela-sela jari kaki.
_______________________________________________________
Penting untuk diperhatikan bahwa melaksanaka mandi wajib dan mandi syahadat harus hati-hati dan teliti. Seluruh bagian anggota tubuh harus terbasuh air supaya mandinya tidak batal. Kalau mandinya batal maka batal pula ibadah shalatnya Pun janda juga sama batal shalatNa.
Langganan:
Postingan (Atom)