Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh
Beda antara AKAL dan RUH,...( dalam melihat perkara)
Al ahzab 40;
Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu, tapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.
Ayat diatas adalah melihat MUHAMMAD bukan dari sisi jasmaninya, tetapi tentu dari sisi yang lebih tinggi yaitu RUH.
Padahal secara akal, tentu Muhammad yang nabi ( putra Abdullah) tentu ada zahirnya, ada jasadnya, dan sebagai wujud MANUSIA JUGA.
Artinya dalam diri WUJUD ZAHIR NAB MUHAMMAD ITU ADA 2 DIMENSI YANG BERBEDA.
1. Dimensi akal, pancaindra melihatnya sebagai wujud Zahir MANUSIA ( karena melihatnya dengan panca indera)
2. Dimensi ruh, melihatnya Muhammad itu BUKAN MANUSIA. Walaupun wujudnya Manusia, dan ada dibalik Zahir manusia.
Yang mati adalah yang bernyawa, dan itu adalah Muhammad yang nabi, putra Abdullah.
Sedangkan MUHAMMAD YANG NUR,.... itu adalah NUR** yang tidak mungkin mati. Dan akan selalu ada di setiap zaman.
Yang selesai, penutup kenabian adalah MUHAMMAD YANG NABI. Sedangkan Muhammad yang NUR, adalah RASULULLAH YANG BUKAN MANUSIA, YANG AKAN TERUS BERLANJUT ESTAFETNYA SAMPAI KIAMAT. Yang di akhir zaman disebut sebagai ULAMA WARIS ( warosatul ANBIYA'). Yang disebut Sebagai WALIYYAM MURSYIDA.
ZAHIRNYA TIAP ZAMAN AKAN SELALU BEDA2 WUJUDNYA, TAPI ISINYA AKAN SELALU SAMA DI SELURUH ZAMAN.
Mulai zaman nabi Adam, Zaman nabi Ibrahim, nabi siapapun, sampai zaman nabi Muhammad, dan zaman ini, dan seterusnya ISINYA ADALAH NUR YANG SAMA.
Makanya nabi Adam taubatnya berwasilah kepada MUHAMMAD YANG NUR. Walaupun zahirnya Muhammad bin Abdullah belum ada.
Teknik tinggi tarekatullah itu bisa dipelajari di KAMPUS TAKLIM MAKRIFAT