Mawar masih terus bergulat dengan laki-laki manapun. Dari orang
kantoran sampai kuli bangunan Ia layani. Mereka bebas menikmati tubuhnya
yang Indah, asalkan memiliki uang.
Seluruh warga kampung tersebut sudah muak dengan tingkah polah Mawar, ya. Mawar Lia Amelia si *******.
Ia hanya dianggap sebagai biang kesialan di kampung.
Tidak ada saudara yang bisa membujuk Mawar untuk kembali ke jalan yang benar. Karena Mawar tidak pernah mau menggubrisnya.
Sebenarnya Mawar anak yang baik, hanya karena disakiti pacarnya, yang menjadikan ia nekad, terjun dalam lembah hitam.
COBA TANYA KANG RUDI KENAPA MAWAR SAMPAI TERJUN KE LEMBAH HITAM
mungkin tau sebabnya
😄🙏🏻
Sabtu sore
Seorang kawannya menunjukkan jalan terbaik melampiaskan dendam Mawar
pada laki-laki, pada keadaan yang kejam terhadapnya. Hari-harinya
dilalui dalam pelukan laki-laki yang berbeda-beda, silih berganti.
Bertahun sudah waktu berlalu, Mawar terjangkit penyakit kronis. Tidak
seorang pun kawan, saudara, atau tetangga desa yang peduli padanya.
Apalagi menengok melihat sakitnya.
Penyakit wanita nakal yang susah obatnya.
Bahkan pas meninggalpun dianggap biasa saja.
Layaknya kematian binatang.
Mawar tidak dikuburkan dengan layak.
Orang kampungnya memang termasuk kolot. Jasadnya saja tidak boleh dikuburkan di Pemakaman desa.
Terkuburlah Mawar, sang pelacur pada suatu tempat, di tanah kosong.
Dia dikuburkan alakadarnya oleh seorang teman dekat sesama *******,
dian meratapi kematian mawar seorang diri.
Lima tahun sudah waktu berlalu dari saat itu. Saat penguburan Mawar.
Tidak seorangpun yang mengenang Mawar. Mawar hanyalah satu potret yang
harus dirobek dari sejarah kampung, dari riwayat kampung yang teramat
kolot. Yang masih menganggap kesalahan fatal, adalah hukuman seumur
hidup bagi si pelaku. Apalagi bagi seorang Mawar, yang tidak berdaya
apa-apa.
Lima bulan yang lalu kampung tersebut geger. Kampung di
mana Mawar terkubur dengan begitu saja, tanpa tata cara tanpa ritual.
Sebuah proyek besar untuk Pembuatan jalan tol, kebetulan melewati
kampung tersebut. juga melewati kuburan Mawar.
Buldozer yang memiliki kekuatan ratusan ton, tidak mampu menembus tanah di mana Mawar dikuburkan.
Berkali-kali moncongbulldozer diarahkan, berkali pula orang terkesima.
Karena tanah itu bagaikan batu karang yang teramat kokoh, tidak
tersentuh sama sekali. Namun saat gali dengan cangkul petani biasa,
tanah itu begitu mudah dikeruk. Seakan tidak pernah terjadi keanehan
apa-apa.
Semua mata terbelalak menyaksikan jasad yang masih
membujur, dengan kondisi tubuh yang masih kelihatan segar, masih tetap
utuh tidak seperti layaknya mayat yang sudah terkubur lima tahun
lamanya.
Bau harum semerbak tercium dari jasad itu. Harum yang
lain dari parfum manapun. Harum yang belum pernah ada sebelumnya dibumi.
Harum yang keluar dari jasad seorang Mawar yang sudah terkubur lima
tahun lamanya.
Teman saya yang kebetulan sebagai mandor di situ, ikut kaget dan bingung juga. Semua warga gempar.
Oleh penduduk, dilacaklah keberadaan si jasad. Dari teman almarhum Mawar yang masih menjalankan profesinya sebagai gadis malam
Terungkap bahwa
“Dia sudah taubat satu tahun sebelum meninggal, dia tidak menceritakan taubatnya itu kepada siapapun, termasuk kepada saya”
Ujar Dian teman dekatnya Mawar Lia Amelia.
sebenarnya, satu tahun sebelum kematiannya, Mawar sudah bertaubat. Tapi
taubat itu tidak pernah Mawar ungkapkan kepada siapapun. Termasuk
kepada teman akrabnya.
Semua Mawar curahkan pada buku hariannya. Tertulis lengkap.
Mawar berusaha menjalankan semua perintahNya. Dari yang wajib dan yang sunah, bahkan semua yang sunah dia kerjakan.
Mawar menjalankan dengan Ikhlas. Buku harian itulah saksi utama semua
ratapan dan jerit penyesalan seorang Mawar, seorang gadis malam yang
bertobat dengan diam-diam?
Semua mata berkaca-kaca. Terlihat
begitu sedih dengan roman penyesalan yang jelas tergambar. Hari itu
pemakaman Mawar. Pemakaman kembali seorang (bekas) gadis malam yang
pernah terhina begitu rupa.
Setelah terkubur selama lima tahun, Mawar di
makamkan kembali dengan layak. Dimakamkan selayaknya pemakaman seorang manusia biasa.
Diiringai doa-doa dan ratap penyesalan dari saudara dan warga kampung.
Kisah ini benar-benar terjadi, pada suatu tempat bogor.
Mohon Doanya bagi semua sahabat sahabat kita yang pernah salah jalan dan telah bertaubat.
Semoga di maafkan segala dosa dan salahnya dan di rahmati Allah swt di alam kubur dan di akherat.
آمِيّنْ... آمِيّنْ... يَا رَ بَّ العَـــالَمِيْن.
Seluas apapun dosa mu maka bertaubatlah
“Katakanlah, ‘hai, hamba-hambaku yang melampaui batas terhadap diri
mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah.
Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sungguh, Dialah yang
Maha Pengampun lagi Maha Penyayang
(QS. Az-Zumar [39]: 53).