1. Nabi ADAM pangkatnya adalah Khalifatullahu
2. Nabi NUH pangkatnya adalah Habibullahi
3. Nabi IBRAHIM pangkatnya adalah Khalillullahu
4. Nabi MUSA pangkatnya adalah Kalamullahu
5. Nabi ISA pangkatnya adalah Ruhullahi.
6. Nabi MUHAMMAD pangkatnya Muhammad Rasulullah Shalallahu a'alaihi wassalam,
_____________________________________
tapi sekarang beliau sudah tidak ada, jadi sekarang Allah Ta'ala, sudah
tidak ada utusannya, semuanya sudah lestari, ini adalah suatu pemahaman
yang keliru. Rasul tidak wafat, semuanya akan terus ada sampai hari
kiamat, tidak akan berubah utusan Allah, sebab jika tidak ada yang di
utus, tidak akan ada alam dunia, pastinya akan sepi, tidak ada pasti
lebur yaitu kiamat, yang wafat adalah MAJAJI-NYA, yaitu WUJUD JASMANI
yang tidak ada bedanya dengan manusia lainnya, Nyatanya adalah rupa
JASMANI.
_____________________________________
MUHAMMAD MAJAJI
Muhammad majaji adalah rupa jasmani ;
MIM AWAL lafadz Muhammad menjadi KEPALA Adam
HA lafadz Muhammad menjadi DADA Adam
MIM AKHIR lafadz Muhammad menjadi PUSAR Adam
DAL lafadz Muhammad menjadi KAKI Adam
sudah bukti menjadi MIM - HA - MIM - DAL
_____________________________________
Hadistnya yang wafat, Rasul tidak wafat, hakikatnya masih berjalan atau
Muhammad Af'al = pekerjaan, kumpul pada diri manusia, keenam Rasul
"bergulung" di dalam hidup, hidup adanya pasti, sifatnya ada pada diri
manusia di alam dunia.
_____________________________________
MUHAMMAD HAQ
Adalah DZAT SIFAT Maha Agung, rupanya terang benderang yaitu samudra
hidup, bibit Nyawa semuanya, itulah barangnya dari DZAT SIFAT, sinarnya
menjadi cahaya empat rupa disebut "MUHAMMAD HAKIKI".
_____________________________________
MUHAMMAD HAKIKI
^ NARUN sifat cahaya MERAH menjadi huruf MIM AWAL
^ HAWAUN sifat cahaya KUNING menjadi huruf HA
MA'UN sifat cahaya PUTIH menjadi huruf MIM AKHIR
^ TUROBUN sifat cahaya HITAM menjadi huruf DAL
Ke empat cahaya itu menjadi lafadz MUHAMMAD.
_____________________________________
MUHAMMAD HARID
Nyatanya, yaitu RASA pribadi, yaitu RASA JASMANI sifatnya pasti. Nabi
Muhammad Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam, yang berada di Madinah
disebut Muhammad pangkat.
Pangkat Nabi Rasulullah, di utus oleh
Yang Maha Suci, untuk membawa Rukun Agama Yaitu SYARIAT THARIKAT HAKIKAT
dan MA'RIFAT, agar manusia selamat Dunia dan Akhirat, dan supaya TAHU
dan PERCAYA adanya Allah Ta'ala.
Sebab hanya Nabi Muhammad SAW yang
di beri MA'RIFAT kepada Allah , kepada DZAT Sifat Maha Agung, karena
mengalami MI'RAJ / MA'RIFAT DZAT, selain Rasul, tidak ada yang kebagian
MA'RIFAT, umatnya begitu juga, hanya Baginda Nabi Muhammad SAW saja
kepada umat-umatnya.
Pada waktu Baginda Rasulullah SAW masih hidup
di Mekkah, ilmu ini tidak digelar kepada umat-umat semuanya,
dikerjakannya di Gua Hira disebut JABBAL IQRO, ilmu ini hanya ditibankan
kepada para sahabat terutama Sayyidina Ali bin Abi Thalib Karamallahu
Wajhahu, supaya bisa turun temurun kepada anaknya Imam Sayyidina Hassan
wal Husain dan terus kepada Wali Rasul Syekh Abdul Qadir Jailani bin
Hassan wal Husain bin Sayyidina Ali bin Abi Thalib Karamallahu Wajhahu
(Mekkah) dan akhirnya sampai kepada Syekh Syarif Hidayatullah
Rahimakumullah dan ke Wali (sembilan) di indonesia ini.
_____________________________________
1. Nabi MUHAMMAD SAW
(Gudang/Khazanah Ilmu)
LUGHOWI dan NABAWI
2. Sayyidina Abu Bakar ash-Shiddiq radhiyallahu 'anhum
3. Sayyidina Utsman bin Affan radhiyallahu 'anhum
4. Sayyidina Umar bin Khattab radhiyallahu 'anhum
5. Sayyidina Ali bin Abi Thalib Karamallohu Wajhahu (Pintu Ilmu)
Karamallohu Wajhahu = Tidak pernah melihat kemaluannya sendiri.
6. Imam Sayyidina Hassan bin Abi Thalib Karamallohu Wajhahu.
7. Imam Sayyidina Hussain bin Abi Thalib Karamallohu Wajhahu.
8. Syekh Abdul Qadir Jailani bin Hasan wal Husain bin Sayyidina Ali bin Abi Thalib Karamallohu Wajhahu (Mekkah)
(Syekh = Sah
Abdul = Abdinya Allah
Qodir = Qudrat dan Iradat
Jailani = Dzat Sifat) PAHAM ndak,?
9. Syekh Syarif Hidayatullah Rahimakumullah (Wali sembilan)
_____________________________________
BUKTI HAKIKATNYA NABI DI DIRI MANUSIA
1. Nabi ADAM Khalifatullahi,
adalah wakil Allah Ta'ala, wakil untuk menurunkan bibit semua manusia,
asalnya dari Adam dan Hawa adalah pasti, nyatanya Adam yaitu di badan,
sekujur tubuh dari atas kepala sampai telapak kaki itulah wujud nyatanya
Adam, Iradatnya Yang Maha Agung, untuk menurunkan manusia, sebab tidak
salah lagi, bikin manusia oleh manusia, bikin kambing pasti oleh
kambing, itulah Allah Maha Kuasa, Iradatnya Maha Agung, hanya satu kali
membuat, tetapi cukup untuk semua.
_____________________________________
2. Nabi NUH Habibullahu,
hakikatnya adalah PENDENGARAN
3. Nabi IBRAHIM Khalillullah
hakikatnya adalah PENGLIHATAN
4. Nabi MUSA Kalamullah,
hakikatnya adalah PERKATAAN
5. Nabi ISA Ruhullah,
hakikatnya adalah PENCIUMAN
6. Nabi MUHAMMAD Rasulullah,
hakikatnya adalah RASA pada WUJUD manusia, penghulu Rasul semuanya,
buktinya adalah Mendengar, Mencium dan Melihat, semuanya masuk ke dalam
RASA biarpun WUJUD yang nanggung, tetap bisa berdiri dan bergerak. RASA
menjadi kuat karena ada yang menguatkan, Nyatanya ada HIDUP yang
MELIPUTI RASA, RASA MELIPUTI lagi kepada WUJUD,
WUJUD MELIPUTI KEINGINAN/ NAFSU Yang Empat rupa ;
1. Nafsu Amarah
2. Nafsu Sufiyah/ Sawiyah
3. Nafsu Lawammah
4. Nafsu Muthmainah
_____________________________________
Nabi Muhammad SAW sebelum diangkat menjadi Rasul telah berulang kali
melakukan Muraqabah, Mujahadah, Muhasabah, Tahannust dan Khalwat, untuk
mengasingkan diri dan mencari ketenangan Jiwa, di utus ke muka bumi
untuk Menyempurnakan Akhlak bathin Manusia, membersihkan berhala yang
ada di dada, yang pada waktu itu masyarakat jahiliyah sangat
mengagungkan syair.
Proses Muraqabah, Mujahadah, Munasabah, Muhasabah, Tahannust dan Khalwat ini disebut THAREKAT-MA'RIFAT.
Tharekat adalah saat Baginda Muhammad SAW berjuang untuk menegakkan
Agama Allah. Ma'rifat adalah bertemu dan mencairnya kebenaran yang
hakiki:
yang disimbolkan saat Baginda Nabi Muhammad SAW menerima Wahyu dari Malaikat Jibril melalui Akal, Wahyu tersirat
(KALAM QODIM) di sampaikan oleh Malaikat Jibril :
" Iqro! Iqro! Iqro!".
"IQRO KITAB BAQO KAFA BINAFSIKA AL YAUMA ALAIKA HASBI" :
(Bacalah kitab yang kekal yang berada di dalam diri kalian sendiri, jagat Shagir dan jagat Khabir)
_____________________________________
terjadi dialog di Qolbu. Nabi Muhammad SAW = Lughowi dan Nabawi menjadi Qur'an.
Hakikat yaitu beliau mencoba untuk merenungkan berbagai perintah untuk
IQRA, (bukan seperti Guru dan murid di kelas, dan jangan di kira - kira
oleh hati dan pikir, sebuah sosok makhluk dengan sayap di punggung)
Ma'na sayap Malaikat Jibril alaihissalam ;
separuh menutupi Bumi = RAHMAT
separuh menutupi Akhirat = MAGHFIRAH
Umat yang pada waktu itu hidup pada jaman Nabi, hanya dengan ittiba
kepada Nabi, menurut kepada apa yang di ajarkan Baginda Nabi, di jamin
pasti selamat, tidak perlu menjalani Tharekat Ma'rifat seperti halnya
Nabi yang shalat sampai mengakibatkan bengkak kakinya, melalui Syariat
shalat ketika Isra Mi'raj inilah Baginda Nabi Muhammad SAW melakukan
puncak pendakian tertinggi, hanya untuk menyelamatkan umat akhir
jaman...
Ilmu ini tidak di tibankan kepada umat pada jaman waktu
itu karena kurang perlunya, pada waktu itu yang masuk Islam begitu
mudah, dengan melihat dan bertemu Baginda Nabi Muhammad SAW, serta
hatinya percaya bahwa beliau utusannya Allah Ta'ala dan melakoni
perintahnya, maka pada waktu itu semua manusia menjadi Islam (selamat)
Jadi sekarang juga haqnya Islam adalah yang sudah ma'rifat (melihat)
Baginda Nabi Muhammad SAW sambil dituruti perintahnya itulah Islam,
hanya saja melihat itu bukan kepada syariatnya (Majajinya) tapi kepada
hakikatnya yaitu Jauhar Awwal Rasulullah, cahaya pertama yang di buat
oleh Maha Suci yaitu sifatnya Allah Ta'ala atau sifat Qudrat (Kuasa)
Maha Kuasa yang membuat Ruh semuanya.
_____________________________________
Ilmu Hadist, Ilmu Tauhid, Ilmu Fiqih, Ushul Fiqih, Nahwu Sorof dan ilmu
lainnya yang sewaktu jaman Nabi tidak ada, dan sekarang ilmu itu
menjadi ada, adalah karena berkat jasa para Ulama sejati hingga akhirnya
umat Nabi di beri kemudahan dalam mempelajari Al-Qur'an dan Hadist.
_____________________________________
ULAMA TERBAGI TIGA :
1. ULAMA SU' : Ulama jahat, mempunyai sifat Dajjal, merusak Islam dari dalam. (Ahlul Dhohir)
2. ULAMA PALSU : Ahlul Dhohir "Menjual akhirat demi dunia"
3. ULAMA SEJATI : Ulama pewaris Ruh para Nabi (Ahlul Baathin)
"Menjual dunia demi akhirat"
_____________________________________
Warisan Baginda Nabi Muhammad Shalallahu 'alaihi wassalam adalah :
WAKTU - FARDHU - ILMU=☺