Dimana TUHAN ???
Dimana ALLAH ???
Jika dikatakan .....
"Tiada Tuhan Selain (Nama) Gusti Pengeran, Allah,God,Yehowa, dll"
Paham ini masih sebatas Nama atau Asma dan Lafadz belaka,
Tuhan dalam batas asumsi pikiran yang bernama.
Jika di katakan ...
"Tiada Tuhan selain Dia"
Dia yang mana,Dia siapa,dan Dia dimana ???
Ini masih mencari diluar diri
jauh tanpa batas
Jika dikatakan. ..:
"Tiada Tuhan selain Engkau"
Engkau siapa,Engkau yang mana, dan Engkau dimana???
Ini masih juga mencari di luar diri
Jauh tanpa batas....
Jika dikatakan...
"Tiada TUHAN selain AKU.....
Aku siapa, Aku yang mana dan Aku dimana???....
Ini merujuk pada DIRI AKU ke dalam........
Maknanya Sang AKU itu ada begitu dekat dengan DIRI,sangatlah dekat .......
Bahkan lebih dekat dari urat nadi,
AKU disini banyak diartikan sebagai PENGAKUAN DIRI SEBAGAI TUHAN, Padahal itu adalah sebaris kalimat haqiqat yang bermakna sangat dalam,
Inilah yang disebut Manunggaling Kawula Gusti, namun sayang banyak yang belum mengerti pemahaman ini
Sekali lagi ....
Bukan pengakuan diri sebagai Tuhan, Tetapi menggambarkan betapa AKU SANG TUHAN itu sangat dekat dengan "AKU" diri ini
Jika telah paham ...
Maka ia mengerti ...
Jika mengerti pasti mengalami....
Bukan lagi KATAnya.....
Tapi KENYATA'AN...