Assalaamu 'alaikum
Wa rahmatullaahi
Wa barakaatuh "
.
.
MIN JAHLIL MURIIDI YUSII-AL ADABA FATU-AKH-KHARUL 'UQUUBAU 'ANHU FAYAQUULU :
LAW KAANA HAADZAA SUU-A ADABIN LAQUTHI'AL AMDAADU WA AWJABAL IB'AADU FAQAD YUQTHA'UL MADADU 'ANHU MIN HAYTSU LAA YASY'URU
WA LAW LAM YAKUN ILLAA MAN'UL MAZIIDI WA QAD YUQAAMU MAQAAMAL BA'DI WA HUWA LAA YADRII
WA LAW LAM YAKUN ILLAA AN YUKHALLIYAKA WA MAA TURIID.
.
" Diantara tindakan bodoh orang yang berkehendak mendekati Allah adalah :
Berburuk budi pekerti.
Apabila ditangguhkan hukuman kepadanya, ia berkata :
" Seandainya apa yang kuperbuat itu, termasuk dosa besar, tentu Allah
memutuskan bantuan kepadaku yang menyebabkan aku jauh dari-Nya."
Terkadang pemberian keni'matan itu, sebenarnya telah diputus darinya,
tanpa ia menyadarinya. Sekalipun hanya tidak mendapatkan tambahan
Terkadang pemberian keni'matan itu, sebenarnya telah diputus darinya,
tanpa ia menyadarinya. Sekalipun hanya tidak mendapatkan tambahan yang
baru.
Dan terkadang tanpa ia sadari pula, sebenarnya ia tidak berada
ditempat yang sangat jauh dari Allah. Jika tidak begitu, maka,
pemutusan ni'mat itu ialah Anda.
Dibiarkan dipermainkan hawa nafsu."
.
""""""""""""""""""""
Yang demikian ini para Ikhwani & Akhwati adalah.....
.
Merupakan bentuk Istidrad...
Sebagaimana yang sudah kami kemukakan kemarin.
Keburukan ihwal seorang murid atau seorang hamba, yang hendak menuju kepada Allah Ta'ala, menyebabkan ia tersiksa.
.
Adapun wujud siksaan itu, bisa bermacam-macam bentuknya. Diantaranya :
Siksaan itu, adakalanya datangnya disegerakan. Ataupun sebaliknya,
ditangguhkan terlebih dahulu, bisa jadi berupa siksaan zahiriah yang
nyata-nyata terlihat atau siksaan secara samar dan halus.
.
""""""""""""""""""""
Adapun hukuman yang jelas dan nyata adalah :
Berupa siksaan yang terlihat jelas.
Sedangkan hukuman secara halus adalh :
Hukuman berupa adanya hijab antara seorang hamba dengan Allah.
.
Hukuman adzab dan jelas itu, bagi orang-orang yang ahli berbuat dosa dan kemaksiatan.
Sedangkan hukuman yang berupa, adanya hijab itu, bagi orang-orang yang buruk adabnya terhadap Allah Ta'ala.
.
""""""""""""""""""""
Hukuman yang samar itu, bisa jadi menyakitkan bagi orang-orang yang
hendak menuju kepada Allah, daripada hukuman yang berupa adzab yang
nyata bagi pendosa. Sebagaimana sebuah contoh hukuman yang bersifat
halus ('uquubatul khafiyah).
Sebagaimana yang kami jelaskan itu adalah :
.
" Terputusnya keni'matan sebagai anugerah dari seorang hamba, dan ditempatkannya pada maqam yang jauh dari Allah Ta'ala."
.
"""""""""""""""""""""
Ikhwan & Akhwati *
.
.
Bila kita yang mau mendekatkan kepada Alah, ditimpa hukuman semacam
ini, lalu kita tidak segera mendapatkan pertolongan dan rahmat dari-Nya,
maka :
.
" Membuat kita terjatuh dan terlempar dari pandangan rahmatullah."
.
.
Sementara adanya hijab dihati kita, membuat perubahan yang amat drastis, dari rasa nyaman beribadah menjadi gelisah.
Dari kehalusan rasa menjadi kasar dan bengis. Dari kehalusan cahaya terjerembab dalam kelautan kegelapan.
Matahari kema'rifatan kita, menjadi dimakan gerhana.
.
"""""""""""""""""""""
Jika begini Ikhwani & Akhwati *
.
.
Sangat sulit bagi kita untuk kembali pada keadaan semula.
Ketika kondisi keterbukaan hijab atas yang ghaib itu tertutup, dan tidak lagi ada kejelasan yang nyata bagi kita,, maka :
.
" Cahaya dan pelita hati kita yang menjadi pasukan, dan senjatan kita telah padam."
.
Terputuslah kita dari pertolongan dan rahmat Allah.. Hingga akhirnya kita menjadi rendah dan hina.
Keluar dari wilayah ke sufian, dipermainkan syaitan dalam gelimang nafsu jahat.
.
NA'UUDZU BILLAAHI MIN ZALIK
.
""""""""""""""""""""
Jadi para Ikhwani & Akhwati *
.
Jika Allah memperingatkan seorang hamba itu mengenai hubungannya dengan-Nya, berarti :
.
" Allah tidak menunjukkan belas-kasih-Nya kepada orang itu, adalah :
Pertanda bagi si hamba, agar ia cepat sadar. Kembali pada jalan yang diridhai-Nya.
Hendaklah ia bersegera menadahkan tangannya. Dan menyiapkan hatinya
untuk menerima hidayah dari Allah Ta'ala. Yang akan dilimpahkan
kepadanya."
.
"""""""""""""""""""
Diantara tanda-tanda yang dapat meIjadi syarat bagi seorang hamba yang telah menerima hidayah-Nya adalah :
.
- Dalam segala hal yang berkaitan dengan ibadahnya.
Ia selalu mendapat petunjuk dan bimbingan, hingga mudah mengerjakannya.
.
- Selalu mendapat kesempatan baik, dan kelonggaran waktu untuk mencapai
keridhaan Allah dengan beribadah, melalui bermacam hal amal ibadah.
.
- Selalu terhindar dari berbuat maksiat, ketika kakinya hendak tergelincir. Atau pada saat keinginan untuk melakukannya.
.
- Pemikirannya bersih dari kehendak dunia, serta mudah baginya untuk
mendapatkannya apabila ia berkeinginan untuk mendapatkannya yang
diridhai Allah.
Dalam segala halnya, ia selalu merasa butuh hanya kepada Allah, dan pintu-pintu rahmat Allah pun terbuka baginya.
.
.
.
Nah Ikhwan & Akhwati *
.
Semoga keterangan ini menjadi sebuah peringatan bagi kita semua, agar kita selalu mensyukuri ni'mat hidup dalam beramal.
Ma'af, lama tidak hadir dimedia kami. Karena sibuk diluar.
.
Aamiin @
