Hidup pastikan aman tenteram dunia wal akhirat kalau saja kita selalu bertafakur untuk mengingat Allah dan mengingat kehidupat akhirat, minimal 5 menit dalam sehari semalam
Sabtu, 08 Februari 2014
Allah dan Mahasuci-Nya
Sekalian alam, semua itu Mahasucinya Allah. Kalau Allah Mahasuci, alam itu pun mahasuci juga. Mahasucinya Allah itu, berupa zat wajiba alwujud (zat yang wajib Ada). Inilah wujud Qadim dan wujud muhaddas (baharu), artinya, wujud yang boleh ada, boleh di-ada-kan, boleh juga tidak di-ada-kan.
Wujud muhaddas ini terdiri atas empat:
1. Jirim Sesuatu yang berbentuk: dapat dlihat dan diraba dengan pancaindera.
Seperti diri manusia, binatang, tumbuhan, dan benda-benda lainnya.
2. Jisim Sesuatu yang tidak dapat dilihat dan tidak dapat diraba dengan pancaindera, Seperti angin, bebauan, iblis, jin, setan <= jisim latif
3. Jawhar Sesuatu yang berbentuk cahaya-cahaya. Malaikat termasuk golongan ini.
4.`Arad Sekalian sifat-sifat makhluk (baharu), seperti tinggi, rendah, putih, legam, keras, lunak, kasar, dsb.
Allah tidak berupa jirim, jisim, jawhar, dan `arad ini. Kalau ada yang mempersamakan-Nya dengan jirim, jisim, jawhar, dan `arad, kemudian meyakininya, kafirlah dia!
Muakal-muakal, khodam-khodam, dan sebagainya itu, itu semua jin! Makhluk jisim.
Allah mengingatkan iblis, setan, jin itu sesungguhnya musuh-musuh kamu. Jauhilah! Mengapa ada manusia yang mau memberi sesajen ini-itu, bahkan ada yang mau berdatukkan para jin. Nauzubillah! Enyahkanlah perbuatan yang membawa kepada kesesatan.
Lihat kasus lumpur Lapindo itu, berapa kepala kerbau dilemparkan dan berapa banyak sesajen lainnya dipersembahkan, mengapa tidak surut juga?
Lihatlah batu (Gunung Merapi) disembah Mbah Maridjan diberi sesajen ini itu, kenapa masih meletup juga?
Sadarlah! Manusia itu laqad khalaqnal insaana fi ahsani taqwim. Manusia itu makhluk yang seindah-indah kejadian. Mengapa manusia mau menjatuhkan derajatnya di bawah Iblis, jin, setan?!!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar