DI UJUNG MALAM SETELAH SEMUA DATANG DAN PERGI
BEGITU BANYAK HAL BERHARGA YANG BERLALU
YANG PATUT DI SUKURI
TAHUKAH KAMU ASAL MU.....
Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur.” (Qs. Al-Insan [76]:2);
Dia menjadikan kamu dalam perut ibumu kejadian demi kejadian dalam tiga kegelapan … . ” (Az Zumar : 6)
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam. Abi ‘Abdurrahman ‘Abdullah bin Mas’ud radhiallahu ‘anhu berkata :
Telah menceritakan kepada kami Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam
dan beliau adalah yang selalu benar (jujur) dan dibenarkan. Beliau
bersabda (yang artinya) “Sesungguhnya setiap kalian dikumpulkan
kejadiannya dalam rahim ibunya selama 40 hari berupa nuthfah. Kemudian
menjadi segumpal darah selama itu juga (40 hari). Kemudian menjadi
gumpalan seperti sekerat daging selama itu pula. Kemudian diutus
kepadanya seorang Malaikat maka ia meniupkan ruh kepadanya dan
ditetapkan empat perkara, ditentukan rezkinya, ajalnya, amalnya,
sengsara atau bahagia. Demi Allah yang tiada illah selain Dia, sungguh
salah seorang di antara kalian ada yang beramal dengan amalan ahli Surga
sehingga tidak ada di antara dia dan Surga melainkan hanya tinggal
sehasta, maka telah mendahuluinya ketetapan takdir, lalu ia beramal
dengan amalan ahli neraka sehingga ia memasukinya. Dan sungguh salah
seorang di antara kalian ada yang beramal dengan amalan ahli neraka
sehingga tidak ada antara dia dan neraka melainkan hanya tinggal
sehasta. Maka telah mendahuluinya ketetapan takdir, lalu ia beramal
dengan amalan ahli Surga sehingga ia memasukinya. ” (HR. Bukhari )
APA TUJUANNYA KAMU DI CIPTAKAN :
Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu
secara main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada
kami?” (Terj. QS. Al Mu’minuun: 115)
Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku. (Terj. QS. Adz Dzaariyaat: 56)
IBADAH BAGAIMANA YANG DI MAKSUD :
Di antara sekian ibadah, yang paling utama dan paling dicintai Allah
setelah tauhid adalah shalat pada waktunya. Dalilnya adalah hadits
berikut:
Dari Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, Aku
bertanya kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Amal apa yang
paling dicintai Allah Ta’ala?” Beliau menjawab: “Shalat pada waktunya.”
Aku bertanya lagi, “Lalu apa?” Beliau menjawab: “Berbakti kepada kedua
orang tua.” Aku bertanya lagi, “Lalu apa?” Beliau menjawab: “Berjihad
fii sabiilillah.” (HR. Bukhari-Muslim)
CINTA ALLAH SWT YANG SANGAT LUAS :
“Seandainya kamu menghitung nikmat yang diberikan Allah, niscaya kamu tidak mampu menghitungnya” (QS. Ibrahim:34).
Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, maka Allah akan menunjukkan
kepadanya jalan keluar dari kesusahan, dan diberikanNya rezeki dari
jalan yang tidak disangka-sangka, dan barangsiapa yang bertawakal kepada
Allah, nescaya Allah mencukupkan keperluannya.”
(Surah At-Talaq ayat 2-3)
RASULULLAH BERPESAN
Malaikat Jibril membisikkan di dalam hatiku, bahwa suatu jiwa tidak
akan mati hingga telah sempurna rezekinya. Karena itu, bertakwalah
kepada Allah dan carilah (rezeki) dengan cara yang baik —halal,
proporsional dan tidak tersibukkan dengannya— dan hendaklah tertundanya
(lambatnya datang) rezeki tidak mendorong kalian untuk mencarinya dengan
kemaksiatan kepada Allah, karena sesungguhnya keridhaan di sisi Allah
tidak akan bisa diraih kecuali dengan ketaatan kepada-Nya (HR Abu
Nu’aim, al-Baihaqi dan al-Bazar dari Ibn Mas’ud).
KEMANAKAH HIDUP INI MEMBAWA MANUSIA :
Kedua kaki seorang hamba tidak akan bergeser pada Hari Kiamat hingga ia
ditanya:Umurnya dia habiskan untuk apa; ilmunya diamalkan untuk apa;
hartanya dari mana ia peroleh dan dibelanjakan untuk apa dan tubuhnya
digunakan untuk apa. (HR at-Tirmidzi).
Maka setiap manusia memiliki pasangan :
Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah dia menciptakan untukmu
isteri-isteri dari jenismu sendiri. (QS. Ar-Rum [30] : 21)
Dan Kami menciptakan kalian berpasang-pasangan.(QS. An-Naba’ [78] : 8)
KISAH MU YANG LUAS MEMILIKI AKHIR SEGALANYA :
Sesuatu yang bernyawa tidak akan mati melainkan dengan izin Allah
sebagai ketetapan yang telah ditentukan waktunya. (QS. Ali Imran [3]:
145).
Tidak ada suatu umat pun yang dapat mendahului ajalnya dan
tidak pula dapat memundurkannya (QS. al-Hijr [15]: 5; al-Mu’minun [23]:
43)
“Sesungguhnya kematian yang kalian lari darinya tetp akan menemui kalian.” (QS. al-Jumu’ah [62]: 8).
Di mana saja kalian berada, kematian akan menjumpai kalian kendati
kalian berada dalam benteng yang tinggi lagi kokoh. (QS. an-Nisa’ [4]:
78).
Siapa saja yang suka dilapangkan rezekinya dan ditambah umurnya hendaklah ia bersilaturahmi.
(HR al-Bukhari, Muslim, Abu dan Ahmad).
Sesungguhnya Allah tidak akan mengakhirkan (kematian) seseorang jika
telah datang ajalnya. Sesungguhnya bertambahnya umur itu dengan
keturunan salih yang Allah karuniakan kepada seorang hamba, lalu mereka
mendoakannya sesudah kematiannya sehingga doa mereka menyusulinya di
kuburnya. Itulah pertambahan umur. (HR Ibn Abi Hatim dikutip oleh
al-Hafizh Ibn Katsir di dalam tafsirnya QS. Fathir [35] : 11).
NASEHAT YANG TERBAIK DARI SAHABAT MU SANG WAKTU :
Mereka yang paling banyak mengingat maut dan paling baik persiapannya
untuk menghadapi maut itu sebelum turun kepada mereka. Mereka itulah
yang termasuk Mukmin yang paling cerdas. (HR Ibn Majah, al-Hakim,
al-Baihaqi, Abu Nu’aim dan ath-Thabrani).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar