Kisah ini diceritakan oleh salah satu jamaah Majelis Rasulullah Saw.
(MR). Bahwa ada salah seorang jamaah yang saudara wanitanya kemasukan
jin pada hari Senin malam. Jin itu bersikuat tidak mau pergi.Berbagai
upaya telah dilakukan untuk mengusir jin itu dari diri si wanita. Namun
tak ada satu pun yang berhasil mengeluarkan jin itu dari diri saudara
wanitanya. Salah seorang jamaah Majelis
Rasulullah lainnya menawarkan agar saudara wanita itu dibawa ke rumahnya
besok pagi untuk dilakukan upaya pengusiran jin dengan melakukan
pembacaan ratib, maulid dan dzikir bersama teman-teman Majelis
Rasulullah Saw. lainnya.Keesokan harinya, sekitar pukul 10.00 pagi,
setelah jamaah MR dan saudari wanitanya tiba di rumah salah seorang
sahabat, wanita itu tidak mau masuk ke dalam karena ternyata di ruangan
itu terdapat foto-foto ‘arif billah diantaranya, al-Habib Ali bin Husein
Alattas (Habib Ali Bungur ) sertaal-Habib Umar bin Hafidz.Setelah
dipaksa untuk masuk dan menuju lantai atas, tiba-tiba wanita itu
berteriak kepanasan ketika melihat foto al-Habib Ali bin Husein Alattas.
Wanita itu memalingkan wajahnya dari foto sang Habib.Salah seorang
jamaah segera melantunkan qashidah Syaikh Abubakar bin Salim. Spontan
wanita itu mengamuk dan berteriak-teriak: “Panas… panas… panas...”
Terlihat wajah wanita itu memerah seperti terbakar dan ia segera berdiri
hendak keluar meninggalkan ruangan. Namun di depan pintu keluar
terpajang foto guru mulia al-Habib Umar bin Hafidz.Tiba-tiba si wanita
yang telah kesurupan ini melakukan gerakan menendang pintu padahal
pintunya masih jauh. Salah seorang jamaah yang bisa melihat jin, melihat
kaki si jin jahat tersebut buntung dan wajahnya yang sebelah depan
hangus terbakar, semakin tak karu-karuan.Akhirnya seorang jamaah memaksa
si wanita untuk duduk saja. “Kenapa Anda tidak mau keluar dari tubuh si
wanita ini?” tanya seorang sahabat.“Aku takut dibunuh!” kata si
wanita.“Oleh siapa?” tanya sahabat.“Raja jin jahat yang selalu
mengejar-ngejar saya.” kata si wanita.“Masuklah Islam agar kau selamat.
Ucapkanlah Asyhadu an lailaha illallah wa asyhadu anna muhammadan
rasulullah.”Alhamdulillah si jin yang telah merasuki wanita itu mau
mengucapkan dua kalimat syahadat. Namun tiba-tiba jin lelaki jahat yang
ingin membunuhnya mendekati, lalu sahabat MR berkata: “Ucapkan dan
ikuti.”Lalu sahabat dan teman-teman yang hadir membaca Ayat Kursiy untuk
mengusir jin lelaki jahat yang ingin membunuhnya itu.Rupanya, setelah
jin yang merasuki wanita itu masuk Islam, ia kini bisa melihat foto
al-Habib Ali Bungur dan al-Habib Umar bin Hafidz. Tanpa merasa kepanasan
lagi dan begitupun si wanita itu kini bisa melihat poster-poster yang
ada di ruangan tersebut, ia bisa melihatnya dan tidak takut kepanasan
dan terbakar lagi. Namun ketika ia melihat poster foto al-Habib Ali
Bungur ia berkata: “Di foto tersebut di belakang al-Habib Ali di luar
jendela ada banyak jin-jin Muslim yang ikut berebutan ingin dekat dan
melihat al-Habib Ali.”Subhanallah... hamba memang melihat foto al-Habib
Ali Bungur namun di foto tersebut secara kasat mata tidak tampak adanya
jin-jin di belakang jendela, hanya jeruji jendela. Namun rupanya jin
yang memang sebangsanya bisa melihatnya.Penasaran dengan ucapan si
wanita, maka sahabat MR mengambil foto Habibana Mundzir bin Fuad
al-Musawa, lalu ia sodorkan kepada si wanita yang kesurupan jin itu.
Setelah melihat foto Habibana Mundzir bin Fuad al-Musawa, wanita yang
kesurupan itu berkata: “Nahhh... ini dia orangnya yang menyebabkan saya
terpental ke Pasar Minggu. Ini nih pimpinan Majelis Rasulullah di Masjid
Almunawar Pancoran.”Sahabat MR bertanya: “Memang bagaimana
ceritanya?”Lalu si wanita yang masih kesurupan jin yang telah masuk
Islam itu bercerita: “Dahulu rumah saya di Pancoran di pohon yang itu.
Lalu suatu ketika saya sedang asyik- asyiknya santai tiba-tiba ada
seberkas sinar yang terang. Lalu saya terpental jauh. Saya mau pulang
tapi tidak tahu jalan. Akhirnya saya tersesat di Pasar Minggu, lalu saya
masuk ke dalam tubuh wanita ini.”Memang benar, rumah wanita yang
kesurupan itu di Pasar Minggu. Sahabat MR berkata: “Sekarang engkau
telah Islam, jin lelaki jahat yang mengejarmu untuk membunuhmu telah
menghilang. Sekarang ini di Mampang, Masjid Almunawar Pancoran dekat
dari sini. Sekarang keluarlah dari tubuh wanita ini”, sambil ia
menunjukkan arah ke Masjid Almunawar Pancoran.Maka keluarlah jin yang
telah masuk Islam ini dari tubuh si wanita. Salah seorang sahabat MR
yang Allah beri kemampuan melihat jin, berkata: “Jin yang tadi merasuki
wanita itu adalah sosok jin wanita yang baunya sangat busuk dengan muka
yang sudah sangat hangus terbakar, kulit terbakar, kakinya buntung
sebelah akibat menendang Guru Mulia al-Habib Umar bin Hafidz.”Semoga
kisah ini bisa memberi hikmah dan manfaat kepada kita, serta dapat
meningkatkan rasa hormat dan sayang kita kepada para guru-guru mulia.
Aamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar