Talkin atau izazah nie sama
hanya berbeza pada nama
tetapi keadaannya serupa
hanya siapa yang mengizazahkan
badan atau rohaninya
badan ialah guru jahirnya yang mengizazahkan
rohaninya ialah allah dan rosululoh sendiri
yang yang menyempurnakan dgn izazah..
barulah sempurna zahir dan batin
awal dan akhir....
tetapi aku tekankan kepada
yng mendapat aliran dariku
atau yg telah dibuka..
diri batinnya oleh yg lain
daptkanlah izazah rohanimu
dari pada allahmu masing masing..
cari itu dulu jangn yang lain..
kalau aku yg mengizazahmu
aku tak layak karna aku bukan
yang menciptanmu dan menghidupkanmu
aku hanya dibagi amanah
tuk menunjukan jalan padamu
selebihnya engkau yg kena
melangkah dgn apa yang aku beri padamu
untuk mendapatkannya
aku hanya membimbingmu
bila engkau bertanya padaku
dan sememangnya karna aku
sudah berjalan awal darimu..
talkin yang paling besar
dalam hidupmu adalah
pengakuanmu diterima allah dan rosululoh
dalm syahadahmu yaitu sebagai
seorang hamba dan umat
yang tidak dapat dari mana mana guru
tetapi engkau sendiri yang mendapat
dari hasil amalanmu usahamu
dan keiklasanmu mencarinya..
walauponm enkau sudah mendapat
izazah kecil atau besar dari mana mana guru
tetapi adakah engkau sudah dapat
izazah dari pada allahmu masing masing
dari syahadahmu itu.
pengakuanmu itu
piki baik baik...
dan renungkanlan dalam dalam
bukan senang nak mendapat izazah darinya
pengalamanku mengajar aku sendiri
4 tahun aku bersyahadah siang malam
barulah dia akui dan terbukalah segala
kefahaman dan segala ilmu..
yang aku belajar terdahulu
dari sariat, tarikat , hakikat dan makrifat..
sampailah aku diamanahkan..
membuka dan menerangkan kepadamu...
tentang jalan rohaniku...
jadi
yang sudah dapat jalan itu..
dapatkan pengakuannya
bukan pengakuanku selaku pembukamu
dan jangnlah pulak
pandainya mengaku ngaku
segalanya harus ada bukti...
dan hasil dari setiap amalanmu
dn aku hanya ingat mengingatkan
terutama pada diriku sendiri..
pada semu rekan , sahabat, dn guru guru disana
adakah engkau sudah dapat tauliyah
untuk mengajar
bukan tauliyah gurumu
tetapi tauliyah allahmu..
karna..
itulah yg nk dicari..
guru yg bertauliahkan atau diizahzahkan
dan ditalkinkan oleh allah dan rusululoh
bukan tauliah manusia...
renung...
tenang...
dan tanya dirimu sendiri...
salam sayang..
rohaninya ialah allah dan rosululoh sendiri
yang yang menyempurnakan dgn izazah..
barulah sempurna zahir dan batin
awal dan akhir....
tetapi aku tekankan kepada
yng mendapat aliran dariku
atau yg telah dibuka..
diri batinnya oleh yg lain
daptkanlah izazah rohanimu
dari pada allahmu masing masing..
cari itu dulu jangn yang lain..
kalau aku yg mengizazahmu
aku tak layak karna aku bukan
yang menciptanmu dan menghidupkanmu
aku hanya dibagi amanah
tuk menunjukan jalan padamu
selebihnya engkau yg kena
melangkah dgn apa yang aku beri padamu
untuk mendapatkannya
aku hanya membimbingmu
bila engkau bertanya padaku
dan sememangnya karna aku
sudah berjalan awal darimu..
talkin yang paling besar
dalam hidupmu adalah
pengakuanmu diterima allah dan rosululoh
dalm syahadahmu yaitu sebagai
seorang hamba dan umat
yang tidak dapat dari mana mana guru
tetapi engkau sendiri yang mendapat
dari hasil amalanmu usahamu
dan keiklasanmu mencarinya..
walauponm enkau sudah mendapat
izazah kecil atau besar dari mana mana guru
tetapi adakah engkau sudah dapat
izazah dari pada allahmu masing masing
dari syahadahmu itu.
pengakuanmu itu
piki baik baik...
dan renungkanlan dalam dalam
bukan senang nak mendapat izazah darinya
pengalamanku mengajar aku sendiri
4 tahun aku bersyahadah siang malam
barulah dia akui dan terbukalah segala
kefahaman dan segala ilmu..
yang aku belajar terdahulu
dari sariat, tarikat , hakikat dan makrifat..
sampailah aku diamanahkan..
membuka dan menerangkan kepadamu...
tentang jalan rohaniku...
jadi
yang sudah dapat jalan itu..
dapatkan pengakuannya
bukan pengakuanku selaku pembukamu
dan jangnlah pulak
pandainya mengaku ngaku
segalanya harus ada bukti...
dan hasil dari setiap amalanmu
dn aku hanya ingat mengingatkan
terutama pada diriku sendiri..
pada semu rekan , sahabat, dn guru guru disana
adakah engkau sudah dapat tauliyah
untuk mengajar
bukan tauliyah gurumu
tetapi tauliyah allahmu..
karna..
itulah yg nk dicari..
guru yg bertauliahkan atau diizahzahkan
dan ditalkinkan oleh allah dan rusululoh
bukan tauliah manusia...
renung...
tenang...
dan tanya dirimu sendiri...
salam sayang..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar