10 GANGGUAN SETAN DALAM SHALAT
1) WAS WAS SAAT MELAKUKAN TAKBIRATUL IHRAM
Saat mulai membaca takbiratul ihram "Allahu Akbar" , ia ragu apakah
takbir yang dilakukannya itu sudah sah atau belum sah. Sehingga ia
langsung mengulanginya lagi dengan membaca takbir. Peristiwa itu terus
menerus terulang, terkadang sampai imamnya hampir ruku'. Ibnul Qayyim
berkata, "Termasuk tipu daya syetan yang banyak menggangu mereka adalah
was-was dalam bersuci (berwudhu) dan niat atau saat takbiratul ihram
dalam shalat". Was-was itu membuat mereka tersiksa dan tidak nyaman
2) TIDAK KONSENTRASI SAAT MEMBACA BACAAN SHALAT
Sahabat Rasulullah SAW yaitu 'Utsman bin Abil 'Ash datang kepada
Rasulullah dan mengadu, "Wahai Rasulullah, sesungguhnya syetan telah
hadir dalam shalatku dan membuat bacaanku salah dan rancu". Rasulullah
SAW menjawab, "Itulah syetan yang disebut dengan Khinzib. Apabila kamu
merasakan kehadirannya, maka meludahlah ke kiri tiga kali dan
berlindunglah kepada Allah SWT. Akupun melakukan hal itu dan Allah SWT
menghilangkan gangguan itu dariku" (HR. Muslim)
3) LUPA JUMLAH RAKAAT YANG TELAH DIKERJAKAN
Abu Hurairah r.a berkata, "Sesungguhnya Rasulullah SAW telah bersabda,
"Jika salah seorang dari kalian shalat, syetan akan datang kepadanya
untuk menggodanya sampai ia tidak tahu berapa rakaat yang ia telah
kerjakan. Apabila salah seorang dari kalian mengalami hal itu, hendaklah
ia sujud dua kali (sujud sahwi) saat ia masih duduk dan sebelum salam,
setelah itu baru mengucapkan salam" (HR Bukhari dan Muslim)
4) HADIRNYA PIKIRAN YANG MEMALINGKAN KONSENTRASI
Abu Hurairah r.a berkata, "Rasulullah SAW bersabda, "Apabila
dikumandangkan adzan shalat, syetan akan berlari seraya terkentut-kentut
sampai ia tidak mendengar suara adzan tersebut. Apabila muadzin telah
selesai adzan, ia kembali lagi. Dan jika iqamat dikumandangkan ia
berlari. Apabila telah selesai iqamat, dia kembali lagi. Ia akan selalu
bersama orang yang shalat seraya berkata kepadanya, ingatlah apa yang
tadinya tidak kamu ingat! Sehingga orang tersebut tidak tahu berapa
rakaat ia shalat" (HR Bukhari)
5) TERGESA-GESA UNTUK MENYELESAIKAN SHALAT
Ibnul Qayyim berkata, "Sesungguhnya ketergesa-gesaan itu datangnya dari
syetan, karena tergesa-gesa adalah sifat gegabah, asal dan sembrono
yang menghalang-halangi seseorang untuk berprilaku hati-hati, tenang dan
santun serta meletakkan sesuatu pada tempatnya. Tergesa-gesa muncul
karena dua perilaku buruk, yaitu sembrono dan buru-buru sebelum
waktunya". Tentu saja bila shalat dalam kondisi tergesa-gesa, maka cara
pelaksanaannya asal. Asal mengerjakan, asal selesai dan asal jadi. Tidak
ada ketenangan atau thu-ma'ninah. Pada zaman Rasulullah SAW ada orang
shalat dengan tergesa-gesa. Akhirnya Rasulullah SAW memerintahkannya
untuk mengulanginya lagi karena shalat yang telah ia kerjakan belum sah.
Rasulullah SAW bersabda kepadanya, "Apabila kamu shalat, bertakbirlah
(takbiratul ihram). Lalu bacalah dari Al-Qur'an yang mudah bagimu, lalu
ruku'lah sampai kamu benar-benar ruku' (thuma'ninah) , lalu bangkitlah
dari ruku' sampai kamu tegak berdiri, kemudian sujudlah sampai kamu
benar-benar sujud (thuma'ninah) dan lakukanlah hal itu dalam setiap
rakaat shalatmu" (HR Bukhari dan Muslim)
6) MELAKUKAN GERAKAN-GERAKAN YANG TIDAK PERLU
Dahulu ada seorang sahabat yang bermain kerikil ketika sedang tasyahud.
Ia membolak-balikkannya. Melihat hal itu, maka Ibnu Umar segera
menegurnya selepas shalat. "Jangan bermain kerikil ketika shalat karena
perbuatan tersebut berasal dari syetan. Tapi kerjakan seperti apa yang
dikerjakan Rasulullah SAW". Orang tersebut bertanya, "Apa yang
dilakukannya? " Kemudian Ibnu Umar meletakkan tangan kanannya diatas
paha kanannya dengan jari telunjuk menunjuk ke arah kiblat atau tempat
sujud. "Demikianlah saya melihat apa yang dilakukan Rasulullah SAW" kata
Ibnu Umar (HR Tirmidzi)
7) MENENGOK KE KANAN ATAU KE KIRI KETIKA SHALAT
Dengan sadar atau tidak, orang tersebut menengok ke kiri atau ke
kanan,itulah akibat godaan syetan penggoda. Karena itu, setelah
takbiratul ihram, pusatkan pandangan pada satu titik. Yaitu tempat
sujud. Sehingga perhatian kita menjadi fokus dan tidak gampang dicuri
oleh syetan. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Aisyah r.a, ia
berkata, "Saya bertanya kepada Rasulullah SAW tentang hukum menengok
ketika shalat". Rasulullah SAW menjawab, "Itu adalah curian syetan atas
shalat seorang hamba" (HR Bukhari)
8) MENGUAP DAN MENGANTUK
Rasulullah SAW bersabda, "Menguap ketika shalat itu dari syetan. Karena
itu bila kalian ingin menguap maka tahanlah sebisa mungkin" (HR
Thabrani). Dalam riwayat lain Rasulullah SAW bersabda, "Adapun menguap
itu datangnya dari syetan, maka hendaklah seseorang mencegahnya
(menahannya) selagi bisa. Apabila ia berkata ha... berarti syetan
tertawa dalam mulutnya" (HR Bukhari dan Muslim)
9) BERSIN BERULANG KALI SAAT SHALAT
Syetan ingin menggangu kekhusyu'an shalat dengan bersin sebagaimana
yang dikatakan Abdullah bin Mas'ud, "Menguap dan bersin dalam shalat itu
dari syetan" (Riwayat Thabrani). Ibnu Hajar mengomentari pernyataan
Ibnu Mas'ud, "Bersin yang tidak disenangi Allah SWT adalah yang terjadi
dalam shalat sedangkan bersin di luar shalat itu tetap disenangi Allah
SWT.
Hal itu tidak lain karena syetan memang ingin menggangu shalat seseorang dengan berbagai cara"
10) TERASA INGIN BUANG ANGIN ATAU BUANG AIR
Rasulullah SAW bersabda, "Apabila salah seorang dari kalian bimbang
atas apa yang dirasakan di perutnya apakah telah keluar sesuatu darinya
atau tidak, maka janganlah sekali-kali ia keluar dari masjid sampai ia
yakin telah mendengar suara (keluarnya angin) atau mencium baunya" (HR
Muslim)
Berbahagialah orang-orang muslim yang selama ini terbebas
dari berbagai macam gangguan syetan dalam shalat. Semoga kita semua
dibebaskan oleh Allah SWT dari gangguan-gangguan tersebut. Dan bagi yang
merasakan gangguan tersebut, sebagian atau keseluruhannya, janganlah
putus asa untuk berjihad melawan syetan terkutuk. Aamiin ya
Rabbal'alaamiin.......
Dari FP Ust. Yusuf Mansur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar