" Assalaamu 'alaykum
Wa rahmatullaahi
Wa barakaatuh "
.
.
.
MAN 'ABADAHU LISYAI-IN YARJUUHU MINHU AW LIYADFA'A BI THAA'ATIHI WURUUDAL 'UQUUBATI 'ANHU FAMAA QAAMA BI HAQQI
.
Maksudnya :
.
" Barangsiapa yang menyembah Allah, karena mengharapkan sesuatu atau
dengan keta'atannya itu, dia harapkan dapat menolak bahaya yang akan
menimpa dirinya, maka :
dia belum menunaikan tugasnya kepada Allah sesuai dengan sifat-sifat yang dimiliki-Nya."
.
""""""""""""""""""""
Ikhwan & Akhwati *
.
Pada hari ini, kami akan menjelaskan satu pelajaran bagi kita semua,
agar kita tahu tujuan beribadah karena Allah, bukankah dalam peribadatan
kita ini dilandasi niat?
.
" BENAR "
.
Niat tanpa Ikhlas, maka ibadahnya kurang sempurna, mungkin menjadi sia-sia.
Tujuan beribadah kita itu, tidak lain adalah ikhlas karena Allah Ta'aa, maka barulah sampai tujuan niat kita itu.
Ikhlaskan dahulu jiwa dan raga kita karena Allah, artinya menyerahkan
diri kepada-Nya semata-mata, barulah sampai niat kita itu.
.
Mari kita lanjutkan lagi pemahaman kajian ini.....
.
.
Amal ibadah yang kita lakukan dengan amalan, itu belum tentu para
ikhwan dan akhwati, termasuk amal yang benar-benar ikhlas karena Allah,
sebab :
.
" Jika kita beramal mengharapkan upah atau mencari pahala ataupun untuk menolak siksa.
Sungguh !! Suatu amal ibadah kita itu, tidak akan memperoleh apapun,
bila amal kita itu dikaitkan kepada sesuatu selain karena Allah "
.
" INGAT ITU WAHAI IKHWAN DAN AKHWATI !!"
.
Beramal ibadah itu, haruslah tujuannya karena Allah, ikhlas karena Allah, ridha karena Allah.
.
Didalam ibadah itu, bukan pahala dipinta, bukan upah dipinta, bukan
syurga dipinta, bukan untuk dijauhi bahasa siksa dipinta. Tetapi tujuan
beramal ibadah itu cuma satu dipinta yakni :
.
" LILLAAHI TA'ALA "
.
Inilah akhir niat, akhir penyerahan diri secara ikhlas. Sedangkan
pemberian dari Allah itu adalah haq Allah setelah beramal ibadah.
Allah yang menilai amalan kita, ibadah kita, ikhlas atau tidak karena-Nya.
.
Daripada itu ikhwan dan akhwati *
.
Sebaik-baik bagi diri kita adalah :
.
" TAWAKKAL 'ALALLAH "
.
Karena Allah, inilah dikatakan Ikhlas, penyerahan segala perbuatan amal
ibadah karena Allah Ta'ala. Barulah niat itu sampai tujuannya.
Kita ini tidak ada daya upaya apapun kecuali penyerahan diri hanya kepada-Nya secara ikhlas. Itulah niat namanya.
.
""""""""""""""""""""""
Karena itu Ikhwan dan Akhwati *
.
Amal semacam ini, sangatlah erat dengan maksud lain yang sama sekali tidak bernilai ibadah.
Yang semestinya semata-mata didasari untuk mencapai keridha'an Allah Ta'ala.
Begitupun sebaliknya, jika amal ibadah kita itu, dilakukan karena takut
adanya gangguan dsb, ataupun takut siksa Allah, kalau tidak berbuat
baik atau tidak beribadah.
.
Jadi, sikap kita dalam ibadah, hanyalah dipersembahkan kepada Allah semata-mata, dengan hati yang ikhlas dan ridha.
.
Tugas kita sebagai hamba-Nya adalah :
.
" MELAKUKAN PENGABDIAN KEPADA ALLAH DENGAN PENUH KETA'ATAN SESUAI DENGAN SIFAT-SIFAT-NYA MENURUT IRADAH DAN HUKUM-NYA "
.
Bukan atas dasar kemauan kita sendiri. Perkara ini menuntut atas kita
sebagai hamba-Nya untuk beribadah secara ikhlas, mencari kirida'an
Allah, bukan karena tuntutan kemauan kita untuk meminta upah dan pahala
ataupun menolak bahaya dan siksa.
.
Kedudukan kita sebagai
hamba, tidak berhaq menuntut sesuatu pun kepada Allah, sehingga Dia- pun
menjadi tidak menuntut sesuatupun pada kita.
Bila sudah demikian...
.
" Hubungan antara kita (abid) dan Allah (Ma'bud), maka kita sudah melakukan pengabdian kepada-Nya dengan penuh kecintaan."
.
Ketita kita sudah melakukan tugas kita dengan penuh kecintaan, maka
tentu kita akan menyerahkan segala harapan dan keinginan kita kepada
ALLAH yang kita cintai...
.
"""""""""""""""""""""
Nah ikhwan dan Akhwati....
.
Apa yang telah kami uraikan diatas, dapatlah kita mengerti dan
memahami, apa tujuan kita dalam beribadah. Daripada itu, kita harus
ikhlas dan ridha.
Karena tujuan kita beribadah hanyalah kepada Allah yang satu.
.
Lebg dan terkurang dari kami. Dalam hal perkara ini. Insya Allah kita akan lanjutkan lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar