• Kematian adalah suatu kepastian, ia akan datang tepat waktu, tanpa
bisa dimajukan atau dimundurkan kendati barang sedetik pun. Saat
menghadapi kematian, petugas pencabut nyawa, Malakul Maut akan
menyelesaikan tugasnya dengan sangat sempurna. Jika anda adalah orang
yang sukses menjalankan Misi Ibadah & Visi Khilafah dengan baik
ketika hidup diatas bumi ALLAH ini, maka Malakul Maut datang dengan
penampilan yang sangat sopan, berpakaian putih bersih dengan aroma harum
kasturi, sambil tersenyum ia mencabut nyawa dari badan Anda dengan
sangat hati-hati sehingga nyaris tidak dirasakan. Ketika Anda
menghembuskan nafas terakhir sambil mengucapkan *Laa ilaaha Illallaah*
(Tiada Tuhan yang pantas disembah selain ALLAH), orang-orang disekitar
Anda akan melihat wajahmu yang berseri-seri sambil tersenyum simpul,
Anda bisa tersenyum karena mengetahui bahwa Anda adalah orang yang akan
meraih *Great Success* (kesuksesan tanpa batas), yakni akan masuk
syurga, Insyaa Allah.!!..
Sebaliknya, jika Anda orang yang gagal
menjalankan Misi-Visi Ibadah dan Khilafah semasa mendapat jatah hidup di
dunia, Malakul Maut (Izrail) akan datang kepadamu dengan wajah yang
marah, garang, hitam pekat dan berbau busuk. Ia akan memperlakukanmu
dgn sangat kasar sambil membentak & berkata : *Wahai Hamba Allah,
inilah balasan awal dari kegagalan dalam menjalankan Misi-Visi Ibadah
dan Khilafah, karena kesombongan diri, pembangkangan dan kedurhakaan
pada Tuhan Pencipta, Allah Rabbul 'Aalamiin. Jika Anda bernasib
seperti itu, Malakul Maut akan mencabut nyawamu dgn kasar
sekeras-kerasnya.
Sulit untuk dibayangkan, dengan melihat kondisimu
yang sedang sekarat, gelisah, meregang nyawa, tenggorokanmu
mengeluarkan suara yg menakutkan orang di sekelilingmu. Anda
membolak-balikkan badan kekiri - kekanan, serta mata yg terbelalak
ketakutan, wajahmu mengekspresikan suasana sesungguhnya yang sedang Anda
hadapi ; ketakutan, kengerian dan putus asa. Problemnya ialah, Anda
tidak bisa lari dari suasana itu.
¤• Bagaimanapun sulitnya Anda
menghadapi *Sakratul maut* dan melewati pintu Kematian, namun Anda pasti
akan mati juga. Dengan demikian, berakhirlah riwayat singkat Anda
didunia tanpa meninggalkan kesedihan, kerinduan dan kecintaan dari orang
yang tadinya sangat baik dan akrab denganmu, disebabkan oleh hubungan
yg dibangun hanya karena kepentingan pribadi atau mengharapkan sesuap
nasi darimu. Mungkin sebagian mereka ada yg merasa lega atas
kepergianmu, karena mereka tahu betul semasa didunia, Anda adalah
*Koruptor,Tukang tilep uang negara, pezina, pemabok, curang dalam
proyek/perdagangan, atau suka memberikan kesaksian palsu & ijazah
pun dipalsukan untuk meraih kursi eksekutif & legislatif, juga
mungkin tokoh pornografi dan pornoaksi, serta paling anti pada sistem
& aturan *Ilahi, Tuhan Pencipta Anda sendiri & Pencipta Jagad
Raya ini.
Kegagalan dan Kesulitan yang amat dahsyat saat menghadapi
kematian itu akan menimpa jika Anda Presiden dan Pemimpin Negara yang
curang selama bertahun-tahun atau puluhan tahun mengurusi Negara dan
Rakyat sehingga bangkrut dalam berbagai aspek kehidupan, bahkan sampai
ketitik nadir yang paling bawah, pada saat bersamaan, keluarga dan
kroni-kroni hidup dalam kemewahan dgn harta berlimpah, atau Presiden
yang merasa paling pintar dan Pemimpin yg congkak tapi tidak becus
mengurusi rakyat sehingga beban hidup mereka semakin hari semakin
menumpuk dan berat.
• Jika Kursi kebesaran yang bernama kursi Kepresidenan, kejaksaan agung, mahkamah agung DPR & sebagainya yang Anda duduki, kemudian enggan menerapkan hukum Allah, Tuhan Pencipta Anda sendiri juga Pencipta jagad raya di negeri yg Anda pimpin, bahkan Anda memusuhi, menangkap,memenjarakan & mungkin juga membunuh siapa saja dari kalangan Umat Islam, siapa sajalah Anda, bagaimana pun kehebatan,kekuatan dan kedudukanmu semasa di dunia, Malakul Maut tidak mempedulikan itu semua. Yang pasti, Anda sudah bertekuk lutut di hadapan bentakan dan hentakan prajurit Tuhan Pencipta yang bernama Izrail atau Malakul Maut itu. Ia hanya terfokus bagaimana mengakhiri jatah hidupmu di dunia ini tepat pada waktunya dan dengan cara yang paling kasar dan menyakitkan..
• Demikianlah dua type kematian
yang dihadapi saat kita menghadapinya. Orang-orang yg semasa di
dunia berhasil menjalankan Misi-Visi Ibadah dan Khilafah, akan mendapat
kemudahan sambutan yang begitu meriah dari Malaikat yg bertugas
mencabut nyawa, bagi orang-orang yang gagal, akan melihat dan merasakan
pula hasil kegagalan mereka.
Kematian itu adalah *Haq*,Ia datang
hanya satu kali, kendati banyak sebab kematian, kematian adalah
kematian. Apakah Anda menjemput kematian disebabkan gempa bumi,
tsunami atau tabrakan juga narkoba,??. Apakah Anda melewatinya sendiri
dengan bunuh diri atau dibunuh dijalan Allah atau setan,??. Apapun
sebab kematian, kematian adalah kematian yang berfungsi untuk mengakhiri
kehidupan manusia di dunia, kemudian diteruskan perjalanannya menuju
alam Barzakh (pemisah), sambil menunggu kiamat atau kehancuran alam
semesta, dan kemudian kebangkitan mahsyar (perhimpunan raksasa) dan
seterusnya, *Syurga atau Neraka yang akan menjadi tempat Kita*...
~ Wallahul Musta'an ~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar