Assalamualaikum wb wt
HAQIKAT SH0LAT
Bila berdiri untuk sembahyang pada hakikatnya ALIF itulah yg berdiri untuk sholat
maksudnya naikkan terdahulu nafas, kemudian berdiri.
Nyawa yg terdahulu berdiri, kemudian tubuh.
Karna tidak mungkin tubuh yg mendirikan nyawa, sebaliknya nyawa itulah yg mendirikan tubuh.
Jangan bertentangan perbuatan tubuh dengan nyawa, yg demikian itu sama halnya mensyarikatkan TUHAN.
Hal inilah yg menunjukan bahwa nyawa itu ibarat IMAM dalam sholat, sudah tentu imam itu terdahulu berdiri, kemudian ma'muman, itulah sebabnya maka IMAM itu wajib di ketahui.
Bilamana ada orang bertanya, "SIAPAKAH IMAM MU DALAM SH0LAT ?"
Jawablah, bahwa AL QUR'AN itulah IMAM saya.
AL QUR'AN itu adalah KALAMULLAH perkataan tuhan, dan tuhan itu bersifat QADIM, jadi AL QUR'AN itu Qadim
Jadi pada hakikatnya tuhan itulah imam, tanpa demikian ini berarti sholat tidak sah.
Sebab yg di maksud sholat ialah dzahirnya perbuatan, dzahir Artinya perbuatan tuhan pada kita, Allah jua pada hakikatnya sehingga kita bersatu kata atau sekata dengan imam (imam dan ma'mum).
Dikatakan IMAMAN LILLAHI TA'ALA Artinya imam karna Allah, imam itulah yg menggerakkan TUBUH dan tidaklah nyawa itu dapat bergerak jika tidak karna kehendak TUHAN.
Bila ruku' turunkan nafas terlebih dahulu, kemudian badan ruku' begitu pula i'tidal (bangun dari ruku') naikkan kembali nafas.
Waktu sujud juga demikian, nafas turun kemudian naikkan nafas pada saat bangun dari sujud, demikianlah nafas itu mengikuti naik turunNya dalam sholat.
Inilah yg dikatakan IMAM TANPA DI IMAMI.
Ada orang telah memiliki hal ini, itulah orang yg sah jadi imam, bila orang tidak mengetahui jadi imam, dapat dikatakan imam yg di imami oleh ma'mum, lalu bila telah membuang takbiratul ihram, tahanlah nafas sebentar, INILAH YG DINAMAKAN LENYAP PADA NUR MUHAMMAD.
INI MAKNA TERSIRAT AL FATIHAH
Al-hamdu lillaahi rabbil-'aalamiin: DZAT MEMUJI SENDIRINYA, DAN AKULAH DZAT YG WAJIBUL WUJUD YG MENGETAHUI ZAHIR DAN BATHIN
Ar-rahmaanir-rahiim: PENGETAHUANMU NYATA KEBESARANKU, YG SEBENARNYA HANYALAH AKU
Maaliki yaumid-diin: RAJA DUNIA DAN AKHIRAT YG MEMPUNYAI KEBESARAN AKU ZAHIR DAN BATHIN
Iyyaaka na'budu wa iyyaaka nasta'iin: AKU YG MENYEMBAH AKU, KEADAANKU ITU YG KAMU LAKUKAN
Ihdinash-shiraathal-mustaqiim: KENYATAANKU ATAS MU DAN MUTLAK GANTIKU YAITU KELAKUAN KU TELAH SATU PADAMU
Shiraathal-ladziina an'amta 'alaihim: SUATU ENGKAU BIRAHI RUPAKU SEPERTI RUPA MU
Ghairil-maghdhuubi 'alaihim: ADAM ITU SEPERTI AKU
Wa ladh-dhaalliin: TIADA PERBEDAAN ENGKAU DENGAN AKU
Aamiin: ENGKAU RAHASIAKU DAN AKU RAHASIA MU
INI AL FATIHAH PADA DIRI QITA
Bismillaahir: KEPALA
Rahmaanir-rahiim: 0TAK
Al-hamdu lillaahi: MUKA
Rabbil-'aalamiin: TELINGA KANAN
Ar-rahmaanir: TELINGA KIRI
Rahiim: TANGAN KANAN
Maliki: TANGAN KIRI
Yaumid-diin: BELAKANG
Iyyaaka na'budu: LEHER
Wa iyyaaka nasta'iin: DADA
Ihdinash-shiraathal-mustaqiim: URAT DAN LIDAH
Shiraathal-ladziina an'amta 'alaihim: PUSAT
Ghairil-maghdhuubi: EMPEDU
'Alaihim: HATI
Wa ladh-dhaalliin: DARAH
Aamiin: JANTUNG
.....
PUJIAN YG TERHIMPUN DALAM FATIHAH
Bismillaahir: AKU MENJADIKAN DIRIKU
Rahmaanir: AKU MENGADAKAN MUHAMMAD
Rahiim: AKU MENGATAKAN RAHASIAKU
Al-hamdu lillaahi: YA MUHAMMAD AKU JUA YG MEMUJI DIRIKU
Rabbil 'aalamiin: YA MUHAMMAD PEKERJAAN ITU AKU JUA ZAHIR DAN BATHIN
Ar-rahmaanir-rahiim: YA MUHAMMAD YG MEMBACA FATIHAH ITU AKU JUA MEMUJI DIRIKU
Maaliki yaumid-diin: YA MUHAMMAD ENGKAU JUA GANTI KERAJAANKU TIADA LAIN YG SEMBAHYANG ITU AKU JUA
Iyyaaka na'budu: YA MUHAMMAD AKU MEMUJI AKAN DIRIKU
Wa iyyaaka nasta'iin: YA MUHAMMAD TIADA YG TAHU AKAN DIRIKU KECUALI ENGKAU
Ihdinash-shiraathal-mustaqiim: YA MUHAMMAD YG GHAIB ITU AKU DENGAN ENGKAU TERLETAK DALAM KEMULIAANKU
Shiraathal-ladziina an'amta 'alaihim: YA MUHAMMAD DENGAN KARNA SABDAKU MAKA JADILAH SEMUA YG ADA INI
Ghairil-maghdhuubi 'alaihim walad-dhaalliin: YA MUHAMMAD TIADA AKU KATAKAN KEPADA MEREKA AKAN RAHASIAKU, KARNA AKU KASIH KEPADA UMAT
Aamiin: YA MUHAMMAD GANTI RAHASIAKU
Tidak ada komentar:
Posting Komentar