Disunahkan ketika akan tidur membaca ayat Kursi, Qul huwAllahu Ahad, Al-Mu’awwidzatain dan akhir surat Al-Baqarah.
Ini amalan yang perlu diperhatikan.
Diriwayatkan berkenaan dengannya meneruskan dr hadits hadits sahih dari
Abu Mas’ud Al-Badri ra bahwa Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa
membaca dua ayat terakhir dari surat Al-Baqarah dalam suatu malam maka
kedua ayat itu mencakupinya (melindungi)nya.”
Sejumlah pakar mengatakan, maksudnya mencukupinya dari sembahyang
malam. Para ulamA lainnya berkata: yaitu melindunginya dari gangguan
pada malam tersebut
Diriwayatkan dari Aisyah ra: “Bahwa Nabi saw setiap malam membaca Qul huwallahu Ahad dan Al-Mu’awwidzatain.”
Kami telah mengemukakannya dalam bab meniup dengan membaca Al-Qur’an.
Diriwayatkan dari Ibnu Abi Dawud dengan isnadnya dari Ali kwa, katanya:
“Saya belum pernah melihat seorang berakal yang masuk Islam tidur seblum
membaca ayat Qursyi.”
Dan diriwayatkan dari Ali ra, katanya:
“Saya belum pernah melihat orang yang berakal tidur sebelum membaca tiga
ayat terakhir dari surat Al-Baqarah.”
Isnadnya sahih berdasarkan syarat Bukhari dan Muslim.
Diriwayatkan dari Uqbah bin Amir ra, katanya: Rasulullah saw berkata
kepadaku: “Janganlah engkau biarkan malam berlalu, kecuali engkau
membaca di dalamnya Qul huwallaahu Ahad dan AlMu’awwidzatain. Maka
tidaklah tiba suatu malam kepadaku terkecuali aku membacanya.”
Diriwayatkan dari Ibrahim An-Nakha’I, katanya: “Mereka menganjurkan
agar membaca surat-surat ini setiap malam tiga kali, yaitu Qul
Huwallaahu Ahad dan Al-Mu’awwidzatain.” Isnadnya sahih berdasarkan
syarat Muslim.
Diriwayatkan dari Ibrahim pula, mereka mengajari orang-orang apabila hendak tidur membaca Al-Mu’awwidzatain.
Diriwayatkan dari Aisyah ra: “Nabi saw tidak tidur hingga membaca
surat Az-Zumar dan Bani Israil.” (Riwayat Tirmdizi dan dia berkata:
Hadits Hasan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar