Rasululloh S.A.W bersabda : “AYYUMAA IMROATIN MAA TAT WAZAUJUHAA ‘ANHAA ROODHIN DAKHOLATILJANNATA”
Artinya: ”Siapa saja kaum wanita (istri) yang mati sedangkan suaminya
meridhoinya, maka kelak ia masuk surga. ” (Diriwayatkan Tirmizdi Ibnu
Majah, Hakim dari Ummu Salamah).
Rasululloh S.A.W bersabda : “IDZAA SHOLLATILMARATIU KHOMSAHAA
WASHOOMAT SYAHROHAA WAFIDHOT FARJAHAA WA ATHOO’AT ZAUJAHAA QIILA LAHAA
AYYIABWAABILJANNATISYI, TI. ” UDHULULJANNATA MIN MIN AYYI ABWABIL
JANNATI SYAATC
Artinya: “Apabila seorang Isteri menunaikan shalat
lima waktunya, berpuasa dibulannya, pandai-pandai memelihara kemaluannya
dan mentaati suaminya, kelak akan dikatakan kepadanya:”Masuklah ke
surga dari pintu mana saja yang kamu kehendaki.
”(Diriwayatkan oleh Ahma)
Tersebut dalam suatu riwayat ada seorang perempuan datang menghadap Nabi S.A.W seraya berkata :
“Wahai Rasululloh, aku ini utusan dari kaum wanita yang diminta
menghadapmu. Yaitu menanyakan masalah jihad yang hanya diwajibkan Alloh
kepada kaum laki-laki. Kalau merreka terluka mendapatkan pahala. Kalau
mereka terbunuh, mereka bahkan sebagi orang orang yang hidup disisi
Tuhannya seraya memperoleh rizki.
sedangkan kami dari golongan
Wanita ini selalu setia mengikuti dan membantu mereka menyediakan
kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan. Namun demikian kenapa kami tidak
memperoleh pahala berjihad seperti yang diberikan pada mereka
Rosulloh S.A.W Bersabda:”SAMPAIKAN KEPADA SIAPA SAJA KAUM WANITA YANG
KAMU JUMPAI BAHWA, MENTATI SUAMI DENGAN MENGAKUI HA-HAKNYA SESENGGUHNYA
TELAH MENYAMAI DENGAN PAHALA BERJIHAD.
TETAPI SEDIKIT SEKALI DIANTARAMU MELAKSANAKAN. ” (Diriwayatkan oleh Al Bazzar da Thabrani).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar