Oleh : Ibnu Hajar Al – Asqalani
Wahb bin Munabah mengatakan :
Dalam Kitab Taurat dinyatakan
Orang yang berbekal taqwa selama di dunia
Di akhirat nanti akan menjadi kekasih Allah
Orang yang tak pernah marah di dunia
Di akhirat nanti akan berdampingan dengan Allah
Orang yang tidak hasud atas nikmat orang lain
Di akhirat nanti dipuji oleh segenap makhluk
dan insan
Orang yang enggan berebut kursi
kepemimpinan
Di akhirat nanti akan mulia disisi Tuhan
Orang yang tak suka berlebih-lebihan
Di akhirat nanti akan memperoleh nikmat
bersama dengan orang-orang yang agung
Orang yang suka menghindar dari permusuhan
Di akhirat ia termasuk orang yang berberuntung
Orang yang suka mendermakan hartanya
Di akhirat ia akan terkenal di kalangan orang-
orang mulia
Orang yang suka berusaha keras di dunia
Di akhirat ia akan gembira ria menuai hasilnya
Orang yang meninggalkan haram selama
hidupnya
Di akhirat ia bertetangga dengan anbiya
Orang yang tak pernah berhasrat melihat benda
haram
Di akhirat matanya akan terpuaskan denagn
pemandangan dan kenikmatan surga
Orang yang lebih suka miskin daripada kaya
Di akhirat nanti ia akan dibangunkan bersama
para wali dan para anbiya
Orang yang tidak hasud atas nikmat orang lain
Di akhirat ia dipuji segenap ciptaan-Nya
Orang yang mencukupi kebutuhan orang lain
Di akhirat nanti segala kebutuhannya akan
Tuhan cukupi
Orang yang ingin damai di alam kubur
Hendaklah shalat malam walau hanya satu
rakaat
Orang yang ingin bernaung di arasy
Hendaklah hatinya suci dari kepentingan
duniawi
Orang yang ingin ringan hisab amalnya
Hendaklah menasihati diri dan berperilaku
wara’
Orang yang ingin tinggal di pusat jantung surga
Hendaklah berdzikir kepada Yang Kuasa
Orang yang ingin tanpa hisab masuk surga
Hendaklah bertobat denga tobat yang
sesungguhnya
Orang yang ingin pandai dihadapan Allah
Hendaklah ia tunduk pada ajaran Allah
Orang yang ingin menjadi hakim
Hendaklah ia pandai akan hukum Allah
Orang yang ingin selamat dari ancaman cercaan
orang
Hendaklah ia bertutur tentang orang lain dari
sisi kebaikannya saja dan mengambil ibarat
tentang dirinya dari apa dan untuk apa ia
diciptakan
Orang yang ingin selamat dari dunia akhirat
Hendaklah ia mementingkan akhirat daripada
dunia
Orang yang mengharapkan surga firdaus dan
surga naim untuk abadi didalamnya
Hendaklah dirinya tidak menyianyiakan
umurnya
Orang yang menginginkan bahagia dunia
akhirat
Hendaklah dirinya suka berderma
Orang yang ingin terang hatinya dari cahaya
Allah yang sempurna
Hendaklah memperbanyak tafakkur tentang ciptaan-Nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar