Kesantunan & Pemberian Maaf
1. Kesantunan adalah penutup yang
menutupi, sedangkan akal adalah pedang yang tajam. Maka, tutupilah
kekurangan perangaimu dengan kesantunanmu, dan perangilah nafsumu dengan
akalmu.
2. Kesantunan adalah perangai yang utama.
3. Kesantunan adalah keluarga.
4. Ada kalanya suatu kalimat ditelan (tidak jadi diucapkan) oleh
seorang yang santun karena khawatir dampak keburukan darinya, dan
cukuplah kesantunan itu sebagai penolong.
5. Seandainya engkau bukan seorang yang santun, maka jadikanlah dirimu
seperti orang yang santun. Sebab, barangsiapa yang menyerupai suatu
kaum, hampir-hampir dia termasuk golongan mereka.
6. Orang yang paling utama maafnya adalah orang yang paling kuasa membalas.
7. Maafkanlah orang yang menzalimimu.
8. Sesungguhnya Allah ingin agar kekhilafan orang yang murah hati dimaafkan.
9. Maafkanlah kesalahan manusia, dan janganlah engkau mengadukan kesalahan siapa pun yang engkau sendiri tidak menyukainya.
10. Maaf diberikan kepada orang yang mengakui kesalahan, bukan kepada orang yang terus-menerus melakukan kesalahan.
11. Janganlah engkau mempermalukan wajah orang yang meminta maaf dengan mencelanya.
12. Permintaan maaf menjadi rusak di tangan seorang yang tercela, sama dengan baiknya ia di tangan orang yang mulia.
13. Biasakanlah dirimu dengan toleransi.
14. Terimalah permintaan maaf orang yang meminta maaf kepadamu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar