Laman

Selasa, 22 April 2014

MAKNA DIBALIK SENYUMAN


Seulas senyum manis sangat bermanfaat ditinjau dari sisi psycologis, medis, sosiologis dan religious bahkan bagi orang Islam seulas senyum manis yang tulus dan ikhlas merupakan Sunnah Rosul tetapi banyak orang yang belum memahami sehingga meremehkannya.
Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam pernah bersabda: “Senyummu kepada saudaramu merupakan sedekah, engkau berbuat ma’ruf dan melarang dari kemungkaran juga sedekah, engkau menunjukkan jalan kepada orang yang tersesat juga sedekah, engkau menuntun orang yang berpenglihatan kabur juga sedekah, menyingkirkan batu, duri dan tulang dari jalan merupakan sedekah, dan engkau menuangkan air dari embermu ke ember saudaramu juga sedekah.“ HR. Tirmidzi
Dari hasil penelitian dan pengamatan ada beberapa manfaat dari senyuman yang tulus ikhlas dianataranya :
1. Senyum yang tulus ikhlas dapat menghindarkan diri dari penyakit kardiovaskuler, senyum sebanyak 20 kali dan setiap senyumnya berdurasi 20 detik dapat menghasilkan β endorphin oleh otak yang berfungsi melebarkan pembuluh darah dan menghambat epinefrin. Seperti kita ketahui apabila epinefrin tinggi di dalam tubuh maka akan menimbulkan penyempitan pembuluh darah dan juga merangsang gerak jantung lebih cepat sehingga dapat menyebabkan penyakit darah tinggi atau hipertensi yang dapat berdampak terhadap timbulnya penyakit stroke (karena pendarahan) serta penyakit jantung. Oleh sebab itu apabila seseorang rajin tersenyum dapat menjauhkan dirinya dari penyakit tersebut.
2. Menimbulkan efek relaksasi, perasaan bahagia dan menurunkan tingkat stress didalam tubuh.
3. Mencegah timbulnya sembelit (susah buang air besar). Pada pagi hari gerak peristaltik usus masih lambat, sehingga ketika orang tersenyum pada pagi hari akan dapat merangsang gerak usus. Akibat dari kontraksi otot perut yang ditimbulkan oleh efek tersenyum tersebut dapat menyebabkan tekanan Intra abdominal meningkat.
4. Ketika seseorang yang sedang marah/stress dapat menyebabkan kehilangan banyak kalium akibat berkontraksinya banyak otot, sehingga dapat menyebabkan orang yang sedang marah/stress tersebut akan terkena Hipokalemia (kadar kalium yang rendah dalam darah) dan dapat berakibat buruk terhadap sistem tubuh. Seseorang yang tersenyum akan merileksasikan otot/kontraksi ototnya lebih sedikit sehingga dapat mereduksi pengeluaran kalium lebih banyak. Fungsi kalium itu sendiri yaitu meningkatkan keteraturan denyut jantung, mengaktifkan kotraksi otot dan membantu tekanan darah.
Telah menceritakan kepada kami Qutaibah telah menceritakan kepada kami Ibnu Lahi’ah dari ‘Ubaidullah bin Al Mughirah dari Abdullah bin Al Harits bin Jaz`i dia berkata; “Aku tidak pernah melihat seseorang yang paling banyak senyumannya selain Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. (HR. Tirmidzi)
Marilah tersenyum meski DUNIA SEMAKIN GENIT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar