ZIKIR PARA ARIF BILLAH MENGGETARKAN ARSY
Hai manusia! Ketika dikatakan kepadamu untuk berzikir kepada Allah,
maka bersegeralah engkau untuk berzikir kepada Nya. Karena Zikirmu
kepada Nya akan membawamu lebih dekat lagi kepada Nya, dan zikirmu itu
akan menggetarkan Arsy Tuhan mu sehingga para Malaikat Arsy
bertanya-tanya ; ada apa ini ? begitu diketahui bahwa ada seseorang yang
berzikir kepada Allah maka bersegeralah para Malaikat Bertasbih,
bertahmid, bertahlil dan bertkbir seraya meohonkan Do’a ke Hadirat Allah
untuk kebaikan dan ke’afiatan orang yang tenggelam di lautan zikir.
Hai Manusia! Ketahuilah olehmu bahwa tidak ada amalan yang paling
disukai Allah dan yang lebih utama selain Zikrullah. Sebagaimana yang di
Firmankan Allah :
“Dan sesungguhnya mengingat Allah adalah
lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah
mengetahui apa yang kamu kerjakan”. (QS, Al ‘Ankabuut : 45)
Tanamkan dihatimu bahwa apabila engkau berzikir kepada Allah (Ingat
kepada Allah), maka sesungguhnya Allah hadir sertamu dan mengetahui apa
yang kamu kerjakan. Karena itu apabila engkau berzikir kepada Allah maka
sucikanlah jiwamu terlebih dahulu. Bukankah Allah Maha Suci? Dan
pantaskah engkau menghadap kepada Nya dengan Jiwa yang belum tersucikan?
Sungguh! Kesucian jiwa itulah yang akan menjadi saksi bagi mu tatkala
engkau berzikir. Tanpa jiwa yang tersucikan maka zikirmu kepada Allah
bukan mengantarkanmu dekat kepada Nya akan tetapi akan membuatmu semakin
jauh dengan Allah.
Zikir (ingat)mu kepada Allah tatkala di
dasari oleh jiwa yang kotor menyebabkan engkau berzikir bukan karena
Allah tapi karena sesuatu selain Allah, lisan berzikir kepada Allah
tetapi yang ada di hatimu bukan Allah melainkan sesuatu selain Allah.
Bukankah pahala, surga, kedudukan, kemuliaan (karomah) dll itu adalah
sesuatu selain Allah? Bukankah itu semua sesuatu yang datang dari pada
Allah dan Bukan Allah! Lalu pantaskah engkau berzikir kepada Allah
tetapi hadap hatimu kepada sesuatu selain Allah?
Jika engkau
berzikir kepada Allah tetapi hatimu mengharapkan sesuatu selain Allah
maka engkau berzikir bukan karena Allah tetapi karena menurutkan Hawa
Nafsu (keinginan) di dirimu. Dan itulah suatu tanda bahwa jiwamu masih
kotor dan belum tersucikan.
Sadarlah wahai Manusia! Hidup
matimu hanya untuk Allah, sholat dan ibadahmu hanya bagi Allah seru
sekalian Alam, bukan kepada yang lain selain Allah.
Firman
Allah : “Katakanlah: sesungguhnya sholatku, ibadatku, hidupku dan matiku
hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam”. (QS, Al An’aam : 162)
Hai manusia! Kesucian jiwa itu tidak akan engkau dapatkan sebelum
engkau mengenal kepada Allah. Jika engkau kenal kepada Allah maka
Allahlah yang akan mensucikan jiwamu. Kenalilah Allah hai manusia
sebelum engkau menemui kematian, sebelum Sakaratul Maut menjemputmu.
Jika engkau belum mengenal akan Allah sedangkan kematian itu telah
datang kepadamu maka kerugianlah yang akan engkau dapatkan.
Firman Allah :
“Dan barangsiapa yang buta (hatinya) di dunia ini, niscaya di akhirat
(nanti) ia akan lebih buta (pula) dan lebih tersesat dari jalan (yang
benar)”.(QS, Al Israa’ : 72)
Buta berarti tidak melihat, tidak
melihat berarti tidak akan kenal, jika tidak kenal bagaimana mungkin
engkau bisa mengatakan cinta kepada yang engkau sendiri tidak
mengenalnya dan tidak melihatnya. Jika sudah demikian tidaklah rasa
cintamu kepada yang engkau sendiri tidak mengenalnya maka itulah yang
dinamakan “CINTA BUTA”.
Rosulullah Saw bersabda : “Seseorang itu beserta dengan siapa yang ia cintai”.
Jika cintanya kepada Allah dan Rosul Nya karena mengenal kepada Allah dan Rosul Nya maka ia akan beserta yang ia cintai.
Tetapi jika ia mencintai sedangkan ia sendiri tidak kenal kepada yang
dicintai, lalu kemanakah ia kembali? Dan beserta siapakah ia?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar