Kalamulloh tidak pernah berhenti, langgeng tidak
berubah, tetap tidak bertambah, tidak berkurang, tidak berpindah, tidak
hilang, tidak muncul yang baru lagi, karena sudah ada tersedia di setiap
saat dari awal hingga akhir.
.
Ketika Alloh berkalam pasti akan sampai kepada makhlukNya, pasti akan di mengerti oleh makhluk,
.
Tidak ada satupun yang bisa menghalangi sampainya kalamulloh kepada makhluk
.
Ketika Alloh berkalam, maka makhluk pasti akan menerima dan langsung mengerti apa yang di sampaikan kepada nakhlukNya.
.
Tidak ada kalam selain kalamNya, maka pahamnya makhluk, mengertinya
makhluk, mengetahuinya makhluk adalah di sebabkan karena dari kalamnya
Alloh.
.
Yang di lihat mata akan menjadi pengetahuan dari bentuk, warna, gerakan, terang gelap dll
yang di dengar telinga akan menjadi pengetahuan dari suara, berisik ramai sepi dll.
Yang di cium hidung akan menjadi pengetahuan dari bau, harum, sedap dll.
Yang di pikirkan akan menjadi pengetahuan dari baik buruk, salah benar, manfaat bahaya dll
yang di rasakan akan menjadi pengetahuan dari panas, dingin, sedih, bahagia dll.
.
Hasil pengetahuan dari melihat mendengar, mencium, berfikir merasa dll.
Itulah yang merupakan hasil dari karena Alloh berkalam dengan mereka...
.
Alloh terus berkalam dengan makhlukNya sehingga makhluk mendapat paham,
ilmu dan pengetahuan dari segala sesuatu, dari bayi hingga mati.
.
Kalamulloh itu tanpa huruf, tanpa suara dan tanpa isyarat, yang membuat
makhluk langsung paham tahu dan mengerti menjadi ilmu, pada diri
makhluk ....
.
Segala pengetahuan, pengertian, pemahaman,
perasaan dari bayi sampai mati adalah di sebabkan oleh kalamnya Alloh
swt. Tidak ada yang di sebabkan dari selain kalamNya....
.
Jika
seorang hamba tidak bisa mendengarkan kalamNya, itu karena si hamba
masih ada nafsunya, maka jika hamba ingin mendengarkan kalamulloh
haruslah menghilangkan nafsunya sehingga akan bisa mendengar dan membaca
kalamulloh ...
.
Nabi muhammad mendengarkan kalamulloh dengan
iqra' bismirobbika "bacalah/dengarlah dengan atas nama Alloh" dengan
mendengar atas nama Alloh maka dirinya tidak ada karena sudah segalanya
yang dilihat adalah atas nama Alloh. nafsunya sudah tidak ada maka
terbaca dan terdengarlah kalamulloh"
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar