Ilmu titik ba itu ada di sisi Alloh ...
tidak ada yang bisa memahaminya kecuali orang yang sudah di bersihkan olehNya dan orang yang di perjalankan olehNya (majlub).
.
firmanNya:
َو لَدَيْنَا كِتَابً يَنْطِقَ بِالْحَقّ وً هُمْ لاَ يُظْلًمُوْنَ
Artinya : "dan pada sisi Kami ada suatu kitab yang membicarakan kebenaran, dan mereka tidak disesatkan" (QS. 23:62).
.
tidak seorang Rosulpun yang berkata menyampaikan kitab-kitabNya
kecuali melalui titik "ba"
karena titik "ba" bagaikan ikatan perjanjian hamba kepada Robbnya
sehingga apa yang di sampaikan oleh para Rosul dan para Wali-waliNya tidak akan ada perbedaan
firmanNya :
لاَ نُفَرِّقُ بَيْنَ اَحَدٍ مِّنْ رُّسُلِهِ
Artinya : "tidak ada Kami membeda-bedakan antara seseorangpun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya", (QS.22:85)
.
ilmu titik "ba" itu bagaikan pusatnya ilmu, yang memancar ribuan bahkan jutaan lebih dari cahaya
dengan cahaya itu hamba akan beriman, dari cahaya itu hamba akan
mendapatkan petunjuk kebenaran, dari cahaya itu hamba akan berada pada
jalan yang lurus dengan cahaya itu akan terbuka hati terhadap Islam.
dengan cahaya itu hamba ma'rifat kepadaNya.
.
itu baru dari cahayanya ....
sedangkan cahaya itu keluar dari sumbernya yaitu "titik Ba"
jika seorang hamba yang mendapat cahaya, dan terus menuju kepada
sumbernya "titik ba" maka ia akan mendapatkan banyak hikmah rahasia.
akan memahami rahasia ilmu al-Qur'an, bahkan hikmah rahasia yang
terpendam, yang tidak banyak manusia mengetahuinya, akan terbuka dengan
jelas"
.
sayidina 'ali kw berkata:
ما أسر علي رسول الله ص ع س شيئا كتمه عن الناس الا ان يؤتى الله عبدا فهما فى كتابه
Artinya " Rosululloh tidak merahasiakan sesuatupun kepadaku yang
sesuatu itu di sembunyikan kepada kebanyakan manusia, kecuali Alloh
mendatangkan kepada hambanya kepahaman terhadap kitabNya" (Ihya jilid I
hal 284 baris ke 6)
.
tidak lain pintu untuk memasuki ilmu titik ":ba"
adalah dengan "MA'RIFATULLOH"
tidak ada lain untuk ma'rifat adalah dengan menggunakan akal
mentafakkuri ayat-ayatNya sampai mengetahui yang HAQ dengan yang BATHIL,
setelah itu berdirilah pada yang HAQ bersihkan terus semua yang bathil
.
HIJAB YANG PALING TEBAL BAGI YANG BERILMU ADALAH KARENA ILMUNYA
HIJAB YANG PALING TEBAL BAGI YANG BODOH ADALAH KARENA KEBODOHANNYA
.
MAKANYA PERHATIKANNLAH KALIMAT INI :
انظر ما قال و لا تنظر من قال
ARTINYA : "perhatikanlah apa yang di bicarakan jangan memperhatikan siapa yang berbicara"
.
karena penolakan umat-umat terdahulu di JAMAN NABI SAW. dikarenakan
mereka memandang "MUHAMMAD BIN 'ABDULLOH" tidak memandang "APA YANG DI
SAMPAIKANNYA SEBAGAI ROSULULLOH"
.
he.. he... he ...
dari
jaman adam dan iblis sampai ke jaman rosululoh dan abu jahal jika yang
di pandang oleh iblis adalah adamnya maka iblis mencibir..
jika yang di pandang oleh Abu jahal adalah muhammadnya maka hinaan dan cacian
jika yang di pandang oleh kalian adalah saluki maka he..he.. he...
maka ... jadi lucu ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar