orang yang telah wushul
kepada Alloh, apa yang dibicarakan segalanya tidak terlepas dari
kenyataan Alloh itu sendiri pada segala sesuatu...
.
ketika yang
dibicarakan adalah wali, maka sesungguhnya hidupnya wali itu adalah
hidupnya Alloh, dia melihat Alloh pada wali itu ...
.
jadi tidak benar, jika ada yang menafsirkan pada pernyataan ini :
"hanya wali yang mengetahui wali" dengan diartikan mentiadakan kemaha
tahuan Alloh.
karena ORANG YANG WUSHUL sudah tidak terlihat lagi
walinya tapi yang terlihat hanya Alloh semata pada wali itu
...pengetahuan wali itu tidak lain yang sesungguhnya adalah maha tahunya
Alloh ...
.
INTINYA ORANG YANG TELAH WUSHUL ... APA SAJA YANG DIbICARAKAN, DIA HANYA MELIHAT ALLOH PADA SEGALA MACAM NAMA-NAMA
TERMASUK NAMA WALI ... ADALAH NAMA LAIN DARI ALLOH
.
HUSNUDZON ITU MELIHAT DARI KEbENARANNYA, DISESUAIKAN DENGAN KEILMUAN YANG DIDAPAT
SU'UDZON ITU MELIHAT DARI KESALAHANNYA.TIDAK MENCOCOKAN DENGAN ILMU YANG DIDAPAT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar