membuktikan kenabian dalam diri dengan MA'RIFATULLOH ...
.
jalan MA'RIFAT dari asal kejadian ...
asal kejadian itu ada di alqur'an dan kitab-kitab lain sebelum
al-Qur'an, tentang penciptaan langit dan bumi dan cerita adam dan
kejadian diri,
.
dari al-Ikhlas :
.
قل هو الله احد
1. "Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa."
.
percaya tidak? bahwa sebelum ada makhluk, yang ada hanya Alloh satu dan
sendirian? ini adalah akidah awal yang wajib di yakini seyakin-yakinnya
...
.
jika keyakinan awal disini sudah gagal maka akan gagal seluruhnya ..
.
yang menyebabkan gagalnya keyakinan awal ini adalah karena manusia
mengetahui kehidupan ini setelah ada makhluk lain sehingga berat untuk
mentauhidkan kembali bahwa Alloh itu tetap seperti awalNya (tidak
berubah) ...
.
الله الصمد
2. "Allah adalah yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu"
.
dan yang membuat gagal keyakinan awal berikutnya adalah, persangkaan bahwa makhluk itu bisa berdiri sendiri selain Alloh swt.
padahal segala sesuatu bergantung kepadanya, artinya segala sesuatu
adalah keadaannya Alloh sendiri, hidupnya Alloh sendiri, perbuatan Alloh
sendiri maka aku yang ada pada semua makhluk itu adalah Aku-Nya (Alloh
sendiri)
.
لم يلد و لم يولد
3. "Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan"
.
dan yang membuat gagal keyakinan awal berikutnya adalah persangkaan,
bahwa Alloh menciptakan makhluk itu seperti makhluk menciptakan sesuatu
yaitu jika makhluk menciptakan sesuatu akan melahirkan yang lain selain
dirinya, diri si pencipta ini. karena si pencipta menciptakan sesuatu
itu bahannya sudah ada, bahan yang selain dirinya(si pencipta) sehingga
dia menciptakan dari bahan lain yang bahanya bukan dari dirinya ...
.
padahal ketika Alloh menciptakan, tidak ada bahan lain selain yang ada
hanya Alloh semata ... jika Alloh menciptakan makhluk dengan bahan
lain, bukan dari Alloh sendiri maka berarti ada yang lain selain Alloh,
ini yang menjadikan pemahaman syirik kebanyakan manusia. yaitu ada Alloh
dan ada yang lain...
dan ini yang menjadikan gagal paham dari akidah awal ...
.
Alloh menciptakan itu tidak seperti melahirkan atau di lahirkan karena
menciptakan sesuatu yang seperti melahirkan atau di lahirkan akan timbul
yang lain selain diriNya
.
jika bisa meyakini bahwa Alloh
menciptakan makhluk itu bukan dari yang lain, tapi dari dirinya sendiri
atau dalam kata pornonya Alloh menciptakan maklhuk bahannya dari dirinya
sendiri bukan dari yang lain baik dzohirnya atau bathinnya karena
mustahil ada yang lain selain Alloh untuk dijadikan bahan...
maka semua lahir dan bathin pada makhluk itu adalah dari Alloh sendiri ...
.
dan kalau makhluk itu asalnya dari Alloh lahir dan bathinnya, maka
siapakah sebenarnya makhluk itu kalau bukan Alloh sendiri ?.... dan
siapakah kita ini kalau bukan Alloh sendiri ... juga siapakah yang
mengaku-ngaku "Aku" di dalam tubuh kita ini kalau bukan Alloh sendiri
....?
.
keadaan seperti inilah nabi muhammad saw. yaitu "Aku"
pada muhammad itu adalah "Aku"-nya Alloh sehingga aku pada nabi muhammad
itu sesungguhnya "Aku" atas nama Alloh bukan lagi atas nama muhammad
... dan itu juga yang di namakan بسم الله atau اقرأ بسم ربك bacalah
(dirimu itu) atas nama tuhanmu dan itu jugalah kenapa muhammad dinamakan
sebagai utusan Alloh .... karena Aku-nya muhammad adalah Aku-nya Alloh
....
.
jika seseorang keadaannya seperti demikian,maka "Aku"-nya
dia itu adalah "Aku"-nya nabi muhammad saw.... karena "Aku"-nya dia
adalah "Aku"-nya Alloh dan "Aku"-nya nabi muhammad adalah Akunya Alloh
... sedangkan nabi muhammad itu sudah wafat maka Aku-nya Alloh yang pada
orang tersebut itulah Aku-nya muhammad, justru yang sesungguhnya
Aku-nya Alloh
.
SEPERTI ITULAH MEMBUKTIKAN KENABIAN DI DALAM DIRI
.
و لم يكن له كفوا احد
4. "dan tidak ada satupun sebagai tandingan bagi Dia"
.
jika sudah demikian bagaimana mungkin ada tandingan sedangkan selain
Alloh tidak ada ? dan bagaimana mungkin akan ada tandingan sedangkan
semua inilah Alloh ...
.
.
sesungguhnya manusia itu
melampaui batas dengan menghayal di luar dirinya ... kebanyakan orang
mencari Alloh keluar dari dirinya yang akan menjauhkan mereka kepada
alloh....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar