Hijab
Benda-benda
yang menghijab pandangan manusia kepada Allah adalah banyak, seperti
banyaknya buih yang berkerlipan di lautan nan luas. Namun dengan usaha
dan pertolongan Allah segala hijab itu akan tersingkap akhirnya dan
kelihatanlah yang Empunya hijab dengan jelasnya sekali.
Bagi mereka yang masih dalam perjalanan merungkai hijab itu, teruskanlah perjalanan dengan sabar.
Segala hijab itu dapat pula digolongkan kepada dua golongan yang besar, iaitu hijab diri sendiri dan hijab sifat.
Hijab diri sendiri tidak akan terungkai selagi masih ada
hamba dan Tuhan, zat hamba itu sendirilah yang menjadi hijab antaranya
dan Tuhannya. Segala usaha untuk membuang hijab itu tidak akan berhasil,
… jikalau usaha yang dilakukan hanyalah, seperti batu yang hendak
dikilatkan seperti cermin, dan batu itu selama-lamanya tidak akan
berkilat dan memantulkan rupa orang yang melihatnya.
Bagaimanapun hijab ini hanya akan terhapus dengan izin Allah
apabila berlaku Tajali Dzat atau dengan istilah lain ‘mati sebelum
mati’.
Manakala hijab sifat akan hilang apabila salik menukar zat
dan sifatnya kepada Dzat dan Sifat Tuhannya, … prosesnya seperti
membuang habuk-habuk yang terdapat di permukaan cermin bagi memantulkan
rupa orang yang melihatnya,… atau menghilangkan takyunat-takyunat
(pembatasan-pembatasan) kembali kepada Dzat Allah….
MasyaAllah..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar