Sahabat jiwa-ku yang dimuliakan Allah..
Tak terasa semakin hari umur kita semakin habis ditelan oleh masa..
Dalam kurun waktu...,
Kita semakin menua dan semakin tak berdaya apa-apa..
Saat kita muda, saat kita masih remaja segala macam apapun kita bisa lakukan,
Mau berbuat baik,
Mau berbuat maksiat,
Mau berbuat zholim pada diri sendiri atau..
Mau berbuat yang menyenangkan semua orang disekitar kita..,
Apapun kita bisa lakukan sesuka hati kita dengan mudah..
Karena kita masih mampu berbuat sesuka hati kita..
Tak terasa..,
Waktu terengut oleh masa..
Tak terasa pula..,
Usia kita mereot alias menua dengan cepatnya..
Tak terasa kulit kita pun mulai uzur seperti benang kusut yang sudah tidak dapat diuraikan dengan teratur.. 
Dan saat itupula kita terperanjat mengatakan dalam hati..
"..OMG
 ( Oh My GOD) .. Masyaallah Tak terasa aku sudah menua, umurku sudah 
berkepala 5.., Subahanallah selama ini aku hidup hanya melakukan 
kegiatan yang aku inginkan sesuai hawa nafsuku dan egoku. Masyaallah 
selama ini pula aku hidup hanya untuk mencari kesenangan duniawi 'tuk 
menikmati rasa keinginan`ku, 'tuk memenuhi rasa kepuasan`ku dan tuk 
mencukupi kebutuhan hawa nafsu`ku hanya untuk hidup di dunia ini.. 
OMG..!!.."
Tanpa disadari apa yang kita 
lakukan itu hanya untuk mementingkan diri kita, kepuasan kita dan sejuta
 keinginan2 hati yang menyenangkan hati kita tanpa memperdulikan apakah 
itu baik atau buruk..
Tapi apakah kita 
sadar, bahwa selama yang kita raih itu ada nilai pahalanya, ada nilai 
amalyahnya dan pasti semua itu ada pertanggung jawaban kita kepada yang 
menghidupkan kita yaitu ALLAH - Al Haq azza Wa Jalla..
Yuukk, coba kita hitung dalam hati kita sendiri..
Sudah berapa banyak nilai yang manfaat, yang kita keluarkan di muka bumi`Nya ini selama kita hidup..!!?
Sudah
 berapa banyak nilai yang tak manfaat, yang sudah kita keluarkan atas 
dasar hawa nafsu kita selama kita dihidupkan oleh`Nya..!?
Hmm.. yang mengetahui itu semua adalah kita sendiri..
Coz
 itu urusan dapur kita dan hanya kita yang bisa menghitung pengeluaran 
atas apa yang sudah kita keluarkan selama kita masih hidup di bumi`Nya 
ini..
Sangat kita ketahui bahwa..,
ALLAH itu MAHA BAIK, MAHA ADIL, MAHA BIJAKSANA dan MAHA MENGETAHUI.
Apa yang kita keluarkan, DIA melihat dan menghitung`Nya..
Apa yang sudah kita pakai, kita pinjam dari`Nya, DIA pun mengetahui`Nya..
Lalu DIA membuat neraca bagi amal baik kita selama kita dihidupkan dari`Nya..
Ya karena..  "..(Dia-lah)
 yang Maha Tinggi derajat-Nya, Yang mempunyai 'Arsy, yang mengutus 
Jibril dengan (membawa) perintah-Nya kepada siapa yang dikehendaki- Nya 
diantara hamba-hamba- Nya, supaya dia memperingatkan (manusia) tentang 
hari pertemuan (hari kiamat)". (QS. Al-Mu'min 40 : 15)
Lalu apa yang sudah kita perbuat di dunia ini, pasti sudah dalam hitungan`Nya.. So,
 sadarkah kita apa yang kita perbuat selama ini lebih banyak mengandung 
kebaikan atau mengandung kemudaratan bagi diri kita sendiri..
Hmm..
 balik lagi bahwa itu semua urusan dapur kita, dan kita sendiri yang 
bisa menilai sejauh mana kita bisa bersikap bijak dan arief dalam 
menentukan atas perbuatan kita sendiri..
My Soulmate, ketahuilah bahwa..
Saat kita menua, Bumi`pun ikut menua..,
Saat kita berbuat zhalim dimuka bumi ini, Bumi pun merasakan kezhaliman itu..
Dan saat kita harus sudah siap-siap dipanggil oleh`Nya,
Bumi`pun mengucapkan 'say goodbye' pada kita..
Apa yang kita bisa bawa keluar dari bumi`Nya,
Setelah kita ucapkan 'Sayonara' pada dunia`Nya..??
Apa yang bisa kita hantarkan ke Singgasana`Nya,
Setelah kita berhijrah dari dunia ke akherat`Nya..??
Lalu apa yang sudah kita punyai 'tuk modal pulang kita ke Kampung 'Akherat.Country'..
Semua
 orang sudah tau dan pasti paham, hanya 'Amalyah' yang bisa kita bawa ke
 negeri akherat`Nya and not, uang kita- Harta kita - Jabatan kita 
right..?
Hmm.. itu semua urusan dapur kita sendiri yang tau..
Dan hanya kita yang bisa menilai atas apa yang sudah kita perbuat selama kita hidup hanya karena Allah..
OMG... Tak Terasa sudah semua telah berlalu..
Kita sudah tidak bisa mengais-ngais atas apa yang sudah kita lakukan selama ini dalam tong sampah kehidupan..
Karena semua sudah 'The Past..,
Sudah berlalu bersama masa..
Or Gone With The Wind..
Sadarkah
 selama ini apa yang kita lakukan hanya untuk kenyamanan hati kita tanpa
 menghiraukan atas kenyamana hati setiap makhluk.
Bagaimana ego-nya kita tidak mau berbagi kesenangan kepada mereka yang merindukan kesenangan hidup.. 
Bukankah
 berbagi kesenangan dengan bersedekah kepada anak yatim, kaum fakir 
ataupun kaum yang tidak mampu itu adalah nilai ibadah yang sangat mahal 
pada diri kita..?
Dan itulah nilai mulia 
cara kita beribadah dimata Allah dan pasti Allah akan mengangkat derajat
 bagi mereka yang sudi hatinya berbagi hanya karena Allah..
Berapa
 banyak uang yang kita hambur-hamburkan hanya untuk kesenangan diri kita
 ketimbang uang yang kita hambur2kan untuk kebutuhan orang lain yang 
memerlukan rizky dari kita..
Hmmm itu 
semua hanya kita yang bisa menghitung banyak tidaknya uang yang kita 
pakai digunakan untuk melampiaskan hawa nafsu kita atau untuk 
kesejahteraan makhluk-makhluk Allah yang jelas butuh pertolongan kita..
OMG.. Tak terasa apa yang kita lakukan adalah dalam hitungan`Nya dalam neraca`Nya dan semua ada pertanggung jawaban`Nya.. 
Yukk sayangku sahabat fillah`ku..
Selagi kita masih bernafas..,
Selagi masih diizinkan hidup di dunia`Nya dan.,
Selama kita masih menginjak tanah`Nya..
Tidak ada kata terlambat tuk memulai hal kebaikan tuk diri kita sendiri..
Coz, apa yang kita perbuat itulah yang kita hasilkan..
Cobalah
 untuk setiap hari melatih diri kita tuk melakukan kebaikan lalu 
berusaha setiap saat tuk bertafakkur dan ber-islah diri atas apa yang 
pernah kita lakukan..
Karena Tafakkur adalah ibadah yang menghasilkan kebaikan hati dan nilai ibadahnya lebih baik daripada ibadah satu tahun. Itu kata habibku Rasulullah..
Dan tafakkur akan menghasilkan kebaikan dalam hati dan melatih
 agar hati kita selalu istiqomah mengingat`Nya disetiap waktu. Tidak 
hanya itu saja bahwa tafakkur dapat memperoleh hasil yang lebih baik dan
 lebih kekal adalah lebih pantas.
Dan tujuan dari tafakur adalah membuahkan ilmu didalam hati. Maka akan terciptanya buah iman dan taqwa dalam hati yang selalu istiqomah mengingat`Nya, sungguh indah bukan..
Kau tau sayangku itulah hakikat dari keindahan hidup yang di hidupkan dari`Nya.
Yuk mulailah berlatih membiasakan diri tuk bertaffakur setiap saat dan renungkan atas apa yang sudah kita perbuat setiap hari, lalu lakukan perbaikan pada diri kita untuk lebih baik lagi dan lakukan semua hanya karena Allah..
So please..
Jangan menunggu disaat kita berulang tahun, lalu kita sadar umur kita sudah berubah angkanya. Dan disaat itu pula kita mulai merenung atas apa yang kita perbuat selama ini.
Itu berarti kita hanya bisa bertaffakur sekali dalam setahun saat berulang tahun. Bukankah Rasulullah bersabda bawah :
"Tafakur sesaat adalah lebih baik daripada ibadah satu tahun..."
Dan bukanya : "..Dalam setahun hanya sekali kita bertaffakur saat kita berulang tahun.."
Yukk mari kita sama-sama perbanyak amalyiah dalam diri kita dan memperkaya keimanan dan ketaqwaan dalam hati kita. Kau tau kenapa kita harus banyak-banyak bertafakkur setiap saat tuk diri kita. Itulah hakikat dari yang namanya surga kenikmatan kita tuk meraih kunci 'husnul qhotimah..'
Semoga kita bisa meraih gelar husnul qhotimah`Nya dan meraih kedudukan mulia dihadapan`Nya..
Amin Allahumma amin..
Happy Milad sahabat akherat`ku..
DOa ku selalu menyertai`mu disaat kau menghelakan nafas dalam setiap langkah2`mu menuju`Nya. Amin ya mujibasailin..
Teruslah
 raih surga`Nya karena itu adalah kemenangan hidup dan ketenangan hati 
sehingga menghasilkan  keindahan yang hakiki dari`Nya dalam keadaan kita
 berserah diri hanya kepada`Nya..
Lakukan yang TERBAIK hanya karena`Nya..
Itulah sebaik2 jihad kita yang sungguh-sungguh hanya karena Allah dan demi cinta kita kepada`Nya..
"Janganlah
 kamu merasa telah memberi nikmat kepadaku dengan ke-islam-anmu, 
sebenarnya Allah, Dia-lah yang melimpahkan nikmat kepadamu dengan 
menunjuki kamu kepada keimanan jika kamu adalah orang-orang yang benar".
 (QS. Al-Hujurat 49 : 17).
"Maka 
sekali-kali janganlah kamu dipalingkan daripadanya oleh orang yang tidak
 beriman kepadanya dan oleh orang yang mengikuti hawa nafsunya, yang 
menyebabkan kamu jadi binasa ". (QS. THAHA:16)
"Tuhan
 kita akan mengumpulkan kita semua, kemudian Dia memberi keputusan 
antara kita dengan benar. Dan Dialah Maha Pemberi keputusan lagi Maha 
Mengetahui." (QS. SABA':26)
"Dan 
masing-masing orang memperoleh derajat-derajat (seimbang) dengan apa 
yang dikerjakannya. Dan Tuhanmu tidak lengah dari apa yang mereka 
kerjakan." (QS. AL AN'AAM:132)
Maaf lahir bathin
Salam alaika
msa@ 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar