Laman

Minggu, 12 Desember 2021

SYAHADAT

Assalamualaikum...
Syahadat Itu Saksinya ialah Seorang Penyaksi, Yang Menyaksikan Kepada Siapa Dia Bersaksi
Sejauh Mana Maqam Kesaksian kita Kepada Allah dan Rasul-Nya,
Sedalam Itu Pula Mata Hati kita Menyaksikan Kehadiran Allah dan Rasul-Nya Di dalam Kedalaman Diri kita
Jadi , Syahadat itu Merupakan Pengakuan drp Sebuah Penyaksian. Penyaksian Atas Kehadiran Allah dan Rasul-nya
Syahadat Merupakan Iman Tertinggi drp Tingkat Iman.
Iman Yang Telah Menempatkan si Penyaksi ke tingkat Isbatul Yakin.
Syarat orang yg membaca Syahadat harus memenuhi Tiga ( 3 ) perkara 
 
1. NUR HIDAYAH
Sesiapa yang mendapat nur hidayah , ia akan dijaga drp sifat musyrik dan perilaku syirik.
2. NUR 'INAYAH
Sesiapa yang mendapat nur 'inayah maka ia akan dijaga drp dosa besar.
3. NUR KIFAYAH,
Sesiapa mendapat nur kifayah maka ia akan dijaga drp bersitat hati yang kotor dan jelek
 
SYAHADAT MUTAAWWILAH
Ertinya Syahadat Yang Pertama, Syahadatnya Allah itu Sendiri
"Innanii Anallahu Laa ilaaha Illa Ana"
(Sesungguhnya Aku inilah Allah, tidak ada tuhan hanya Aku sahaja ).
(Qs Thoha 14
 
SYAHADAT MUTAWASHITOH
Ertinya Syahadat Yang Tengah-Tengah, Seperti Syahadatnya Malaikat, Para Nabi dan Rasul dan Para Mukmin Semua ...... Ucapan Org Nur
iaitu :
"Asyahadu An Laa Ilaha Illallah"
"Syahidallahu Annahu Laa ilaaha illa Huwa Wal Malaikatu Wa Ulul 'Ilmi"
(QS Al Imron 18).
 
SYAHADAT MUTAAKHIRAH Ertinya Syahadat Yang Terakhir , Seperti Syahadatnya Org Islam Awam Semua .... Org-Org yg tdk ada Nur ,
Aqulu An Laa ilaha illa Allah
Wa Aqulu Anna Muhammadar Rasulullah
Ada yang bertanya -> Laa ilaha illa Allah Muhammadur Rasul Allah.
Itu termasuk golongan Syahadat Mutaswashitoh atau Syahadat Umum ?
"Laa Ilaaha Illa Allah Muhammadur Rasul Allah".
adalah termasuk Syahadat Mutaakhirah
Namun erti dan maknanya memiliki Empat
"SYARIAT, THARIKAT, HAKIKAT, MA'RIFAT.
"Asyahadu an laa ilaaha illa Allah"
Ini Merupakan Syahadat Tauhid atau Hakikat Ketuhanan iaitu diri bathin Manusia ( Rohani )
"Wa-Asyhadu Anna Muhammadar Rasulullah"
Ini Merupakan Syahadat Rasul atau Hakikat Kerasulan iaitu Diri zahir Manusia. (Jasmani).
Diri Bathin ( rohani ) Adalah Sebenar-Benarnya Diri Yang Menyatakan Rahasia Allah.
Untuk Menyatakan Diri Rahasia Allah Adalah Diri zahir Manusia.
Sedangkan Kata Muhammad Pada Syahadat Rasul Mengandung erti aitu Diri zahir Manusia Yang Menanggung Rahasia Allah.
"Kejadian Manusia Adalah Satu-Satunya Kejadian Yang Paling Rapi. (QS. Attin-
"Kemuliaan Manusia Karena Manusialah Yang Sanggup Menanggung Rahasia Allah" (Q.S. Al-Ahzab 72).
 
Dan karena firman Allah dalam surat Al-Ahzab ayat : 72 ( menanggung amanah ) inilah kita Mengucapkan Syahadat Tahkik :
"Asyahadu An Laa Ilaaha Illa Allah Wa Asyahadu Anna Muhammadar Rasulullah"
Ertinya
Aku bersaksi dengan Diri aku sendiri bahwa Tiada yang Nyata pada Diri aku ini hanya Allah Semata-mata dengan Tubuh Dzahir aku sebagai tempat menanggung Rahasia Allah dan aku akan menjaganya buat selama-lamanya
 
Mengapa Kita Mengucap Dua Kalimah Syahadat 9 kali dalam 5 Waktu Sembahyang Sholat ?
Sebab Diri Bathin Manusia Mempunyai 9 Wajah.
wal arda hanifam wama ana min-al-mushrikin.
" Ilmu tentang wajah-wajah akan terbuka ketika telah menguasai Ilmu tentang Nafas, Anfas, Tanafas dan Nufus, setelah melewati beberapa tahapan, misalnya dengan Nafas Ar-Rahman dan Wajah Ar-Rahman.