Laman

Selasa, 29 Mei 2018

"Siapa yang pernah mandikan jenazah?"


"Siapa yang pernah bercita-cita ingin menguruskan jenazah ibu bapanya jika mereka meninggal dunia?"
Bagaimana yang meninggal itu kaum kerabat kita? Tiada siapa yang lebih afdal untuk menguruskan mereka, kalau bukan kita sebagai waris. Jangan gementar dan takut. Apa yang penting, kita mesti tahu apa yang perlu dilakukan apabila berhadapan dengan jenazah. Antaranya:
1. SETELAH MENINGGAL DUNIA
- Tutup matanya.
- Lembutkan sendi-sendinya.
- Ikat dagunya ke kepala supaya mulutnya tertutup.
- Baringkan ke arah kiblat.
- Tanggalkan pakaian yang dipakainya.
- Tutup keseluruhan tubuhnya dengan kain.
- Letakkan pemberat di atas perutnya.
2. SEBELUM MANDI
Sediakan peralatan mandi jenazah:
- Tempat mandi.
- Air mutlak.
- Air daun bidara.
- Kapas.
- Putik kapas.
- Sabun.
- Air Mawar.
- Minyak atar.
- Serbuk cendana.
- Kapur barus.
- Sarung tangan.
- Getah paip/ bekas menjirus air.
3. KETIKA MANDI
- Keluarkan kotoran daripada perut dengan menekan perutnya.
- Bersihkan sisa kotoran di mulut, hidung, telinga dan celah kukunya.
- Istinjakkan jenazah dengan air mutlak.
- Basuh seluruh anggotanya dengan sabun termasuklah rambut, belakang badan, jari tangan, ketiak dan pelipat lengan.
- Bilas dan niat memandikan jenazah.
- Tutupi jenazah dengan kain nipis dan jiruskan air kapur barus di atsnya.
- Wudukkan jenazah.
4. KETIKA KAFAN
- Ukur ketinggian jenazah.
- Potong kain kafan kepada tiga bahagian dan hamparkan.
- Hamparkan kapas gulung di atasnya dan taburkan serbuk cendana.
- Baringkan jenazah di atasnya.
- Tutupi kemaluan, siku tangan, dada, telinga dan kepala jenazah dengan kapas.
- Selimutkan jenazah dengan kain kafan dengan kemas serta ikat dengan tali kain dengan sempurna.
- Renjiskan air mawar dan sapukan minyak attar di atasnya.
5. SOLAT JENAZAH
- Niat.
- Takbir pertama - baca al-Fatihah.
- Takbir kedua - selawat.
- Takbir ketiga - doakan jenazah.
- Takbir keempat - beri salam.
6. PENGEBUMIAN JENAZAH
- Gali kubur secara melintang ke arah kiblat.
- Baringkan jenazah di atas lambung kanannya menghadap kiblat.
- Tutup liang lahad dengan papan dan kambus semula dengan tanah.
Hidup ini sementara. Kaya mana pun, kain kafan akan jadi pakaian diri. Kuat mana pun, kita tiada daya lagi untuk mengurus diri.
Jadi tiada apa yang perlu dibangga dan disombongkan. Berbaik-baiklah dengan orang di sekeliling, kelak merekalah yang akan mengurus jenazah kita!
Sumber: Majalah Gen-Q, Isu 40.