Laman

Rabu, 12 Januari 2022

Tampa Huruf Tampa Suara"

 Alhamdulillah

Apa Allah itu? Tidak ada tafsirnya.

Apa itu Allah? Dirinya alam. 

Siapa itu Allah? Satu Maharuang dan semesta alam. 

Bagaimana Allah itu? Meliputi alam dunia dan akhirat.


Yang dapat mengalahkan pengaruh ketuhanan dan kenabian, yaitu dengan kesadaran tinggi dalam pengenalan. Kalau kita musyahadah pada kosong, kita berada dalam kosong. Sadari kita benar-benar dalam kosong. Itulah yang tidak ada tafsirnya. Yang tidak ada tafsirnya itulah ھ , maka kosonglah dia. Ini pribadi antara kita dengan Tuhan.


Perasaannya perasaan itu Ruh Qudus. Hendaklah kita rasakan sampai kepada yang diam itu (sama-tengah-hati). Inilah diistilahkan: "Ada di dalam diam." Tubuh yang diam inilah yang tajalli. Syahadat ada di dalam diam. 


Ruh Qudus itu zat mutlak. Dan zat mutlak itu Rahasia Tuhan. Kalau ruh rayhan itu sifat atau cahaya zat (mutlak) itu. Cahaya zat itu menjadi manusia. Cahaya zat inilah cahaya Ruh Qudus (cahaya diri Ruh Qudus).


Tubuh yang diam itulah yang tajalli. Syahadat ada di dalam diam. Ruh Qudus itu zat; Rahasia Tuhan. Sedangkan zat dan sifat itu satu, maka ingatan dan perasaan itu musti satu.


Sahnya tafakur: Ruh Qudus diam. Kosong itu nyawa hakiki atau Nur. Muhammad itu nyawa majati, artinya yang ada di sama-tengah-hati.


Musyahadah pada kosong, kita berada dalam kosong. Sadari kita berada dalam kosong. Itulah ھ yang tidak ada tafsirnya. Jadi, ھ ini tidak diucapkan dengan huruf atau dengan suara; tidak dibunyi-bunyikan. Cukup disadari kita berada dalam kosong.


“Tafakur tidak boleh lama-lama. Jika lama, jahat. Hanya satu saat saja. Untuk cepat berhasil, bawalah dengan mengaji Quran. Jangan ingat-ingat kosong dan sesuatu lagi. Apabila merenyamnya hilang, sampailah orang itu.

Orang yang sempurna mengenal Allah itu, apa yang terlintas, terdengar, teringat, terpandang, dan lain-lain itu, semuanya BUKAN Allah. Jadi, penghabisan tafakur, siapa memandang putih dirinya, sampailah ilmunya.

Wasalam

ALLOH MAHA MELIPUTI

 BISMILLAHIRROHMANIRROHIM

Sadaraku. Muslimin dan muslimat .Jika kau telah mengenal diriMu yang Sejati maka kau bukan lagi seonggok daging atau sekujur tubuh.

Apabila saat perkenalan itu telah tiba atau hari terahirmu.maka zikirMu tak lagi dengan suara atau dengan gerak. tetapi zikirMu adalah melihat siapa yang kau ingat. Kau akan melihat wajah Allah dimanapun kau berada. dan kau tak lagi akan melihat mati itu satu kematian. karena sesungguhnya ketika itu kau menyusuri ruang waktu.

ketika itu kau adalah cahaya Allah di bumi ini

Dan kau akan tetap menjadi cahaya milik Allah saat di akhirat nanti. dan sesungguhnya karena kau adalah milik Allah. terserah kepada Allah mau dibuat apa engkau itu karena kembali kepada AsalMu. Setelah itu baru apa yang kelihatan itu akan berwajah kau. dan disitu jugalah keadaan yang mana yang memandang dan yang dipandang itu adalah kau yang esa. Kau melihat wajahMu sendiri ketika pandang memandang itu.

Jikalau kau sudah paham dan yakin segala sesuatu selain kau telah fana. itulah tandanya hatiMu itu telah mencapai ketahap puncak Ma'rifat. tahap mengenal dia dengan sebenar-benarnya pengenalan. Jika kau masih juga tidak faham dan yakin. maka akan diterangkan seperti ini untukMu yaitu berawal dari mengenal mani adalah penjelmaan dari bapak dan ibu atau yang disebut sulbi dan taraib .Jadi mani itu adalah mulanya seberkas cahaya yang dikeluarkan oleh Allah dari mutu manikam

sehingga para Ulama berpendapat yaitu:

Mani adalah salah satunya dzat penjelmaan dari dua macam dzat (sulbi dan taraib)....

Dengan adanya KUDRATILLAHI yaitu berasal dari sulbi bapak. dan yang menjadi IRADATILLAHI yaitu berasal dari ibu .Oleh sebab itu bagaimanapun birahinya kaum ibu. hal ini tidak terlalu nampak karena birahinya kaum ibu ini tidak dapat melampaui batasnya kudrat kaum bapak. Karna kaum ibu ini hanyalah iradat. maka ulama mengistilahkan 

SYURGA ITU DI ATAS TELAPAK KAKI IBU :


Untuk lebih jelasnya akan diterangkan dibawah bagian-bagian dari maksud yang di atas:

BAGIAN BAPAK: wadi. madi. mutu. mani. atau disebut sulbi.

BAGIAN IBU: tanah. air

angin. api. atau disebut taraib.

BAGIAN ALLAH: ruh idhafi. ruh ruhani. ruh rahmani.ruh jasmani


BAGIAN DARI GUDANG RAHASIA DISEBUT MUTU MANIKAM YAITU:

* Tanah itu ialah badan muhammad

* Air itu ialah nur .muhammad

* Angin itu ialah nafas muhammad

* Api itu ialah penglihatan muhammad


Awal itu ialah nurani„

Akhir itu ialah ruhani„

Zahir itu ialah insani„

Bathin itu ialah rabbani„ Nurani itu ialah nyawa„

Ruhani itu ialah hati„

Insani itu ialah tubuh„

Rabbani itu ialah rahasia


Nyawa itu ialah idhafi„

Hati itu ialah ruhani„

Tubuh itu ialah jasmani„

Rahasia itu ialah aku yang sejati„

Tubuh itu menyatu kepada hati Hati itu menyatu kepada nyawa„

Nyawa itu menyatu kepada rahasia„

Rahasia itu menyatu kepada nur„

Nur itulah bayang-bayang Allah yang sebenar-benarnya


Wadi... kalimahnya: LAA ILAHA

Madi... kalimahnya: ILALLAH

Mutu... kalimahnya: ALLAH

Mani... Kalimahnya: HU


Ruh jasmani kalimahnya:

YAHU

Ruh rahmani kalimahnya: IYAHU

Ruh ruhani kalimahnya: YAMANIHU

Ruh idhafi kalimahnya: YAMAN LAYISALAHU

Mutu manikam kalimahnya: MADAHU


TUJUH PETALA BUMI DIJADIKAN TUJUH TINGKATAN MARTABAT YAITU:

1. Sifat amarah

2. Sifat lawwamah

3. Sifat mulhimah

4. Sifat mutmainah

5. Sifat radhiyatan

6. Sifat mardhiyah

7. Sifat ubudiyah


TUJUH PETALA LANGIT YANG DIMAKSUD DENGAN TUJUH MARTABAT YAITU:

1. Lathifatul qolbi

2. Lathifatul ruuhi

3. Lathifatul sirri

4. Lathifatul ahfa

5. Lathifatul hafi

6. Lathifatul nafsu natika

7. Lathifatul kullu jasad


JIKALAU TINGKATAN SEMACAM INI YANG KITA AMBIL HAKIKATNYA PADA ALAM KECIL YANG TERSEMBUNYI (terahasia) DALAM DIRI, MAKA ULAMA MENAMAKAN SEBAGAI BERIKUT:1. Hayatun jasadi bin-nafas 

2. Hayatun nafasi bir-ruhi

3. Hayatun ruhi bis-sirr

4. Hayatun sirri bil-imani

5. Hayatun imani bin-nuri

6. Hayatun nuri bil-qudrati

7.  Hayatun qudrati bi mualamullahi ta'ala dzatullah


ARTINYA ADALAH SEBAGAI BERIKUT:

1.Asal jasad dari nafas 

2.asalnya nafas dari ruh 

3.Asalnya ruh dari dalam rahasia 

4.Asal rahasia dari dalam iman 

5.Asal iman dari nur atau cahaya 

6.Asalnya nur atau cahaya dari qodrat 

7.Asalnya qodrat dari ke baqoaan Alloh 


KALIMAT SEPERTI INI : 

1.Hayatun jasad hurufnya Alif    kalimahnya LA

2.Hayatun nafasi hurufnya Lam Awal kalimahnya ILAHA 

3.Hayatun ruhi hurufnya LAM Akhir kalimahnya ILLA 

4.Hayatun sirri hurufnya Ha kalimahnya Alloh 

5.Hayatun imani hurufnya Alif (Alloh) kalihnya Yahu 

6.Hayatun nuri hurufnya Lam (jibril) kalimahnya IyaHU 

7.Hayatun qodroti hurufnya Mim (muhammad) kalimanya IYAHU YAMANIHU 


Dengan demikian apabila kesemuanya ini kau leburkan kedalam ke-baqoaan DZAT ALLOH.maka ulama menamakannya sebagai BERIKUT:

1.watujibul wajasadi fi fasaral qolbi .

2.watujibul qolbi fi fasaral ruhi .

3.watujibul ruhi fi fasaral sirri .

4.watujibul sirri fi fasaral imani .

5.watujibul imani fi fasaral nuri .

6.watujibul nuri fi fasaral qodroti .

7.watujibul qodroti fi fasaral Dzati fil Dzati .


" maka uraian atau tulisan yg diatas sempurnalah amalan" orang ARIF BILLAH"


Ugi:meresap menyerap menyerat berserah...


SAMA" BELAJAR BUKAN INGGIN MEGURUI ...


WASSALAM...