Laman

Selasa, 02 November 2021

BUTUH ENERGI YANG BESAR

Apa dikira gampang mau naik ke LANGIT** ???
Apapun yang naik** itu BUTUH ENERGI YANG BESAR.
Manusia mendaki gunung harus pakai energi
Pesawat terbang ke angkasa pun mesti pakai energi
Demikian juga manusia,
 UNTUK NAIK KE DIMENSI RUH, MESTI DIBAYAR DENGAN ENERGI SUPER BESAR,... YAITU KEMATIAN DARI MANUSIANYA. 
 
( padahal itu baru bisa keluar dari penjara JASMANINYA saja), belum lagi untuk RUH MELAKUKAN PERJALANAN ADAPTASI PROSES MENUJU MA'RIFATULLAH.
Makanya di as syuura 52 ada penjelasan tentang itu adalah berupa NUR IMAN DAN NUR KITAB. Itu akan selalu berbanding lurus. Naiknya nur iman akan naik pula nur kitab nya.
ENERGI DAN ALAM DIMENSI MAQOM NYA AKAN SELALU BERBANDING LURUS.
Masak listrik daya 450 Watt mau dipakai menyalakan AC 1 PK dan nyalakan MICROWAVE ???
Gak ngangkat !!!!
 
Biarpun mau, biarpun ingin, biarpun berharap, TAPI RUKUN SYARAT TEKNIK TEKNOLOGI NYA GAK SEBANDING. GAK KETEMU FLOW NYA. 
 
Sekalipun tuan2 inginkan MAU MA'RIFAT, inginkan MAU IBADAH KEHADIRAT ALLAH, MAU KENAL TUHAN, MAU MI'RAJ, MAU SHOLAT KHUSYUK,. TAPI JIKA DAYA TUAN2 MASIH SEBATAS ADA DI DAYA RENDAH, YA SAMPAI KAPANPUN JUGA GAK BAKALAN BISA.
Pelajari dulu RUKUN SYARATNYA, PELAJARI DULU TEKNIK DAN TEKNOLOGI NYA. Kal mau berangkat sendiri asal2 an YA JELAS AKAN KESASAR GAK SAMPAI TUJUAN...
Ini bukan tujuan mau ke Jakarta atau Hongkong. Tapi RUH kita mau MI'RAJ mengenal Allah di Arsy !!!!
 
Di ujung segala rahasia. Yan awal dan akhir, yang Zahir dan batin.
Melewati yang kata nabi 7 lapis langit. Berarti 7 alam DIMENSIONAL LHOOOOO.
Mask hanya mengandalkan AKAL SAJA. baru melek 3 hari saja sudah klenger tertidur.
Bar perjalanan 100 tahun sudah mati
Baru jalan 3 hari saja akal sudah lelah.
Badan bisa tua, sakit dan MATI. 
 
Masak mau menuju tuhan pakai ALAT TERBATAS SEBATAS AKALNYA ????
BELUM APA2 SUDAH PASTI KEBURU MATI !!!!
Itu ada teknik nya,...
Itu ada rukun syaratnya,...
Itu ada teknologi nya,....
Itu ada GURUNYA,...
Itu ada WASILAHNYA,....
Itu yang dipelajari di TEKNIK TINGGI TAREKATULLAH DI KAMPUS TAKLIM MAKRIFAT
Salam kebangkitan tasawwuf ilmiah

 

KHAZANAH MADANIAH

 

 
Tak dapat disangkal lagi
Bahwa kebanyakan diantara kita ini berenang dalam kebebasan sangkaan
Namun tak melihat sisi kepastian

Dan menunduk kebawah mencermati apa yang akan menanti
Sebab itu kita lebih banyak Lena daripada jaga
Kita dibungkus bukan oleh kesadaran yang ada
Tapi diliputi oleh Maya yang menggoda
 
Dan memang kebanyakan jiwa senang berenang disana tanpa busana
Akibatnya raga dihela untuk memenuhi segala hajat keinginan yang tiada jeda
Bukan kah kehidupan nyata itu jelas semua
Tetapi mengapa kita tak dapat meng'akses kebenaran nya
 
Kenapa hati menjadi buta sehingga akal lemah tiada daya untuk menangkap dibalik realita Maya
Banyak kemungkinan yang harus dibaca dengan seksama untuk mendapati analogi sederhana bagi jiwa kita..
Sebab itulah berenang di kenyataan ini
Adalah menyimak sisi kebenaran yang ditemui
Bukan kebenaran yang difahami lalu di ikuti
Tapi pemahaman itu datang dari sisi perjalanan nyata kehidupan yang dinamai pengalaman"
Apa yang membuat kita lebih banyak mengandal kan pemikiran yang baik
Sebab didalam fikiran itu memberi asupan pada jiwa'
Jika pemikiran baik, maka jiwa itupun turut berduga sangka yang baik pula
Dan akan melahirkan tindakan yang sama'
Jika pemikiran nya tidak baik maka ia akan melahirkan tindakan yang tidak baik pula
Dan itu diawali dari sangkaan buruk nya
Meskipun ia berkata yang baik-baik'
 
Tidak semua orang berkata kurang baik mencerminkan bahwa pemikiran dan tindakan nya akan buruk
Boleh jadi kita tak dapat menyingkap kebenaran dibalik kalam yang menghantam
Karena jiwa itu lebih senang dalam kalimat puji dan puja atau dihargai
Dan jiwa itu kebanyakan tak mau disalahkan secara terang-terangan' padahal nyata ia telah salah langkah dan lainnya
 
Dari sisi inilah kebenaran semakin sulit terjamah
Dan akan tetap begitu
Sampai ia sanggup menerima kehancuran bagi diri nya(tanpa harga diri)
Sebab tak ada tempat baginya untuk hal itu (harga diri).
Coba cermati dan sadari dimana kita hari ini
Apakah selamanya tinggal ditubuh badan ini
Apakah kita ditunggangi inderawi
Atau kita mengendalikan inderawi ini
Atau inderawi ini adalah bukti nyata atas jasad
Bahwa ada yang lebih berkuasa keatas diri jasmani kita ini
Dialah kendali gerak atas segala nya ini
Bukti nyata ini memang dapat dibenarkan menurut faham kajian dan akal pemikiran
Namun sesungguhnya kebenaran itu lebih kepada mereka yang merasakan Nya.
Tentang segala sesuatu janganlah sekedar ingin tahu,ingin faham,ingin mengerti
Tapi kita harus merasai
 
Dengan begitu yang lainnya akan turut ikut menyusul dibelakang hari
Sebelum kantong mu pecah
Dan engkau ditadah oleh runcing nya fitnah
Maka berenanglah di tempat yang tak kering
Dan tak basah
Disitu ada celah ke gerbang Muthmainnah".
KALAMMANIKAM

KENAL SAMPAI TIDAK LUPA*


Orang yg telah kenal ALLAH SWT pada peringkat ini akan melihat ALLAH pada sekalian yg dipandangnya. Melihat ALLAH bukan bererti melihat Zat ALLAH tetapi melihat kehadiran ALLAH pada setiap kejadian di alam ini. ALLAH sentiasa berada bersamanya dan tidak akan terluput dari ingatan walau sesaat.
 
Apabila melihat ke langit, dilihatnya ALLAH pada kejadian bulan, matahari, bintang, planet dan segala cakrawala. Dilihatnya ALLAH pada kejadian hujan, awan, angin dan segala kejadian di antara langit dan bumi.
 
Apabila melihat ke bumi, dilihatnya ALLAH pada setiap kejadian gunung-ganang, sungai, lautan, hutan, pepohonan, manusia, haiwan yg melatah dan yg terbang dan segala macam kehidupan yg nyata dan yg terselindung. Semua kejadian di bumi mengingatkan kepada kewujudan ALLAH semata-mata dan tidak kepada kewujudan yg lain.
 
Dan apabila melihat akan Dirinya sendiri, Dilihatnya ALLAH pada setiap luas anggota tubuhnya yg Zahir dan yg Batin. Mengenal diri sendiri akan kenal lah kepada yg menciptakan Diri ALLAH. Orang yg telah kenal ALLAH ke peringkat ini tidak lupa ALLAH akan lupa Dirinya sendiri kerana apa yg dia lihat dan yg di ingat adalah ALLAH semata-mata. Adakala orang yg berada di peringkat ini akan kelihatan seperti kurang siuman kerana baginya hanya kewujudan ALLAH sahaja yg Hakiki dan bukan kewujudan yg lain.
 
Inilah peringkat tertinggi Mengenal ALLAH SWT dan tidak semua orang yg akan dapat Mencapainya.
"Matikan Diri sebelum mati"
Korbankan "AKU" Nyatalah "DIA"
Korbankan "Ilmu Aku" Nyatalah ILMU DIA
Korbankan "qudrat Aku" Nyatalah QUDRAT DIA
Korbankan "kehendak Aku" Nyatalah KEHENDAK DIA
Korbankan "Milik Aku" Nyatalah MILIK DIA
Bila Nyata DIA pada segala.
Terlontarlah Batu-batu
 
Mazmumah (Sifat tercela) ke jamrah (kawah)
Hilanglah Aku Sombong
Hilanglah Taklid dan Taksub Buta
Hilanglah Tamah dan Cinta Dunia
Hilanglah Dengki dan Dendam
Hilanglah Takut Kematian
Bila Nyata DIA pada segala.
 
Semuanya Damai Walaupun berbeza
Semuanya Indah Dalam Rahmatnya
Kerana DIA Ar Rahman dan Ar Rahim
 
*Tiada yg wujud melainkan ALLAH SWT
(Inilah peringkat tertinggi Ilmu Tauhid yaitu dapat mengESAkan ALLAH)