Laman

Jumat, 29 Oktober 2021

ILMU SIRR (RAHASIA)

Assalamualaikum.
ILMU SIRR (RAHASIA)
ILMU SIRR fungsinya untuk mewujudkan berbagai hajat kita agar bisa wujud nyata.
Ilmu ini sudah langsung jadi, ketika sudah hafal mantra sucinya dan bisa langsung digunakan.
MANTRA SUCI :
Bismillahirrohmanirrohim
Sirr Allah, Sirr Muhammad.
Wujud.... Wujud.... Wujud....
Berkat Laa Ilaha Illallah, Muhammadarrosululloh.
 
Bacaan basmalahnya menjadi satu kesatuan dengan MANTRA, jadi dibaca apa adanya seperti tulisan tersebut diatas berulang-ulang.
CARA PENGGUNAAN
Bacalah :
- Ta'awudz 1x
- Basmalah 1x
- Syahadat 3x
- Sholawat 3x
 
- Lalu munajat doa kepada Allah SWT sbb :
Yaa Allah, Yaa Rohman, Yaa Rokhim.
Atas segala KuasaMu, hamba memohon wujudkanlah hajat hamba....(sebut keinginan/tujuannya)
Aamiin Yaa Robbal Alamin.
 
Lalu bacalah dalam hati sebanyak-banyaknya, seikhlasnya, semampunya, semantabnya MANTRA SUCI ILMU SIRR tersebut.
MANTRA ILMU SIRR ini tidak harus diwirid harian, karena bersifat sudah JADI, dan bisa langsung diamalkan untuk mewujudkan segala hajat.
Kuncinya : YAKIN, PASRAH, IKHLAS.
Bagi siapapun yang berminat silahkan diamalkan karena di ijasahkan dengan ikhlas.
Semoga ilmu ini bisa memberikan banyak manfaat bagi pengamalnya. Barakallah.

 

Kamis, 28 Oktober 2021

MENGANDUNG RAHASIA TITIK

Shufi Classic 
TASAWUF AL-SAMBASI
"Ma'rifat Kaji Duduk"
LAFADZ ِبِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم MENGANDUNG RAHASIA TITIK "ب"
Mohon maaf bila tak searah dan tak sefaham, untuk itu saya sarankan agar sebaiknya yang tidak suka dengan ilmu Haqiqat Ma'rifat jangan membaca artikel ini atau abaikan saja...

USUL TAHQIQ
Bermula asal-usul kejadian Diri adalah sebuah mata rantai kejadian DIRI yang memiliki suatu urutan proses kejadian, ini penting untuk diketahui. Karena siapa mengenal dan faham akan dirinya akan kenal dan faham akan TUHAN-Nya, dan awal dari kenal diri itu mesti kenal asal-usul diri adanya, asal-usul ini adalah gambaran Dzahir, yang menggambarkan sebuah gambaran haqiqi tentang keberadaan-Nya.
- Pertama yang mesti diketahui adalah tentang "AIR KEHIDUPAN". Atau Tirta Maya, atau Air Maya, atau yang lebih masyhur dikalangan 'Arif Billah adalah dengan julukan MAA'UL HAYAT atau AIR KEHIDUPAN.
 
AIR KEHIDUPAN ada diatas puncak OTAK Insani, Dia beristana adanya di hipotalamus, yaitu OTAK primitif Insani, berada ditengah kepala meliputi otak besar. ditempat yang disebut sebagai "NUQTHAH NUN" yaitu mangkuk/wadah dari air kehidupan. 
 
AIR KEHIDUPAN adalah hulu dari ke-5 bayangan diri, bayangan itu adalah 5 inderawi. AQAL itu memancar melalui Telaga Air Kehidupan itu. ("sebelumnya DIA bertahta diatas air”) dari air kehidupan itu, maka turunlah dalam satu sel-sel tunggal, yaitu sel hidup, yang mengandung kehidupan, berupa RUH NABATIYAH dan RUH HEWANIYAH. turun menuju alat kelamin pria, melalui tulang belakang dalam waktu 42 hari. setelah mencapai testis (buah dzakar) pria, sel-sel tunggal yang mengandung Ruh Nabatiyah dan Hewaniyah itu diproses, dibungkus dengan sel-sel lainnya membentuk semen (sperma yang belum jadi), disebut juga WADA'. 
 
WADA'/semen akan matang dalam kisaran 3-4 hari didalam testis, lalu dikeluarkan dalam hubungan intim Pria dan Wanita.
- Tatkala WADA' keluar melalui saluran menuju batang penis disebut WADI.
- Tatkala berada diujung batang penis disebut MANI.
- Tatkala disemburkan keluar disebut MANIKAM. 
 
MAA'UL HAYAT ~> WADA' ~> WADI ~> MANI ~> MANIKAM.
- PENIS itu adalah sebuah laksana dari AL-QOLAM (pena).
- MANIKAM adalah umpama tintanya, untuk menuliskan kalimat ROBB-mu, yaitu MUHAMMAD.
- Alat kelamin Pria (PENIS) yang tegak gambaran huruf "ALIF"( ا ).
- Alat kelamin wanita gambaran huruf "BA"(ب), dan
- Dan TITIK dibawah "BA"(ب) itu gambaran lubang peranakannya.
"BA"(ب) itu adalah tempat penyimpanan khazzanah. Ketika MANIKAM dipancarkan, masuk kedalam Rahim Wanita, itulah dituliskan kalimat TUHAN-mu dengan tinta itu,
RAHASIA HURUF BA'(ب)
Huruf ba'(بَ) bisa di baca ba' karena ada titik di bawahnya,seandainya tidak ada titik di bawahnya huruf ba' adalah wadah kosong tanpa titik/Noqthah, tentu masih belum bersuara, mulut masih tertutup. Makanya titik merupakan tajalli pada wadah kosong, sehingga di baca ba'(بَ).
Huruf ba'(بَ) adalah satu satunya huruf hijaiyah yg pertama kali yg membuka mulut kemanusiaan dari mulut yg tertutup di alam kandungan..
ب ... بالى شهدنا
"BA...BALA SYAHIDNA".
Ba'(ب) artinya :
بي كان ماكان بي يكون مايكون
"Dengan-Ku ada yang ada, Dengan-Ku akan ada yang akan ada".
Titik pada Ba'(ب) adalah mutiara kekosongan dari kemanusiaan. Tanpa mutiara titik ke-Tuhan-an kemanusiaan tak kan pernah ada(ba' tanpa titik---Wadah kosong).
"Yaa MUHAMMAD, sesungguhnya engkau jualah MUHAMMAD itu, apakah engkau tidak mengingatnya???...".
 
Dalam persetubuhan itu Pria dan Wanita mendesah dalam kandungan huruf Alif - Ha( ا - ها ) “AH.....AH.....AH". "AH" adalah dzikir Rahasia atau dzikir pelebur, maksudnya adalah luapan bagi sebuah TAJALLI dan penyatuan dari ALLAH dan MUHAMMAD. ~> "AH"( ا - ها adalah pujinya SIRR, yaitu Rahasia yang memuji Diri-NYA Sendiri yang terkandung didalam rahasia sholat SUBUH.
Setelah MANIKAM (sperma) menjadi janin, dan usia Janin 99 hari, maka mulailah sempurna kejadian OTAK Janin, dan siap menerima limpahan RUH Insaniyah. maka ditiupkanlah RUH-Nya, lalu diambil persaksian bagi Jiwa sang Janin itu.
Allah SWT berfirman:
قَالُوْا بَلٰى ۛ شَهِدْنَا ۛ
"Bukankah AKU Robb-mu???, Benar Aku saksi-Nya". QS Al-Araf 172.
Sampai engkau sempurna kejadianmu, dan keluar dari perut Ibumu, menjadi seperti sekarang ini.
Lalu menjadi "LUPA", makanya engkau diperintah untuk DZIKIR (ingat), ingat bagaimana engkau bisa ada didunia ini, seperti itulah asal-usul kehadiranmu, engkau sebenarnya adalah “MUHAMMAD" atau Sifat Yang Maha Terfuji. Hanya saja tak memiliki SAW, tak memiliki Sholawat dari-NYA, disebabkan karena engkau hidup dalam keadaan lupa.
SELANJUTNYA 
 
BICARA ALIF - BA( ا - ب )
Kita tidak akan dapat melihat huruf Alif( ا ) di dalam BISMILLAH, padahal Kalimah bismillah itu dimulakan dengan huruf Alif.
Sebab Alif itu tidak bisa dinyatakan, karna disitu ada RAHASIA DZAT-NYA yang WAJIBUL WUJUD makanya tersembunyilah Ia.
Yang dikatakan rahasia Alif itu ialah bertemunya antara ALIF dan LAM disinilah letaknya rahasia, Allah hendak MENYATAKAN kebesaran DZAT-NYA melalui proses penciptaan kejadian manusia.
Dan isyarat tersebut ada pada huruf ALIF LAM, itulah sebabnya diberi satu titik dibawahnya barulah ALIF LAM itu berbunyi sebagai BA, Maksud BA itu adalah BAHARU, artinya BAHARU JASAD yang ada ini, tiap-tiap yang BAHARU itu akan BINASA.
TITIK pada BA itulah awalnya Muhammad karena ASAL Muhammad itu daripada NUQTAH yang ghaib, Yang dinamakan AYAN SABITAH maka inilah ASALNYA diri manusia.
ALIF dan BA itu bertemu karena ALIF itu DZAT MUTLAQ dan BA itu tempat menyatakan segala ilmu serta kebesaran-Nya pada BA itu, Kemudian disambung dengan huruf SIN untuk menyatakan rahasia-Nya
 
Maka didalam SIN itulah yang dimaksudkan dengan SIRR, Makna SIRR itu adalah RAHASIA RHAIBUL GHUYUB yaitu TIADA DAPAT DILIHAT kecuali orang yang faham ma'rifat saja yang akan dapat mengetahuinya
Kemudian disambung lagi dengan MIM maka berbunyi BISMI, MIM itu menyatakan akan NAMA DZAT-NYA yang bernama HU, Maka semasa inilah diturunkan huruf Alif, Lam, Lam, Ha yaitu ALLAH.
Disinilah baru Tuhan menyatakan AKULAH yang bernama ALLAH, maka didalam kalimah Bismillah inilah "AKU MENGENAL AKU DENGAN AKU"
Maka disinilah bermulanya Awaludin ma'rifatullah.
اولودبن معرفة الله
"AWALUDIN MA’RIFATULLAH"
"Awal agama mengenal ALLAH".
لايالصلاة الا بالمعرفة
LAYASUL SHALAT ILLA BIL MA’RIFAT
"Tidak sah shalat tanpa mengenal ALLAH".
من عرف نفسه فقد عرف ربه
MAN ARAFA NAFSAHU FAQAD ARAFA RABBAHU
"Barang siapa mengenal dirinya dia mengenal Tuhannya".
Firman ALLAH dalam Hadits Qudsi :
الانسنا سير وانا سيره.
AL INSANA SIRRU WA ANA SIRRUHU.
Artinya : "Insan itu Rasa-KU dan AKU-lah yang menjadi Rasanya.
Jadi yang dinamakan MANUSIA itu ialah karena ia mengenal Rasa. Dengan perkataan lain MANUSIA itu mengandung Rasa ALLAH. Karena manusia menanggung Rasa Rahasia ALLAH. maka manusia harus berusaha mengenal dirinya dengan rahmat dari Tuhan-Nya, dan dengan mengenal dirinya manusia akan dapat mengenal Tuhannya, sehingga lebih mudah kembali menyerahkan dirinya kepada Yang Punya Diri pada waktu dipanggil oleh ALLAH SWT. Yaitu tatkala berpisahnya ROH dengan JASAD.
وفى انفسكوم افل تبصرون
WAFI AMFUSIKUM AFALA TUBSIRUUN
"Di dalam dirimu mengapa kamu tidak melihat".
WANAHNU AKRABU ILAIHI MIN HABRIL WARID
"Dan AKU lebih dekat denganmu bahkan AKU lebih dekat daripada urat lehermu".
لاتعبد ربنا لم يره
LAA TAK BUDU RABBANA LAM YARAH
"AKU tidak akan mengabdi kepada Allah apabila aku tidak melihatnya terlebih dahulu".
Mereka yang berma'rifat adalah mereka yang melihat ALLAH dengan mata hati, yaitu merasakan Dzahir nya ALLAH. Mereka yang merasakan wujud ALLAH, mereka itu berkekalan lebur dan tenggelam dalam merasakannya. MA'RIFAT adalah pakaian, kalau masih ditingkat faham, itu baru ILMU. belum sampai MA'RIFAT. MA'RIFAT berkaitan dengan Tuan yang punya ILMU itu sendiri. Maka, MA'RIFAT itu lebih dari kenal dan mengalami sendiri seperti kita merasakan manisnya gula dan kenal gula. Oleh karena itu jika kita mendapati rasa gula yang pahit walaupun bentuk gula, maka itu bukan gula namanya. Oleh karena amanah (Rasa ALLAH) telah diterima, maka adalah menjadi tanggung jawab manusia untuk menunaikan janjinya. Dengan kata lain tugas manusia adalah menjaga hubungannya dengan yang punya Rasa ALLAH Ta’ala.
Setelah amanat (Rasa ALLAH) diterima oleh manusia (diri Batin/Roh) untuk tujuan inilah maka ADAM dilahirkan untuk bagi memperbanyak diri, diri penanggung Rasa dan berkembang dari satu abad ke satu abad lain, dari satu generasi ke satu generasi yang lain sampai alam ini mengalami KIAMAT.
DAN RASA ITU KEMBALI KEPADA ALLAH.
انالله وانااليه راجعون
INNA LILLAHI WA INNA ILAIHI RAAJIUN.
"Kita berasal dari Allah, dan kembali kepada Allah".
Maka بسم الله الرحمن الرحيم itu membicarakan segala aspek kejadian JASAD manusia, dalam kaitannya dengan DZATULHAQQ.
- Huruf ALIF BATHIN yang ada pada permulaan بسم الله الرحمن الرحيم itu menyatakan Haqeqat Rahasia Rasa ALLAH yang ditajalikan dari Alam Gaibul Gaib.
- Huruf BA(ب) pada بسم الله itu adalah Haqeqat dari MANI yang mengandung Rahasia Rasa ALLAH.
- Huruf SIN(س) pada بسم الله itu adalah Haqeqat SPERMA pada MANI yg mengandung diri rasa ALLAH.
- Huruf MIM( م ) pada بسم الله itu mengisyaratkan pada Af’al MANI (Sperma).
- Huruf ALIF( ا ) pada بسم الله itu adalah Haqeqat Saluran Mani melalui batang kemaluan lelaki.
- Huruf LAM(ل) pada بسم الله itu mengisyaratkan tampungan Mani.
- Huruf LAM(ل) pada بسم الله itu mengisyaratkan kepada Bekas Mani.
- Huruf HA(ها) pada بسم الله itu adalah haqeqat kemaluan Perempuan.
Haqeqat بسم الله itu adalah Ma'rifat-nya antara kemaluan lelaki dan perempuan yang menjadi penyampai Rahasia Rasa ALLAH untuk ditanggung oleh umat manusia....والله اعلم وبالصواب
Hormat & Santunku


والسلا م عليكم ورحمةالله وبركاته

 


ZIKIR MEMBENTUK JIWA..

Assalamualaikum
Bila kita tidak membiasakan zikir khofi,, hati,,
Sudah pasti hidup selalu di perbudak setan..
Orang yg melakukan zikir hati Tampa pemahaman ilmu tasawuf..nur Muhammad dan Tampa pantauan Mursid..
 
Zikir hati itu akan membongkar isi akal
Hingga akal tidak lagi bekerja seperti orang orang biasa nya..
Hilangnya daya hidup...malas..ego...pemarah...
Dengki...sombong..
Merasa dia yg benar..
Akal pun tidak mampu berpikir semangkin jauh..dia ingin santai...
 
Bila ini larut ..akan membentuk jiwa yang amat merusak kan... dia hanya ingin...
Mau mendengarkn bisikin bisikan hati nya
Tampa penyaringan akal nya..
 
 
Jiwa nya akan selalu di perbudak setan..
Pada ahirnya nanti datang bisikan bisikan setan yg melanggar syariat...
Seperti tidak melakukan sholat..puasa..dll
Terus berlanjut akan mendapatkan..
Karomah karomah dari setan..
 
Kondisi ini jiwa seseorang tidak akan pernah
Mau mendengarkan nasehat orang lain
Jiwa nya adalah tubuh setan berbaju jasad
Manusia...
 
Ini di ambil dari pengalaman sendiri...
Inilah cerita kebenaran...

 

TUBUH AKHERAT

Keadaan ketika berbangkit di akherat......
Jika engkau mengenali keadaanmu didunia ini, ada lahiriah (tubuh) dan ada batiniah (ruh), di akherat juga sama...... Tetapi akan terjadi jagad walikan (dunia terbalik)...... Maksudnya, batiniah (ruh) akan mengambil bentuk wujud rupa menjadi lahiriah dan lahiriahnya akan menjadi wujud dalam......
Apakah bisa difahami??......
 
Bayangkan saja jika batiniahmu/ruhmu itu menjadi lahiriahmu, dan tubuhmu/lahiriahmu menjadi wujud dalam/batiniahmu...... Jadi dibalik......
Maka keadaan itu akan membuat batang tubuh diakherat menjadi bersifat "awet"/ tidak rusak, sebab terbungkus oleh ruhani, yang menjadi bagian luarnya......
Adapun setiap orang akan mendapati keadaan luarnya/yang nampak adalah keadaan ruhaninya...... Misalnya seseorang bersifat "kebinatangan" maka akan tampil dalam wujud rupa binatang, jadi diakherat tidak bisa ada yang menutupi kenyataan batinnya, tidak seperti didunia yang mungkin menipu.......
 
Itulah sebabnya saya selalu mengajarkan untuk "ora ono opo-opo", tidak menyimpan apapun seperti iri, dengki, benci, permusuhan, dan hal2 buruk lainnya......
Itu agar kamu sekalian tidak bangkit kelak dalam keadaan menjadi berwajah buruk selayaknya binatang......
 
Jangan suka bermusuhan, nanti kamu akan bangkit jadi binatang, jangan suka iri dengki, nanti kamu akan bangkit dalam rupa yang buruk dst.....
kembalikan dirimu dalam keadaan "ora ono opo-opo"..... lepas semua benci, dendam, permusuhan, menuju ora ono opo-opo lagi......
 
#Abah syekh muhammad zuhri
{semoga bisa dipahami ‘dan memperbaiki diri,bukan unt siapa2 ‘tapi unt mu sendiri...}

 

Selasa, 26 Oktober 2021

Kesadaran itu energy.

Bismillah...
Kesadaran itu energy. Jika kesadaran rendah, energy nya rendah. Jika kesadaran itu tinggi otomatis kwalitas energy nya makin besar. Bahan bakar Full lintasan roket melaju cepat.
Tujuan Shalat ibarat memasukkan Al-Quraan sebagai makanan yang mengandung enerji kimiawi ke dalam otak, yang lalu melalui proses ‘pembakaran’ di dalam otak.
Berubah menjadi enerji mekanik, yang menghidupkan mesin, yakni tubuh, untuk bergerak (beramal) sesuai Al-Quraan.
 
Tidak serta merta mampu berbuat sekehendak otak, karena pusat gerak didorong oleh hati ke jantung.
Sehingga bagaimana membentuk hati jadi mau dengan pola pikir Quraan yang sudah menclok di otak, maka teknologinya adalah Shalat.
Shalat 5 waktu yang dilakukan untuk mencapai kepada-Nya, adalah frekuensi gelombang otak yang terhubung dengan aura tubuh.
 
Rasulullah Muhammad ShalallaHU 'alaihi wasalam sering shalat Sunnah/2 rakaat, karena beliau tahu cara untuk terhubung dengan MalaikataHU, Malaikat-Nya.
Frekuensi 2 rakaat ini Theta dan Delta. Theta dan Delta ini bagi yang memahami gelombang Energy pasti akan faham. 
 
Bahkan sebelum naik ke langit ke tujuh dan Sidratul Muntaha, Rasulullah dikatakan Sholat Sunnah terlebih dahulu di Baitul Maqdis, setelah itu melajulah beliau dengan kecepatan BARQU, cahaya, kilat, super kilat.
 
Jangan tinggalkan Shalat, karena Shalat itu baik untuk kamu, kendaran Mi'raj kamu, terhubung dengan aura, tubuh, alam dan frekuensi gelombang otak kamu.

 

RUH, NAFSU, JIWA dan AKAL vc IBLIS

 

Bismillahirrahmanirrahim.
RUH, NAFSU, JIWA dan AKAL vc IBLIS
Kita semua mengetahui bahawa IBLIS itu adalah musuh yg nyata. Namun sebenarnya iblis itu tidak sama sekali berkuasa untuk menyesatkan manusia "kecuali dengan izin-Nya"
Namun awasilah nafsu itu, kerana nafsu itu datang dari diri sendiri. Siapakah yg dimaksudkan dengan diri sendiri?
 
Diri sendiri itulah Ruh kepada kita semua ini.
Berkata ulama lagenda tersohor, Hujatul Islam "imam AL-GHAZALI" berkata
RUH, NAFSU, JIWA dan AKAL itu satu jua adanya.
 
Pada hakikatnya adalah RUH, namun apabila RUH didalam keadaan tenang JIWA namanya,
Apabila RUH didalam keadaan berfikir maka akal NAMANYA, apabila RUH didalam keadaan berkeinginan sesuatu maka NAFSU namanya.
 
Jadi yg berbuat kebaikan dan juga keburukan itu adalah Nafsu atau RUH.
Siapa pula RUH?
RUH itu adalah diri sebenar diri yg merupakan rahasia ke Tuhanan, dan juga merupakan sifat kepa Wajibul Wujud. Sifat dan Zat itu tidak berpisah atau terpisah.
Umpama pelita dengan Cahaya, umpama garam dengan masinnya, umpama gula dengan manisnya.
Berkehendak Jasad disebabkan berkehendaknya RUH, berkehendaknya RUH disebabkan berkehendaknya ALLAH SWT.
 
Didalam surah As-saffat (96) ALLAH SWT Berfirman yg bermaksud;
"ALLAH mencipta kamu dan apa-apa kamu perbuat"
Didalam satu peperangan (perang Badar) dimana NABI MUHAMMAD SAW telah melepaskan beratus-ratus anak panah, maka pada masa itu turunlah ayat surah An-Anfaal (17) yg bermaksud;
"Tidaklah engkau memana wahai Muhammad tetapi Allah yg memanah"
 
Kesimpulannya;
Pada zahirnya iblis lah yg empunya Angkara, tetapi pada hakikatnya kehendak Allah swt yg berlaku.
(Barang sesiapa yg memandang adanya Wujud makhluk atau wujud iblis yg mampu berbuat kudrat (kuasa) melakukan sesuatu selain Allah swt, maka tidaklah ia sampai kepada Allah swt atau terhijab kepada Allah swt. Namun haruslah mencapai kesempurnaan
Akhlak)

Pengertian Talqin Dzikir

 

“Talqin”, asal kata dari laqqana, yulaqqinu, talqiinan, artinya “Menuntun, atau tuntunan”. Dan merupakan peringatan/tuntunan guru kepada muridnya yang harus diikuti dengan seksama. Dengan ditalqin dzikir kita akan dapat tuntunan/peringatan. Dengan dasar Firman Allh swt. : Artinya : Maka berilah peringatan, karena sesungguhnya perinagatan itu bermanfaat bagi orang-orang yang beriman.” (QS. Adz-Dzariyyah : 55).
 
 
Manusia pertama yang menerima talqin dzikir ialah Nabi Adam a.s. Sebagaimana digariskan dalam Al-Qur’an :
Artinya : “Kemudian Adam ditalqin/diilhami beberapa kalimat oleh Tuhannya, lalu Allah menerima taubatnya. Sesungguhnya Allah Maha menerima toubat dan Penyayang”. (QS. Al-Baqarah :37).
Ilham itu kalimat Thayyibah Laa Ilaaha Illallaah yang diajarkan kepada Nabi Adam a.s. dipatuhinya. Sedangkan Nabi Muhammad saw. menerima talqin dzikir di Gua Hira’, sesuai dengan wahyu pertama surat Al-Alaq ayat 1-2 sebagai berikut :
Artinya : “Bacalah dengan menyebut nama Tuhan yang menciptakan! Yang menciptakan manusia dari segumpal darah”. (QS. Al-Alaq :1-2).
 
Diikrarkan dengan lisan, kemudian hati membenarkan dengan tawajjuh (menghadapkan) diri kita ke hadirat Ilahi Rabbi.
Maksud dan rencana itu tidak akan berhasil, manakala umat manusia tidak ditauhidkan, disatukan hati dan jiwanya dalam satu aqidah yang pantas dan berhak, tidak boleh ada tandingannya, apa dan siapapun yaitu Allah swt. Allah memutuskan dan menetapkan, bahwa hanya Dia sendiri Zat yang harus di-ibadati, dimitoskan dan dikultuskan, tanpa ada tandingan apa atau siapapun.
Dengan riset dan observasi yang cermat, teliti, bahwa Dzat Maha Akbar itu adalah Allah sendiri, sebagai Malikal Mulki dan sebagai Rabbu Ma’bud, dimana mendengar dan mentaati-Nya adalah mutlak.
 
Talqin itu peringatan guru kepada murid, sedang bai,at- yang juga dinamakan ‘ahad, adalah sanggup dan setia murid dihadapan gurunya untuk mengamalkan dan mengerjakan segala kebajikan yang diprintahkannya.
Banyak hadist yang menerangkan kejadi Nabi mengambil ‘ahad pada waktu membai’at sahabat-sahabatnya. Diriwayatkan oleh Ahmad r.a. dan Tabrani r.a. bahwa Rosullullah SAW. penah mentalqinkan sahabat-sahabatnya secara berombongan dan perseorangan.
Hakikat Talqin Dzikir
 
Orang yang mengambil Talqin dzikir dari seorang Mursyid itu sangat istimewa. Mursyid TQN PP Suryalaya silisilah ke 38 Syekh Muhammad Abdul Gaos Saefulloh Maslul Al Qodiri An Naqsabandi Al Kamil Mukammil Al Muwaffaq mengatakan, orang yang sudah ditalqin dzikir akan mendapatkan hakikat Idul Fitri ( kembali ke Pencipta ).
 
Itulah proses pembelajaran ruhani kita baik lahir maupun bathin. Proses kembalinya manusia ke Pencipta dikiaskan dengan bahasa simbol, sebagaimana awal mula kejadian manusia (yaitu seperti bayi dalam kandungan) Hal ini sesuai dengan Firman Alloh swt :
” Dan sesungguhnya kamu datang kepada kami sendirian sebagaimana kami ciptakan kamu pada mulanya (awal penciptaan)….” ( QS. AL-ANAM 6: 94 )
 
” Kamu akan kembali menemui-Nya, sebagaimana ia menciptakan pada mulanya (bayi dalam kandungan) “( QS. Al-A’Araf 7: 29 )
Karena Itulah semua adalah kewajiban bagi setiap makhluk untuk mendapatkan Idul Fitri ( hakikat talqin dzikir ), Karena itu Mursyid sedang membolak-balikan diri kita. Maka dari itu tinggalkan Anjing peliharaan kita ( sifat mazmummah/hewani ) dipintu Gua Hiro ( qolbu ) karena didalam itu ada hakikat mursyid ( sifat mahmudah ) sehingga kita akan terbebas dari hijab ( Khulu jannah bighoiri hisab )
Dengan dibersihkannya sifat-sifat Egoisme / Akuisme ( syifat mazmummah ) maka munculah sifat mahmudah yaitu hadirnya Guru ( lambang dari syifat Mahmudah ) itulah wasilah seorang Mursyid jika ada yang belum kita fahami, berarti memang belum haq kita untuk memahaminya.
Pengertian Talqin Dzikir
 
“Talqin”, asal kata dari laqqana, yulaqqinu, talqiinan, artinya “Menuntun, atau tuntunan”. Dan merupakan peringatan/tuntunan guru kepada muridnya yang harus diikuti dengan seksama. Dengan ditalqin dzikir kita akan dapat tuntunan/peringatan. Dengan dasar Firman Allh swt. : Artinya : Maka berilah peringatan, karena sesungguhnya perinagatan itu bermanfaat bagi orang-orang yang beriman.” (QS. Adz-Dzariyyah : 55).
 
Manusia pertama yang menerima talqin dzikir ialah Nabi Adam a.s. Sebagaimana digariskan dalam Al-Qur’an :
Artinya : “Kemudian Adam ditalqin/diilhami beberapa kalimat oleh Tuhannya, lalu Allah menerima taubatnya. Sesungguhnya Allah Maha menerima toubat dan Penyayang”. (QS. Al-Baqarah :37).
Ilham itu kalimat Thayyibah Laa Ilaaha Illallaah yang diajarkan kepada Nabi Adam a.s. dipatuhinya. Sedangkan Nabi Muhammad saw. menerima talqin dzikir di Gua Hira’, sesuai dengan wahyu pertama surat Al-Alaq ayat 1-2 sebagai berikut :
Artinya : “Bacalah dengan menyebut nama Tuhan yang menciptakan! Yang menciptakan manusia dari segumpal darah”. (QS. Al-Alaq :1-2).
 
Diikrarkan dengan lisan, kemudian hati membenarkan dengan tawajjuh (menghadapkan) diri kita ke hadirat Ilahi Rabbi.
Maksud dan rencana itu tidak akan berhasil, manakala umat manusia tidak ditauhidkan, disatukan hati dan jiwanya dalam satu aqidah yang pantas dan berhak, tidak boleh ada tandingannya, apa dan siapapun yaitu Allah swt. Allah memutuskan dan menetapkan, bahwa hanya Dia sendiri Zat yang harus di-ibadati, dimitoskan dan dikultuskan, tanpa ada tandingan apa atau siapapun.
Dengan riset dan observasi yang cermat, teliti, bahwa Dzat Maha Akbar itu adalah Allah sendiri, sebagai Malikal Mulki dan sebagai Rabbu Ma’bud, dimana mendengar dan mentaati-Nya adalah mutlak.
 
Talqin itu peringatan guru kepada murid, sedang bai,at- yang juga dinamakan ‘ahad, adalah sanggup dan setia murid dihadapan gurunya untuk mengamalkan dan mengerjakan segala kebajikan yang diprintahkannya.
Banyak hadist yang menerangkan kejadi Nabi mengambil ‘ahad pada waktu membai’at sahabat-sahabatnya. Diriwayatkan oleh Ahmad r.a. dan Tabrani r.a. bahwa Rosullullah SAW. penah mentalqinkan sahabat-sahabatnya secara berombongan dan perseorangan.
Hakikat Talqin Dzikir
Orang yang mengambil Talqin dzikir dari seorang Mursyid itu sangat istimewa. Mursyid TQN PP Suryalaya silisilah ke 38 Syekh Muhammad Abdul Gaos Saefulloh Maslul Al Qodiri An Naqsabandi Al Kamil Mukammil Al Muwaffaq mengatakan, orang yang sudah ditalqin dzikir akan mendapatkan hakikat Idul Fitri ( kembali ke Pencipta ).
Itulah proses pembelajaran ruhani kita baik lahir maupun bathin. Proses kembalinya manusia ke Pencipta dikiaskan dengan bahasa simbol, sebagaimana awal mula kejadian manusia (yaitu seperti bayi dalam kandungan) Hal ini sesuai dengan Firman Alloh swt :
” Dan sesungguhnya kamu datang kepada kami sendirian sebagaimana kami ciptakan kamu pada mulanya (awal penciptaan)….” ( QS. AL-ANAM 6: 94 )
” Kamu akan kembali menemui-Nya, sebagaimana ia menciptakan pada mulanya (bayi dalam kandungan) “( QS. Al-A’Araf 7: 29 )
Karena Itulah semua adalah kewajiban bagi setiap makhluk untuk mendapatkan Idul Fitri ( hakikat talqin dzikir ), Karena itu Mursyid sedang membolak-balikan diri kita. Maka dari itu tinggalkan Anjing peliharaan kita ( sifat mazmummah/hewani ) dipintu Gua Hiro ( qolbu ) karena didalam itu ada hakikat mursyid ( sifat mahmudah ) sehingga kita akan terbebas dari hijab ( Khulu jannah bighoiri hisab )
Dengan dibersihkannya sifat-sifat Egoisme / Akuisme ( syifat mazmummah ) maka munculah sifat mahmudah yaitu hadirnya Guru ( lambang dari syifat Mahmudah ) itulah wasilah seorang Mursyid jika ada yang belum kita fahami, berarti memang belum haq kita untuk memahaminya.

AGAMA yang diturunkan oleh ALLAH

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh
AGAMA yang diturunkan oleh ALLAH ( tuhan yang sama), mengapa menjadi berlapis2 agama dan bermacam2 agama. Jika TUHANNYA SAMA, DAN RASULULLAH ( nur) nya SAMA, mengapa pada akhirnya agama menjadi saling berbenturan dan saling klaim kebenaran sendiri2.
Jawabannya adalah KARENA BELAJARNYA PASTI BUKAN DENGAN GURU YANG SAMA.
Jika gurunya nabi Isa dan nabi Muhammad sama, NYATANYA KEDUANYA TIDAK SALING MENYALAHKAN. DEMIKIAN JUGA NABI MUSA, NABI IBRAHIM DLL.
#Kuncinya adalah GURUNYA SAMA.
 
Saling membenarkan dan tidak saling menyalahkan.
Karena GURUNYA SAMA
Karena JALANNYA SAMA
Karena METODOLOGINYA SAMA
Karena ALATNYA SAMA
( walaupun dnegan sebutan beda2)
Begitu gurunya beda, maka TUHANNYA PASTI BEDA ( tersesat kepada tuhan yang selain Tuhan nya rasul)
 
Kenapa TUHAN MENGUTUK AGAMA2 YANG DITURUNKANNYA SENDIRI !!????
TUHAN BUKAN MENGUTUK AGAMANYA. Tapi Praktek agama yang telah menyimpang dari METODOLOGI AWAL.
Jika agama SELALU DITURUNKAN LEWAT RASUL.
Jika Allah pun SELALU MEMAKAI RASUL
Kesalahan manusianya adalah BERUSAHA BERAGAMANYA MALAH TIDAK LEWAT RASUL BAHKAN TIDAK MENGAKUI RASUL DIZAMANNYA SENDIRI.
ITU ADALAH KESALAHAN YANG SANGAT FATAL !!!!!!!
ZAMAN INI PUN WAJIB ADA RASUL
ORANG YANG INGKAR AKAN ITU, SAMA HALNYA MEREKA PUN DIKUTUK TUHAN.
Tidak perlu debat njlimet2 tentang itu,...
Baca baik2 rumus ilmiahnya. Dipakai nalarnya, pasti gak perlu debat2 an lagi.
QS. At-Taubah Ayat 128
 
Sungguh, telah datang kepadamu seorang rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaan yang kamu alami, (dia) sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, penyantun dan penyayang terhadap orang-orang yang beriman.
 
Zaman ini pun WAJIB ADA RASULNYA. Dan apabila kita beragama tidak lewat DIA, ITU HALNYA AGAMA TUAN MENJADI AGAMA #ARDHI atau #AGAMA #DUNIA, atau #AGAMA #AKAL
Sedangkan bagi mereka yang BERAGAMA LEWAT FREKWENSI WASILAH YANG DIBAWA RASUL, MAKA MEREKA BERAGAMA #SAMAWI atau #AGAMA #LANGIT
 
Karena AGAMANYA GURUNYA ADALAH NUR YANG TURUN DARI SISI TUHAN SENDIRI. ADANYA PUN DI ALAM RUH DAN BISA MENEMBUS AKHERAT DAN BENAR2 ADAPTASI MA'RIFATULLAH. 
 
Salam kebangkitan tasawwuf ilmiah
Salam Taklim Makrifat

 

DZAT ALLAH

Tentang dzat Allah memang disinggung dalam Al-Quran.. tetapi sebelum sampai kesana, saya akan memberikan analogi2 dasar tentang dzat atas penciptaan2..
 
Ketika saya membuat tulisan ini sehingga orang2 bisa membaca dengan mata dzahir.. maka dzat dari saya yang seperti apa yang saya turunkan pada tulisan saya ini..?
 
Ketika manusia mèmbuat radio, handhone, komputer, mobil, gedung2.. maka dzat apakah dari manusia itu yang dikeluarkan kepada apa yang mereka ciptakan..?
 
Ketika seseorang membuat kue.. maka dzat apakah dari manusia itu yang digunakan..? Dan bagaimana hubungan dzat yg digunakan manusia itu dengan kue ciptaannya..?
 
Ketika ibu dan bapak berhubungan, lalu lahirlah kita.. maka dzat apakah yang mereka pancarkan sehingga kita bisa seperti ini..? Punya kepala mata fikiran hati jiwa ataupun ruh..? Dan apakah dzat itu hasil ciptaan manusia..? Atau manusia memang sengaja meracik dzat tersebut dengan sengaja..? Atau diluar kendalinya..?
 
Ketika engkau memikirkan sesuatu, dzat apa yang keluar dari fikiranmu.. ketika engkau merasakan sesuatu, dzat apa yang engkau rasakan..? Ketika engkau berkata2, dzat apa yang keluar dari mulutmu.. ketika engkau bicara dengan hati, dzat apa yang dipakai..?
 
Ketika seorang laki2 dan wanita saling mencintai dan tertarik.. maka dzat apa yang saling mereka pancarkan..?
 
Bicara tentang dzat memang sangatlah rumit.. terlebih bagaimana kita menghubungkan tentang sanad dzat antara pencipta dan yang diciptakan.. seperti halnya hubungan antara pembuat kue dengan kue yang diciptakannya.. 
 
Seandainya kue itu berkata "Aku berasal dari dzat penciptaku" maka dzat apa dan dzat yang mana dari sang pencipta kue yang menjadi bagian dari dzat si kue itu sendiri..? Jika kue itu basi atau hancur.. maka apakah dzat turunan tadi juga ikut hancur/menghilang..?
 
Begitupun Allah dengan ciptaan-Nya.. bagaimana menghubungkan dzat yang diciptakan dengan dzat yang menciptakan..? Allah mengibaratkan hubungan itu dengan "Tali Allah" namun keterkaitan dzat diantaranya tidak sampai bersentuhan/bersamaan dzat secara manunggaling atau ahad secara mutlak.. itulah mengapa dikatakan "Walam yakullahu kufuwan ahad"
 
Seperti tulisanku dan aku tetap menyatu.. tetapi tulisanku bukanlah aku.. antara aku dan tulisanku berbeda dzat walau terhubung dengan dzat yang aku keluarkan dari diriku..
Seperti pohon dengan buahnya.. pohon bukanlah buah dan buah bukanlah pohon.. tetapi diantara keduanya memiliki sebuah hubungan dzat..
SALAM

 

PORTOFOLIO

 

Setelah tuhan menyerahkan dirinya kepada kita
Kita selaku diri diwaktu itu dengan seketika menerima
Selaku diri kita membenarkan nya
Selaku diri kita memegang amanah itu
Barulah kita dilepaskan dialam terkembang ini
Berjalan nya waktu dan masa' kebanyakan diantara kita terlupa perjanjian mulia itu
Kebanyakan tak mau dan tak ingin tahu lagi
Alam Kenyataan ini menjadi alam tipu daya
Alam kebenaran ini menjadi alam kekeliruan
Sebab tak dapat lagi membedakan
Perihal Haq dan bathil dalam kehidupan nya
Maka semakin jauh terperosok kedalam jurang
Semakin buta dan tersesat jalanlah kita..
Apa yang mau diharap kan"
Anak yang Sholeh !.. 
 
apa jaminan atau tanda pasti bahwa anak itu Sholeh, bukan karena ia kita masuk kan kepondok pesantren jadi hafidz, dekat dengan kiai dan lain sebagainya dapat memastikan bahwa anak itu sholeh' bukan itu.
 
Gelar, pangkat,kedudukan,prestasi, yang keluar dari mulut saban waktu
Benar-benar manusia tertipu dan tak punya rasa malu'
Kalau memang semua itu membantu, bawa semua serifikat/ijazah anak cucumu ke liang kubur' siapa tahu jadi bahan pertimbangan malaikat-malaikat disana
Harta yang ada !.. mau dibawa kemana, dan untuk siapa' malahan hal itu kebanyakan membawa ketamakan dan perpecahan dalam keluarga yang selama ini di bela-bela
Baru saja kita dikubur mereka sudah tak akur.
Apakah suami yang serba mencukupi !..
 
Kalau terbenam diperut bumi apakah dia datang melayani, bagaimana jika dia terbenam ditempat yang lebih nyaman lagi ?..
Istri yang taat dan penurut !..
apakah dapat membebaskan kita dari azab siksa, ataukah dia mendoa'kan setiap masa agar kita diberi Rahmat dan ampunan' dapatkah kita memastikan hal itu semua ?..
Bagaimana kalau dia asyik dengan barang baru
Sedang jasad kita hancur dihantam palu'
Siapa yang salah ?..
 
Pasti kita sendiri yang salah
Bukan orang lain, bukan anak, bukan istri, bukan suami, Bukan harta, bukan ilmu, bukan amal
Tapi kenapa semua itu kita kumpulkan kedalam hati, jadi kebanggaan disana-sini
Hingga tidak ada ruang bagi ayat-ayat tuhan untuk memberi pencerahan dalam hidup ini
Segera keluarkan semua itu dari hati
Perbaiki cara berfikir dan bertindak
 
Sebab manusia itu baik laki-laki atau perempuan sama saja
Sama-sama memegang amanah dari tuhan atas pribadi nya sendiri
Maka berfikirlah dengan terang dan berbuatlah atas kenyataan dan bertindaklah dengan kebenaran, bersikaplah untuk keadilan..
 
Kebanyakan kita terlalu tamak membela diri
Tak sadar kebodohan(jahil) merasuki pemikiran
Setengah kesetanan separuh nya kesesatan
Selalu benci bila mendengar kata kebenaran
Selalu risau bila datang kabar keselamatan
Kalau sudah seperti itu !..
 
Cepat-cepatlah minta dibuatkan surat kematian
Karena hidup pun percuma juga
Hanya Menambah tumpukan sampah saja
Yang nama nya sampah pasti dibakar
Didunia saja dibakar' apalagi disana
Jadi jangan banyak konsep dan ide-ide
Manusia kalau tak mau merubah dirinya
Maka tinggalkan manusia itu
 
Jangan kan saudara-saudara mu
Ibu bapak mu pun boleh kau tinggalkan
Sebab hal aqidah beda tekanan nya
Dalam Syariah lain lagi cara nya ..

Senin, 25 Oktober 2021

7 LATHIFAH SIMPUL BATIN

 7 titik batin yang kita sebut dengan lathifah, yaitu:

1. LATIFATUL QOLBY
Di sini letaknya sifat-sifat syetan, iblis, kekufuran, kemusyrikan, ketahayulan dan lain-lain, letaknya dua jari dibawah susu sebelah kiri, Kita buat dzikir sebanyak-banyaknya, Insya Allah pada tingkat ini diganti dengan Iman, Islam, Ihsan, Tauhid dan Ma’rifat.

2. LATIFATUL ROH
Di sini letaknya sifat bahimiyah (binatang jinak) menuruti hawa nafsu, , letaknya dua jari dibawah susu sebelah kanan, Kita buat dzikir sebanyak-banyaknya Insya Allah di isi dengan khusyu’ dan tawadhu’.

3. LATIFATUS SIRRI
Di sini letaknya sifat-sifat syabiyah (binatang buas) yaitu sifat zalim atau aniaya, pemarah dan pendendam, , letaknya dua jari diatas susu sebelah kiri, Kita buat dzikir sebanyak-banyaknya Insya Allah diganti dengan sifat kasih sayang dan ramah tamah.

4. LATIFATUL KHAFI
Di sini letaknya sifat-sifat pendengki, khianat dan sifat-sifat syaitoniyah, , letaknya dua jari diatas susu sebelah kanan, Kita buat dzikir sebanyak-banyaknya Insya Allah diganti dengan sifat-sifat syukur dansabar.

5. LATIFATUL AKHFA
Di sini letaknya sifat-sifat robbaniyah yaitu riya’, takabbur, ujub, suma’ dan lain-lain, , letaknya ditengah-tengah dada, Kita buat dzikir sebanyak-banyaknya Insya Allah di ganti dengan sifat-sifat ikhlas, khusyu’,tadarru dan tafakur.

6. LATIFATUN NAFSUN NATIQO
Di sini letaknya sifat-sifat nafsu amarrah banyak khayalan dan panjang angan-angan, , letaknya tepat diantara dua kening, Kita buat dzikir sebanyak-banyaknya Insya Allah diganti dengan sifat-sifat tenteramdan pikiran tenang.

7. LATIFAH KULLU JASAD
Di sini letaknya sifat-sifat jahil “ghaflah” kebendaan dan kelalaian, , letaknya diseluruh tubuh mengendarai semua aliran darah kita yang letak titik pusatnya di tepat ditengah-tengah ubun-ubun kepala kita, Kitabuat dzikir sebanyak-banyaknya Insya Allah diganti dengan sifat-sifat ilmu dan amal

MENGENAL LATHIFAH - LATHIFAH BATIN dalam THARIQAT SUFI

Acuan dalam pengamalan tarekat bertumpu kepada tradisi dan akhlak nubuwah (kenabian), dan mencakup secara esensial tentang jalan sufi dalam melewati maqomat dan ahwal tertentu. Setelah ia tersucikan jasmaniahnya, kemudian melangkah kepada aktivitas aktivitas, yang meliputi:

PERTAMA, tazkiyah an nafs atau pensucian jiwa, artinya mensucikan diri dari berbagai kecenderungan buruk, tercela, dan hewani serta menghiasinya dengan sifat sifat terpuji dan malakuti.

KEDUA, tashfiyah al qalb, pensucian kalbu. Ini berarti menghapus dari hati kecintaan akan kenikmatan duniawi yang sifatnya sementara dan kekhawatirannya atas kesedihan, serta memantapkan dalam tempatnya kecintaan kepada Allah semata.

KETIGA, takhalliyah as Sirr atau pengosongan jiwa dari segenap pikiran yang bakal mengalihkan perhatian dari dzikir atau ingat kepada Allah.

KEEMPAT, tajalliyah ar Ruh atau pencerahan ruh, berarti mengisi ruh dengan cahaya Allah dan gelora cintanya.

QASRUN = Merupakan unsur jasmaniah, berarti istana yang menunjukan betapa keunikan struktur tubuh manusia.

SADRUN = (Latifah al-nafs) sebagai unsur jiwa

QALBUN = (Latifah al-qalb) sebagai unsur rohaniah

FUADUN = (Latifah al-ruh) Unsur rohaniah

SYAGAFUN = (Latifah al-sirr) unsur rohaniah

LUBBUN = (Latifah al-khafi) unsur rohaniah

SIRRUN = (Latifah al-akhfa) unsur rohaniah
__
Hal ini relevan dengan firman Allah SWT dalam hadist qudsi:

"AKU jadikan pada tubuh anak ADAM (manusia) itu QASRUN (istana), di situ ada SADRUN (dada), di dalam dada itu ada QALBU (tempat bolak balik ingatan), di dalamnya ada lagi FU'AD (jujur ingatannya), di dalamnya pula ada SYAGAF (kerinduan), didalamnya lagi ada LUBBUN (merasa terialu rindu), dan di dalam LUBBUN ada SIRRUN (mesra), sedangkan di dalam SIRRUN ada "AKU".

AHMAD AL-SHIRHINDI dalam KHARISUDIN memaknai hadist qudsi di atas melalui sistem interiorisasi dalam diri manusia yang strukturnya yang dapat diperhatikan dalam gambar di atas.
__
Pada dasarnya lathifah-lathifah tersebut berasal dari ALAM AMRI i (perintah) ALLAH : "KUN FAYAKUN", yang artinya, "jadimaka jadilah" (QS : 36: 82) merupakan AL-RUH yang bersifat immaterial. Semua yang berasal dari ALAM AL-KHALQI (alam ciptaan) bersifat material. Karena qudrat dan iradat ALLAH ketika ALLAH telah menjadikan badan jasmaniah manusia, selanjutnya ALLAH menitipkan kelima lathifah tersebut ke dalam badan jasmani manusia dengan keterikatan yang sangat kuat,

Lathifah-lathifah itulah yang mengendalikan kehidupan batiniah seseorang, maka tempatnya ada di dalam badan manusia. Lathifah ini pada tahapan selanjutnya merupakan istilah praktis yang berkonotasi tempat.
_
Umpamanya lathifah AL-NAFSI sebagai tempatnya AL-NAFSI AL-AMARAH. LATHIFAH AL-QALBI sebagai tempatnya NAFSU AL-LAWAMAH . LATHIFAH AL-RUHI sebagai tempatnya AL-NAFSI AL-MULHIMMAH , dan seterusnya. Dengan kata lain bertempatnya lathifah yang bersifat immaterial ke dalam badan jasmani manusia adalah sepenuhnya karena kuasa ALLAH .

Lathifah sebagai kendaraan media bagi ruh bereksistensi dalam diri manusia yang bersifat BARZAKHIYAH (keadaan antara kehidupan jasmaniah dan rohaniah).
__
Pada hakekatnya penciptaan ruh manusia (lima lathifah), tidak melalui sistem evolusi. Ruh ditiupkan oleh Allah kedalam jasad manusia melalui proses. Ketika jasad NABI ADAM A.S telah tercipta dengan sempurna, maka ALLAH memerintahkan ruh NYA untuk memasuki jasad NABI ADAM a.s. Maka dengan enggan ia menerima perintah tersebut. Ruh memasuki jasad dengan berat hati karena harus masuk ke tempat yang gelap. Akhirnya ruh mendapat sabda ALLAH : "Jika seandainya kamu maumasuk dengan senang, maka kamu nanti juga akan keluar dengan mudah dan senang, tetapi bila kamu masuk dengan paksa, maka kamupun akan keluar dengan terpaksa". Ruh memasuki melalui ubun-ubun, kemudian turun sampai ke batas mata, selanjutnya sampai ke hidung, mulut, dan seterusnya sampai ke ujung jari kaki. Setiap anggota tubuh Adam yang dilalui ruhmenjadi hidup, bergerak, berucap, bersin dan memuji ALLAH . Dari proses inilah muncul sejarah mistis tentang karakter manusia,sejarah salat (takbir, ruku dan sujud), dan tentang struktur ruhaniah manusia (ruh, jiwa dan raga).

Bahkan dalam al Qur'an tergambarkan ketika ruh sampai ke lutut, maka Adam sudah tergesa gesa ingin berdiri. Sebagaimana firman Allah : "Manusia tercipta dalam ketergesa-gesaan" (Q.S.21:37).

Pada proses penciptaan anak ADAM pun juga demikian, proses bersatunya ruh ke dalam badan melalui tahapan.Ketika sperma berhasil bersatu dengan ovum dalam rahim seorang ibu, maka terjadilah zygot (sel calon janin yang diploid ).Ketika itulah Allah meniupkan sebagian ruhnya (QS : 23 : 9), yaitu ruh al-hayat. Pada tahapan selanjutnya ALLAH mnambahkan ruhnya, yaitu ruh al-hayawan, maka jadilah ia potensi untuk bergerak dan berkembang, serta tumbuh yang memang sudah adabersama dengan masuknya ruh al-hayat.

Sedangkan tahapan selanjutnya adalah peniupan ruh yang terakhir, yaitu ketika proses penciptaan fisik manusia telah sempurna (bahkan mungkin setelah lahir). Allah meniupkan ruh al-insan (haqiqat Muhammadiyah). Maka dengan ini, manusia dapat merasa dan berpikir. Sehingga layak menerima taklif syari' (kewajiban syari'at) dari Allah dan menjadi khalifah Nya.
__
Itulah tiga jenis RUH dan NAFS yang ada dalam diri manusia, sebagai potensi yang menjadi sudut pandang dari fokus pembahasan LATHIFAH (kesadaran). LIMA LATHIFAH yang ada di dalam diri manusia itu adalah tingkatan kelembutan kesadaran manusia. Sehingga yang dibahas bukan hakikatnya, karena hakikat adalah urusan TUHAN (QS : 17 : 85), tetapi aktivitas dan karakteristiknya.

LATHIFAH AL-QALB, bukan QALB (jantung) jasmaniah itu sendiri, tetapi suatu lathifah (kelembutan), atau kesadaran yang bersifat RUBBANIYAH (ketuhanan) dan RUHANIAH . Walaupun demikian, ia berada dalam QALB (jantung) manusia sebagai media bereksistensi. Menurut AL GHAZALL , di dalam jantung itulah memancarnya ruh manusia itu. Lathifah inilah hakikatnya manusia. Ialah yang mengetahui, dia yang bertanggung jawab, dia yang akan disiksa dan diberi pahala. Lathifah ini pula yang dimaksudkan sabda Nabi "Sesungguhnya ALLAH tidak akan memandang rupa dan hartamu, tetapi ia memandang hatimu".

LATIFAH AL-QALB bereksistensi di dalam jantung jasmani manusia, maka jantung fisik manusia ibaratnya sebagai pusat gelombang, sedangkan letak di bawah susu kiri jarak dua jari (yang dinyatakan sebagai letaknya LATHIFAH AL-QALB ) adalah ibarat "channelnya". Jika seseorang ingin berhubungan dengan lathifah ini, maka ia harus berkonsentrasi pada tempat ini. Lathifah ini memiliki nur berwarna kuning yang tak terhinggakan (di luar kemampuan indera fisik).

 Demikian juga dengan lathifah AL-RUH, dia bukan RUH atau hakikat RUH itu sendiri. Tetapi LATHIFAH AL-RUH adalah suatu identitas yang lebih dalam dari lathifah al-qalb. Dia tidak dapat diketahui hakikatnya, tetapi dapat dirasakan adanya, dan diketahui gejala dan karakteristiknya. Lathifah ini terletak di bawah susu kanan jarak dua jari dan condong ke arah kanan. Warna cahayanya merah yang tak terhinggakan. Selain tempatnya sifat-sifat yang baik, dalam lathifah ini bersemayam sifat bahimiyah atau sifat binatang jinak. Dengan lathifah ini pula seorang salik akan merasakan FANA AL-SIFAT (hanya sifat ALLAH sajayang kekal), dan tampak pada pandangan batiniah.

LATHIFAH AL-SIRRI merupakan lathifah yang paling dalam, terutama bagi para sufi besar terdahulu yang kebanyakan hanya menginformasikan tentang TIGA LATHIFAH manusia, yaitu QALB , RUH dan SIRR . Sufi yang pertama kali mengungkap sistem interiorisasilathifah manusia adalah AMIR IBN USMAN AL MAKKI (w. 904 M), yang menurutnya manusia terdiri dari empat lapisan kesadaran, yaitu RAGA , QALBU , RUH dan SIRR . Dalam temuan IMAM AL ROBBANI AL MUJADDID, lathifah ini belum merupakan latifiah yang terdalam. Ia masih berada di tengah tengah lathifah al ruhaniyat manusia. Tampaknya inilah sebabnya sehingga AL MUJADDID dapat merasakan pengalaman spiritual yang lebih tinggi dari para sufi sebelumnya, seperti ABU YAZID AL BUSTAMI , AL-HALLAJ (309 H),dan IBNU ARABI (637 H). Setelah ia mengalami "ittihad" dengan TUHAN , ia masih mengalami berbagai pengalaman ruhaniah, sehingga pada tataran tertinggi manusia ia merasakan sepenuhnya, bahwa abid dan ma'bud adalah berbeda, manusia adalah hamba, sedangkan ALLAH adalah TUHAN.

Hal yang diketahui dari lathifah ini adalah, ia memiliki nur yang berwarna putih berkilauan. Terletak di atas susu kiri jarak sekitar dua jari, berhubungan dengan hati jasmaniah (hepar). Selain lathifah ini merupakan manifestasi sifat-sifat yangbaik, ia juga merupakan sarangnya sifat sabbu’iyyah atau sifat binatang buas. Dengan lathifah ini seseorang salik akan dapatmerasakan fana' fi al-dzat, dzat Allah saja yang tampak dalam pandangan batinnya.

Lathifah al-khafi adalah lathifah al-robbaniah al-ruhaniah yang terletak lebih dalam dari lathifah al-sirri. Penggunaan istilah ini mengacu kepada hadis Nabi : "Sebaik-baik dzikir adalah khafi dan sebaik baik rizki adalah yang mencukupi".Hakikatnya merupakan rahasia Ilahiyah. Tetapi bagi para sufi, keberadaanya merupakan kenyataan yang tidak dapat di pun kirim. Cahayanya berwarna hitam, letaknya berada di atas susu sebelah kanan jarak dua jari condong ke kanan, berhubungan dengan limpa jasmani. Selain sebagai realitas dari nafsu yang baik, dalam lathifah ini bersemayam sifat syaithoniyyah seperti hasad, kibir (takabbur, sombong), khianat dan serakah.

Lathifah yang paling lembut dan paling dalam adalah LATHIFAH AL-AKHFA . Tempatnya berada di tengah-tengah dada dan berhubungan dengan empedu jasmaniah manusia. Lathifah ini memiliki nur cahaya berwarna hijau yang tak terhinggakan. Dalam lathifah ini seseorang salik akan dapat merasakan 'isyq (kerinduan) yang mendalam kepada NABI MUHAMMAD SAW. sehingga sering sering ruhaniah Nabi datang mengunjungi.

Relevan dengan pendapat AL-QUSYAIRI yang menegaskan tentang tiga alat dalam tubuh manusia dalam Upaya kontemplasi, yaitu:

PERTAMA qalb yang berfungsi untuk mengetahui sifat-sifat ALLAH .

KEDUA, ruh berfungsi untuk mencintai ALLAH , dan

KETIGA, sirr berfungsi untuk melihat ALLAH .

Dengan demikian proses ma'rifat kepada ALLAH menurut AL QUSYAIRI dapat digambarkan sebagai berikut dibawah ini.

Aktivitas spiritual itu mengalir di dalam kerangka makna dan fungsi RAHMATAN LIL 'ALAMIN ; Tradisi kenabian pada hakekatnya tidak lepas dari mission sacred, misi yang suci tentang kemanusiaan dan ke alam semestaan untuk merefleksikan ASMA ALLAH.

Minggu, 10 Oktober 2021

MENGENAL RUKUN DAN HUKUM SHOLAT

Sholat itu ada Nyawanya,
ada Nafsunya,
ada Tulangnya,
ada Kepalanya,
ada Tangan dan Kakinya.
1. TAKBIRATUL IHRAM itu Nyawa Sholat.
Karena di dalam Takbiratul Ihram tersimpan 4 Rahasia yaitu
1.1. Tubadil.
1.2. Munajat.
1.3. Miraj.
1.4. Ihram.
 
2. NIAT itu Nafsu Sholat.
Karena Niat adalah pernyata'an dari pada kehendak untuk
mewujudkan asal dari pada cita-cita Manusia.
 
3. AL-FATIHAH itu Kepala Sholat.
Karena membaca A-Fatihah itu adalah antara Tuhan dengan
hambanya, maka hendaklah ketika membaca Al-Fatihah seolah-olah
jika tiada sesungguhnya, bahwa kita sedang berkata-kata langsung
dengan Tuhan.
 
4. TUMA'NINAH itu Tubuh Sholat.
Karena tanpa Tuma'ninah di dalam Sholat itu tiada beradab maka
hendaklah perangai tubuh di hadapan Tuhan yang Maha Mulia lagi
Maha besar harus tertib.
 
5. RUKU dan SUJUD itu Tulang.
Tatkala Ruku itu di umpamakan engkau menilik kebawah Arsyil Azim, bahwa engkau tunduk dibawah kebesaran Allah SWT, maka hendaknya menilik kepada hakekat diri engkau yang suci.
Tunduk dan patuhlah sambil menyatakan puji, tatkala sudah nyata yang ditilik itu baru boleh bangkit dari Ruku.Tatkala bangkit, di umpamakan pula menilik kepada Nubuah Rasulullah Shalallahu'alaihi wasllam, dan menilik kepada keesaan Allah SWT. Tatkala Sujud, engkau menyatakan atas hak kepada Tuhan, bahwasanya kita fakir, dhoif, lemah dan bodoh. Sujud juga diumpamakan tersungkur dibawah Arsyil Azim, yang
menyatakan bahwa kita telah kembali dari pada semula dalam
keada'an suci, sa'at mana didalam alam Arwah sejak hari ALASTU.
Demikian hendaknya ketika Ruku dan Sujud.
 
6. TAHYAT itu tangan Sholat.
Setelah bangkit dari Sujud yakni engkau duduk diantara dua sujud, di
umpamakan engkau duduk tajali berhadapan nyata dengan Tuhan.
Sa'at itu engkau menerima atas pernyata'an keampunan, rahmat dan
petunjuknya.
uduk itu di umpamakan engkau berada di dalam Qalbu LATIFAH,
Qalbu Mu'minin, di atas Baitullah.
Tatkala engkau membaca TASYAHUD yaitu dengan isyarat telunjuk
kanan itulah hakekat pernyata'an atas janji, sumpah dan saksi semula
di dalam hari ALASTU yakni membenarkan bahwa Allah itu Tuhan yang sebenarnya, sehingga engkau KARAM di dalam lautan Murakabah, asyik di bawah
kebesaran Allah hingga diri yang pasrah itu tersungkur suci di dalam
tubuh INSANUL KAMIL. Bahwa,Tahyat itu asal Sholat
 
6.1. Puji Nabi Muhammad Shallallahu'alaihi wasallam kepada Allah
Ta'ala ketika dibawah Arsyi.
6.2. Puji Allah SWT kepada diri Nabi Muhammad Shalallahu'alaihi
wasllam.
6.3. Puji Malaikat didalam Arsyi dan sekalian hamba yang Latif.
 
7. SALAM itu Kaki Sholat.
Maka, sebelum memberi Salam ke kanan dan ke kiri hendaklah lebih
dahulu tilik nyata-nyata bahwa diri yang suci itu tersungkur sunyi
sejahtera, bahagia, segan rasanya hendak salam karena asyik
Murakabah dengan Allah SWT.
Memberi salam itulah suatu pernyata'an kepada malaikat yang di
kanan dan di kiri, bahwa kita telah datang kembali dari alam Munajat
kepada Allah SWT.
Demikian, sekedar fakir sampaikan "Mengenal RUKUN DAN HUKUM
Solat"
 
.SOLAT DALAM ILMU HAKIKAT.
Pandangan Hakekat: Sholat bukan menyembah namun Sholat adalah
berdiri menyaksikan diri sendiri yaitu bersaksi diri kita sendiri bahwa
Tiada Nyata pada Diri Kita Hanya Allah yaitu Diri Batin ( Muhammad
Mustaffa) dan Diri Dzahir kita itu menanggung Rahasia Allah.
Pengertian SHOLAT HAKIKI ter-urai dalam kalimah ALHAMDU
(alif-lam-ha-mim-dal) yang bermaksud SEGALA PUJI MILIK ALLAH. Inilah perkata'an yang mula-mula dilafazkan oleh manusia yaitu Nabi Allah Adam a.s.
"ALIF" Melambangkan NIAT karena niat itu ialah mendzahirkan DIRI
BATIN. Diri inilah IMAM yang kita ikuti yaitu ULIL AMRI atau
pemerintah = pemimpin.
"LAM" Bila telah nyata Diri Batin, maka kita lafazkan TAKBIR RATUL
IHRAM. Maka berawal dari sini bukanlah manusia yang berkehendak tetapi segala-galanya adalah digerakkan oleh Allah.
"HA" Apabila telah nyata Allah menguasai diri kita, maka kita pun rukuk menandakan kita tunduk patuh akan Kebesaran Allah dan siap menerima segala PerintahNya.
"MIM" Maka diri kita mengakui bahwa Dzat Allah itulah Tuhan Sekalian Alam yang meliputi seluruh diri kita mengwujudkan dan menghidupkan kita. Kita pun sujud menandakan rasa syukur kita.
"DAL' Satelah kita tahu Dzat telah mengkaruniakan kepada diri kita
menjadi Khalifahnya dibumi ini, maka kita pun merendah diri atas
Karuniah itu (yang tidak dikaruniahkan Allah kepada makhluk lain selain manusia).
RINGKASAN ALHAMDU.
ALIF Niat.
LAM Berdiri Betul.
HA Ruku'.
MIM Sujud.
DAL Duduk Antara Dua Sujud.
URAIAN TENTANG NIAT
Usalli, Fardhu, Raka'at, Lillah Hi Ta'ala.
Usul Diri Rangka Nyata Allah.
Usalli = Kita berniat untuk mengusul asal diri kita.
Fardhu Fardhu ialah Diri Yang Di-usul.
Raka'at Rangka kita ialah Jasad yang di dzahirka
Lillah Hi Taala = Nyata Allah melalui jasad yang dzahir. Barulah dapat
diusul akan Asal Usul Diri. Maka setelah diusul nyatalah Allah itu
Meliputi Diri Dzahir dan Diri Batin.
Diri Dzahir tiada mempunyai daya dan upaya melainkan melakukan
Af'al Allah semata-mata. Dengan KESADARAN itu maka Nyatalah
Kebesaran Allah dan kita-pun TAKBIR untuk meng ESA kan Dzat Tuhan itu meliputi sekalian diri.
URAIAN TAKBIRATUL IHRAM.
Allah Sifat Napsiah = 1.
Hu Sifat Salbiah 5.
Akbar Sifat Ma'ani dan Maknuyah = 14.
Maka nyatalah ke 20 Sifat-sifat Kebesaran Allah didalam ucapan
"ALLAH HU AKBAR".
CARA-CARA SHOLAT HAKIKI.
HAKEKAT SHOLAT
Artinya berdiri menyaksikan diri sendiri, kita bersaksi dengan diri kita sendiri bahwa tiada yang nyata pada diri kita.. Hanya diri batin (Allah)dan diri dzahir kita (Muhammad) yang membawa dan menanggung rahasia Allah swt.
Hal ini terkandung dalam surah Al-Fatihah yaitu: Alhamdu (Alif, Lam, Ha, Mim, Dal). Kalimah Alhamdu ini diterima ketika Rasulullah isra' dan mi'raj. Mengambil pengertian akan hakekat manusia pertama yang
diciptakan Allah swt yaitu Adam as.
Takkala Roh (diri batin) Adam as. sampai ketahap dada, Adam as pun
bersin dan berkata Alhamdulillah = Segala puji bagi Allah
Apa yang dipuji adalah : Dzat (Allah), Sifat (Muhammad), Asma' (Adam)
dan Afa'al (Manusia)
Jadi sholat itu bukan berarti: Menyembah tapi suatu "cara" penyaksian diri sendiri dan sesungguhnya tiada diri kita melainkan diri Allah
semata. Kita menyaksikan bahwa diri kitalah yang membawa dan menanggung rahasia Allah swt. Dan tiada sesuatu pada diri kita hanya rahasia Allah semata serta.tiada sesuatu yang kita punya kecuali Hak Allah semata.Sesuai dengan firman Allah dalam surah Al-Ahzab: 72.
"Inna 'aradnal amanata 'alas samawati wal ardi wal jibal. Fa abaina anyah milnaha wa'asfakna minha wahamalahal insanu".
Artinya:
"Sesungguhnya kami telah menawarkan suatu amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung tapi mereka enggan menerimannya
(memikulnya) karena merasa tidak akan sanggup, lantas hanya
manusia yang sanggup menerimanya". Dan karena firman Allah inilah kita mengucap
"Asyhaduanlla llaaha llallah Wa Asyahadu Anna Muhammadar
Rasulullah "Kita bersaksi dengan diri kita sendiri bahwa tiada yang nyata pada diri kita sendiri hanya Allah semata-mata dengan tubuh dzahir kita sebagai tempat menanggung rahasia Allah dan akan menjaganya sampai pada masa yang telah ditentukan". Manusia akan berguna disisi Allah jika dapat menjaga amanah Rahasia Allah dan berusaha mengenal dirinya sendiri. Bila manusia dapat mengenal dirinya maka dengan sendirinya ia dapat mengenal Allah.
Hadits Quds...
"MAN ARAFA NAFSAHU FAKAD ARAFA RABBAHU"
"Barang siapa mengenal dirinya maka ia akan mengenal Allah
Tuhannya".
Perkata'an pertama dalam sembahyang itu adalah: Allahu Akbar (Allah
Maha Besar). Perkata an ini diambil dari asal ketika Roh diri Rahasia Allah itu dimasukkan kedalam tubuh Adam as. Kemudian Adam berusaha berdiri sambil menyaksikan keindahan tubuhnya dan berkata: Allahu
Akbar (Allah Maha Besar).
Dalam Sholat harus memenuhi 3 syarat
a. Fiqli (perbuatan).
b. Qauli (bacaan).
c. Qalbi (Hati atau roh atau qalbu).
Mengapa kita Sholat sehari-semalam 17 rakaat... ?
Pengertiannya sebagai berikut:
Hawa, Adam, Muhammad, Allah dan Ah.
I. AH itu menandakan sholat subuh,2= Dzat dan Sifat.
2. ALLAH itu menandakan sholat Zohor, "4" = Wujud, Alam, Nur dan
Syahadah.
3. MUHAMMAD itu menandakan sholat Ashar "4" = Tanah, Air, Api dan Angin.
4. ADAM itu menandakan sholat Magrib, "3" = Ahda, Wahda, dan
Wahdiah.
5. HAWA itu menandakan sholat Isya 4" = Mani, Manikam, Madi, dan
Mengapa kita mengucapkan 2 kalimah Syahadat 9X dalam 5 waktu Sholat.?
Sebab diri batin manusia mempunyai 9 wajah.
Dua kalimah syahadat pada :
Sholat SUBUH 1X itu memberi kesaksian pada wajah kita pada
martabat SIR USIR (Rahasia di dalam Rahasia).
Sholat ZOHOR 2X memberi kesaksian pada wajah kita pada martabat
SIR dan AHDAH.
Sholat ASHAR 2X memberi kesaksian pada wajah kita pada martabat
WAHDA dan WAHDIAH.
Sholat MAGHRIB 2X memberi kesaksian pada wajah kita pada
martabat AHAD dan MUHAMMAD.
Sholat ISYA 2X memberi kesaksian pada wajah kita pada martabat
MUSTAFA dan MUHAMMAD.
Mengapa kita harus berniat dalam Sholat..?
Karena= Niat itu merupakan kepala sembahyang.
Hakekat niat letaknya pada martabat "Alif" dan kalbu manusia di dalam
sholat itu kita lafazkan di dalam hati
Niat Sholat: "Aku hendak Sholat menyaksikan diriku karena Allah
semata-mata".
Dalilnya:
LA SHOLATAN ILLA BI HUDURIL QALBI".
Artinya: Tidak Sah Sholat-Nya Kalau Tidak Hadir Hatinya (Qalbunya)
"LAYASUL SHOLAT ILLA BIN MA'RIFATULLAH".
Artinya: Tidak sah Sholat Tanpa Mengenal Allah.
"WAKALBUL MU'MININ BAITULLAH".
Artinya: Jiwa Orang Mu'min Itu Rumahnya Allah.
"WANAHNU AKRABI MIN HABIL WARIZ".
Artinya: Aku (Allah) Lebih Dekat Dari Urat Nadi Lehermu.
"IN NAMAS SHOLATU TAMAS KUNU TAWADU'U'.
Artinya: Hubungan Antara Manusia Dengan Tuhannya Adalah Cinta.
Cintailah Allah Yang Karena Allah Engkau Hidup Dan Kepada Allah
Engkau Kembali.
"AQIMIS SHOLATA LI ZIKRI"
Artinya: Dirikan Sholat Untuk Mengingat Allah (QS. Taha 145).
Sedangkan:
Alfatihah ialah merupakan tubuh sembahyang.Tahayat ialah merupakan hati sembahyang
Salam ialah merupakan kaki tangan sembahyang.
HAKEKAT AL-FATIHAH DALAM SHOLAT
Membersihkan hati dari pada syirik kepada Allah swt.
Mengingat kita bahwa tubuh manusia itu mempunyai 7 lapis susunan
jasad yaitu
1. Bulu.
2. Kulit.
3. Daging.
4. Darah.
5. Tulang.
6. Lemak.
7. Lendir.
7 ayat dalam Al-Fatihah merupakan tawaf 7 kali keliling Ka'abah.
HAKEKAT ALLAHU AKBAR DALAM SHOLAT
"Mengambil makna ucapan Nabi Adam as. Ketika berdiri menyaksikan
dirinya sendiri dan Nabi Adam as, mengucap kalimah Allahu Akbar".
Peristiwa ini merupakan taijali (perpindahan) diri rahasia Allah
sehingga dapat di tanggung oleh manusia dengan 4 perkara yaitu:
1. Wujud.
2. IImu.
3. Nur.
4. Syahadah.
Perkata'an Allah pada Allahu Akbar mengandungi makna atau
martabat dzat sedangkan perkataan "Akbar" pada Allahu Akbar
mengandungi makna atau martabat sifat.
Jadi Dzat dan Sifat itu tidak boleh berpisah. Dzat dan Sifat sama-sama
saling puji memuji.
DALAM SHOLAT ITU JUGA MENGANDUNGI HAKEKAT ZAKAT.
Hakekat zakat dalam sholat ialah
Mengandungi makna'Pembersih hati" daripada syirik kepada Allah
SWT.
"iya Kanak Budu Wa ilya Kanasta'in".
Hanya kepada Allah lah aku menyembah dan hanya kepada Allah lah aku mohon pertolongan.
HAKEKAT PUASA DALAM SHOLAT
a. Tidak Boleh Makan Dan Minum.
b. Mata Berpuasa.
c. Telinga Berpuasa.
d. Kulit Berpuasa.
e. Hati Berpuasa.
SHOLAT HAKIKI.
Sesungguhnya Sholat itu ada 4 jenis yaitu:
1. Sholat Syariat.
2. Sholat Tharikat.
3. Sholat Hakikat.
. Sholat Makrifat.
ke 4 jenis Sholat diatas berkaitan antara satu dengan yang lainya.
Firman Allah swt:
"Inna sholati kaanat ala mukminina kitabin mauquta".
Sesungguhnya sholat itu adalah WAJIB bagi orang orang yang
beriman.
Hadist Nabi:
"Assholatu imanuddin"
Sholat itu tiang Agama.
Semoga Bermanfaat