Laman

Minggu, 15 Mei 2016

KERAGUANMU ITU MENGANTARKANMU PADA KEJAHILAN


============================================
"Jangan engkau ragukan lagi, Sesungguhnya wujudmu dan wujud semua yang maujud, tidaklah memancar dari Dzatku, tapi dari terangnya cahaya Al-Haqq Ta’ala
------------------------------------------
Tidak diragukan pula bahwa munculnya cahaya itu, mengarah sesuai tempatnya sehingga, sudah pasti antara Al-Haqq dan tempat (cahaya memancar), terdapat koneksi yang sumbernya adalah salah satu dari sifat Dzatku
------------------------------------------
Sedangkan sifat itu sendiri bagi Dzatku adalah salah satu nama dari nama-namaKu, Maka nama-namaKu telah tampak memancar pada dirimu dan pada segala sesuatu
------------------------------------------
Dan itu merupakan rahasia-rahasia ketuhananku, Oleh sebab itu Aku adalah Maha Zahir dengan zhuhur-Ku sifat Jamal dan Kamal dari nama-nama-Ku
------------------------------------------
Dan Aku itu Maha Samar dengan memperjalankan ke-ghaib-an huwiyah-Ku dalam zhuhur-Ku, Maka Aku terhadap segala sesuatu Maha Mengetahui
------------------------------------------
Pengetahuan Aku itu sendiri adalah inti keberadaan-Ku sedangkan, (apa yang engkau sebut sebagai) “sesuatu” itu hanyalah serpihan tunggal dari nama-nama-Ku yang bersifat lahiriah (tampak)
------------------------------------------
Maha Suci Aku yang telah menghalangi makhluk dengan cahaya-Ku, dan membuat mereka tidak “melihat” karena sangat jelasnya zahirku
------------------------------------------
Aku adalah Dzat yang Maha Nyata, tidak ada sesuatu pun yang lebih nyata dari-Ku
------------------------------------------
Aku Maha Samar, tidak ada yang lebih samar dari-Ku. Maha Awal tapi menjadi inti akhir. Maha Nyata tapi menjadi inti kesamaran
------------------------------------------
Goresanku selalu terang dan jelas, HANYA engkau saja yang tidak PAHAM lalu timbul keragu-raguan, karna apa?... Karna engkau merasa bahwa dirimulah yang HEBAT, yang PINTAR, yang BERILMU, yang SAKTI, padahal engkau itu adalah manusia yang paling JAHIL cuma engkau tidak menyadarinya

BERDO'ALAH KEPADAKU

Berdo'a-lah pada Allah taala supaya di tunjuki jalan yang lurus, Apa bila kita pandai jangan sampai orang lain merasa di bodohi kalau di KAMPRETI tak apa-apa, karna yang namanya bodoh itu memang pantas untuk dikampreti hehehe.......
---
Meski pun kita berbeda-beda suku dan bangsa dan berbeda-beda pulau tumpah darah, tapi asal kita tetap dari pada yang satu datang nya dari Allah, Muhammad tempat yang di lalui, bapak kita adalah tarekat zahir tempat pembawa biji dan ibu sebagai tanah nya tempat tumbuh nya biji, tempat pecah nya tauhid
Awal datang nya dari Allah, awal kejadian alam dan isi nya dari Nur Muhammad, Adam sebagai pembawa bibit, Siti hawa tempat tumbuh nya biji
---
Bila bibit jagung di tanam maka yang tumbuh akan tetap jagung, bila bibit Adam yang di tanam maka yang berkembang biak adalah cucu Adam, keturunan Adam yaitu laki-laki dan Siti hawa sebagai perempuan, Bapak dan ibu kita, maka bertebar lah manusia di bumi Allah ini,
---
Maka empat yang di atas adalah Awalludin makrifatullah "Awal agama mengenal Allah.. Maka sempurna agama itu bertiang kan yang empat : Iman, islam, tauhid, dan makrifat Siapa pun kita tidak boleh menyakiti orang lain
---
Karna kita adalah satu, sakit rasa nya di kita maka sakit juga rasa nya di orang lain, ini lah yang harus kita jaga supaya kita menemukan muara dari lautan ilmu ahaddiyah, sebagai kitab induk yang nyata tersusun lembar demi lembar pada diri, Disini lah kita berguru kepada Alam yang terkembang
---
Sedangkan Al Qur'an yang di wahyukan Allah ta'ala kepada nabi muhammad saw adalah penuntun atau pedoman
Petunjuk bagi manusia dunia dan akhirat, Wal awalu wal akhiru awal nya muhammad yang menjadikan alam semesta dan isi nya dan Akhir muhammad adalah penutup nabi dan rasul
---
Dengan ilmu kita mengenal diri, dengan ilmu kita memagar diri, dengan ilmu kita membenahi diri, dengan ilmu pula kita membela diri
---
Jika sudah nyata terbangkit nya Muhammad dalam diri kita sebagai perwujudan kelakuan yang terpuji maka jangan di tinggal kan hukum syari'at, kerjakan yang fardhu dan yang sunat
Tidak sempurna batin tanpa syari'at dia harus seiring dan seperjalanan, walaupun tidak bisa penuh, ya berangsur-angsur lah dulu menjelang terbiasa mencintai kiblat ya hehehe..
---
Adapun kecinta'an kepada sholat supaya kita tergugah hati nya untuk mengerjakan yang fardhu maka cobalah mengamalkan amalan ini
---
Meskipun kita tidak bisa naik haji bagi yang tidak mampu tapi secara batin dan hakikat sama juga kita sudah memi'rajkan nya di mekkah di dalam sholat
---
Yang pertama sekali sebelum masuk waktu azan Di setiap waktu sholat fardhu mana pun Sebalik nya kita sudah mengambil wudhu' dan duduk lah di tikar sembahyang sambil mendengar kan azan kita menunggu panggilan Allah, dan bukan Allah menunggu panggilan kita, ibarat mentri menunggu presiden dan bukan presiden yang menunggu mentri
---
ucapkan kalimat nya sambil menengadah kan telapak tangan seperti kita berdo'a "ALLAHU RABBI BAITUL ARASY NABI WALQUR'ANA IMAMI KIBLATI LILLAHI TA'ALA"
---
Lalu sapukan kedua telapak tangan ke wajah Dan dengar kan azan nya sampai selesai, Setelah azan selesai maka berdiri lah .. Sebelum kita membaca lafazd niat sholat usalli, Maka ucapkan lah do'a berikut dengan suara lembut dan jangan di dengar orang..
---
"ASSALAMU'ALAIKUM HAI BAITULLAH
WA'ALAIKUMUSSALAM KANA DZAT ALLAH, ADAM BERDIRI, NUR MUHAMMAD SEMBAHYANG"
---
lalu sambunglah dengan lafazd usalli nya sesuai dengan nama sholat nya setelah itu angkat lah takbir "ALLAHU..AKBAR"
---
Di saat kita sedang duduk dalam sholat pas kalimat "ASYHADU ALLA ILLAHAILALLAH" (lurus kan jari telunjuk, tauhid kan Allah taala, esa, satu dan tunggal) "WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAR" (batin kan muhammad pada rupa kelakuan insan yang terpuji ) di kalimat RASULULLAH (genggam atau kepal lah telapak tangan) lalu lanjutkan bacaan sholat nya seperti biasa..
---
Jika raka'at nya masih ada maka langsung lah berdiri menurut tata cara sholat nya Dan jika sudah waktu nya penghabisan shalat salam kanan maka kepalan tangan tadi tidak boleh di buka
Dan setelah salam kiri maka kepalan tangan kanan tadi di angkat ke ubun-ubun sambil membuka kepalan nya sedang menghujam kan sesuatu ucapkan dengan suara lembut
---
"BISMILLAH..KITABA INNALLAH"
---
biasa nya pada saat ini kita akan menangis merasakan dalam BATIN ketika kita terlahir dari rahim seorang ibu kedunia ini kita menangis dan telapak tangan si bayi terbuka kedua nya..
---
karna ilmu yang di tuntut sembilan bulan dalam rahim ibu (bersuluk) telah hilang dan lepas... Dalam sholat dan penghabisan sholat kita bisa medapat kan nya kembali
---
Yang kita taburkan di ubun ubun ketika membuka kepalan adalah memasuk kan nya kembali "HAYAT DAN HAYYUN" itu kedalam gambaran nya, Seperti kejadian Adam ketika malaikat jibril meminta "HAYAT DAN HAYYUN" kepada tuhan untuk meniup kan ke ubun-ubun Adam dan menghidup kan gambaran
---
Apabila kita selalu mengamal kan ini maka Allah akan mengajar kan manusia kepada apa yang tidak kita ketahui,
---
"Allah yg mengajarkan kepada manusia apa-apa yg tidak ia ketahui (Al-Alaq: 5)"
---
imam gaib dalam sholat, ayat-ayat sakti, berbagai ilmu laduni, serta kekuatan kekuatan haq ilahi dan itulah rahasia amalanNya

MARTABAT ALAM INSAN

======================
"Amalan Syareat mengharapkan Surga, Amalan Hakekat mengenal Diri kita, jaganlah dibanding-bandingkan ilmu yang ada agar bisa bertambah ilmu didada Ngih..
_______________
Adapun Alam Insan atau disebut juga dengan Alam ke-tujuh sudah terkandung didalam surah Al-Ikhlas, di mana surah Al-Ikhlas di dalam Al Quran telah menceritakan tentang ke-wujud-an Allah s.w.t. yang menjadikan Rahasia manusia itu sendiri dan menceritakan pula ke-wujud-an Allah untuk ditanggung oleh manusia sebagai Rahasianya.
_____________
Proses pemindahan atau tajalli Zat Allah itu bermula dari alam Gaibul Gaib kealam Gaib hingga membentuk diri Lahir dan Batin.
Pada tahap martabat Alam Gaibul Gaib, keadaan ini merupakan suatu martabat yang paling tinggi dan suci disisi Allah s.w.t. dan inilah martabat yang paling benar-benar di-ridhoi oleh Allah s.w.t.
___________
Diri manusia pada martabat INSANUL KAMIL adalah sebatang diri yang suci mutlak pada zahir dan batin. Tiada cacat dan celanya dengan Allah s.w.t. yaitu tuan Empunya Rahasia, sebab itu Rasulullah s.a.w pernah menegaskan dalam sabdanya, bahwa kelahiran seorang bayi itu dalam kedaan yang suci, tetapi yang membuatnya menjadi kotor itu adalah ibu bapaknya dan masyarakat, serta hanyutnya manusia itu sendiri di dalam gelombang godaan kehidupan di dunia ini.
__________
Adalah menjadi tanggung jawab seorang manusia yang ingin menuju ke jalan kesucian dan makrifat kepada Tuhan-nya untuk mengembalikan dirinya ke suatu tahap yang bernama manusia KAMIL AL-KAMIL (sempurna) ataupun dinamakan tahap martabat Alam INSAN.
Adapun martabat pe-WUJUD-an Diri Rahasia Allah s.w.t. itu terbagi dalam tujuh kategori atau peringkat tajalinya, yaitu :
___________
Ahdah`Wahda`Wahdiah`Alam Roh `Alam Misal`Alam Ijsam`Alam Insan
Ketujuh-tujuh ini terkandung di dalam Surah Al- Ikhlas, yaitu :
Qulhuawallahu ahad => Ahdah
Allahussamad =>Wahdah
Lamyalid => Wahdiah
Walamyulad =>Alam Roh
Walamyakullahu => Alam Misal
Kuffuan =>Alam Ijsam
Ahad => Alam Insan
Dalam proses menyucikan diri dan mengembalikan Rahasia kepada tuan Empunya Rahasia, maka seorang manusia itu haruslah meningkatkan kesuciannya sampai ke peringkat asal kejadian Rahasia Allah Ta’ala.
_____________
Manusia harus melewati beberapa tahapan mulai alam insan ke martabat Zat Allah Azzawajalla yaitu martabat AHDAH. Sebab itulah tugas kita manusia mengenal hakekat ini dan berusaha sedaya-upaya untuk mengembalikan amanah Allah s.w.t. tersebut sebagaimana proses penerimaan amanah-Nya pada peringkat awalnya.
_____________
Sesudah lahir ke dunia manusia dihijab dengan nafsu-nafsu dan haruslah manusia itu menyucikan kembali agar dapat menembus satu martabat nafsu ke satu martabat nafsu yang lain sampailah benar-benar tahu dengan Allah s.w.t.
Sesungguhnya Allah s.w.t. dalam usaha untuk memperkenalkan diri-Nya melalui lidah dan hati, maka Allah telah mentajalikan dirinya menjadi rahasia kepada diri manusia.
_____________
Pada alam Gaibul Gaib yaitu pada martabat Ahdah, kondisi ini dikatakan belum ada awal dan belum ada akhir, belum ada SIFAT, belum ada ASMA dan belum ada apa-apa satupun jua yaitu pada martabat ZATUL HAQ, disini telah di putuskan untuk memperkenalkan diri-Nya dan untuk diberikan tanggung jawab berat ini kepada manusia, maka ditajalikan-lah diri-Nya itu dari satu peringkat ke peringkat berikutnya hingga sampai zahirnya manusia yang berbadan Rohani dan Jasmani.
____________
Adapun martabat Ahdah ini terkandung didalam ayat Qulhuallahu Ahad yaitu pada zat semata-mata dan inilah dinamakan martabat ZAT.
Pada martabat ini kedudukan diri Empunya Diri (Zat Al-Haq) adalah dengan DIA semata-mata yaitu dinamakan Diri Sendiri.
____________
Pada masa ini, tiada SIFAT, tiada ASMA dan tiada AFA’AL dan tiada apa-apa, kecuali zat mutlak semata-mata, maka berdirilah zat itu dengan DIA SEMATA-MATA, dan diri zat tersebut dinamakan Esa atau AHAD atau dinamakan KUN ZAT.
Pada peringkat yang kedua dalam proses mentajalilkan diri-Nya, Diri Empunya Diri telah mentajalilkan diri ke suatu martabat sifat yaitu SABIT NYATA PERTAMA.
_____________
Pada martabat ini dinamakan martabat Noktah Mutlak (Noktah Ghaib) ataupun dipanggilkan juga sifat Muhammadiah
Pada martabat ini juga dinamakan martabat WAHDAH yang terkandung didalam ayat Allahussamad yaitu tempatnya zat allah s.w.t., tiada terang sedikitpun hal ini meliputi tujuh lapis langit dan tujuh lapis bumi.
Pada peringkat ini Zat Allah Ta’ala mulai bersifat. Sifatnya itu adalah sifat batin, jauh dari nyata dan hal ini bisa diibaratkan seperti sebatang pohon yang masih didalam biji, pohon tersebut telah wujud, tapi tidak nyata, sebab itulah dinamakan Sabit Nyata Pertama pada martabat La ta’yan Awal.
__________
Oleh karena itu didalam martabat ini keadaan-nya NYATA TAPI TIDAK NYATA (wujud pada hakiki) sama sekali tidak zahir. Maka pada peringkat ini tuan Empunya Diri tidaklah ber-ASMA, dan di peringkat inilah terkumpul zat mutlak (ZatulHaq) dan sifat Batin. Maka disaat ini tidaklah berbau, belum ada rasa, belum nyata didalam nyata, pada peringkat ini sebenarnya pada hakiki sifat (kesempurnaan sifat), ZatulHaq yang ditajallikan itu telah sempurna, sudah lengkap segala-galanya. Hai ini semua terhimpun dan sembunyi tapi sesungguhnya telah zahir pada hakekatnya.
__________
Peringkat ketiga setelah di-tajalli-kan Dirinya pada peringkat WAHDAH maka Empunya Diri yang ada pada Diri Rahasia manusia men-tajalli-kan lagi Diri-Nya ke satu martabat ASMA yakni pada martabat Nama-nama atau dinamakan martabat WAHDIAH.
_________
Martabat ini terkandung didalam ayat Lamyalid yaitu sifat yang Qadim lagi Baqa tak-kala menilik wujud Allah s.w.t.
__________
Pada martabat ini keadaan tubuh Diri Rahasia telah yang terhimpun adalah ZAT, SIFAT Batin dan ASMA Batin. Adapun yang dinamakan berhimpun tapi belum bersatu karena pada peringkat ini sudah dapat ditentukan bangsa masing-masing (langit, bumi, gunung ..), tetapi perlu diingatkan pada peringkat ini semuanya belum zahir di dalam ilmu Allah s.w.t, yaitu di dalam keadaan (…) artinya suatu keadaan yang tetap didalam alam rahasia (ilmu Allah) yang belum zahir.
__________
Pada peringkat ini juga telah terbentuk Diri Rahasia Allah s.w.t. yang hakiki dalam batin yaitu boleh dikatakan juga Diri Roh didalam Roh yaitu didalam keadaan nyata tetapi tidak nyata.
__________
Peringkat keempat didalam usaha Diri Empunya Diri untuk menyatakan Dirinya, maka DIA mengolah dirinya untuk membentuk satu batang tubuh halus yang dinamakan ROH. Pada peringkat ini dinamakan martabat ROH pada Alam ROH.
____________
ROH ini adalah merupakan tubuh batin hakiki-nya manusia, dimana batin ini sudah nyata Zat-Nya, Sifat-Nya, Asma-Nya, dan Afa’al-Nya. semuanya sempurna dan lengkap, seluruh anggota-anggota batinnya tiada cacat, tiada cela dan keadaan ini dinamakan ALAM KHARIJAH yaitu nyata dan zahirnya pada hakekatnya daripada Ilmu Allah Ta’ala.
_________
ROH ini juga dinamakan Jisim Latif yaitu suatu bentuk tubuh yang halus. Tubuh Roh ini tidak akan mengalami suka-duka, sakit, menangis, senang dan hancur dan inilah yang dinamakan (…)
________
Martabat ini terkandung didalam ayat Walamyulad dan berdirilah Dia dengan Diri Tajalli Allah s.w.t. dan hiduplah Dia buat selama-lamanya. Inilah yang dinamakan keadaan tubuh hakekat insan yang mempunyai awal dan tiada berkesudahan dan Dialah sebenar-benarnya yang dikatakan diri Nyata Hakiki Allah pada diri manusia.
________
Untuk menyatakan DIRINYA ini, Allah s.w.t terus menyatakan Dirinya melalui Diri Rahasianya itu secara Nyata dengan membawa Diri Rahasianya itu untuk dikandung pada diri Bapak, maka dalam keadaan ini dinamakan Alam MISAL
________
Alam Misal ini terkandung didalam ayat Walamyakullahu yaitu dalam keadaan yang tidak bisa digambarkan.
________
Dalam keadaan ini tubuh Rahasia Diri Allah adalah masih sama halus seperti di Alam Roh dan tubuh itu telah terbentuk dengan sempurna pada seluruh anggota batin-nya seperti, Rupa dan bentuk kasar diri seorang manusia itu, keadaan ini dinamakan keadaan ke-sempurna-an sifat Roh yang sempurna pada ZAT pada SIFAT pada ASMA dan pada AFA’AL hakikinya masing-masing.
_______
Diri Rahasia Allah pada martabat Wujud Allah ini, kemudian tajalikan lagi ke ubun-ubun bapak dan seterusnya ke Mani Wadi Di untuk disalurkan kesuatu tempat dan bergabung dengan Diri Rahasia Batin (Roh) dan diri kasar hakiki didalam tempat bernama RAHIM IBU dan terbentuklah Manikam pada saat persetubuhan.
________
Perlu di-ingat-kan tubuh rahasia pada saat itu hidup sebagaimana awalnya, didalam rupa yang Elok dan tiada binasa dan belum Zahir, dia akan tetap hidup dan tidak mengenal apa arti mati.
_________
Setelah dari alam Misal yang dikandung oleh Bapak maka berpindah-lah Diri Rahasia itu melalui Mani bapak kedalam Rahim ibu, inilah yang dinamakan ALAM IJSAM
__________
Pada Martabat ini dinamakan martabat INSANUL KAMIL yaitu batang Diri Rahasia Allah yang telah di Kamilkan dengan tubuh diri manusia dan akhirnya dia menjadi KAMIL AL KAMIL menjadi satu pada zahirnya diantara kedua badan yaitu Rohani dan Jasmani, dan lahirlah seorang Insan melalui Rahim ibunya dan sesungguhnya martabat bayi yang baru lahir itu adalah merupakan satu martabat manusia yang paling suci yang dinamakan INSANUL KAMIL

TIDAK LAIN DIA ADALAH AKU


Tidaklah manusia itu memakan sesuatu, atau meminum sesuatu, dan tidaklah ia berdiri atau duduk, berbicara atau diam, tidak pula ia melakukan sesuatu perbuatan, menuju sesuatu atau menjauhi sesuatu, kecuali Aku lah itu, karna aku itu adalah dia, AKUlah yang Bersemayam dalam dirinya dan Menggerakkannya
...................................................
Tubuh manusia itu serta jiwanya, hatinya, ruhnya, pendengarannya, penglihatannya, tangannya, kakinya, dan lidahnya, semua itu aku persembahkan kepadanya, karna dia tidak lain adalah aku
...................................................
Hai para pengikutku, inilah GELIGA SAKTI PELEPASAN RUH hanya kuberikan untuk yang mencarinya, maka pahamilah
...............................
1. Pejamkan mata
.
2. Ujung lidah menyentuh langit – langit
.
3. Santai – senyum – pasrah
.
4. Ucapkan dalam hati - Laa ilaha Ilallah 165 kali dan Muhammadarosulullah 1 kali
.
5. Tarik nafas sambil dalam hati ucapkan Huuuu - dengan penuh perasaan, rasakan seolah – olah energi Ilahi masuk melalui pusat naik keatas menembus ubun – ubun sampai ke titik omega-titik tak berhingga
.
6. Tahan napas di bawah pusar, kemudian Energi Illahi yang terang benderang diturunkan kembali ke kepala sampai ke tengah dada
.
7. Sambil menahan nafas ucapkan dalam hati : Allah – Allah – Allah 7x boleh lebih 9x – 21x ( bilangan ganjil )
.
8. Keluarkan nafas perlahan – lahan dari lubang hidung, sambil dalam hati mengucapkan Allaaaaah. Berarti 1x putaran nafas sudah engkau selesaikan
.
9. Selanjutnya nafas biasa tanpa menahan nafas. Tarik nafas Huuuu. Keluarkan nafas Allaaaah. Lakukan 3 x pernapasan biasa
...................................................
Perbandingan antara dzikir menahan nafas dan nafas biasa 1 : 3 Ulangi tata cara di atas minimal 10 sampai 30 menit setiap hari, Bila engkau sudah terbiasa berlatih dzikir sambil menahan nafas maka perbandingannya bisa dirubah menjadi 3 : 3 atau 4 : 3 atau lebih dari itu
...................................................
“Manusia itu adalah Rahasia-Ku dan Aku itu adalah Rahasianya” - Jika manusia itu menyadari kedudukannya di sisi-Ku, maka ia akan berucap pada setiap hembusan nafasnya, “MILIK SIAPAKAH KEKUASAAN PADA HARI INI

TALQIN DAN BAI'AT

TALQIN itu peringatan guru kepada murid,
Sedang BAI'AT yang juga d namakan AHAD adalah sanggup dan setia murid d hadapan gurunya dan untuk mengamalkan dan mengerjakan segala kebajikan yang d perintahnya.
Banyak Hadist yang menerangkan kehadian Nabi mengambil 'AHAD pada waktu membai'at sahabat"nya
Di riwayatkan oleh Ahmad r.a dan Tabrani r.a. bahwa Rasulullah SAW.pernah mentalqin sahabat" nya secara berombongan atau perorangan.
TALQIN berombongan pernah d ceritakan oleh Syaddad bin 'Aus r.a. "pada suatu ketika kami berada dekat Nabi SAW,Nabi SAW berkata":
Apakah ada di antaramu orang asing?
Maka jawab saya:
Tidak ada.
Lalu Rasulullah menyuruh menutup pintu dan berkata:
"Angkat tanganmu dan ucapkan LAA ILAAHA ILLALLAAH",seterusnya beliau berkata: "segala puji bagi Allah wahai Tuhanku,engkau telah mengutus aku dengan kalimat ini dan engkau menjadikan dengan ucapannya karunia Syurga kepadaku dan engakau tidak sekali" menyalahi janji".kemudian beliau berkata pula:"Belumkah aku memberi kabar gembira kepadamu bahwa Allah telah mengampuni bagimu semua?
Oleh karna itu Tuhan berfirman:
Maka bergembiralah kamu dengan bai'atmu, yang telah kamu lakukan itu adalah kejayaan yang agung.
(QS.At-Taubah :111)
Tentang baiat perorangan pernah d ceritakan oleh Yusuf Al-Kurani r.a. dan teman"nya dengan sanad yg syah:
"Bahwa Sayyidina Ali k.w. bertanya kepada Nabi: " ya Rasulullah tunjukilah aku jalan yg sependek"nya kepada Allah dan yg semudah"nya dan yg paling utama dapat d tempuh oleh hambanya disisi Allah?
Maka bersabda Rasulullah:"hendaknya kamu lakukan Dzikrullah yg kekal (Dzikir dawam) dan ucapan paling utama pernah kulakukan dan d lakukan oleh Nabi" sebelum aku,yaitu LAA ILAAHA ILLALLAAH.jika d timbang tujuh petala langit dan bumi dalam satu daun timbangan,dan kalimat LAA ILAAHA ILLALLAAH dalam satu timbangan yg lainnya,maka maka akan lebih berat kalimat LAA ILAAHA ILLALLAAH dalam daun timbangan yg lain".
Kemudian ia berkata:"Wahai Ali,tidak akan datang kiamat jika di atas bumi ini masih ada orang yg mengucapkan LAA ILAAHA ILLALLAAH.