Laman

Rabu, 05 Agustus 2020

MENYAMBUT KEMATIAN


• Kematian adalah suatu kepastian, ia akan datang tepat waktu, tanpa bisa dimajukan atau dimundurkan kendati barang sedetik pun. Saat menghadapi kematian, petugas pencabut nyawa, Malakul Maut akan menyelesaikan tugasnya dengan sangat sempurna. Jika anda adalah orang yang sukses menjalankan Misi Ibadah & Visi Khilafah dengan baik ketika hidup diatas bumi ALLAH ini, maka Malakul Maut datang dengan penampilan yang sangat sopan, berpakaian putih bersih dengan aroma harum kasturi, sambil tersenyum ia mencabut nyawa dari badan Anda dengan sangat hati-hati sehingga nyaris tidak dirasakan. Ketika Anda menghembuskan nafas terakhir sambil mengucapkan *Laa ilaaha Illallaah* (Tiada Tuhan yang pantas disembah selain ALLAH), orang-orang disekitar Anda akan melihat wajahmu yang berseri-seri sambil tersenyum simpul, Anda bisa tersenyum karena mengetahui bahwa Anda adalah orang yang akan meraih *Great Success* (kesuksesan tanpa batas), yakni akan masuk syurga, Insyaa Allah.!!..
Sebaliknya, jika Anda orang yang gagal menjalankan Misi-Visi Ibadah dan Khilafah semasa mendapat jatah hidup di dunia, Malakul Maut (Izrail) akan datang kepadamu dengan wajah yang marah, garang, hitam pekat dan berbau busuk. Ia akan memperlakukanmu dgn sangat kasar sambil membentak & berkata : *Wahai Hamba Allah, inilah balasan awal dari kegagalan dalam menjalankan Misi-Visi Ibadah dan Khilafah, karena kesombongan diri, pembangkangan dan kedurhakaan pada Tuhan Pencipta, Allah Rabbul 'Aalamiin. Jika Anda bernasib seperti itu, Malakul Maut akan mencabut nyawamu dgn kasar sekeras-kerasnya.
Sulit untuk dibayangkan, dengan melihat kondisimu yang sedang sekarat, gelisah, meregang nyawa, tenggorokanmu mengeluarkan suara yg menakutkan orang di sekelilingmu. Anda membolak-balikkan badan kekiri - kekanan, serta mata yg terbelalak ketakutan, wajahmu mengekspresikan suasana sesungguhnya yang sedang Anda hadapi ; ketakutan, kengerian dan putus asa. Problemnya ialah, Anda tidak bisa lari dari suasana itu.

¤• Bagaimanapun sulitnya Anda menghadapi *Sakratul maut* dan melewati pintu Kematian, namun Anda pasti akan mati juga. Dengan demikian, berakhirlah riwayat singkat Anda didunia tanpa meninggalkan kesedihan, kerinduan dan kecintaan dari orang yang tadinya sangat baik dan akrab denganmu, disebabkan oleh hubungan yg dibangun hanya karena kepentingan pribadi atau mengharapkan sesuap nasi darimu. Mungkin sebagian mereka ada yg merasa lega atas kepergianmu, karena mereka tahu betul semasa didunia, Anda adalah *Koruptor,Tukang tilep uang negara, pezina, pemabok, curang dalam proyek/perdagangan, atau suka memberikan kesaksian palsu & ijazah pun dipalsukan untuk meraih kursi eksekutif & legislatif, juga mungkin tokoh pornografi dan pornoaksi, serta paling anti pada sistem & aturan *Ilahi, Tuhan Pencipta Anda sendiri & Pencipta Jagad Raya ini.
Kegagalan dan Kesulitan yang amat dahsyat saat menghadapi kematian itu akan menimpa jika Anda Presiden dan Pemimpin Negara yang curang selama bertahun-tahun atau puluhan tahun mengurusi Negara dan Rakyat sehingga bangkrut dalam berbagai aspek kehidupan, bahkan sampai ketitik nadir yang paling bawah, pada saat bersamaan, keluarga dan kroni-kroni hidup dalam kemewahan dgn harta berlimpah, atau Presiden yang merasa paling pintar dan Pemimpin yg congkak tapi tidak becus mengurusi rakyat sehingga beban hidup mereka semakin hari semakin menumpuk dan berat.

• Jika Kursi kebesaran yang bernama kursi Kepresidenan, kejaksaan agung, mahkamah agung DPR & sebagainya yang Anda duduki, kemudian enggan menerapkan hukum Allah, Tuhan Pencipta Anda sendiri juga Pencipta jagad raya di negeri yg Anda pimpin, bahkan Anda memusuhi, menangkap,memenjarakan & mungkin juga membunuh siapa saja dari kalangan Umat Islam, siapa sajalah Anda, bagaimana pun kehebatan,kekuatan dan kedudukanmu semasa di dunia, Malakul Maut tidak mempedulikan itu semua. Yang pasti, Anda sudah bertekuk lutut di hadapan bentakan dan hentakan prajurit Tuhan Pencipta yang bernama Izrail atau Malakul Maut itu. Ia hanya terfokus bagaimana mengakhiri jatah hidupmu di dunia ini tepat pada waktunya dan dengan cara yang paling kasar dan menyakitkan..

• Demikianlah dua type kematian yang dihadapi saat kita menghadapinya. Orang-orang yg semasa di dunia berhasil menjalankan Misi-Visi Ibadah dan Khilafah, akan mendapat kemudahan sambutan yang begitu meriah dari Malaikat yg bertugas mencabut nyawa, bagi orang-orang yang gagal, akan melihat dan merasakan pula hasil kegagalan mereka.
Kematian itu adalah *Haq*,Ia datang hanya satu kali, kendati banyak sebab kematian, kematian adalah kematian. Apakah Anda menjemput kematian disebabkan gempa bumi, tsunami atau tabrakan juga narkoba,??. Apakah Anda melewatinya sendiri dengan bunuh diri atau dibunuh dijalan Allah atau setan,??. Apapun sebab kematian, kematian adalah kematian yang berfungsi untuk mengakhiri kehidupan manusia di dunia, kemudian diteruskan perjalanannya menuju alam Barzakh (pemisah), sambil menunggu kiamat atau kehancuran alam semesta, dan kemudian kebangkitan mahsyar (perhimpunan raksasa) dan seterusnya, *Syurga atau Neraka yang akan menjadi tempat Kita*...

~ Wallahul Musta'an ~