Laman

Sabtu, 08 Januari 2022

KEUTAMAAN ZIKIR NAFI ISBAT

Dzikir Nafi dan Isbat , adalah dzikir yang paling besar manfaatnya dan sangat berbekas bagi manusia ,yaitu kalimat : LAA ILAAHA ILALLOH , artinya tiada Tuhan selain AllAh.


Allah berfirman :


” Ketahuilah tentang Tuhan itu ,bahwa tidak ada Tuhan melainkan Allah  ”


Nabi Muhammad SAW bersabda :


” Yang paling utama apa yang aku ucapkan dan apa yang di ucapkan oleh Nabi - Nabi sebelumku, yaitu : ” LAA ILAAHA ILLALLOH ”


Kemudian Nabi berkata pula dalam hadist :


” Barangsiapa yang  mengucapkan LAA ILAAHA ILLALLOH dengan ikhlas pasti masuk syurga ”


Dalam hadist lain Junjungan kita juga bersabda :


” Bagi mereka  yang mengucapkan LAA ILAAHA ILLALLOH tidak usah takut akan kejahatan dalam kubur dan kejahatan pada waktu berkumpul di Padang Makhsyar.”


Kemudian Rosululloh SAW bersabda pula :


” Jika ada seseorang yang mengucapkan LAA ILAAHA ILLALLOH secara benar, meskipun ia memiliki dosa sebesar bumi akan di ampuni Tuhan dosanya itu.”


Kalimat itu dinamakan “Kalimat Thoyyibah” yang dapat mensucikan orang yang mengucapkannya,dari syirik jali sebagaimana ia dapat membersihkan jiwa orang itu dari syirik khofi dan menjadikan orang itu orang ikhlas dan murni. Begitu juga kalimat ini dapat membuka hati manusia dari hijab yang selalu menghalangi kepada kebenaran , serta membersihkan jiwa orang itu dari segala kotoran dan sifat- sifat kebinatangan.


Kalimat LAA ILAAHA ILLALLOH itu mengkaruniai kasyaf bagi yang mengucapkan untuk selama-lamanya  , disamping mengkaruniai sifat sidiq , ikhlas , ilmu laduni , rahasia-rahasia yang aneh dan akan di beri musyahadah bermacam macam dari Allah


Karunia yang demikian itu di peroleh , jika ucapan kalimat itu diambil dan di terima dari hati yang taqwa dan suci dari selain Allah, bukan hanya dipetik dan di dengar saja dari mulut mulut orang awam .Kalimat Nafi-Isbat itu meskipun sepotong ayat yang pendek,tetapi maknanya sangat luas meliputi seluruh hati jika di ambil dengan butir- butir tauhid dari hati yang hidup ,butir- butir itu akan tumbuh. Berlainan dengan butir- butir yang tidak mencapai dan tidak hidup.


Rosululloh bersabda :


” Bahwasanya Allah ta’ala itu mengharamkan api neraka menjilat orang yang berkata LAA ILAAHA ILLALLOH yang ditujukan hanya kepada Allah semata mata. (HR.Bukhori-Muslim).


Dalam hadist lain :


“Orang sedang berdzikir seperti  pohon yang rindang di tengah tengah pohon kering .”


Nabi berkata juga :


” Orang yang ingat kepada Allah adalah laksana orang yang hidup di tengah- tengah orang yang mati .”