Laman

Rabu, 24 Mei 2017

MAKNA MAKAN SAHUR.

ASSALAAMU 'ALAIKUM WA RAHMATULLAAHI WA BARAKAATUH...
.
BISMILLAAHI WA MINALLAHI WA FILLAAHI WA 'ALLAAHI WA HUWALLAAHI...
.
Al-Hamdulillah...
Ikhwani...
Beberapa lama lagi kita akan bertemu Ramadhan. Ramadhan adalah bulan Rahmat, Ni'mat, Barakallah, penuh Rahasia zahir dan batin.
Mari kita bersama- sama membahas pemahaman RamadhanMari kita bersama- sama membahas pemahaman Ramadhan.
Sebelum bertanya yang lainnya, kita coba kita bertanya pada diri kita sendiri :
.
KENAPA DISYARI'ATKAN KITA MAKAN SAHUR ??
.
Jika kita fikirkan dengan hukum akal :
.
APA SALAH SIH KITA NGGAK BERSAHUR ??
.
===============
.
Syari'at menganjurkan kita agar pada waktu sahur, mestilah kita menjamah makanan walaupun hanya sedikit.
Ini menunjukkan kita lebih Islami.
Jika tidak mau...
Ya.. Setidaknya sedikit saja menikmati Rahmat-Nikmat dan Barakah Allah, walau hanya seteguk air.
.
===============
.
Sesudah menikmati Rahmat, Ni'mat dan Barakah sewaktu bersahur...
Nah.. Sesudah itu kita menikmati yang namanya lapar dan haus.
Setelah merasai lapar dan haus diwaktu berpuasa.
.
BAGAIMANA JIKA KITA BEKERJA DIWAKTU PANAS TERIK MATAHARI TANPA MAKAN DAN MINUM ??
.
Seandainya kita mau berbuka puasa tanpa ada makanan dan minuman.
.
APA RASANYA ??
.
Ini baru puasa ringan, puasa kecil hanya menikmati rasa lapar dan dahaga.
Inilah Ni'mat yang sekecil- kecilnya.
.
BAGAIMANA JIKALAU 2-3 HARI NGGA ADA MAKANAN. CUMA MENEGUK AIR SAJA ??
.
Nah...
.
BUKANKAH INI DIKATAKAN NI'MAT, RAHMAT DAN BARAKAH ??
.
Itulah makna SAHUR. Merupakan Rahmat, Ni'mat dan Barakah. Walau hanya sedikit mencicipi makanan dan minuman.
Itulah Ramadhan.
Ini dikatakan puasa...
.
================
Betapa Ni'mat, Rahmat dan Barakahnya bila kita mendapat air.
Ni'mat, Rahmat, Barakah itulah disebut :
" PUASA "
.
Puasa artinya :
" NI'MAT- RAHMAT- BARAKAH "
Dan arti bulan Ramadhan adalah :
" BULAN RAHMAT, BUKAN NI'MAT, BULAN BARAKAH "
===============
.
Ikhwan...
.
TIDAKKAH AIR DAN MAKANAN ITU BERUPA : RAHMAT, NI'MAT DAN BARAKAH ALLAH ??
.
Menikmati Air itulah dikatakan RAMADHAN.
Itulah puasa namanya.
Itulah Ni'mat, Rahmat dan Barakah yang sebenar- benarnya..
.
Puasa bukan saja menahan rasa lapar dan dahaga.
Puasa menahan rasa lapar dan dahaga itu namanya puasa yang seringan- ringannya.
.
Bila kita menerima Ni'mat Allah, itulah Barakah Allah, itulah dinamakan puasa.
Mensyukuri Ni'mat Allah itulah puasa namanya.
Inilah pemahaman Ma'rifat.
.
Bila pemahaman ilmu Syari'at menahan lapar dan dahaga itu disebut puasa.
Sedangkan didalam pemahaman ilmu Ma'rifat, puasa itu bukan saja menahan lapar dan haus saja. Tetapi :
Menikmati- Ni'mat, Rahmat dan Barakah Allah.
Itulah dinamakan sebenar puasa.
Ni'mat air itu puasa...
Dan Ni'mat makan itu puasa..
.
Seringan- ringan puasa adalah menikmati minum air. Menikmati makanan.
Sedangkan seberat- berat puasa adalah :
Menikmati Ni'mat mata... Ni'mat telinga...
Ni'mat mulut...
Ni'mat melihat...
Ni'mat mendengar...
Ni'mat akal dan fikiran...
Dll.
.
===============
.
Puasa Ramadhan itu adalah :
Menikmati dari sekecil- kecilnya Ni'mat Allah, berupa makanan dan minuman, hingga menikmati sebesar- besar puasa yakni :
Menikmati 7 anggota kita.
.
Disamping itu pula... Hendaklah kita menikmati Ni'mat alam... Ni'mat Langit...
Ni'mat laut...
Ni'mat udara...
Ni'mat tumbuh- tumbuhan...
Dll.
.
Yang jelasnya puasa itu menikmati dan menghargai pemberian Allah berupa Ni'mat anugerah, Rahmat dan Barakah-Nya.
Bila tidak mensyukuri (tidak berterima kasih), akan pemberian Allah, itu tandanya mereka yang tidak besuasa.
===============
Setelah kita mensyukuri segala Ni'mat Allah itu, maka hendaklah kita mengembalikan Ni'mat yang kita rasakan itu kepada Allah.
Setelah kita memahami apa itu Ni'mat, Rahmat, Barakah yakni Ramadhan, maka hendaklah kita kembalikan pula Ni'mat anggota 7 itu kepada Allah.
===============
Setelah dikembalikan semua segala sifat- sifat Ni'mat diri kita sepenuhnya, maka :
" ITULAH RAMADHAN YANG SESUNGGUHNYA "
.
Puasa bukan saja sekedar menjaga lisan dari mengupat, tetapi anggota mulutpun juga kita serahkan, agar tidak memiliki ucapat mulut. Artinya :
Tidak ada lagi kedustaan pada lisan diwaktu berpuasa.
Tetapi, selagi masih ada mulut, dan tidak menyerahkan kepada Allah, berarti selagi itu pula ia mengulangi kata kedustaan.
Ramadhan itu bukan saja menjaga anggota mulut selama 30 hari, tetapi Ramadhan itu hendaklah sepanjang bulan (24selama).
Ini makna Ramadhan hakiki.
Ramadhan yang penuh Hikmah yang penuh Rahmat, Ni'mat dan Barakah.
Itulah arti puasa.
Dan puasa adalah Ni'matnya terletak pada Ni'mat Sahur.
Artinya mencicipi hanya sekedar meneguk Air.
Dan Air itulah Ni'matnya Sahur.
Lebih lagi menikmati, jika kita melewati Ni'mat sahur artinya :
Meni'mati rasa kosong tanpa disentuh rasa adanya diri.
Itulah Makna Sahur Hakiki...
================
Nah Ikhwani...
Cukup sampai disini...
Insya Allah, kita bahas lagi selanjutnya nanti.
Lebih terkurang mohon Ma'af :
Akhirul Kalam >
.
WAS SALAAMU 'ALAIKUM WA RAHMATULLAAHI WA BARAKAATUH...
.
Aamiin Yaa Allaahumma Aamiin...

"TENAGA DALAM DAN TENAGA KEROHANIAN".

..Nur Muhammad adalah sinar insan yg terang benderang melebihi sinar matahari.
.
..Perjalanan paling jauh adalh prjalanan ke Alam Diri.
.
..Makhluk terpuji adalh insan2 yg tidak memuliakn diri mrk d dunia fana ini.
.
~~~~~~.
.
..Penulisan d bawah ini bukan utk menasihati,, bukan juga menggurui pembaca2 yg lbh tinggi ilmunya,, tetapi hanya menyampaikn.
.
..Sorg manusia itu punyai tiga jenis tenaga dn tiga jenis diri.
.
..Tenaga fizikal, tenaga dalam dan tenaga Kerohanian.
.
..Dan tiga diri di dalam satu..iaitu Diri jasad(diri dunia),, diri sukma(badan halus yg tdk akan mati) dn diri Kerohanian-(Nur Muhammad, iaitu pecahan kecil Nurullah).
.
..Tiap satunya adalh lbh ghaib dn lebih tggi kuasanya dari tenaga2 sbelumnya.
.
..Tenaga dalam trhasil dari olah2 jurus2 pernafasan dn kawalan minda bwh paras sedar.. (meditasi tenaga dalam).
.
..Tenaga kerohanian pula trbangkit dari Hati manusia yg telah d sucikan Allah.
.
..Tenaga dalam berpusat d perut sekitar bwh pusat.. unsurnya ialah air kehidupan.
.
..Rasulullah SAW bersabda: "Pintu ketaqwaan itu terletak di sini" (sambil menepuk dadanya sebanyak tiga kali).
.
..Tenaga kerohanian pula terbangkit dari tengah2 dada.. ia punyai unsur angin dn brsifat kasih-sayang,, ia sangat ghaib dan ianya suci drpd sebarang sifat unsur,,
.
..Pusat tenaga kerohanian tdk berada d depan dada,, tidak d belakang,, tetapi d tengah2 dada dn ulu hati.. dari ubun2 ia masuk ke tengah dada.. dan dari sana ia terpancar meliputi hingga ke luar badan,, kulit,, daging,, urat2 saraf,, darah,, tulang sum2.. dan shgga lh zarah2 yg paling halus.. hgga ke langit yg tiada brpenghujung..
.
..Pintu ke-Illahian itu lebih halus drpd mata jarum.. tiada yg lbh halus drpd itu. ..
.
..(Yunus :61) ..Tidak ada yang lebih kecil dan tidak (pula) yang lebih besar dari itu, melainkan (semua tercatat) dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh).
.
..Tenaga d dahi membuka gambaran2 mata ketiga....penyaksian ini hanya d dlm taffakur., ia tdk terjadi d dalam keadaan mata terbuka. ..ia cuma gambar2 seumpama menonton tv tanpa bingkainya... kdg kala gambar2 tsb tiada kena-mngena dgn dirinya,, kdg kala penyaksian mata ketiga sukar d tafsirkan.
.
..Tenaga d ubun2 adalh tenaga tertinggi dn paling ghaib.. ia tdk berunsur apa2,, ia suci dari sebarang sifat2 unsur,, ia dpt d lihat hanya melalui mata hati tetapi tdk mata ketiga di tgh dahi dan pasti tdk dpt d lihat olh mata zahir.. dan dpt d rasakan tenaganya sntiasa brgerak2 siang dn malam d situ.
.
..Kesemua tenaga2 tsb sntiasa hidup brgerak dn brpusing2 d pusat2 tenaga yg tersusun d dlm tubuh.
.
..Di antara petanda2 awal tenaga kerohanian akan terbangkit-(tergantung rezeki masing2 yg di beri Allah),, adalh bunyi desingan yg nyaring,, halus dn panjang d telinga,, dn juga lantai d sekitar diri akan terasa bergegar seolah d landa gempa bumi yg kecil. ..hanya dirinya yg terasa gegaran tsb d dlm keadaan sedar dan waras., org lain d sbelahnya tdk terasa apa2..
.
..Jika kekuatan tenaga dalam mghasilkan Aura, kekuatan2 luar-biasa serta dpt menjauhkn syaitan,, tetapi syaitan akn lebur jika syaitan2 perasuk itu coba2 mghampiri insan2 yg membangkitkan tenaga kerohanian mrk. .. jelas bererti bahwa tenaga kerohanian jauh melangkaui keupayaan tenaga dalam.
.
..Tenaga fizikal brkaitan diri jasad,, tenaga dalam brkait diri sukma atau jiwa dn tenaga kerohanian adalh tenaga tertinggi dn plg sukar d kecapi olh kebanyakkn manusia..
.
..Jika tenaga jasad di satukan brsama tenaga dalam dgn tanpa nafsu2 mazmumah d dlm diri.. kebangkitan tenaga kerohanian boleh brlaku.
.
..Jika akal,, lidah dn hati d satukan d dlm zikir dn tasbih,, kebangkitan kerohanian boleh terjadi.
.
..Jika qorin syaitan dpt d kecilkan,, taubat d terima Allah,, dosa2 lampau d ampunkn Allah,, kebangkitan kerohanian boleh terjadi secara beransur-ansur.
.
..Jika Allah sendiri yg berKehendak,, IA boleh mmbangkitkan tenaga kerohanian pd se sorg itu biarpun dia tdk pernah belajar ilmu2 syari'at.. tariqat.. hakikat maupun makrifat... biasanya ia terjadi hanya kpd pentaubat2 yg telah terampun akn dosa2 mrk.
.
..Tenaga kerohanian yang terbangkit punyai getaran yg lebih halus dari getaran tenaga dalam
.
..Tenaga Rohani sorg itu sndiri punyai tenaga sembuh dn mnyembuhkn.
.
..Atas izin Allah yg menjadikan tiap2 sesuatu d semesta alam ini..dgn tenaga Rohani tsb,, sorg itu mampu merawat dirinya sndiri dn mampu merawat manusia2 lain yg trkena sihir ilmu hitam.
.
..Tenaga kerohanian itu dari alam yg tggi,, dan ia mmbawa arus2 ghaib yg mengalir d dalam tubuh seraya merawat srta membetulkn pembuluh urat2 darah,, daging dn meregangkan tulang dari ubun2 hgga ke hujung kaki.
.
..Tenaga kerohanian itu tdk berupa serta brbentuk yg sntiasa sama,, dan ia meliputi tiap zarah diri sukma dan diri jasad..
.
..Tenaga zikir dan tenaga dari khoddam2 ayat itu trgolong d dlm tenaga kerohanian juga dn ia bersifat hidup srta mmpunyai Roh-Hidup., malah tenaga2 tsb adalh berakal dn brtindak-balas kpd bacaan2 Al-Quran.
.
..Tenaga kerohanian itu tdk terikat kpd ruang dan masa.. ia amat2 berkait rapat dgn ketuhanan
.
..Atas sebab2 nafsu dn dosa.. sorg manusia itu akn terhijab tdk dpt mngenal tenaga kerohanian mrk sndiri yg mmg sdh ada d kurniakn Allah pada tiap2 jiwa manusia yg bernafas d mukabumiNYA ini.
.
~~~~~~
.
..Penulisan2 tsb adalh benar dn ia d alami sndiri olh beberapa org.. ia bukan ilmu bacaan dari buku.
.
..Az-Zumar Ayat 33
وَالَّذِي جَاءَ بِالصِّدْقِ وَصَدَّقَ بِهِ ۙ أُولَٰئِكَ هُمُ الْمُتَّقُونَ
33. Dan orang yang membawa kebenaran (Muhammad) dan membenarkannya, mereka itulah orang-orang yang bertakwa
.
~~~~~~~.
.
,,Usah keterlaluan mnyintai apa2 pn yg brnyawa atw tdk brnyawa dr dunia ini,, dosa dn nafsu dunia akn mghijab makrifatullah sbenar,,
,, Perang trbesar adalh mmerangi nafsu dunia dn syaitan Qarin pd diri sndiri,,
,, Islam brmula dr mnusia prtama,, Adam AS shgga lh Muhammad SAW,,Rasul trakhir utk pedoman dn pegangan mnusia hgga hari kiamat,,
.
..
..At-Tagabun :12
وَأَطِيعُوا اللَّهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ ۚ فَإِنْ تَوَلَّيْتُمْ فَإِنَّمَا عَلَىٰ رَسُولِنَا الْبَلَاغُ الْمُبِينُ
12. Dan taatlah kepada Allah dan taatlah kepada Rasul-Nya, jika kamu berpaling sesungguhnya kewajiban Rasul Kami hanyalah menyampaikan (amanat Allah) dengan terang.
.
~~~~~~~.
.
..Hidayah Laduni itu hanya hadir,, ia tdk d pinta,, dn tdk d pelajari,, ia hanya hadir pd mrk2 yg d beri petunjuk. ..mrk bukan ustaz,, bukan ulama,, mrk cuma org2 yg mndpt petunjuk lansung dr Allah.
.
..Al-Baqarah :5
أُولَٰئِكَ عَلَىٰ هُدًى مِنْ رَبِّهِمْ ۖ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ
5. Mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhan mereka, dan merekalah orang-orang yang beruntung.
.
....Az-Zumar :37
وَمَنْ يَهْدِ اللَّهُ فَمَا لَهُ مِنْ مُضِلٍّ ۗ أَلَيْسَ اللَّهُ بِعَزِيزٍ ذِي انْتِقَامٍ
37. Dan barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka tidak seorangpun yang dapat menyesatkannya. Bukankah Allah Maha Perkasa lagi mempunyai (kekuasaan untuk) mengazab?
.
..Al-Qalam Ayat 7
إِنَّ رَبَّكَ هُوَ أَعْلَمُ بِمَنْ ضَلَّ عَنْ سَبِيلِهِ وَهُوَ أَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِينَ
7. Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah Yang Paling Mengetahui siapa yang sesat dari jalan-Nya; dan Dialah Yang Paling Mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.
.
~~~~~~~
.
..At-Takwir : 24
وَمَا هُوَ عَلَى الْغَيْبِ بِضَنِينٍ
24. Dan dia (Muhammad) bukanlah orang yang bakhil untuk menerangkan yang ghaib.
.
..At-Takwir : 29
وَمَا تَشَاءُونَ إِلَّا أَنْ يَشَاءَ اللَّهُ رَبُّ الْعَالَمِينَ
29. Dan kamu tidak dapat menghendaki (menempuh jalan itu) kecuali apabila dikehendaki Allah, Tuhan semesta alam.