Laman

Rabu, 19 Maret 2014

★ KERAPIHAN SHAF SHALAT MENDEKATKAN RAHMAT ALLAH ★

Al Qur'an Dan Hadits Rasulullah S.A.W
★ KERAPIHAN SHAF SHALAT MENDEKATKAN
RAHMAT ALLAH ★Salah satu bagian penting dalam
melaksanakan shalat berjamaah adalah kerapian shaf
atau barisan makmum. Karena itu, sebelum shalat
berjamaah, imam selalu mengingatkan makmum agar
merapikan shaf-nya.
Merapikan shaf merupakan cerminan dari Islam
sebagai agama yang sangat memperhatikan
kedisiplinan dan keteraturan hidup. Pengaturan shaf
shalat bermakna kerapian yang cermat melebihi
kerapian dan kedisiplinan militer.
Layaknya upacara kemiliteran, seorang imam
bertanggung jawab memeriksa barisan atau shaf
makmumnya. la harus menata dan merapikan shaf
jamaahnya sebelum takbiratul ikram. Rasulullah saw.
bersabda, “Ratakan (rapat & lurus) shaf kalian, sebab
meratakan shaf adalah termasuk kesempurnaan
shalat” (HR. Bukhari & Muslim). Jadi tidak sempurna
shalat jamaah kita jika tidak rapi shafnya.
Selain itu, imam tidak cukup berkata luruskan dan
rapatkan shaf, lantas memulai shalat sedangkan shaf
makmumnya masih belum rapi. Imam juga harus
memberi pengarahan dan perhatian khusus kepada
makmum yang belum sempurna posisinya. Berikut ini
beberapa panduan mengatur kerapian shaf bagi imam
dan makmum berdasar tuntunan Rasulullah saw.:
1. Sebelum memulai shalat, hendaknya imam
memeriksa dan mengatur shaf makmum hingga
benar-benar rapi.
Nu’man bin Basyir ra berkata, “Rasulullah saw.
meratakan shaf kami sebagaimana meratakan anak-
anak panah sehingga beliau merasa bahwa kami
telah memenuhi perintahnya itu dan benar-benar
mengerti. Tiba-tiba suatu hari beliau menghadapkan
wajahnya kepada kami dan melihat ada seseorang
yang menonjolkan dadanya ke depan, maka Nabi saw.
bersabda, “Hendaklah kamu meratakan shafmu atau
kalau tidak, maka Allah akan memperlainkan wajahmu
(akan selalu dalam perselisihan dan sengketa) (HR.
Bukhari, Muslim, Abu Daud, Nasai, Ibnu Majah, &
Turmudzi).
2. Makmum dianjurkan mengisi shaf terdepan
Nabi saw. bersabda, “Andaikata manusia tahu pahala
yang tersedia untuk memenuhi panggilan azan serta
shaf pertama, kemudian orang-orang itu tidak dapat
memperolehnya kecuali dengan jalan undian, niscaya
mereka akan merebutnya walau dengan cara undian
itu” (HR. Bukhari)
3. Makmum memulai shaf dari tengah (persis di
belakang imam) lalu berurutan ke kanan, baru
kemudian mengisi barisan di sisi kiri.
Nabi saw. bersabda, “Sesungguhnya Allah dan para
malaikat-Nya memberi rahmat serta mendoakan
supaya diberi rahmat bagi orang-orang yang shalat di
yang sebelah kanan” (HR. Abu Daud & Ibnu Majah
dari Aisyah ra).
Meski sebelah kanan harus dipenuhi dahulu,
hendaknya posisi sang imam tetap di tengah. Nabi
saw. bersabda, “Tempatkanlah imam itu di tengah
dan penuhilah sela-sela shaf” (HR. Abu Daud dari Abu
Hurairah ra). Meskipun secara sanad hadits ini
dinyatakan lemah, namun secara makna dan isi-
benar, karena sesuai dengan kesimpulan yang
didapat dari sekumpulan hadits shahih terkait.
4. Hendaknya makmum tidak membuat shaf baru
sebelum shaf di depannya terpenuhi.
Di suatu hari ketika hendak memulai shalat
berjamaah, Nabi saw. bersabda, “Tidakkah kalian
ingin berbaris sebagaimana halnya malaikat di
hadapan Allah?” Para sahabat bertanya, “Bagaimana
cara malaikat berbaris di hadapan Allah?” Nabi saw.
menjawab, “Mereka menyempurnakan dulu shaf
pertama serta merapatkannya benarbenar” (HR.
Jamaah dari Jabir bin Samurah ra).
5. Makmum mengisi atau menyambung shaf di
depannya yang masih kosong/ putus.
Nabi saw. bersabda, “Barang siapa menyambung
shaf, maka hubungannya akan disambung pula oleh
Allah. Dan barang siapa yang memutuskan shaf,
maka hubungannya akan diputuskan pula oleh
Allah” (HR. Nasai, Hakim, Ibnu Kuzaimah dari Ibnu
Umar ra).
6. Meluruskan dan merapatkan shaf hingga dada
atau bagian tubuh seseorang tidak lebih maju/
mundur atau tala ada celah di antara orang yang ada
di sisinya.
Hendaknya makmum mendekat satu sama lain
hingga bahu dan kaki saling menempel. Janganlah
terpaku pada alas shalat atau sajadah hingga ada
celah. Nabi saw. bersabda, “Ratakan shafmu,
rapatkan bahu-bahumu, lunakkan tangan
berdampingan dengan saudara-saudaramu dan
tutupilah sela-sela shaf itu. Karena sesungguhnya
setan itu memasuki sela-sela itu tak ubahnya bagai
anak kambing” (HR. Ahmad & Thabrani dari Abu
Umamah).
Semua ini menunjukkan bahwa merapikan shaf
memiliki kedudukan penting dalam mendirikan,
membaguskan, dan menyempurnakan shalat.
Kerapian shaf mengandung keutamaan, pahala,
menghimpun dan menyatukan hati kaum muslimin,
dan pertolongan Allah Swt. pun niscaya semakin
dekat.
Semoga bermanfaat .

~~*_*~~ INILAH HUBUNGAN ANTARA KA'BAH KIBLAT DAN KIAMAT ~~*_*~~


Kita Kadang bertanya kenapa sholat wajib menghadap kiblat?
trus kenapa berdoa di area Ka'bah lebih Abdol atau di ijabah.?
karena rumah ibadah yang pertama diberkahi Allah SWT adalah Ka'bah.
Ketika mempelajari Kaidah Tangan Kanan (Hukum Alam), bahwa putaran energi kalau bergerak berlawanan dengan arah jarum jam, maka arah energi akan naik ke atas. Arah ditunjukkan arah 4 jari, dan arah ke atas ditunjukkan oleh Arah Jempol.
Dengan pola ibadah thawaf dimana bergerak dengan jalan berputar harus berlawanan jarum jam, ini menimbulkan pertanyaan, kenapa tidak boleh terbalik arah, searah jarum jam misalnya.
- Kenapa Solat harus menghadap Kiblat, termasuk dianjurkan berdoa dan pemakaman menghadap Kiblat..???
- Kenapa Solat Di Masjidil Haram menurut Hadist nilainya 100.000 kali dari di tempat sendiri...???
- Singgasana Allah Ta'ala apakah ada di Langit Tertinggi..???
Sahabatku..mari kita sama2 menggunakan logika untuk mengkaji makna Ka'bah yang menghadap kiblat dan hubungannya dng kiamat..
Energi Solat dan Doa dari individu atau jamaah seluruh dunia terkumpul dan terakumulasi di Ka'bah setiap saat, karena Bumi berputar sehingga sholat dari seluruh Dunia tidak terhenti dalam 24 jam, misal orang Bandung solat Dhuhur, beberapa menit kemudian orang Jakarta Dhuhur, beberapa menit kemudian Serang Dhuhur, Lampung dan seterusnya. Belum selesai Dhuhur di India Pakistan, di Makasar sudah mulai Ashar dan seterusnya. Pada saat Dhuhur di Jakarta di London Sholat Subuh dan seterusnya 24 jam setiap hari, minggu, bulan, tahun dan seterusnya.
Energi yang terakumulasi, berlapis dan bertumpuk akan diputar dengan generator orang-orang yang bertawaf yang berputar secara berlawanan arah jarum jam yang dilakukan jamaah Makah sekitarnya dan Jamaah Umroh / Haji yang dalam 1 hari tidak ditentukan waktunya.
Maka menurut implikasi hukum Kaidah Tangan Kanan bahwa Energi yang terkumpul akan diputar dengan Tawaf dan hasilnya kumpulan energi tadi arahnya akan ke atas MENUJU LANGIT. Jadi Sedikit terjawab bahwa energi itu tidak berhenti di Kabah namun semuanya naik ke Langit. Sebagai satu cerobong yang di mulai dari Kabah. Menuju Langit mana atau koordinat mana itu masih belum nyampe di pikiran saya. Yang jelas pasti Allah Ta'ala telah membuat saluran agar sholat dan doa dalam bentuk energi tadi agar sampai Ke Hadirat Nya. Jadi selama 24 Jam sehari terpancar cerobong Energi yang terfokus naik ke atas Langit. Selamanya sampai tidak ada manusia yang sholat dan tawaf yg disebut kiamat.
Jadi kesimpulan dari pembahasana diatas adalah...
Bahwa Sholat dan Doa, diyakini akan sampai ke langit menuju Singgasana Allah Ta'ala selama memenuhi kira-kira persyaratan uraian di atas dengan sintesa (gabungan/Ekstrasi) renungan hukum agama dan hukum alam, karena dua-duanya ciptaan Allah juga. Jadi hendaknya ilmuwan dan agamawan bersinergi/ saling mendukung untuk mencapai kemaslahatan yang lebih luas dan pemahaman agama yang dapat diterima lahir batin
Memantapkan kita dalam beribadah sholat khususnya dan menggiatkan diri untuk selalu on-line 24 jam dengan Allah Ta'ala, sehingga jiwa akan selalu terjaga dan membuahkan segala jenis kebaikan yang dilakukan dengan senang hati (iklas).
Terjawablah jika sholat itu tidak menyembah batu/ Kabah seperti yang dituduhkan kaum orientalis, tapi menggunakan perangkat alam untuk menyatukan energi sholat dan doa untuk mencapai Allah dengan upaya natural manusia.
Allah Maha Pandai, Maha Besar dan Maha Segalanya, dan umat manusia hanyalah dibekali sedikit ilmu .
Jangan biarkan Islam terpecah menjadi beberapa golongan oleh orang-orang tertentu, jadikanlah Islam yg Tauhid yg bersumber dari Al-Quran dan Hadis. ingatkah JANJI Iblis yg tertulis di Al-Quran? Ia akan menyesatkan umat manusia hingga akhir zaman tiba hingga manusia menemaninya di neraka. Semoga kita tidak termasuk orang yg disesatkan.
Ingat, amalan seorang manusia pada hari akhir/perhitungan amal adalah shalatnya, shalatlah diawal waktu & dengan khusyuk.
“Sesungguhnya amal hamba yang pertama kali akan dihisab pada hari kiamat adalah shalatnya. Apabila shalatnya baik, dia akan mendapatkan keberuntungan dan keselamatan. Apabila shalatnya rusak, dia akan menyesal dan merugi. Jika ada yang kurang dari shalat wajibnya, Allah Tabaroka wa Ta’ala mengatakan,’Lihatlah apakah pada hamba tersebut memiliki amalan shalat sunnah?’ Maka shalat sunnah tersebut akan menyempurnakan shalat wajibnya yang kurang. Begitu juga amalan lainnya seperti itu.”
Bilamana shalat seseorang itu baik maka baik pula amalnya, dan bilamana shalat seseorang itu buruk maka buruk pula amalnya.” (HR. Ath-Thabarani)
Ini sekedar renungan dan analisa , semoga saja mampu memotivasi kita dan para Pembaca yang budiman untuk memicu pemikiran, penelitian lebih dalam untuk lebih mempertebal keimanan dan menjadi saksi bahwa Allah menciptakan semesta dengan penuh kesempurnaan tidak dengan main-main (asal jadi) sehingga makin yakin dan cinta pada Allah Yang Maha Esa.
Mungkin renungan ini berlebihan dan berfantasi, tapi sedikitnya ini pendekatan yang mampu menjawab pertanyaan sebagaimana di atas dan tidak bertentangan dengan Kitab Suci dan Hadist bahkan mendukungnya.
Dan mau berpesan bwt kalian tolong jangan membawa-bawa embel agama islam seperti memakai peci/kerudung/aksi teroris dengan membunuh manusia lainnya, atau ketika kalian berbuat kekerasan/perilaku negatif lainnya .
Agama Islam tidak mengajarkan hal-hal yg demikian..
Semoga bermanfaat...

USTADZ PEJUANG KHILAFAH?

Allah Swt. pun tak butuh pembelaan ustadz “bermulut kotor yang tidak selamat untuk berprasangka baik” pada sesama hambaNya. Apalagi menuduh jika Indonesia itu akan menjadi Negara Kafir hanya karena Jokowi. Padahal Rasulullah Saw. juga tak pernah ngajarin duweh. Apalagi demokrasi harus diganti dengan khilafah.

Indonesia, akan hancur jika dijadikan negara Islam. Karena dalam sejarah apapun tak ada negeri khilafah itu akan menjamin ketentraman dan keamanan rakyatnya. Di manapun ada khilafah di situ pasti ada perbudakan dan pembodohan serta penghianatan. Di mana ada khilafah di situ pasti ada hujatan. Di mana ada khilafah pasti melahirkan anak-anak yang durhaka. Orangtua dikafir-kafirkan (hanya) karena tak sepaham. Orangtua jadi musuh. Di mana ada khilafah di situ susu berbalas tuba.

Apapun nama ormasnya jika berbungkus khilafah pasti banyak pembodohan dan sombong dengan apa yang dimilikinya. Di mana ada khilafah wanita pasti dijadikan budak sex dan halal onani-masturbasi.

Di mana ada khilafah di situ banyak sekali teror yang merusak. Di mana ada khilafah di situ pasti banyak orang-orang yang pintar tapi tidak beradab. Karena mereka khilafah itu ajakan untuk melupakan Allah dan hak-hakNya beserta RasulNya.

Di mana ada khilafah di situlah banyak orang mati sama seperti hewan tidak ada penghormatan ataupun doa. Di mana ada khilafah di situlah banyak perampasan hak kemanusiaan.

Apakah Indonesia itu pantas dijadikan negeri khilafah? Khilafah itu benalu yang akan merusak kesatuan umat manusia. (Rawahu Ndoro Gus AlkisAnnabila Isyq Al-Kadiri).

B E R H I M P U N

Berhimpun Syareat, Tarekat, Hakekat dan Makrifat dinamakan Diri yang empat

Berhimpun Iman, Islam, Tauhid, Makrifat dinamakan Nurani

Berhimpun Ujud, Ilmu, Nur , Syuhud dinamakan Syawa’an

Berhimpun Hayat, Kudrat, Iradat, Ilmu dinamakan Sirr

Berhimpun Nafas, Anfas, Tanafas, Nufus dinamakan Insan

Berhimpun Tanah, Air, Api, Angin dinamakan Jisim

Berhimpun Badan, Hati, Nyawa, Rasa dinamakan Rohani

Berhimpun Wadi, Maddi, Mani, Manikam dinamakan Basyariah

Berhimpun Kulit, Daging, Tulang dan Urat dinamakan Jasad

Berhimpun Loh, Kalam, Nur , Akal dinamakan Manusia

Berhimpun Warna, Rupa, Rasa, Penciuman dinamakan Jasad

Berhimpun Roh, Nur, Kalam, Akal dinamakan Ruh Idhafi

Berhimpun Dzat, Sifat, Asma, Afaal dinamakan Allah

Berhimpun Jamal, Jalal, Kamal, Kahar dinamakan Ya Dzal Jalalli wal Ikram.

Ganjaran Berdzikir Sangat Banyak


Renungkan betapa besarnya pahala yang akan kalian dapat menginfakkan emas dan perak atau dengan berjihad di jalan Alloh.Itu merupakan suata amalan yang sangat dilakukan.Adapun ada cara praktis yang di ajarkan oleh nabi sallallohu ‘alihi wasallam, yang berpahala sebanding dengan meinfakkan hartanya sebesar emas dan perak dan berjihad di jalanm Alloh.simak hadistnya:
“Maukah kamu sekalian aku bertahukan tentang sebaik-baik dan sesuci-suci amal perbuatan di hadapan tuhanmunu serta setinggi-tingghi derajat dan lebih baik bagimu daripada menafkahkan emas dan perak, lebih baik bagimu daripada mengahadapi musuh kemudian kamu penggal leher mereka dan mereka memenggal lehermu? Para sahabat menjawab:”baiklah” bhelau bersabda:”yaitu dengan berdszikir kepada alloh ta’ala.(HR.Tirmidzi dan Hakim dan sanadnya Shahih)
Semua ibadah dibangun atas dasar dzikir.Jadi sertakan dzikirmu di kehidupan sehari-harimu.Alloh berfirman:
“Barang siapa yang berpaling dari berdzikir pengajaran tuhan yang maha pemurah (al-qur’an), kami adakan baginya syaithon (yang menyesatkan) maka syaiton itulah yang menjadi tem,an yang selalu menyertainnya.”
Manfaat dzikir diantarannya yaitu dapat menenangkan hati yang membacanya.Sebagai penawar dari perasaan resah, gundah, pusing memikirkan hidup, maka obat paling mujarab adalah berdzikir kepada alloh.Alloh telah menjanjikannya dalam firmannya:
“Orang-orang yang beriman hati mereka menjadi tentram dengan mengingat alloh.Ingatlah, dengan mengingat alloh lah hati menjadi tentram.”(QS.al-Rad:28)
Salah satu kalimat dzikir adalahperkataan tashbih, tahmid, dan takbir.Manfaatnya diantarannya adalah:
a.Kalimat subhaanalloh bekal paling baik di hari kiamat.
Bawalah bekal yang terbaik untuk pulang kampung kenegri asalmu (akhirat).Bekal yang terbaik yang akan kamu bawa diantarannya dengan kamu mengucapkan kalimat subhaanalloh (segala puji hanya bagi alloh).Sabnda rasululloh sallallahu ‘alihi wasallam:
“Barang siapa yang pada waktu pagi dan sore membaca seratus kali.Subhaanallohu wabihamdihi (maha suci alloh dan dengan memuji kepadaNya).Maka pada hari kiamat tidak ada seorang pun yang membawa sesuatu yang lebih baik darinya kecuali yang membaca seperti apa yang dibaca itu atau orang yang membacanya lebih dari seratus kali.”(HR.Muslim)
Batas melakukan amalan ini jika dilakukan pada saat pagi yaitu sampai terbitnya matahari.JIka dilakukan pada waktu sore maka batasnya yaitu sampai menjelang maghrib.Oleh karena itu duduk-duduk di waktu itu sangat banyak keuntungannya.Nabi Muhammad sallallohu ‘alihi wasallam pernah mengabarkan bahwa duduk menyertai orang yang dzikir di waktu tersebut lebih baik daripada membebaskan empat orang budak.Namun bagaimana jika kita duduk sambil berdzikir??tentunya lebih besar lagi.Karena itu nabi sangat senang menyertai duduk-duduk orang yang berdzikir.Dari Anas berkata bahwa nabi sallallohu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Sungguh jika saya duduk bersama kaum yang berdzikir kepada Alloh Ta’ala sejak selesai sholat subuh hingga terbit matahari lebih saya sukai daripada membebaskan empat orang budak dari keturunan Ismail dan sungguh jika saya duduk berdzikir kepada Alloh Ta’ala sejak selesai sholat Ashar hingga terbenam matahari lebih saya sukai daripada membebaskan empat orang budak.”(HR.Abu Dawud,hadist Hasan)
b.Tiap-tiap kebaikan dicatat sebagai sedekah
Setiap amalan kebaiakn akan dicatat sebagai sedekah.Setiap sdekah pasti akan mendapatkan ganjaran oleh subhaanahu wata’ala.Baik dari amalan yang sangat kecil hingga amalan yang sangat besar.Simak hadist berikut.:
“Setiap kebaikan adalah sedekah.’(HR.Bukhori)
Dikesempatan lain Rasululloh sallallohu ‘alihi wasallam mengabarkan beberapa amalan yang sebanding dengan sedekah.Belau bersabda.
“Setiap Tashbih (subhaanalloh) adalah sdekah, setiap tahmid (Alhamdulillah) adalah sedekah, setiap tahlil (laailaaha illalloh) adalah sedekah,setiap takbir (allohu akbar) adalah sedekah,amar ma’ruf adalah sedekah, mencegah kemungkaran adalah sedekah, pada setiap anggota tubuh diantara kalian ada sedekah, engkau mendamaikan dua orang yang sedang bertikai adalah sedekah, engkau menolong seseorang untuk menaikkan barang bawaannya keatas kendaraannya adalah sedekah, kalimat yang baik adalah sedekah, setiap langkah yang kalian tempuh untuk sholat adalah sedekah, menghilangkan duri di jalan adalah sedekah, engkau menjumpai saudaramu semuslim dengan wajah ceria adalah sedekah.”(dikumpulkan dari tiga hadist)
Jika kita perhatikan pada hadist diatas bahwa di setiap tempat dan waktu kita dapat bersedekah.Setiap amalan baik yang besar maupun yang kecil dalam kebaikan dianggap sedekah.Maka usahakan agar kita selalu melakukan setiap kebaiakan dimana pun kita berada.Dan dzikir yang kita ucapkan dengan lisan kita juga termasuk sodaqoh.
c.Tashbih, tahmid dan takbir sesudah sholat fardu bagai orang miskin sebanding dengan haji,umrah dan sedekah orang kaya.
Dari Abu Hurairoh ia berkata:
“Sesungguhnya orang-orang kafir dari kalangan muhajirin datang kepada Rasululloh lalu mereka berkata:”Orang-orang kaya telah mendapatkan derajat yang tinggi dan kebahagiaan yang abadi dimana mereka sholat sebagaimana kami sholat dan mereka berpuasa sebagaimana kami berpuasa tetapi mereka bersedekah sedangkan kami tidak mampu untuk bersedekah, mereka membebaskan budak sedangkan kami tidak mampu, maka berkata Rasululloh sallallohu ‘alihi wasallam bersabda:”Maukah kamu sekalian aku ajari sesuatu yang dapat mengejar pahala orang yang telah mendahului kamu dan orang-orang yang sesudahmu nanti serta tidak ada seorang pun yang utama daripada kamu sekalian kecuali oaring yang berbuat seperti apa yang kalian berbuat?mereka menjawa:”Baiklah wahai Rasululooh.”beliau bersabda:”kamu sekalian membaca tashbih (subhaanalloh) dan takbir (allohu akbar) (masing-masing) sebanyak 33 kali setiap selesai sholat fardlu.”HR.Abu Hurairoh
Nabi juga bersabda:
“Barang siapa yang selesai sholat membaca tashbih sebanyak 33 kali, tahmid 33 kali, takbir 33 kali, kemudian menyempurnakan menjadi seratus kali dengan membaca laailaahaillalloh wahdahuulaa syariikalahu lahul mulku walahul hamdu wahuwa ‘alaa kulli syai’in qodiir.”Maka niscaya akan diampuni dosanya meskipun sebanyak buih dilautan.”(HR.muslim)

APAKAH ASAL SEMBAHYANG ITU DENGAN SEBAB LIMA WAKTU SEHARI SEMALAM"

Barang siapa mengenal diri dengan hakikatnya yg benar maka orang itulah yg putus makrifatnya kepada Allah.

Tetaplah orang itu yg bisa mengusulkan sekalian ilmu ini, maka bertanyalah SYEH ABD KADIR JABAL orang ilmu syariat kepada SYEH KARAMI wali makrifat.

Soal: "

jawab: " YAITU DARIPADA EMBUN YG MENGADAKAN NUKTAH,
asal sembahyang yg lima waktu itu ialah ASAL TITIK YG TIGA, MAKA DINAMAKAN RUKUN TIGA BELAS,

kedatanganNya itu ialah:

1. EMPAT DARI BAPAK IALAH:
* MANI jadi urat dan tulang
* MANIKAM jadi otak dan sumsum

2. EMPAT DARI IBU IALAH:
* WADI jadi bulu roma dan kulit
* MADI jadi darah dan daging

3. LIMA DARI TUHAN IALAH:
* pendengaran
* penglihatan
* penciuman
* perasaan
* penjabatan

INILAH YG DINAMAKAN PANCA INDRA, YAITU WAKIL TUHAN KEPADA KITA

~> PENDENGARAN terbagi empat: dua mata - dua telinga itulah sembahyang Asyar

~> PENCIUMAN terbagi empat: kiri kanan - depan belakang itulah sembahyang Zohor

~> PENGLIHATAN terbagi tiga: dua lubang hidung - satu mulut itulah sembahyang Magrib

~> PERASAAN terbagi empat: dua anggota kaki - dua anggota tangan itulah sembahyang Isya

~> PENJABATAN terbagi dua: satu lubang kencing - satu lobang berak itulah sembahyang Subuh

1. LIMA DARI TUHAN YAITU: wujud dzat namanya

2. EMPAT DARI BAPAK YAITU: wujud mani namanya

3. EMPAT DARI IBU YAITU: wujud akli namanya

" DIMANAKAH TEMPAT WUJUD ITU ?,

"Tempatnya dalam diri kita, maka wujud yg tiga itu ialah:

1. WUJUD DZAT tempatnya pada nafas kita yg menjadi ucapan yg tiada berkeputusan kepada Allah yaitu nyawa kita.

2. WUJUD MANI Tempatnya pada urat yg putih yg tiada berdarah yakni benih dalam diri kita.

3. WUJUD AKLI tempatnya pada pusat kita yaitu jalan roh awal mula kita zahir dari ibu kita ke dunia.

Adapun DZATI ialah tiang Agama yg zahir,
Wujud MANI ialah tiang Agama yg batin.

Dua perkara yg harus kita ketahui ialah:

1. BAPAK SEGALA ROH ITU RASULULLAH.
2. BAPAK SEGALA JASAD ITU ADAM.

Hendaklah kita ketahui benih turun dari ADAM yaitu EMBUN SETITIK, air rohani asalnya, MANIKAM AWAL terjadi.

Sabda Nabi Saw:

"HUDSUNAMA 'ANU ILLA A BANI ADAM"

Sekalian yg menanggung jasad itulah semata mata pada benih A D A M,

bermula orang yg BERAKAL itu jika tiada ilmunya yaitu DUSTA YG AMAT SANGAT.

Dahsyatnya Dzikir


a.Dzikir lebih banyak daripada dunia dan seisinya.
Apakah ada kekayan yang lebih tinggi nilainya daripada dunia dan seisinya??Dziikir adalah salah satunya.Amalan ini ringan tapi dan membutuhkan waktu yang singkat tapi dapat mengalahkan nilai kekayan dunia dan seisinya.Rasululloh sallallohu alaihi wasallam bersabda:
“Aku membaca: Subhaanalloh wal hamdulillah walaailaaha illallohu wallohu akbar (maha suci alloh,segala puji bagi alloh, tiada tughan yang berhaq diibadahi selain alloh dan alloh maha besar).Bacaan itu lebih aku sukai daripada mendapat kekayaan sebanyak apa yang dibawah sinar matahari.”(HR.Muslim)
Maka perbanyaklah dzikir ia adalah amalan yang ringan tapi bernilai berat disisi alloh subhaanahu wataa’la.
b.Dzikir yang pahalanya lebih daripada membebaskan sepuluh budak.
Membebaskan seorang budak mengeluarkan biaya yang besar.Dan apalagi membebaskan sepuluh orang budak yangpada di zaman ini budak sudah tidak ditemukan lagi.Nah, amalan ini berpahala imbang dengan membebaskan sepuluh orang budak, dalam hadistnya rasululloh sallallohu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Barang siapa yang membaca:
“(Tidak ada illah yang berhaq diibadahi selain alloh yang tunggal,tiada sekutu bagiunya.Bagi-Nya kekuasaan dan puji-pujian dan dia berkuasa atas segala sesuatu),pada setiap hari seratus kali maka baginya seimbanmg dengan memerdekakan sepuluh budak sahaya dan tertulis bagoinya seratus kebaikan dan dihapus daripadanya seratus dosa dan menjadi perlindungan baginya sepanjang hari itu hingga sore hari.Dan tidak ada seorang pun yang lebih utama dari yang berbuat seperti itu atau yang lebih banyak dari pada itu.”(disepakati oleh Bukhari dan Muslim)
c.Dzikir yang pahalanya memenuhi timbangan amal.
Pada hari akhir nanti semua orang akan ditimbang oleh alloh akan amal perbuatannya.Apabila lebih berat pahalanya maka ia akan dimasukan ke dalam syurga dan apabila lebih berat dosanya maka ia akan dimasukan ke dalam neraka.Nauudzubillahi min dzaalik.Nah amalan ini ringan tidak susah di amalkan namun berat dalam timbangan.Dari Abu Malik Al-asy’ari radhiallohu ‘anhu,Rasululloh sallallohu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Kebersihan itu separuh keimanan,dan ucapan alahamdulillah itu memenuhi timbangan amal,dan Subhaanallohi walhamdulillah itu memenuhi keduanya atau memenuhi antara langit dan bumi.”(Hr.Muislim)
Apabila kita mengucapkannya dengan keyakinan mantap maka tidaklah ringan timbangan kita di hari kiamat kelak.Insya alloh.Dan pada hadist lain:
“Ada dua kalimat yang ringan di ucapkan di lisan,dicintai oleh allohyang maha penyayang,berat di timbangan yaitu SUbhaanalloh wabihamdih Subhaanallohi bil ‘adziim.” (HR.Bukhari dan Muslim)
Dengarkan pesan ini: kunci sukses ada perhatian dan kerajinan.Tidak usah berpikir panjang lebar karena dzikir ini tidak berat.
d.Dzikir yang mendatangkan seribu kebaikan dan menghapuskan seribu dosa.
Di dunia ini tidak ada yang tidak berdosa.Semua orang mesti pernah melakukan dosa.Dosa itu tidak mudah di hapus di hadapan alloh.Misalnya kita harus beristighfar,bertaubat, dll. Tapi dengan dzikir inidosa-dosa bisa terhapus hingga beribu-ribu dosa. Sabda nabi sallallohu ‘alaihi wasallam:
“Apakah seorang diantara kamu tidak mampu mengerjakan seribu kebaikan dalam setiap harinya??Salah seorang sahabat yang ikut duduk bersama beliau bertanya:”Bagaimana cara salah seorang diantara kami dapat mengerjakan seribu kebaikan??”Belau menjawab:”Membaca tashbih (subhaanalloh) seratus kali dapat mendatangkan seribu kebaikan atau menghapus seribu dosa atau kesalahan.”(HR.Muslim)
e.Dzikir yang dibalasi pohon kurma di syurga.
Pohon kurma adalah pohon yang mempunyai banyak barokah didalamnya.Diantaranya dapat menguatkan badan,menyambuhkan berbagai penyakit, dll.Pohon kurma tidak kita temukan di indonesia melainkan hanya tumbuh didataran Arab Saudi.Ada cara praktis agar kita dapat menanam pohon kurma yang nantinya akan kita nikmati di dalam syurga.Dari Jabir radhialloohu ‘anhu bahwa rasululloh sallallohu ‘alihi wasallam bersabda:
“Barang siapa yang membaca dzikir Subhaanallohil ‘adziimi wabihamdihi (maha suci alloh yang maha agung dan segala puji bagi-Nya) maka akan ditanamkan untuknya sepohon kurma di syurga.”(HR.Al-thirmidzi dan dianggap shahih oleh al-Albani)
Oleh karena itu marilah kita membuat hutan kurma di syurga sejauh mata kita memandang.

HAKIKAT NIAT

Artinya USALI, yaitu sebenar benarnya hidup yg di usulkan Agama itu.

Artinya FARDU, yaitu wajib nyawa masuk dalam tubuh kita itu itulah awalnya fardhu.

Artinya ZUHRI, yaitu kenyataan tuhan kita zahir dan bathin.

Artinya ARBA'A RAKA 'ATIN, itu mempunyai rakaat dengan sebab itu nyawa kita maknanya empat perkara:

1. BERDIRI ITU NYAWA.
2. RUKUK ITU NYAWA.
3. SUJUD ITU NYAWA.
4. DUDUK ITU NYAWA.

Arti ADAM, itu sudah ada pada NYAWA dan HATI.

tatkala kita mengatakan "ALLAHU AKBAR" itu sudah bertempat nyawa itu R0HANIAH nya.

tatkala kita mengatakan "KABIRAW WAL HAMDULILLAHI KASYIR0W WASUBHA NALLAHI BUKR0TAW WA ASILA"

Artinya: telah mengaku nyawa kita tiada menyangkal akan dirinya ZAHIR dan BATHIN.

demikianlah sifat kita di dalam sembahyang itu dengan diri, TIADA BOLEH BERCERAI.

Tatkala kita zahir ke dunia keluar dari dalam perut ibu kita dengan nyawa kita dengan diri kita.

Adapun TUBUH itu bagian nabi kita awal, terbit dari kalimah RASULULLAH, dan zahirnya dari MANIKAM.

Adapun NYAWA itu ialah rahasia tuhan kita awal, terbit daripada kalimah TAUHID.

Apabila bercerai NYAWA itu dengan TUBUHNYA maka bercerailah kalimah yg dua itu. Karna tiada tempat lagi segala amalan.

Adapun orang yg awam
(0RANG KEBANYAKAN)
tiada dapat mengenal jikalau tiada ilmunya.

kata dalil:
"WAHUWA MA'AKUM AINAMA KUNTUM"

Artinya:
"MENGAPAKAH KAMU TIADA MENGETAHUI, DIDALAM DIRI ENGKAU RAHASIA KU"

Beberapa Amalan Yang Pahalanya Mengalir Terus Hingga Hari Kiamat.


Rasululloh sallallohu ‘alihi wasallam bersabda:
“Jika seorang manusia mati maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara yakni: sedekah jariyyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak sholeh yang senantiasa mendoakannya.”(HR>Muslim)
Perkara-perkara ini sangat penting untuk kita siapkan selagi nyawa masih didalam raga sebelum jasad ini sudah tidak bisa berdaya lagi dan mumpung selagi ada kesempatan.Sedekah jariyyah adalah semua sumbangan untuk kebaikan dan bermanfaat untuk orang lain dan masyarakat.Misalnya menyumbang jalan,membangun masjid, membantu pelaksanaaan pengajian, ceramah dan lain-lain yang didasari dengan niat ikhlas dan berasal dari barang atau uang yang halal.Ilmu yang bermanfaat adalah semua ilmu yang dapat dimanfaatkan untuk kebaikan.Suatu ilmu yang kita peroleh dari mencarinya lalu kita ajarkan kepada orang lain dan bermanfaat baginya dan ia amalkan ilmu itu maka ganjaran pahala mengalir bagi orang yang mengajarkan ilmu itu walaupun orang yang mengajarkannya itu sudah meninggal dunia.Seperti mengajarkan mengaji, shalat dan lain-lain.dan jangan lupa apabila kalian sudah memiliki anak, maka didiklah ia agar ia menjadi anak yang sholeh yang dapat mendoakan orang tuanya dan membantunya jika orang tuanya sudah meninggal dunia.
Rasululloh sallallohu ‘alihi wasallam bersabda:
“Diantara yang akan ditemui seorang mu’min dari amal dan kebaikanya sepeninggalnya adalah:ilmunya yang diajarkan dan disebar luaskan, anak sholeh yang ditinggalkannya, al-qur’an yang ia wariskan, masjid yang ia bangun, rumah yang ia bangun dan ia gunakan untuk fi sabilillah, sungai(mata air) yang ia gali,dan sedekah yang ia infakkan dari harta kejayaannya semasa sehatnya dan semasa hidupnya, niscaya itu akan ditemuinnya sepeninngalnya.”(HR.Ibnu Majah, dianggap hasan ole al-Bani)

10 JENIS MAYAT YANG TIDAK AKAN BUSUK DI DALAM KUBUR


Disebutkan oleh hadis Rasulullah Shallallahu Alaihi
Wasallam
bahwa sepuluh orang yang mayatnya TIDAK BUSUK dan TIDAK REPUT dan akan bangkit dalam
keadaan tubuh asal pada hari Kiamat :

1). Para Nabi-Nabi
2). Para Ahli Jihad Fisabilillah
3). Para Alim Ulama Menegakkan Kalimah ALLAH.
4). Para Syuhada sentiasa memperjuangkan Islam.
5). Para Penghafal Al Quran dan Beramal dengan Al-
Quran.
6). Imam atau Pemimpin yang Adil dalam menegak
Syariat Allah.
7). Tukang Azan yang tidak meminta habuan.
. Wanita yang mati semasa melahirkan anak serta
sentiasa TAAT pada perintah ALLAH.
9). Orang mati dibunuh atau dianiaya karena mempertahan Maruah dan Agama.
10). Orang yang mati di siang hari atau di malam
Jum'at jika mereka itu dari kalangan orang yang
beriman yang sentiasa menjaga hukum agama semasa
hidup di atas dunia. (HR. Bukhari Muslim)

DOSA BESAR BAGI ISTERI

Termasuk dosa besar bagi seorang isteri adalah bila mana keluar rumah tanpa seijin suaminya.
Kendati tujuannya untuk takziyah kepada orang tuanya yang mati.
Tersebut dalam ihya ‘ulumuddin Imam Al Ghozali di katakan bahwa ada seorang lelaki (suami)hendak bepergian. Sebelum berangkat ia meminta istrinya agar tidak turun dari tempatnya yang berada di bagian bangunan tingkat atas.

Sementara Orang tuanya berada di tingkat bawah. Orang tuanya sakit. Perempuan itu mengutus seorang pembantunya menghadap Rasulullah S.A.W untuk minta izin turun sebentar untuk membesuk orang tuanya.

Rasulullah S.A.W bersabda :”Taatilah suamimu. Jangan kau turun. . ”Tidak begitu lama, orang tuanya mati. IA mengirim utusan menghadap Rasulullah S.A.W untuk memohonkan izin, agar dirinya dapat menyaksikan jenazah orang tuanya. Rasulullah S.A.W bersabda :”Taatilah suamimu”. Maka orang tuanyapun di kuburkan. tidak begitu lama Rasulullah S.A.W mengutus seseorang untuk memberi tahu pada perempuan itu bahwa Allah telah mengampuni dosa dosa orang tuanya disebabkan ketaatan perempuan itu pada suaminya.

FAIDAH Ada seorang Ibu memberi nasehat pada putrinya, IA berkata peliharalah sepuluh tingkah ini, niscaya kamu akan menjadi simpanan, Yaitu:
→Pertama dan kedua: Mudah menerima keadaan(qona’ah), berbakti dan mentaati suami.
→Ketiga dan keempat, hendaknya kamu menjadikan dirimu sebagai perempuan yang selalu didambakan dan dirindukan lantaran tatapan mata dan ciumannya. Artinya hendaknya kamu jangan sampai dilihat suamimu sebagai perempuan yang di benci (atau perempuan yang buruk). hendaknya suamimu tidak pernah berkasih mesra dengan dirimu kecuali dalam keadaan selalu harum melekat dalam dirimu
→ Kelima dan keenamnya hendaknya kamu selalu menjadi perhatian sewaktu suamimu makan dan tidur. Sebab rasa lapar itu mudah menimbulkan pemberontakan nafsu dan sulit tidur, bahkan mempermudah tumbuhnya kemarahan.
→Ketujuh dan kedelapannya hendaknya kamu pandai pandai memelihara harta dan rahasia keluarga suami yang dapat mempermalukan dirinya.
→Kesembilan dan kesepuluhnya : Hendaknya kamu jangan menentang perintahnya, dan jangan suka menyebarkan rahasia suami. Karena kalau kamu menentang perintahnya akan sangat mudah menimbulkan/meledakkan kemarahannya.

Kalau kamu menyebarluaskan rahasianya berarti kamu tidak dapat di percaya jika dia sedang tidak ada dirumah. Ingatlah baik baik ingatlah. Sekali sekali kamu jangan menunjukkan kegembiraan di hadapannya, selagi suamimu sedang bersedih.

Sebaliknya jangan berwajah cemberut selagi suamimu berwajah berbinar binar lagi gembira.

Rasulullah S.A.W bersabda : ”Sesungguhnya seorang istri yang keluar rumah sedangkan suaminya tidak menyukainya maka seluruh malaikat melaknatinya, demikian pula semua barang yang di lewatinya, selain jin dan manusia. Sehingga dirinya kembali dan bertaubat