Laman

Sabtu, 15 Februari 2014

Jadikanlah Aku Kekasih-Mu...

Jadikanlah Aku Kekasih-Mu...

Ia lah yang telah memenuhiku dengan cintaNya
Ia lah yang telah melelapkanku dengan kerinduan bersamaNya
Ia lah yang telah menyejukanku dengan keagunganNya
Ia lah pemilik cinta dari segala cinta, cinta orang yang mencintaiNya
Ia lah penanam rindu dari kerinduan perjupaan denganNya

Duhai,...
Alangkah rugi dan celaka orang yang menukar cinta selain pada cintaNya
Dengan kemanisan dunia atas kefanaannya
Dan akhirat atas keabadiannya

Duhai,...
Tidak ada kekasih abadi selain diriNya
Rugi lah diri bila tidak dapat memandang
Nur WajahNya
Dan teramat celakalah orang yang tidak mau
menjadi kekasihNya

Duhai,...
Bila saat perjumpaan tiba,...
Tiada waktu bagi kekasih untuk berpisah...
Pada kasihNya, kurindukan keridhaanNya
Pada keadilanNya, kurindukan ampunanNya

Dalam keabadian cintaMu...
Jadikan aku kekasihMu...

INTI MAKRIFAT SARI PATI SURAT AL-WAQIAH PLUS MEMBANGKITKAN SELURUH KEMAMPUAN DIRI SECARA PALING ALAMIAH


oleh wongalus

Bismillahhirrahmannirrahim…asyhadu anna laillah haillallah wa asyhadu anna muhammadarasullallah,..salam kwangen teruntuk semua warga blog kampus wong alus,bagaimana jika kali ini kita coba mengkaji tehnik meraup khasiat dari sebuah ayat,terutama surat al waqiah yang konon nya menurut kalangan ilmu hikmah atau pun orang orang tua kita dahulu surat ini jika di baca akan bersinergy membuat pengamalnya di jauhkan dari kemiskinan harta benda,serta kemampuan kemampuan diri yang lain akan terbangkit secara agamis,namun jika kita membaca arti yang tertulis dalam surat tersebut sungguh akan membuat kita sedikit kebingungan…sebab tidak satupun ayat dari surat tersebut yang mengarah dan mengartikan kekayan,oleh sebab itulah kita akan mencoba membedah apa yang tersirat sesungguhnya dalam makrifat surat tersebut sehingga ia dapat di connectionkan menjadi surat yang berpungsi untuk menarik rezeki dan harta tubuh lainnya

SURAT AL WAQIAH adalah surat yang menjelaskan tentang alam kematian/ alam kubur,ia menjelaskan bagaimana sipat sipat serta kejadian kejadian setelah memasuki alam kematian,semua ruh…..nah di sinilah letak inti sari dari surat tersebut yang mana melalui yang tersurat inilah sesungguhnya khasiat dari ayat ini menjadi penggerak utama menarik kekayaan dan juga berbagai kemampuan supranatural dari makhluk yg memiliki ruh..
Namun sayangnya…tidak banyak yang tau apa makna dan inti suruhan dari ayat ini sehingga mereka hanya mengatakan surat ini adalah sebagai surat yang mampu di jauhkan pengamalnya dari kemiskinan….nah,dari mana kah itu bermula..? sedangkan ayatnya tidak satu pun meng kalam kan kekayaan..coba baca translate dari surat tersebut,adakah yang berkata kekayaan atau menarik harta….??
Berikutnya….setelah tidak di temui satupun translating dari surat tersebut yg meng kalam kan kekayaan tentulah kita bertanya,kenapa surat ini boleh menjauhkan seorang pembaca rutinnya dari kekurangan harta..utk itulah di perlukan pengetahuan tentang inti makrifat/point originally dari ayat tersebut..dan inilah yang di namakan mengkaji inti makrifat sebuah ayat…maka seperti yg saya katakan di atas tadi bahwa inti makrifat dari surat al waqiah adalah berada pada makna tentang kematian yang di jelaskan dalam surat tersebut sendiri
sungguh dalam makna makrifat surat ini sehingga jika seorang tidak menemukan seorang yg paham sekali akan makna tersirat dari tersurat nya maka ia akan samar/gelap tak tampak mana ujung mana pangkal..apalagi inti makrifat dari surat ini bertolak belakang/front off dengan arti dari surat tersebut,maksud saya si pengamal berniat mendapatkan khasiat dari surat tersebut berupa tertariknya ruh kekayaan,mudah mendapatkan rezeki dan di jauhkan dari yg namanya miskin harta sementara arti dari surat ini jelas bukanlah soal kekayaan tetapi soal alam kematian…?hehehehe….bingungkan..? Nah agar tdk bingung saya akan bukakan inti makrifatnya..tentu tidak semua sebab banyak sekali khasiat lainnya namun yg akan saya buka kan ini adalah pintu gerbang untuk meraih khasiat kekayaan serta khasiat terbangkitnya secara alamiah seluruh kemampuan diri dari surat ini…:

INTI MAKRIFAT NYA
adalah berada pada bagaimana kita mampu merasakan/membayangkan seperti apa jika ruh kita tengah tercabut atau sakratul maut….kenapa begitu..?teramat jelaslah bagi kita surat tersebut menganjurkan kita mengingat kematian,mengingatkan kita bagaimana rasanya mati…sebab manusia yang selalu mengingat matinya ini lah manusia yang mampu membangkitkan segala kemampuan ruh dlm tubuhnya…kenapa bisa begitu..? Pertama penghulu kita rasullallah selalu menganjurkan sering seringlah kita mengingat mati,mengingat hari kematian kita itu saja berpahala..hampir sama dengan 70x sholat fardhu namun jangan di artikan tidak perlu sholat fardhu lagi ya,sebab yang saya maksud pahalanya sama bukan gerak ibadahnya…hehehe…selanjutnya pasti ada seribu khasiat kenapa rasullallah mengatakan selalu kepada umatnya sering seringlah mengingat mati.( bukankah rasullah itu the master planing number one,sudah di akui oleh ahli ahli fisika dunia)
Karena kematian dan hidup itu sesungguhnya adalah aktifitas ruh maka untuk membuka sempurna kaji makrifat ini kita harus mengetahui apa sipat sipat ruh/karakter aslinya ruh,marilah kita tengok kejadian semula jadi saat ruh itu di perintahkan tuhan untuk masuk ke dalam tubuh ADAM….tuhan perintahkan” hai ruh masuk lah kamu ke dalam tubuh adam” kata tuhan..lalu ia masuk dari ubun ubun kepala adam namun anehnya saat akan tertancap ia membelok ke arah kanan bahu adam lalu balik kembali ke cupu arsy nya/sangkar ruh semula adanya…hingga tuhan perintahkan hingga 3x tetap saja dia membelok ke kiri dan ke samping dada tetap tidak mau masuk ke batang tubuh adam…
Hingga pada perintah yang ke empat tuhan berikan ia ancaman atau shock teraphy dengan berkata” hai ruh ku qodo kan kau masuk masuk ke dalam tubuh adam dan qadar mu akan keluar seperti engkau masuk ini juga dari tubuh adam”makanya semua ruh yg tercabut dari tubuh itu susah dan menyakitkan sebab memang begitu susah dan sulit nya juga ia masuk sewaktu awal.
Nah sekarang kita telah jelas dan tau bahwa sipat asli nya ruh itu memanglah bebal/ngeyel dan membandel…ia tidak akan mau di gerak kan atau di sempurnakan bahkan di bangunkan jika ia tidak di takut takuti atau di berikan shock therapy..dan yang paling menyebalkannya perlu di ingat bahwa ruh juga tidak takut jika di beri shock theraphy dengan rasa miskin karna ruh itu buta logica,ia tdk mengenal logica,ruh juga tidak kan mampu di takut takutii dengan penampakan hantu,jin khodam dan malaikat sebab ia jauh kejadiannya di atas malaikat,ruh juga tdk akan tersentuh oleh imaginasi atau hayalan sebab ia memang tidak terjangkau oleh otak hayalan tubuh bahkan sesungguhnya ruh juga tidak akan mempan di tirakati/berpuasa menahan lapar di tempat ritual sebab sesungguhnya ia tidak mengenal rasa lapar ataupun kenyang…..inilah sumber makrifat dari segala kemampuan tubuh dan inti makrifat dari anjuran atau yang di maksud oleh surat al waqiah tersebut…kok bisa..?
Baiklah…karna kok bisa lagi maka akan tambah saya buka kan..hehehe…
Saya berikan example/contoh sederhana….seandainya kita suatu hari tau bahkan merasa bahwa satu tahun lagi kita akan mati maka apa yg akan ruh dan tubuh kita lakukan…?
Atau jika kita di dalam rumah dan di depan rumah kita telah terlihat 3 perompak bersenjata yang segera akan memasuki rumah kita…apa yg kita akan lakukan..?
Atau juga kita tengah mengidap penyakit HIV AIDS dan sudah di vonis oleh semua dokter ahli bahwa tubuh dan anti body kita hanya akan sanggup bertahan 6 bulan ke depan..apa yg akan di lakukan ruh dan tubuh kita…?
Maka jawabannya yang sangat pasti adalah kita pasti juga sesegera mungkin menyiapkan dan mengambil serta menggunakan segala kemampuan yang ada dalam ruh dan tubuh kita untuk melawan dan mempersiapkan pertahanan to..?…nah inilah yg menjadi puncak dari bergeraknya ruh dalam tubuh kita,tentu saja kita tau bahwa sesungguhnya segala kemampuan di atas rata rata manusia biasa itu seperti kesaktian akan kebathinan,kesaktian akan kekayaan,mampu menghasilkan uang jauh lebih banyak dari manusia lain itu pasti adalah hasil dari olahan dan aktifitas perangkat yg di bawa di dalam ruh,kesemua itu adalah pasti aktifitas dari kemampuan ruh sejati…sehingga jika ruh kita sudah mau berbangun dan menggunakan segala perangkat yang ia punyai maka tentulah khasiat dari surat al waqiah mendapat media saluran untuk bereakasi pada alam nyata,ibarat kata hand phone telah bertemu dengan battere bahkan tampa membaca surat atau mantra pun sesungguhnya jika kemampuan ruh itu bangun dan ia mau menggerakkannya maka ia pastilah dapat meraih kekayaan harta sebab sungguh sangat luar biasa kemampuan kemampuan yg ada dalam ruh tersebut” sakti tampa mantra,kaya harta tampa durjana menang tampa senjata dan mati masuk surga” itu pepatah jika sudah merasakan bangun dan mampu memerintah ruh…
Nah jelaslah oleh kita bahwa ruh itu harus di bangunkan,ruh itu harus mampu kita perintah,ruh harus di berikan shock therapy atau di takut takuti agar ruh itu bangun dan menyiapkan serta menurut untuk mengeluarkan seluruh kemampuan yang ia bawa dari tuhan saat ia di tancapkan dalam tubuh semua makhluk yg bernyawa..dan yang sangat pasti adalah ruh hanya akan takut jika tubuh selalu merasakan kira kira seperti apa nanti kita mati..merasakan rasa mati,rasa mati sebelum mati…mengingat mati….hanya itulah satu satunya cara manusia mampu membangunkan dan memerintah ruh yang ada di batang tubuhnya karna hanya rasa akan mati itulah satu satunya hal yang di takuti oleh RUH….oleh sebab itulah,seseorang yang membaca surat al waqiah dengan meresapi serta mengetahui apa arti atau translating nya maka pastilah saat ia membaca maka ia tengah mengingat rasa mati nya sendiri kelak,ia tengah bercengkrama dan tengah memberikan shock teraphy kepada ruh nya sendiri.
Ia tengah deal project baru dengan ruhnya,ruh nya akan bergetar,tergoncang dengan rasa takut yg tepat ia takuti sebab ruh memanglah sangat takut jika ia tercerabut pada tubuh yang telah enak dia tempati…si ruh akan bersiap siap dengan menggunakan semua yg ia miliki untuk bertahan dan mencukupi apa saja yang selama ini kurang,TENTU SECARA OUTOMATIC TAMPA MANTRA TAMPA KHODAM TAMPA BERGURU,buktinya banyak manusia tidak mengenal dan tidak bertuhan yang hidup kaya raya,dan memiliki berbagai kemampuan supranatural nah karena kita ber agama dan kebetulan bertuhankan ALLAH dan bernabikan muhammad bin abdullah maka kita memiliki kitab suci sebagai media membangunkan dan memberikan shock therapy pada ruh yaitu salah satunya surat AL WAQIAH….

TATA CARANYA:
Pertama menggunakan pembacaan surat al waqiah tersebut yang mana saat kita membacanya kita harus mampu merasakan bagaimana kira kira rasanya kita saat sakratul maut,boleh dengan segala pembayangan,semakin takut rasanya semakin kuatkan suara membaca surat al waqiah tersebut,sampai putus makrifatnya kita merasakan jantung berdebar kencang,terkadang air mata akan menetes sedikit,keringat dingin akan keluar sedikit dari pori2 tubuh,rasa takut bukan takut pada penampakan hantu,bahkan hilang rasa takut akan miskin,sirna rasa hendak ambisi hidup kaya berlebih lebihan…yang ada hanya takut pada rasa kelak kita akan segera mati,rasa takut dan sakitnya kita sakratul maut,rasa melihat tubuh kita di kafani dan berbaring beku dalam kubur tanah yang di penuhi blatung dan cacing…jika rasa ini telah hadir,focuskan terus membaca surat al waqiahnya…baca sampai habis sehingga ruh bener benar terkena shock theraphy dan menyadari bahwa ia harus bangun dan mengeluarkan semua kemampuan yang ia punya untuk di gunakan se unlimited mungkin di muka bumi ini…..SECARA OTOMATIS MAKA LIHATLAH BEGITU DASHYAT NYA TUBUH KITA BERGERAK DAN BER CREATIFITAS MENGUMPULKAN PUNDI PUNDI UANG DALAM KEHEMATAN TATA CARA ISLAM TENTUNYA SERTA TERBANGKITNYA BERBAGAI KEMAMPUAN RUH LAHIRIAH LAINNYA,AL WAQIAH ADALAH AYAT SATU SATUNYA NYA YANG MAMPU MEMEBERIKAN RASA TAKUT YANG SANGAT DALAM DAN MEMBANGUNKAN RUH UNTUK MENGGELUARKAN KEMAMPUANNYA MENARIK DAN BERNEGOISASI DENGAN RUH UANG DAN RUH KEKAYAAN….

TATA CARA YANG KE DUA:
tehnik yang kedua ini adalah tehnik untuk membuat tubuh memiliki berbagai kemampuan ghaib atau berbagai kemampuan supranatural secara natural/secara paling alamiah tampa mantra tampa ajian tampa benda benda ghaib tampa khodam,jin dan bahkan tidak mengakui adanya tuhan pun ia tetap mampu menjadi manusia yg mengecap apa itu sesungguhnya kesaktian/rasanya memiliki ilmu ghaib…..
Cara ini harus melalui seorang yang mengerti betul apa itu sipat sipat sebelum mati dan apa rasa nya menjadi mayat (mati suri ) atau paling tidak ia pernah di bawa oleh gurunya untuk masuk dalam rasa mati….sebab cara ini memang cara yang di gunakan oleh orang orang sakti pada jaman sekarang tentu ia terlihat tidak pernah ritual,tidak pernah mengamalkan ayat ayat suci,hidupnya beraktifitas dengan sangat elite,dengan kekayaan harta dan pekerjaan yang mampu di wariskan 7 keturunan,tapi ia sangat nyata terlihat memiliki berbagai macam ilmu ghaib.
Bahkan cara yang kedua ini jika ia gunakan saat ia melontarkan serta mengamalkan ilmu nya maka khasiat dari ilmu tersebut sangat berlipat ganda dan efectnya mampu membuat si pengamal terkejut sendiri,sebab sangatlah jelas..di saat ruhnya telah bangun dan bangkit maka pastilah ilmu dan ayat apa saja yang dia baca akan sangat over reaktif energy khasiat dari mantra atau ayat yang tengah ia gunakan tersebut bayangkan jika kita tengah lari dalam ketakutan karena di kejar hewan buas,lari dalam keadaan terjepit atau kepepet maka pasti tenaga yang kita keluarkan jauh lebih berlipat ganda dari pada saat kita lari pagi sambil nglarak ngilirik lihat cewek montok..heheheee..lari kita pun seperti lari film india,dengan gaya slow motion,,hehehe.. ada cerita lucu sedikit,seorang teman pengamal tehnik mati rasa ini sewaktu berada dalam kepungan orang kampung yang hendak menyerang dan membacoknya sebab dia telah mengganggu anak gadis seorang kepala desa di kampung tersebut,karena tidak ada lagi mantra atau ilmu yang sempat di baca,sebab tubuh sudah di liputi rasa takut yang sangat,lalu dia hanya melakukan tehnik mati rasa seperti yang di lakukannya selama ini…anehnya orang kampung hanya melewati tubuhnya saja dengan mengacungkan parang panjang dan bongkahan kayu dan batu,terdengar dari teriakan orang orang tersebut bahwa” sudah sudah..tidak usah di kejar lagi dia sudah mati tuh..” padahal tu teman masih berdiri diam saja dalam ketakutan,tapi napasnya masih kencang ber hembus…heheheh…di kira sudah jadi mayat..Selain itu tehnik ini juga akan sangat melipatkan ganda kan rasa kita dalam beribadah dan mengakui tuhan…saat kita sholat saja jika kita awali dengan rasa mati tehnik ini maka sholat kita akan sangat berasa…rasanya gimana githu..hehehe…pokoke adem ayem urip tentrem,lha gimana ngak kerasa lha wong rasanya besok sudah mau mati,maka sholat hari ini bener bener di nikmati dan di lipat ganda kan dunk pahalanya…
NAH INI TATA CARA NYA:
Si murid di suruh berbaring melintangi kiblat,seperti mayat seorang muslim saat di kubur…lalu si guru menekan pusat atau udel si murid selama 10 menit,saat itulah ia memasuk kan rasa kira kira bagaimana mati ke dalam ruh si murid,saya dulu merasakan rasa yg sangat takut saat di masukan rasa mati tersebut,walau hanya sepuluh menit tubuh saya berkeringat dingin..itu baru rasanya,belon mati beneran nya..hehehe…nah setelah itu saya di suruh untuk berbaring seperti mayat selama 5 jam dengan mengucapkan innallillahi wa innallillahi roji’un terus menerus,anehnya saya melihat tubuh saya di kafani dan saya mendengar suara takbir orang orang yg membawa keranda mayat saya lalu terdengar juga suara jatuhnya tanah ke atas mayat saya saat mulai di kubur..lalu saya bangun karena tidak tahan lagi hendak buang air kecil…dan anehnya setelah prosesi itu selesai saya merasakan berbagai kemampuan bathin dan pemahaman saya tentang hal hal yang tersembunyi otomatis meningkat berlipat ganda tampa saya melakukan ritual ataupun bertapa….sungguh nyata reaksi dari tehnik alamiah tersebut,saat kita menggunakan berbagai amalan,atau ilmu warisan nenek moyang ataupun kiyai kiyai ilmu hikmah,energy yang terpancar sangat luar biasa terasa,terkadang pemahaman dan keilmuan yang sangat sulit dulu kita kuasai tiba tiba muncul secara otodidak dengan sendirinya,ente akan rasakan perbedaan yang sangat luar biasa setelah mampu membangkitkan ruh nya sendiri tersebut,tidak perlu takut lagi dengan syirik ataupun memberatkan ibadah agama sebab saat melakukannya ente jelas tidak menggunakan mantra atau ayat apapun,bahkan dengan kondisi tengah berpakaian dinas di kantor pun ente bisa melakukan pembangkitan ruh dengan cara ini,hidup ente akan terus berlangsung normal tampa harus berpakaian hitam hitam sebagai sugesti bahwa ente club paranormal,atau harus rutin merituali kembang dan menyan untuk charge ilmu yang ente miliki,pokoknya ente tetap manusia normal dan dapat melakukan berbagai aktifitas elite bersama keluarga dan anak istri tampa terbebani oleh aturan dan prilaku seorang yang memiliki kesaktian energy….
Setelah proses awal itu hingga kini saya selalu satu hari satu kali melakukan shock theraphy pada ruh saya agar ia selalu bangun dan sadar serta bersiap siap menggunakan apa saja kemampuan yang ia miliki…alhamdulillah saya bersyukur menjadi umat islam bertuhankan ALLAH…saya merasa hidup lebih hidup,ruh saya adalah senjata saya baik di dunia apalagi di akhirat…sungguh ruh yang unik ia hidup jika di takut takuti mati..dan mati jika di berikan terus rasa hidup…..selamat bermakrifat dengan ruh,bermakrifat dengan tubuh dan SELAMAT MENIKMATI KEKAYAAN HIDUP SERTA KEMAMPUAN SUPRANATURAL RUH..RUH MU ADALAH TANGGUNG JAWAB MU KAMU BERTANGGUNG JAWAB MEMPERJUANGKANNYA DAN MENGELOLANYA…AMIN BAROKATULLAH

CINTA DALAM KETIADAAN Betapa tak 'kan sedih aku, bagai malam, tanpa hari-Nya serta keindahan wajah hari terang-Nya? Rasa pahit-Nya terasa manis bagi jiwaku: semoga hatiku menjadi korban bagi Kekasih yang membuat pilu hatiku! Aku sedih dan tersiksa karena Cinta demi kebahagiaan Rajaku yang tiada bandingnya. Titik air mata demi Dia adalah mutiara, meski orang menyangka sekadar air mata. Kukeluhkan jiwa dari jiwaku, namun sebenarnya aku tidak mengeluh: aku cuma berkisah. Hatiku bilang tersiksa oleh-Nya, dan kutertawakan seluruh dalihnya. Perlakukanlah aku dengan benar, O Yang Maha Benar, O Engkaulah Mimbar Agung, dan akulah ambang pintu-Mu! Di manakah sebenarnya ambang pintu dan mimbar itu? Di manakah sang Kekasih, di manakah "kita" dan "aku"? O Engaku, Jiwa yang bebas dari "kita" dan "aku", O Engkaulah hakikat ruh lelaki dan wanita. Ketika lelaki dan wanita menjadi satu, Engkaulah Yang Satu itu; ketika bagian-bagian musnah, lihatlah, Engkaulah Kesatuan itu Engkau ciptakan "aku" dan "kita" supaya memainkan puji-pujian bersama diri-Mu, Hingga seluruh "aku" dan "engkau" dapat menjadi satu jiwa serta akhirnya lebur dalam sang Kekasih.



Betapa tak 'kan sedih aku, bagai malam, tanpa hari-Nya serta keindahan wajah hari terang-Nya?
Rasa pahit-Nya terasa manis bagi jiwaku:
semoga hatiku menjadi korban bagi Kekasih yang membuat pilu hatiku!
Aku sedih dan tersiksa karena Cinta demi kebahagiaan Rajaku yang tiada bandingnya.
Titik air mata demi Dia adalah mutiara, meski orang menyangka sekadar air mata.
Kukeluhkan jiwa dari jiwaku, namun sebenarnya aku tidak mengeluh: aku cuma berkisah.
Hatiku bilang tersiksa oleh-Nya, dan kutertawakan seluruh dalihnya.
Perlakukanlah aku dengan benar, O Yang Maha Benar, O Engkaulah Mimbar Agung,
dan akulah ambang pintu-Mu!
Di manakah sebenarnya ambang pintu dan mimbar itu? Di manakah sang Kekasih,
di manakah "kita" dan "aku"?
O Engaku, Jiwa yang bebas dari "kita" dan "aku", O Engkaulah hakikat ruh lelaki dan wanita.
Ketika lelaki dan wanita menjadi satu, Engkaulah Yang Satu itu; ketika bagian-bagian musnah,
lihatlah, Engkaulah Kesatuan itu
Engkau ciptakan "aku" dan "kita" supaya memainkan puji-pujian bersama diri-Mu,
Hingga seluruh "aku" dan "engkau" dapat menjadi satu jiwa serta akhirnya lebur dalam sang Kekasih.

Nasehat Para Sufi Untuk Hati


Jika engkau berharap untuk menemukan al-Haqq, kecintaan Allah, dan Dukungan-Nya, maka tinggalkanlah perilaku negatif, kendalikanlah sifat buruk dan kemarahanmu . Jika engkau tidak mampu untuk tidak marah, setidaknya jangan perlihatkan marahmu; maka Allah akan senang dan betapa setan akan kecewa kepadamu. Engkau pun akan mulai untuk mendidik egomu, menguatkan dan mendekatkanmu kepada Jalanmu. Kemarahan merupakan hasil dan sebuah tanda dari adanya ego yang tidak terkendali, bagaikan seekor hewan buas liar bebas tidak terkurung. Mengeluarkan marah, bagai tali kekang yang engkau buang dari atas kepalamu dan memasukkan banyak keburukan ke dalamnya. Jinakkanlah kepalamu, kau ajarkan bagaimana berpikir dengan benar, untuk taat kepada Allah, sehingga tiada orang lain yang engkau sakiti ataupun dirimu sendiri.
Begitu engkau berhasil mengekang pikiranmu, maka begitu menghadapi orang yang kehilangan kendali dirinya dan marah-marah kepadamu, maka engkau akan menghadapinya dengan tenang. Kau tidak akan bereaksi agresif pada penyerangannya. Kau tidak akan menghukum atau merespon perilaku negatifnya dengan kekasaran juga, melainkan kau abaikan saja. Mengabaikan lebih efektif daripada membalasnya. Barangkali ia akan melihat akibat-akibat dari perbuatannya, akibat dari kemarahannya, menyadari hal benar – salah, dan akhirnya mengakui kesalahannya.
Perhatikanlah saran-saran tentang pengendalian marah ini dan jadikanlah sebagai karakter dirimu; maka tentu engkau akan memperoleh hasil dan ganjaran positif di dunia maupun di akhirat. Timbangan al-haqq mu akan berat. Itulah ganjaran dan kemuliaan terbesar yang akan engkau terima. Mengeluarkan kemarahan hanya akan mengundang murka besar Allah, Dia akan menghukummu. Pemaafanmu akan diganjar dengan ampunan-Nya. Adakah keberuntungan yang lebih baik yang bisa diharapkan oleh seseorang yang disakiti oleh saudara-saudaranya seiman selain ampunan Allah semata?
Allah akan memperlakukanmu sama dengan perlakuanmu terhadap orang lain. Jadi berusahalah untuk memiliki kualitas perilaku yang baik: pendamai, penolong, lemah – lembut, dan penuh cinta. Dengan perilaku tersebut, berjama’ahlah. Engkau akan melihat bagaimana perilaku tersebut akan merahmati sekelilingmu, menciptakan harmoni, cinta – kasih, saling menghargai dan menghormati. Sang Kekasih Allah, Nabi Muhammad saw., memerintahkan kita untuk saling mencintai satu sama lain dan memelihara hubungan silaturahiim. Betapa Rasulullah Muhammad saw. mengulang-ulangi perintah ini dalam banyak cara, dalam banyak pernyataan. Untuk meninggalkan kemarahan, gantilah ia dengan penderitaan menahannya, memaafkan, dan tetap saling menjaga dan memperhatikan orang yang menyakiti. Kesemuanya merupakan, menjadi pilar dari tumbuh dan berkembangnya cinta.
Bukalah hatimu lebar-lebar, luaskanlah agar mampu menerima Rahmat Allah. Sebuah hati yang terahmati menjadi cermin manifestasi Allah. Ketika manifestasi Allah muncul dan datang melaluimu, begitu kau merasakan Kehadiran-Nya, maka kau akan malu ketika berperilaku salah. Hal itu akan menyebabkan antara engkau dan orang lain memiliki keterhubungan hati. Rahmat-Nya pun akan melindungimu dan orang lain dari dosa.
Ketika Malaikat Jibril bertanya kepada Nabi Muhammad saw., “Apakah yang dimaksud dengan Rahmat Allah?” Nabi Muhammad saw. menjawab, “Shalat dan mengabdi kepada Allah seolah-olah engkau berada di Dalam Kehadiran-Nya, seolah-olah engkau melihat-Nya.” Rasa menghormati Allah terefleksi di dalam hati seorang mukmin yang mencapai level demikian.
Lalu Nabi Muhammad saw. melanjutkan, “Bagi engkau yang tak mampu melihat-Nya, yakinilah Dia tentu mampu melihatmu.”
Seorang mukmin yang mencapai level Rahmat Allah akan memiliki hati nurani. Dia akan merasakan bahwa Allah senantiasa mengawasinya sehingga membuatnya malu untuk berbuat dosa. Nabi Muhammad saw. berkata lagi, “Memiliki hati nurani adalah kebaikan sempurna.” Jika seorang mukmin memiliki hati nurani, ia akan menyadari apa yang ia lakukan dan ia tidak boleh melakukan kesalahan. Seseorang dengan hati yang dipenuhi Allah, maka hawa nafsunya tak akan membahayakannya baik ketika ia berada di dunia maupun di akhirat nanti. Tanda-tanda seseorang yang sudah memiliki hati nurani, yaitu: berkurangnya arogansi dan merasa diri penting; keduanya merupakan ego. Orang seperti itu tidak akan pernah mencoba atau berusaha untuk mendominasi atau menguasai seseorang. Semoga kalian semua mencapai level Rahmat Allah dan memiliki hati nurani, dan semoga kalian semua memiliki kekuatan dan pandangan tajam menuju Allah semata. Amiin, ya, Robbal ‘alamiin

QADAR, QADHA DAN IKHTIAR


Semua kejadian di dunia
apakah itu jodoh atau bencana,
itu ada tiga unsur di dalamnya.

Ada qadar, yaitu sunnatullah yang berlaku atas semuanya.
Ada qadha, yaitu "timing" Allah mempertemukan dua atau lebih faktornya.
Ada ikhtiar, yaitu sejauh mana manusia memantaskan dirinya,
memantaskan untuk terkena bencana atau terhindar dari malapetaka.

Jodoh misalnya,
bagi laki-laki, ada qadar dia suka wanita dengan ciri fisik seperti apa.
lalu ada qadha bahwa dia berada di mana dan bertemu wanita apa saja.
kemudian ada ikhtiar ketika dia memutuskan memilih wanita yang mana.
lalu ada qadha lagi, ketika lamarannya ditolak atau diterima.

Demikian juga bencana apapun: banjir, gunung meletus atau gempa.
ada qadar bahwa banjir punya sifat seperti ini, dan gempa seperti apa.
ada qadar bahwa banjir bisa diatasi dengan satu set cara-cara.
ada qadar bahwa gunung meletus tak bisa dicegah tapi bisa diduga.
ada qadar bahwa gempa tak bisa dicegah maupun diduga kapannya.

Dari mempelajari sunnatullah ini, manusia menyiapkan ikhtiarnya.
Menjaga hutan, normalisasi sungai, menyiapkan bendung dan pompa.
Menjadikan kawasan rawan gunung api menjadi daerah non budidaya.
Mewajibkan gedung-gedung dibangun dengan konstruksi tahan gempa.
Lalu menyiapkan agar penduduknya siap dengan bencana khas di sana.
Juga membuat lembaga pemerintah yang khusus untuk menanganinya,
lengkap dengan alat dan anggaran yang cukup untuk operasionalnya.

Qadhanya adalah kapan hujan turun sedemikian lebatnya,
sehingga mungkin semua antisipasi teknologi itu jadi percuma.
Qadhanya adalah kapan gunung meletus sedemikian dahsyatnya,
sehingga abu vulkaniknya melayang kemana-mana,
tak cuma di kawasan rawan bahaya gunung api saja,
tapi hingga ratusan atau ribuan kilometer jauhnya,
sampai ribuan penerbangan terpaksa dibatalkan karenanya.
Qadhanya adalah kapan gempa skala richter 9.2 menjadi nyata,
sehingga semua bangunan tahan gempa runtuh bersama-sama,
atau jaringan gas bocor dan PLTN menumpahkan radiasinya.

Yang jelas, ikhtiar manusia harus dimaksimalkan sedemikian rupa.
Tidak cuma sekedar dengan menjauhi maksiat; dengan sabar atau do'a,
tetapi juga dengan jaring-jaring sistem syariah yang sempurna,
karena Allah Yang Maha Bijaksana,
pasti menyimpan hikmah di balik semuanya.