Laman

Kamis, 27 Maret 2014

Engkau hanya boleh memperingatkan...

.....RENUNGANKU.....

Bicara pasal hukum...
Pasti akan ramai jdinya...
Karna ku hidup dikalangan ahli hukum...
Yg pandai berkata, tanpa tau hukum hakamnya...
Walau belajarnya sampai mesir katanya....

kata...
Salah....
tidak betul...
syirik / kurafat
sesat dan kafir....
Biase terdengar ditelinga....
tetapi bila ditanya balik...

ADAKAH....
Manusia boleh menghukum manusia lain...
Boleh sebutkan dan terangkan...
Dalam firman, hadis atau dalil...hal tersebut...

Diam Seribu bahasa...
Itulah jawabnya...

bahkan rosululoh sendiri ponm...
tak berani mengata dgn kata kata seperti itu...
jdi siapalah kita...berani berkata seperti itu...
Dgn hukum sana dan hukum sini...

Dalam alquran...rosululoh sendiri...
banyak diingatkan / ditegur oleh allah sendiri...
karne menyampaikan berlebihan..
kepada abu thoyib...atoknya...
karna nk disuruh masuk islam...

" Wahai mohamad....
engkau hanya boleh memperingatkan...
Selebihnya urusanku...."

tuan / puan
adik abang..
dan saudara²ku
yg aku kasihi dan sayangi...

Kalau mengingatkan...
Kenalah caranya..adapnya...dan dgn ilmunya...
jangnlah cepat cakap itu salah..
ini tidak benar,..syirik..kurafat..
terlebih lagi jatuhkan hukum..
sesat dan kafir....

yg buat hukum Allah...
yg tau hukum allah...
hukum sebenar benar hukum...

jdi jangan ambil kerja allah...
nanti die binci...
dan tak sayang kita....
rugilah...segala amalanya....???

astafirloh halazim...
dan kumemohon ampun
atas segala kesalahku
percakapanku
gerak gerik langkahku..
zahir dan batinku...

amin...yarobbal alamin
ya rahman...
ya rohim...
ya zalzaliliwalikrom...

Anakku…, Inilah Cinta, inilah Ikhlas.


Rasulullah saw. bersabda, “Ingatlah bahwa dalam tubuh ada segumpal daging,

jika baik maka seluruh tubuhnya baik; dan jika buruk maka seluruhnya buruk.

Ingatlah bahwa segumpul daging itu adalah hati.” (Muttafaqun ‘alaihi).

"Bisa saya melihat bayi saya?" pinta seorang ibu yang baru melahirkan penuh

kebahagiaan. Ketika gendongan itu berpindah ke tangannya dan ia membuka

selimut yang membungkus wajah bayi lelaki yang mungil itu, ibu itu menahan

nafasnya. dokter yang menungguinya segera berbalik memandang ke arah luar

jendela rumah sakit. Bayi itu dilahirkan tanpa kedua belah telinga!

Waktu membuktikan bahwa pendengaran bayi yang kini telah tumbuh menjadi

seorang anak itu bekerja dengan sempurna. Hanya penampilannya saja yang

tampak aneh dan kurang menarik. Suatu hari anak lelaki itu bergegas pulang

ke rumah dan membenamkan wajahnya di pelukan sang ibu, yang tak mampu

menahan tangisnya. Sang ibu tahu hidup anak lelakinya itu kurang

meggembirakan Anak lelakinya itu terisak-isak berkata, "Seorang anak laki-

laki besar mengejekku. Katanya, "aku ini makhluk aneh."

Anak lelaki itu tumbuh dewasa. Ia cukup tampan dengan cacatnya. Ia pun

disukai teman-teman sekolahnya. Ia juga mengembangkan bakatnya di bidang

musik dan menulis. Ia ingin sekali menjadi ketua kelas. Ibunya mengingatkan,

"Bukankah nantinya kau akan bergaul dengan remaja-remaja lain?" Namun dalam

hati ibu merasa kasihan dengannya. Suatu hari ayah anak lelaki itu bertemu

dengan seorang dokter yang bisa mencangkokkan telinga untuk anaknya. "Saya

yakin saya mampu memindahkan sepasang telinga untuknya. Tetapi harus ada

seseorang yang bersedia mendonorkan telinganya," kata dokter.

Kemudian, orangtua anak lelaki itu mulai mencari siapa yang mau mengorbankan

telinga dan mendonorkan untuk anaknya. Beberapa bulan sudah berlalu. Dan

tibalah saatnya mereka memanggil anak lelakinya, "Nak, seseorang yang tak

ingin dikenal telah bersedia mendonorkan telinganya padamu. Kami harus

segera mengirimmu ke rumah sakit untuk dilakukan operasi. Namun, semua ini

sangatlah rahasia." kata sang ayah. Operasi berjalan dengan sukses. Seorang

lelaki baru pun lahir dengan cukup sempurna. Bakat musiknya yang hebat itu

berubah menjadi kejeniusan. Ia pun menerima banyak penghargaan dari

sekolahnya.

Beberapa tahun kemudian ia pun menikah dan bekerja sebagai seorang diplomat.

Ia menemui ayahnya, "Yah, aku harus mengetahui siapa yang telah bersedia

mengorbankan ini semua padaku. Ia telah berbuat sesuatu yang besar namun aku

sama sekali belum membalas kebaikannya." Ayahnya menjawab, "Ayah yakin kau

takkan bisa membalas kebaikan hati orang yang telah memberikan telinga itu."

Setelah terdiam sesaat ayahnya melanjutkan, "Sesuai dengan perjanjian, belum

saatnya bagimu untuk mengetahui semua rahasia ini."

Tahun berganti tahun. Kedua orangtua lelaki itu tetap menyimpan rahasia.

Suatu hari tibalah saat yang menyedihkan bagi keluarga itu. Di hari itu ayah

dan anak lelaki itu berdiri di tepi peti jenazah ibunya yang baru saja

meninggal. Dengan perlahan dan lembut, sang ayah membelai rambut jenazah

istrinya yang terbujur kaku itu, lalu menyibaknya sehingga

tampaklah.........bahwa sang ibu tidak memiliki telinga. "Ibumu pernah

berkata bahwa ia senang sekali bisa memanjangkan rambutnya," bisik sang

ayah. "Dan tak seorang pun menyadari bahwa ia telah kehilangan sedikit

kecantikannya, bukan? "

Sahabat……Kecantikan yang sejati tidak terletak pada penampilan tubuh namun

di dalam hati. Harta karun yang hakiki tidak terletak pada apa yang bisa

terlihat, namun pada apa yang tidak dapat terlihat . Cinta yang sejati tidak

terletak pada apa yang telah dikerjakan dan diketahui, namun pada apa yang

telah dikerjakan namun tidak diketahui. Subhaanallah, Betapa dahsyatnya

karya dan pekerjaan orang-orang yang ikhlas.

Ciri-Ciri Orang Yang Ikhlas
Orang-orang yang ikhlas memiliki ciri yang bisa dilihat, diantaranya:

1. Senantiasa beramal dan bersungguh-sungguh dalam beramal, baik dalam

keadaan sendiri atau bersama orang banyak, baik ada pujian ataupun celaan.

Ali bin Abi Thalib r.a. berkata, “Orang yang riya (lawan dari ikhlas)

memiliki beberapa ciri; malas jika sendirian dan rajin jika di hadapan

banyak orang. Semakin bergairah dalam beramal jika dipuji dan semakin

berkurang jika dicela.”

2. Terjaga dari segala yang diharamkan Allah, baik dalam keadaan bersama

manusia atau jauh dari mereka. Disebutkan dalam hadits, “Aku beritahukan

bahwa ada suatu kaum dari umatku datang di hari kiamat dengan kebaikan

seperti Gunung Tihamah yang putih, tetapi Allah menjadikannya seperti debu-

debu yang beterbangan. Mereka adalah saudara-saudara kamu, dan kulitnya sama

dengan kamu, melakukan ibadah malam seperti kamu. Tetapi mereka adalah kaum

yang jika sendiri melanggar yang diharamkan Allah.” (HR Ibnu Majah)

Tujuan yang hendak dicapai orang yang ikhlas adalah ridha Allah, bukan ridha

manusia. Sehingga, mereka senantiasa memperbaiki diri dan terus beramal,

baik dalam kondisi sendiri atau ramai, dilihat orang atau tidak, mendapat

pujian atau celaan. Karena mereka yakin Allah Maha melihat setiap amal baik

dan buruk sekecil apapun.

3. Dalam dakwah, akan terlihat bahwa seorang dai yang ikhlas akan merasa

senang jika kebaikan terealisasi di tangan saudaranya sesama dai,

sebagaimana dia juga merasa senang jika terlaksana oleh tangannya. Para dai

yang ikhlas akan menyadari kelemahan dan kekurangannya. Oleh karena itu

mereka senantiasa membangun amal jama’i (kebersamaa) dalam dakwahnya.

Senantiasa menghidupkan syuro dan mengokohkan perangkat dan sistem dakwah.

Berdakwah untuk kemuliaan Islam dan umat Islam, bukan untuk meraih

popularitas dan membesarkan diri atau lembaganya semata.

Mari Kita Abadikan Yang Tersisa dengan Keikhlasan bersama Rumah Yatim

Indonesia dan Lihatlah Karya Besar Yang Akan Kita Lihat Bersama Di Suatu

Saat Nanti, Insya Allah. Kita memang belum pernah tatap muka tapi yakinlah

bahwa hati-hati kita telah dipersatukan oleh Allah di Lembaga Yang Sederhana

ini, Sabar dan terus memproses diri untuk sebuah Misi yang Wajib kita emban

bersama yaitu “ Rahmatan Lil ‘Alamin

NERAKA WIIL...


Foto Pusat Rawatan Syahadah.
Foto Pusat Rawatan Syahadah......RENUNGANKU....








NERAKA WIIL...

Apa bila kita meninggal...
Yg tuhan tanya mula mula itu sholatnya...
bukan main main cerita...
tentu ada sebabnya...
Tuhan tanya tetang hal itu...,

kenapa Tuhan tanya tetang sholat...
karna sholatlah yg paling susah...
amal ibadahnya...
karna tak tau tujuan sholatnya..

belum tentu selama seumur hidup..
sholat di trima oleh Tuhannya...
walau sekali pun..

tak payah banyak...cukup..
1 kali saja ditrima ...syukur alhamdulilah...
selamatlah...dia...akan jawabannya...

dalam sholat ada neraka dia...
Neraka wiil namanya...
Tuhan hanya cipta sahaja..
yg ambil tiket masuk...
kitalah...

neraka ini dibuat...
untuk orang orang..
Yg memperjudikan sholatnya...
karna setiap sholat nilai 27.../ pahala
setiap salah...brapa pula...kiraanya... / dosa...
yg sholat mau kan surga..
dan takutkan neraka...
yg mencuri dalam sholatnya...
ingat ini dan ingat itu...dlm sholatnya..
yg meminta minta dalam sholat..

huuuuuuuuuuuu
sholat / sholah...itu artinya perhubungan...
Tuhan maukan perhubungan yg iklas...
bukan perhubungan yg maukan sesuatu ( surga )
dan takutkan sesuatu ( neraka )
bukan perhubungan yg hanya
dikirakan pahala dan dosa..
bukan perhubungan yg ingat sani & sini , selain dia..
bukan perhubungan yg maukan sesuatu...

Tuhan mau perhubungan..
antara hamba dgn Tuhannya...
perhubungan yg tulus iklas..
perhungan kasih sayang..
saling mengerti dan memahami..
seperti seorang yg bercinta..
berkasih sayang...antara hamba dan Tuhan..
bukan perhubungan yg kotor...
yg dibuat oleh hambanya...niatnya

jika perhubungan kasih dgn maha pengasih
ini rapat dan tidak dinodai kekotoran..
atau niat busuk..dri hamba kepada Tuhannya..

tak payah meminta minta...
Tuhan akan bgi semuanya..
karna Tuhan yg punya...
punya segala galanya...

knp mau barang yg dijadikan...
tidak mencari yg menjadikan...
yg menjadikan..itu Allah...
Allah yg maha menjadikan...

ingat...
neraka dibuat oleh Allah...
yg ambik tiket masuk..
kitalah...karna kita tak tau...
yg dimau...

tiket ini..untuk sekalian umat..
dri adam...sampai Muhammad...
tak kira bangsa...agama..budaya
janji perhubungan dgn Tuhannya
masing masing rapat..dan berkasih sayang
maka selamatlah dia..

DARI NERAKA WIIL...

WAHAI HAMBAKU..
DISETIAP TAKBIRMU..
ALLAH AKBAR...
PINTU NERAKA KU...WIILKU..
ENKAU SUDAH BUKA..

SILAP LANGKAHMU..
DALAM SHOLATMU..
MALEKAT MAUT MENANTI..
DI PINTU PENUTUB...SHOLATMU..

ASALAMUALAIKUM WAROHMATULOHI WABAROKATUH..
TENGOK KEKANAN..
ASALAMUALAIKUM WAROHMATULOHI WABAROKATUH..
TENGOK KEKIRI..

AMIN....

Wahai diriku jasmani dan rohani..
kuingatkan pada dirimu sendiri..
ingatkan jika salah..sadarkan kalau terlupa..
dan jagalah perhubungan dgn Tuhanmu...
perhubungan kasih sayang...amin....

Sebab musababnya anjing & babi haram..

....RENUNGANKU....

Banyk orang berkata...
Anjing dan babi haram...
Tpi jika ditanya kenapa haram..
Karna dlm alquran ditulis mcm tue...
Knp pulak quran tulis macm tue...

Adakah tuhan cipta anjing dan babi haram..
Adakah sebab musababnya anjing & babi haram..
apa yg menyebabkan haram...
Trus yg mane pulak bagian anjing & babi yg x haram...

Ah ...
Ah....
Ah....

jangan main hukum...
kalau tau tau hukum
kalau tak boleh jawab..

kasian anjing dan babi...
tak tau sebab musabab..
kena caci dan maki...
kena siksa dan kena hina...
anjing dan babi
lebih baik dari pada kita
tue yg sebetulnya...kalau tau kisahnya...

kenapa...
karna die menjalankan perintah tuhan..
yg menyebabkan die jadi haram...

kisah nie terjadi pada zaman nabi nuh as..
sewaktu..brada dalam kapal...
Nabi nuh as...
mengajukan syarat pda kaumnya..
yg seramai 70 atau 73..
tak pasti berapa jumlah sebenarnya
apa bila didalam kapal..
agar tidak bersetubuh...
tue salah satu sarat dia...

didalm kapal..kita tak tau keadaannya...
dan didalmnya pulak penuh dgn hewan..
tumbuhan dan berbgai ada...

akibatnya...kapal menjadi busuk..
akibat najis hewan...kalau dibiarkan atau tak dibuang..
akan timbul penyakit..
dan manusia apa bila tidak melakukan setubuh...
maka hormon semula jdinya akan berlebih..
akibatnya mimpi basah...atau terkeluar dgn sendirinya..

kita ponm tak tau..
brapa lama kapal tue di atas air..
menunggu air surut...
maka keadaan dikapal zadi huru hara...
karna bau busuk najis hewan, manusia..
dan tumpahan air mani pade dinding atau
pakean mereka...

jdi nabi nuh..berdoa...
agar diberi petunjuk tuk menyelesaikan
masalah tue...

saat tue allah menyuruh mahlukmya...
yg bernama anjing dan babi..
untuk tugas pembersihan itu...

anjing hanya menjilat atau membersihkan air mani..
yg ade didinding kapal..
dan pakean...
tetapi babi lain pulak...
babi diberi sifat rakus yg berlebih..
babi makan segala benda...najis hewan, najis manusia..
dan berbagainya..

akibatnya anjing dan babi..
menjadi kotor karna pemakanan itu...
dan sebati dgn mereka...

sejak saat itulah nabi nuh melarang...
agar umatnya agar tidak makan ...
anjing dan babi..
karna faktor asal pemakanan die...
maka sampailah pde mohamad saw..
allah berfiman...agar jangan makan babi dan anjing..

tengoklah anjing..air liurnya seperti air mani...
tengoklah babi...dalam babdannya ponm adew cacing
karna kotoran itu makanan die...
maka diramkamlah umah sekaran tuk makan die..

tetapi janngan hina dia..
caci die..pukul die..
siksa die...mereka xtak salah..
mereka lebih mulya...
karna telah jalankan kerja tuhan
mereka lebih taat karna sanggub..
makan najis dan kotoran...

anjing dan babi sudah jalankan tanggung jawab die...
kita manusia sudah jalankan tanggung jawab kita..
kalau kita tak buat tanggung jawab kita...
kita lebih hina dgn anjing dan babi

manusia diciptakan sebaik baik kejadian
kalau menjalankan tanggung jwbnya
manusia seburuk buruk kejadian..
kalau lupe dan lalai..dan tak kenal akanTuhannya..

Angin AHMAR ...atau yg disebut STROK..

....RENUNGANKU.....

Siapa yg x kenal
AHMAR ...atau yg disebut STROK...
Dengar nama ahmar.../ angin ahmar...
Semua terkedu..terdiam...dan gemetar....

siapakah dia ini...
Datang dri mana...
Dan atas sebab apa.....

Riwayat AHMAR...
Adalah dri nabi sulaiman as...
Karna die yg mula² mendapat penyakit ini...
kpn...karna nabi sulaiman mencabar tuhan ...
huuuu....

Siapa yg kenal sulaiman...
Dia raja dari segala raja saat itu...
Boleh dikata tuhan no 2....
Jin tunduk....
angin tunduk...
Hewan tunduk...
Manusia tunduk..Dan
Malaikat ponm tunduk....

Karna semuanya tunduk...
Sulaiman pernah berucap tanpa sadar...
Yg membuat tuhan murka...

inilah ucapan sulaiman ...
""" ADAKAH MAHLUK LEBIH HEBAT
DARI PADA AKU.....

Walau kata ini..sedikit...
Tetapi tuhan sangat murka...
karna kata kata itu mencabar tuhan...
Dan mengutus...hambanya...yg bernama AHMAR...
Seorang hamba tuhan dri golong jin...
Tuk masuk bdan sulaiman ketika tidur....

Serta merta badan sulaiman menjadi..
Tak boleh bergerak..kaku...keseluruh badannya..
Kecuali...mata dan lidahnya...

Sulaiman menyuruh jin, malekat, hewan, dan manusia...
Tuk cari penyebabnya...semu kata tidak tau..
Apa yg sebenarnya terjadi pada sulaiman....

pada mlmnya...sulaiman..mohon ampun...
Atas segala kata katanya...dan mohon petunjuk..
Apa sebetulnya penyakitnya...
Maka saat keluarlah AHMAR ...
Dari bdan sulaiman..dan berkata...

Ampun ya Sulaiman...
Aku AHMAR..aku utusan tuhan...
Karna tuan sulaiman mencabar tuhan

sulaiman terdiam...dan berkata...
aku mencabar apa...
Ahmar menjawab...Adakah mahluk lebih hebat dari pada aku...
serta merta sulaiman menangis..dan mohon ampun atas segala kesalahannya...sengaja atau tidak sengaja...pda tuhan...
astafirloh halazim....

jdi...
Knp orang terkena stok / angin ahmar...
Karna seseorang tue terlalu bangga
akan amalannya, sholatnya, zikirnya,
ibadahnya...ilmunya...

dan menjadi sombong...ria dan takabur..
bukan mau kata...
yg banyk terkena ahmar...
para pembesar / menteri
pegawai kerajaan...
syeh..kyai..ustad..
guru yg mengajarkan ilmu..
dan para pemimpin...

karna mereka dibgi amanah...
yg sangat besar...dri tuhan..
mereka tak buat atau lalai...
ahmar sudah menanti...



ya allah , jauhkanlah aku dri sifat sifat burukmu...
yg boleh mencelakakanku...dan lupa akan
dirimu ya rahman ya rohim yazalzalaliwal ikram...
— di Pulau Besar.

SUSUK....

RENUNGANKU

SUSUK....
Pernahkah anda mendengar pasal SUSUK...
mungkin sudah bnyk yang tau pasal susuk...
Dan mungkin pernah memakainya...
Begitu juga saya terdahulu...
pon pernah memakainya...
sebelum jumpa jalan...

SUSUK yaitu
suatu barang atau benda yg dimasukan kdalm bdan kita..
Dgn tujuan pengasih, penakluk, kebal , kuat, handal dan lain
lain..sesuai dgn niat penggunanya....

Biasanya barang yang dimasukan..
Tembaga, besi magnet / besi , intan ,emas, berlian
perak, raksa, keris , batu cincin / akik
Rambut / bulu binatang , dan juga ade ayat al quran..
yg dituliskan dibadan..atau disayat kat badan.. / rajah , itu juga disebut susuk..dan berbagainya...
sesuai dgn tujuan dan niat dia...

Kekuatan susuk ini ade masa..
boleh 100 hari..1000 hari..
adew yg seumur hidup..
kekuatan susuk itu tegantung pada
yang memasukan susuk tersebut..
dan juga pade barang yg digunakan...

dan setiap susuk ade pantang masing masing...
sesuai dengan barang yg digunakan..
bila dilanggar pantang itu..
kekuatan susuk dan kelebihannya hilang...

tetapi apakah susuk itu sudah tiada...
karna kekuatannya hilang..
pantang itu hanya menghilangkan kekuatan
dan kelebihan dari susuk tersebut..
tetapi barang / alatnya masih adew..
dalam bdan.....
itu yg sukar dihilangkan...
dan orang tak tau atau tak peransan...

susuk yg dimasukan itu ade kadam..
itulah yg membagi kekuatan..
kehebatan..kegagahan dlln.
yang paling kuat.. adalah
barang yg sudah berkadam
seperti keris atau batu akik dan barang lain..
dijadikan susuk..
kadam dari barang dan kadam dari yang memasukannya..
akan memberi kekuatan berlipat ganda..

orang yg mempunyai susuk...
biasanya apa bila meninggal agak susah..
dan kalau meninggal ponm jasal dia
tetab utuh dan tidak hancur..

apa bila barang susuk ada dalam badan..
walaupun kekuatan die hilang..
dia tetab akan membuat sakit penggunanya..
dan menyekat seluruh kehidupan dia..
baik perhubungan , masalah rejeki atau buat sakit bdan..
dan ape bile belajar ilmu agama..
susuk ini akan menyekat..agar mudah lupa
dan tidak mengerti..
itulah kesan dari susuk..

ade juga susuk. ..
yg hanye boleh dikluarkan oleh pemasangnya...
tetapi kalau pemasang dia sudah meninggal..
macam mana...pulak...

tetab susuk boleh dikeluarkan...
itu tergantung pda ilmu..
yg mau mengeluarkan susuk tersebut..
karna bersangkut dgn perjanjian..

susuk benda nyata yg dimasukan kebdan..
dan sudah menjadi gaib..karna barang susuk tersebut
sudah berkodam...dan kalau dikeluarkan..
biasanya akan hancur dan keluarnya ikut
kotoran najis atau peluh...

nak tau...dalam diri anda
susuk sudah hilang atau tak...
kadam ayat
saka atau gangguan jin..

tawasul..
1 . fatehah rosululoh
2. fatehah muslimin / muslimat
3 . fatehah ibu bapak
4 . diri sendiri

istifar 3 x
sholawat 3 x
fatehah 3 x
ayat kursi 33 x..

terasa panas, bahang, pening, mamai, mengatuk, seram sejuk,
menggigil, pitam, ade bende berjalan pada bdan, x tenang , was was, gelisah, berpeluh2, lupe akan ayat / zikir...

Ikhlas


Ikhlas Darjat Paling Tinggi

Ikhlas darjat yang paling tinggi
Ia adalah penentu apakah amalan itu diterima atau sebaliknya
Ia adalah rahsia Allah
Malaikat pun tidak mengetahui
Yang punya diri pun tidak tahu
Kalau seseorang memberi pada seseorang
Dengan tujuan waktu susah nanti dia dibantu oleh orang itu
Batal amalannya
Kalau orang itu tidak mengucapkan terima kasih
Hatinya berkata, tidak patut
Hilang ikhlasnya
Kalau dia memberi mengatakan, ambillah saya ikhlas
Ini pun batal ikhlas
Di suatu masa orang yang pernah dibantu, memusuhi
Hati kecilnya berkata, eh! orang ini tidak mengenang budi!
Keikhlasannya ditarik semula
Allah! Susahnya amalan diterima
Periksalah hati selalu

Ikhlas

Ikhlas adalah roh ibadah
Tidak ada ikhlas ibadah tidak ada roh
Ibadah tidak ada roh ibadah yang mati
Kalau benda yang bernyawa tidak ada roh
Nyawa sudah tidak berguna
Ertinya ibadah dan kebajikan yang tidak ikhlas (tidak ada rohnya) ibadah dan kebajikan itu tidak diterima
Biarlah ibadah dan kebajikan yang sedikit tapi murni (ikhlas) daripada banyak ikhlasnya tidak ada, tertolak semuanya
Oleh itu roh ibadah kenalah dijaga
Kerana ia penentu ibadah atau ekabikan kita ditolak atau diterima
Bukan mudah beribadah atau membuat kebaikan hendak ikhlas
Ikhlas ertinya ia dibuat semata-mata kerana Allah Taala
Tidak ada sedikit pun kerana selain-Nya
Kalau ada ia dibuat kerana selain-Nya , ibadahnya atau kebaikannya tidak diterima

Ikhlaskan Ibadah Dan Amal

Allah Taala tidak memandang ibadah dan amal yang banyak
Tapi yang kholisnya
Allah Taala tidak berbangga pengorbanan dan perjuangan yang banyak
Tapi yang murni lagi ikhlas
Buatlah, walaupun sedikit tapi sempurna dan ikhlas
Itulah yang Allah redha
Apa erti banyak, tidak sempurna dan tidak ikhlas
Allah tolak sahaja
Bahkan akan dilempar ke muka kita
Beribadahlah dengan jiwa yang selamat
Berkorbanlah dengan hati yang murni
Berjuanglah dengan hati yang ikhlas
Kerana yang menerimanya Allah Taala
Yang akan memberi pahalanya Dia juga
Bukan manusia
Periksalah hati selalu
Sudahkah selamat, sudahkah murni, sudahkah ikhlas?

KEIKHLASAN...

Berkhidmatlah bukan untuk dibayar kembali
Berjasalah kepada manusia
Lebih-lebih lagi kepada agama
Tapi bukan untuk dibayar
dengan bintang-bintang di dada

Berbudilah tapi jangan dijadikan gaji
Sampaikanlah risalah Allah
Tapi bukan untuk dibayar upah

Berbuat baiklah tapi jangan mengaku baik
Berjuanglah tapi jangan mengaku wira
Berkhikmahlah di dalam berjuang
Terutama dalam berdakwah
Agar ia diterima orang

Beribadahlah kepada Allah
Jangan kerana ingin syurganya
Tapi kerana zat Allah yang Maha Pemurah

Cinta kepada Allah


Pada satu musim haji, beberapa orang ahli sufi telah berkumpul di Mekkah termasuk Abu Bakar Al-Kattani dan Al-Junaid Al-Bagdadi. Waktu itu Junaid masih lagi muda tetapi merupakan ahli sufi, yang demikian beliau merupakan kalangan ahli sufi yang termuda di dalam majlis tersebut.
Mereka sedang membahaskan konsep cinta kepada Allah khususnya menurut ahli sufi. Masing-masing mengemukakan pendapat masing-masing di dalam majlis tersebut. Setelah itu mereka yang lain merasa ingin mendengar pula pendapat ahli sufi muda ini dalam hal tersebut.
"Sila kemukakan pendapatmu wahai pemuda Iraq." kata mereka kepada Al-Junaid. Maka tertunduklah kepala Al-Junaid dan bersertalah air matanya mengalir dipipinya yang kemudian mengangkat kembali kepalanya seraya berkata,
"Orang yang asyik Cinta kepada Allah ialah orang yang membebaskan dirinya dari segala nafsunya, dan sebagai akibat daripada itu, dia hanya menyibukkan dirinya berzikir kepada Allah subhanahu wa ta`ala. Dia sentiasa melaksanakan segala tugas-tugas yang Allah suruhkan kepadanya, dia melihat kebesaran Allah dengan mata hatinya. Nur Allah dan kebesaran-Nya menguasai dan menghiasi seluruh jiwanya, sehingga kosong hatinya dari apa saja melainkan Allah. Dia telah minum air cinta yang jernih daripada-Nya. Tersingkaplah segala Hijab sehingga jelas baginya. Maka jika ia bercakap, dia tidak bercakap melainkan bersama Allah. Dari mulutnya tidak keluar satu perkataan melainkan Allah. Demikian jua jika ia bergerak, maka gerak itu atas perintah Allah, dan jika ia mendiamkan diri, dia bersama Allah. Pokoknya segala apa saja gerakan, perkataan dan fikirannya hanyalah kerana Allah dan bersama Allah."
Mendengar keterangan yang sangat menakjubkan itu, maka menangislah kesemua ahli sufi yang hadir dan syeikh yang hadir, lalu berkata "Tidak ada penjelasan yang lebih baik dan terang selain itu." Mereka tersangat kagum kepada Junaid kerana masih terlalu muda dan berupaya mengeluarkan perkataan itu. "Semoga Allah tetap membimbingmu wahai mahkota kerohanian," kata mereka lagi.
Firman Allah kepada Nabi Daud;
"HambaKu yang aku cintai adalah mereka yang mencari Aku, bukan kerana takutkan hukumanKu atau hendakkan kurniaanKu, tetapi semata-mata Aku ini Tuhan"
"Tidak beriman seorang kamu sebelum Allah dan Rasul-Nya lebih dicintainya daripada yang lain-lain." (Bukhari & Muslim)
Tersebut dalam Kitab Zabur:
"Siapakah yang lebih zalim daripada orang yang beribadah kepadaKu kerana syurga atau neraka, kalaulah Aku tidak menciptakan syurga atau neraka, apakah aku tidak layak untuk ditaati?"
Abu Sulaiman berkata;
"Siapa yang hari ini (ketika hidup) sibuk dengan dirinya, maka dia itu nanti (setelah mati) akan sibuklah dengan dirinya sendiri. Siapa hari ini sibuk dengan Tuhannya, maka dia itu esok akan sibuk juga dengan Tuahnnya."
Wahyu Allah s.w.t kepada Nabi Isa a.s.;
"Bahawasanya Aku apabila Aku lihat pada hati hambaKu, lantas Aku tidak mendapatkan dalam hatinya cinta pada dunia dan cinta pada akhirat, nescaya Aku penuhkan hatinya itu dari 'cintaKu' (padanya)."
Kata Junaid;
"Tanda cinta itu ialah berterusan rajin dan bersungguh-sungguh dengan kerinduan.
Antara bukti kecintaan hamba kepada Khaliq:
1. Cinta untuk bertemu Tuhannya
2. Membanyakkan sujud
3. Sanggup mencari syahid dan berjuang di jalan Allah
4. Tidak akan berbuat maksiat
5. Cinta untuk berzikir kepada-Nya
6. Cinta kepada Al Quran
7. Rajin bertahajjud
8. Berasa nikmat apabila mentaati perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya
9. Tidak terpengaruh dengan celaan orang.
10. Takut- iaitu takut pada tempatnya.
11. Menyembunyikan kecintaan.

::ANTARA SUAMI, MERTUA DAN ORANG TUA::

Kadang seorang isteri kurang memahami mana yang
harus didahulukan, suaminya, orang tuanya atau
mertuanya ?

» SUAMI ADALAH TIKET SURGA BAGI ISTERI

Dia harus didahulukan daripada orang tua isteri. Hal ini terjadi karena PERNIKAHAN, yauitu proses
IJAB dan QABUL (serah-terima) antara orang tua
atau wali kepada suami.

Sehingga hak dan kewajiban orang tua telah BERPINDAH kepada SUAMI.

Rasulullah SAW,

"Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata dia, "Aku
bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wasallam: "Wahai Rasulallah, siapakah orang yang
paling besar haknya atas seorang wanita? Beliau
menjawab: "Suami wanita itu." Aku bertanya lagi: "Siapakah yang paling besar haknya atas seorang laki-laki?" Rasulullah menjawab: "Ibu
laki-laki itu."
(Hadis Riwayat Imam Hakim ).

"Setiap istri yang meninggal dunia dan diridhai oleh
suaminya, maka ia masuk surga." (HR At-Tirmidzi)

Rasulullah dalam hadist, “Apabila wanita telah
melaksanakan shalat lima waktu, berpuasa pada bulan Ramadhan, menjaga kemaluannya, dan menaati suaminya, niscaya dikatakan untuknya, masuklah surga dari pintu mana saja yang engkau sukai." (HR Ahmad dan Thabrani).

» ORANG TUA ADALAH TIKET SURGA BAGI SUAMI

ﻭﻋﻦ ﻋﺒﺪ ﺍﻟﻠﻪ ﺑﻦ ﻋﻤﺮ ﺭﺿﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻬﻤﺎ, ﻋﻦ ﺍﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻗﺎﻝ: ) ﺭﺿﺎ ﺍﻟﻠﻪ ﻓﻲ ﺭﺿﺎ ﺍﻟﻮﺍﻟﺪﻳﻦ, ﻭﺳﺨﻂ ﺍﻟﻠﻪ ﻓﻲ ﺳﺨﻂ ﺍﻟﻮﺍﻟﺪﻳﻦ ( ﺃﺧﺮﺟﻪ ﺍﻟﺘﺮﻣﺬﻱ, ﻭﺻﺤﺤﻪ ﺍﺑﻦ ﺣﺒﺎﻥ ﻭﺍﻟﺤﺎﻛﻢ

“Dari Abdullah Ibnu Amar al-’Ash Radliyallaahu ‘anhu bahwa Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam bersabda:

“Keridloan Allah tergantung kepada keridloan orang
tua dan kemurkaan Allah tergantung kepada
kemurkaan orang tua.” (Hadits Riwayat Tirmidzi)

Sesuai dengan hadist Rasulullah SAW yang ditulis di
atas, bahwa bagi seorang laki-laki, orang tuanya adalah lebih utama. Termasuk dibandingkan dengan istri dan anak-anaknya. Hal inipun bisa kita lihat dari kisah tiga orang yang terperangkap di dalam gua.

Di sini hanya akan sedikit “mengutip” cerita tentang
orang pertama yang ada hubunganna dg hadist
tersebut.

Suatu hari, ada tiga orang yang sedang dalam
perjalanan, karena kemalaman merekapun memutuskan untuk berlindung di dalam gua. Setelah mereka ada di dalam gua, kemudian pintu gua tertutup oleh sebuah batu besar dan mereka walaupun dengan sekuat tenaga, tak bisa memindahkannya.

Kemudia salah seorang dari mereka berkata

“"Sungguh, tiada satupun yang dapat menyelamatkan kita dari bahaya ini. Kecuali jika kita berdoa kepada Allah dengan menyebutkan AMAL SHOLIH yang pernah kita lakukan."

Kemudian orang pertama berdoa

“Ya Allah, sesuangguhnya aku tidak pernah memberi minum susu siapapun termasuk anakku yang balita sebelum aku memberi minum susu orang tuaku.
Suatu hari ketika aku pulang ke rumah, aku mau memberikan susu untuk orang tuaku, tetapi ternyata mereka sudah tidur dan aku tidak mau membangunkan mereka. Sungguh, aku menunggu mereka bangun sampai terbit fajar sambil membawa susu walaupun anakku menangis merengek-
rengek minta susu di bawah kakiku. Sungguh jika aku melakukan ini karena mengharap ridhomu, maka
bukakanlah pintu gua tersebut.”

Kemudian pintu gua tersebut terbuka sepertiganya.

Dari kisah ini kita belajar, bahwa mendahulukan
segala urusan orang tua bagi seorang laki-laki adalah yang utama. Karena ridho Allah bagi seorang laki-laki ada pada ridho orang tuanya.

Maka bila seorang laki-laki mempunyai istri yang
senantiasa mendorong dan memotivasi suaminya untuk selalu berbuat baik pada orang tuanya, lebih
mendahulukan mereka dari pada dirinya dan anak-
anaknya, maka sungguh wanita seperti inilah yang bisa menjadi TANGGA bagi suaminya untuk masuk ke surga, dan otomatis isterinya akan MENGIKUTI
suaminya ke SURGA karena keridloan suaminya sesuai hadits di atas.

Dan sebaliknya, seorang istri yang senantiasa selalu berusaha memicu permusuhan antara suami dan orang tuanya, maka dialah seburuk-buruk istri. Suami dan isterinya akan masuk neraka, kecuali meminta maaf dan memohon ampun kepada Allah ta'ala, dan mendapat ampunan-Nya.

» SUAMI HARUS MENGAJAK ISTERINYA BERBAKTI KEPADA KEDUA ORANG TUANYA

Suami yang taat kepada Allah, dia akan mendorong dan mendukung isterinya berbakti kepada kedua orang tuanya.

Sehingga bila isteri akan membantu kedua orang
tuanya harus seijin suaminya. Sesuai firman Allah ta'ala :

“Dan Kami perintahkan kepada manusia (untuk berbuat baik) kepada kedua orang tuanya, (terutama kepada ibunya), karena ibunyalah yang mengandungnya dengan berbagai susah payah, dan menyapihnya dalam (umur) dua tahun. Oleh karena itu hendaklah kamu bersyukur kepada Ku (hai manusia) dan juga kepada Kedua orang tuamu.” ( QS. Luqman 14 )

Pengertian Fana


Kebanyakan kitab-kitab tua seperti Kitab Syarah Hikam Ibni Athoillah As-Kandariah, Kitab Manhal-Shofi, Kitab Addurul-Nafs dan lain-lain menggunakan istilah-istilah seperti ‘binasa’ dan ‘hapus’ untuk memperihalkan tentang maksud fana. Ulama-ulama lainnya yang banyak menggabungkan beberapa disiplin ilmu lain seperti falsafah menggunakan istilah-istilah seperti ‘lebur’, ‘larut’, ‘tenggelam’ dan ‘lenyap’ dalama usaha mereka untuk memperkatakan sesuatu tentang ‘hal’ atau ‘maqam’ fana ini.
Di dalam Kitab Arrisalah al-Qusyairiah disebutkan erti fana itu ialah;
Lenyapnya sifat-sifat basyariah(pancaindera)
Maka sesiapa yang telah diliputi Hakikat Ketuhanan sehingga tiada lagi melihat daripada Alam baharu, Alam rupa dan Alam wujud ini, maka dikatakanlah ia telah fana dari Alam Cipta. Fana bererti hilangnya sifat-sifat buruk (maksiah lahir dan maksiat batin) dan kekalnya sifat-sifat terpuji(mahmudah). Bahawa fana itu ialah lenyapnya segala-galanya, lenyap af’alnya/perbuatannya(fana fil af’al), lenyap sifatnya(fana fis-sifat), lenyap dirinya(fan fiz-zat)
Oleh kerana inilah ada di kalangan ahli-hali tasauf berkata:
“Tasauf itu ialah mereka fana dari dirinya dan baqa dengan Tuhannya kerena kehadiran hati mereka bersama Allah”.
Sahabat Rasulullah yang banyak memperkatakan tentang ‘fana’ ialah Sayyidina Ali, salah seorang sahabat Rasulullah yang terdekat yang diiktiraf oleh Rasulullah sebagai ‘Pintu Gedung Ilmu’. Sayyidina Ali sering memperkatakan tentang fana. Antaranya :
“Di dalam fanaku, leburlah kefanaanku, tetapi di dalam kefanaan itulah bahkan aku mendapatkan Engkau Tuhan”.
Demikianlah ‘fana; ditanggapi oleh para kaun sufi secara baik, bahkan fana itulah merupakan pintu kepada mereka yang ingin menemukan Allah(Liqa Allah) bagi yang benar-benar mempunyai keinginan dan keimanan yang kuat untuk bertemu dengan Allah(Salik). Firman Allah yang bermaksud:
“Maka barangsiapa yang ingin akan menemukan dengan Tuhannya maka hendaklah ia mengerjakan amalan Sholeh dan janganlah ia mempersekutukan siapapun dalam beribadat kepada Allah (Surah Al-Kahfi:)
Untuk mencapai liqa Allah dalam ayat yang tersebut di atas, ada dua kewajiban yang mesti dilaksanakan iaitu:
Pertamanya mengerjakan amalan sholeh dengan menghilangkan semua- sifat-sifat yang tercela dan menetapkan dengan sifat-sifat yang terpuji iaitu Takhali dan Tahali.
Keduanya meniadakan/menafikan segala sesuatu termasuk dirinya sehingga yang benar-benar wujud/isbat hanya Allah semata-mata dalam beribadat. Itulah ertinya memfanakan diri.
Para Nabi-nabi dan wali-wali seperti Sheikh Abu Qasim Al-Junaid, Abu Qadir Al-Jailani , Imam Al-Ghazali, Ab Yazid Al-Busthomi sering mengalami keadaan “fana” fillah dalam menemukan Allah. Umpamanya Nabi Musa alaihisalam ketika ia sangat ingin melihat Allah maka baginda berkata yang kemudiannya dijawab oleh Allah Taala seperti berikut;
“Ya Tuhan, bagaimanakah caranya supaya aku sampai kepada Mu? Tuhan berfirman: Tinggalkan dirimu/lenyapkan dirimu(fana), baru kamu kemari.”

HIKAYAT


Ada sebuah keluarga yang sangat terpandang.
Suatu hari keluarga itu membeli seorang pembantu (budak) yang berkebangsaan hindi(Hindia).
Keluarga itu terus merawatnya dan akhirnya di ambil sebagai anak. Setelah dewasa, ia jatuh cinta pada tuan puterinya, yang ketika itu telah menjadi ibu angkatnya sendiri. Ia terus menerus menggoda ibu angkatnya
dan ibunyapun melayani.
Hingga suatu hari terjadilah hubungan layaknya hubungan suami istri.
Ketika pembantu itu sedang asyik di atas dada ibu angkatnya, Tiba tiba ayah angkatnya datang. Ia marah. Ia segera mengambil pisau, lalu di potongnya kelamin anak angkatnya itu.
Namun pada akhirnya Ia menyesal. Ia membawanya ketabib untukdi obati.
Setelah sembuh si anak angkat itu tidak di usir. Ia tetap diberi kesempatan tinggal di rumah orang tuanya yang telah menjadi orang tua angkatnya, tetapi secara diam diam ia
( anak angkat ) itu mendendam, Ia menunggu datangnya kesempatan untuk melakukan pembalasan.
Keluarga yang sangat terpandang itu sebenarnya mempunyai dua anak yang sangat tampan.
Salah satunya masih berusia anak-anak sedang yang lainnya mendekati remaja. Suatu hari kedua anak itu hilang dibawa pembantunya yang telah di angkat menjadi anaknya.
Tanpa diketahui keduanya dibawa naik ke atas loteng. Disana keduanya diajak bermain-main, diperlakukan secara baik hingga tak ada kesan di sandera.
Hingga manakala orang tuanya telah kebingungan mencari, tanpa sengaja ia mendongak keloteng. Disana anak-anak disandera anak hindi tadi. Ia berteriak “Celaka benar Kau.
Apakah engkau menghendaki kematian kedua anakku?” Bekas pembantunya menjawab:”Ya benar, Kedua anakmu pasti akan mati kalau Kau tidak menuruti perintahku”.
”Apa kemauanmu?”, tanya orang yang terpandang itu.
”Aku menghendaki supaya kamu memotong kelaminmu sendiri”. mendengar permintaan itu, Ia terperanjat bukan kepalang, katanya, ”Takutlah kepada Allah, takutlah kamu. Bukankah dirimu telah kupelihara.
Hentikan perbuatan jahatmu itu”. Ia terus mengulang -ulang permintaanya.
Namun anak hindi itu tidak ambil peduli. Ketika tuannya akan naik keatas loteng, sianak Hindi itu menyeret kedua anaknya dibawa kepinggir loteng.
Lelaki yang malang itu berteriak, ”Celaka benar kamu !Tunggu sebentar. tentu aku akan menuruti tuntutanmu”.
Ia pergi sebentar lalu datang dengan membawa pisau. tanpa di minta lagi kelaminnya di potongnya sendiri di depan mata si anak Hindi. setelah puas menyaksikan dendamnya, si anak Hindi itupun mencampakkan kedua anak bekas majikannya itu hingga tewas seketika.
Apa katanya. ”Tuntutan memotong kelamin sendiri itu adalah sebagai pembalasan atas perbuatanmu tempo hari memotong kelaminku. Dan kematian kedua anakmu itu sebagai tambahan atas kerugianku”.
Memperhatikan kisah tersebut, dapat di ambil pelajaran bahwa, bilamana pembantu telah memasuki usia baligh hendaknya dilarang masuk kamar majikannya.
Sebab pada umumnya godaan mulai terjadi setelah memasuki usia itu. Disamping menjaga keturunan itu termasuk perkara terpenting..