Laman

Kamis, 26 Juni 2014

Ada jalur Tahuid (zikir) berhubungan dgn makrifat pada Allah

Syekh Abu Said al-khoroz berkata : "Ketika Allah akan menjadikan seorang hamba menjadi Wali-Nya, maka dibukakan baginya Pintu Dzikir.
Apabila dia merasa nikmat dengan dzikirnya, maka akan dibukakan oleh Allah Pintu Qurbah kemudian dinaikkan lagi kepada Majlis 'Unsi yaitu tempat yang membuatnya merasa nyaman, kemudian dia didudukkan di atas Kursi Tauhid.

Seterusnya dibukalah semua hijabnya, kemudian dimasukkan oleh Allah kedalam Darulfardaniyah yaitu tempat dimana tidak ada temannya seorangpun didalamnya kecuali dirinya sendiri, setelah itu dibukakan oleh Allah baginya Hijabul Jalal wa Udmah dan dimasukkan kedalamnya. Kemudian oleh Allah dia dijadikan Waliyullah.
Salah satu guru kita berkata kenapa ilmu agama itu beda satu ulama dgn ulama lainnya pendapatnya, sama dgn para auliya berpendapat suatu perkara, ini disebabkan kedalaman ilmu dn kebersihan hati mereka, serta jln mereka memang beda saat menuju Allah.
Ada jalur Tahuid (zikir) berhubungan dgn makrifat pada Allah hingga puncaknya, ada juga jalur Nur , yakni lewat meneladani akhlak Rosulullah lahir maupun bathin serta menjalan sgla sunah2 Rosulullah lahr maupun bathin.
Semakin dlm ilmu bathinnya, semakin dekat dgn Allah maka semakin dlm juga kemuliaan hatinya, bersinar nur imannya,hingga mereka sampai tingkatan mahabbah tertinggi disisi tuhan-nya.
Mudahan2 walaupun sifatnya kilasann ilmu namun menambah pembendaraan kita tentang para kekasih Allah dn kita semua digolongkan cinta pada mereka, dikumpulkan dgn mereka dari dunia hingga akhrt nanti.. Aamiin ya Allah..
Oleh : ‪#‎Syarifah_Rabia_Alkaff‬
Salaamunalaikum

Tidak ada komentar:

Posting Komentar