Laman

Rabu, 15 Januari 2014

Adab Tahajjud lah yang buat kita belajar menjadi hamba yang shalih dan shalihah

(Al-'Isrā'):79 - Dan pada sebagian malam hari
bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu
ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan
Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang
terpuji.
(Al-'Isrā'):80 - Dan katakanlah: "Ya Tuhan-ku,
masukkanlah aku secara masuk yang benar dan
keluarkanlah (pula) aku secara keluar yang benar
dan berikanlah kepadaku dari sisi Engkau
kekuasaan yang menolong.
(Al-'Isrā'):81 - Dan katakanlah: "Yang benar telah
datang dan yang batil telah lenyap".
Sesungguhnya yang batil itu adalah sesuatu yang
pasti lenyap.
Tahajud bisa menandakan kemuliaan bagi
seseorang.
Jika kita lihat lebih dalam sebenarnya dari "adab"
tahajjud dari situlah Allah memberi pelajaran
kepada kita agar kita semakin menjadi hamba yg
lebih baik,menuju hamba yg shalih/
shalihah ,seperti contoh jika malam sebelum tidur
kita berkata dusta/bohong lalu pada saat waktu
tahajjud tiba Allah tidak membangunkan kita dari
tidur kita..Allah tidak sudi di temui hamba
pendusta..
Itu adalah pelajaran bahwa kita tidak bisa
"berjumpa" dg Allah pada saat Tahajjud karena
kita telah berkata dusta .. itu hukuman juga
pelajaran dari Allah untuk kita.
Atau bisa juga sebelum tidur kita makan banyak
hingga kenyang lalu kita tidak bisa ikut shalat
tahajjud.
Begiti juga bisa merupakan hukuman dari Allah
untuk kita.
Karena sesungguhnya orang orang shalih tidak
membiarkan perut mereka kenyang..
Orang yang telah terbiasa dan ,atau sedang
berusaha mengistiqamahkan bertahajjud jika satu
kali saja tidak bisa shalat tahajjud maka
penyeselanya begitu besar.. begitu mendalam..
Karena dia menyadari bahwa ketidakbisaanya ikut
bangun untuk shalat dan menghadap / bermunajat
kepada Allah adalah dari dosanya kepada Allah..
# Renungan_sebelum_tidur

Tidak ada komentar:

Posting Komentar