Laman

Rabu, 15 Januari 2014

Rahasia Ubun Ubun

Diri kita ini adalah jagad cilik/jagad kecil, sbg
suatu wujud perumpamaan yang mikro bagi jagad
gede.
pusar itu umpama bumi ini, ardhi ini, yaitu tempat
"berpijak" bagi kehidupan kita. ketika engkau
terperosok, turun kebawah, dibawah pusar itulah
nerakamu, dimana engkau terjepit dan terikat
syahwatmu sendiri.
ketika engkau berhasil naik, terus naik kelangit,
engkau akan menjumpai telaga yang banyak
mengandung nikmat, itu adalah telaga al-kautsar,
umpama ludah bagimu.
Lalu ketika engkau terus naik, engkau menjumpai
mata kanan dan kirimu, itu umpama 2 buah bab,
yang tersimpan dalam lauhul mahfudz.
Lalu ketika engkau terus naik, engkau menjumpai
nirwana/surga, itu umpama otakmu, tempat segala
kenikmatan ini semua bisa dinikmati.
lalu ketika engkau terus naik sampai ubun2mu, itu
umpama sidrotul muntaha, atau puncak dari langit,
yaitu puncak dari kesadaran dan pengertian,
pengertian tentang ADA dan TIADA, pengertian
tentang wujud dan tidak wujud. pengertian tentang
muncul dan lenyap. Kebijaksanaan tertinggi,
sebagai pencerahan akhir yang hendak diserap.
Dari jagad cilik inilah engkau mengerti tentang
jagad gede....... bahwa semuanya tidak pernah
kemana-mana, dan tdklah dimana-mana,
segalanya ada disini, didalam diri pribadi.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar