Laman

Selasa, 11 Februari 2014

Bacaan hendak tidur

Disunahkan ketika akan tidur membaca ayat Kursi, Qul huwAllahu Ahad, Al-Mu’awwidzatain dan akhir surat Al-Baqarah.
Ini amalan yang perlu diperhatikan.

Diriwayatkan berkenaan dengannya meneruskan dr hadits hadits sahih dari Abu Mas’ud Al-Badri ra bahwa Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa membaca dua ayat terakhir dari surat Al-Baqarah dalam suatu malam maka kedua ayat itu mencakupinya (melindungi)nya.”

Sejumlah pakar mengatakan, maksudnya mencukupinya dari sembahyang malam. Para ulamA lainnya berkata: yaitu melindunginya dari gangguan pada malam tersebut

Diriwayatkan dari Aisyah ra: “Bahwa Nabi saw setiap malam membaca Qul huwallahu Ahad dan Al-Mu’awwidzatain.”

Kami telah mengemukakannya dalam bab meniup dengan membaca Al-Qur’an. Diriwayatkan dari Ibnu Abi Dawud dengan isnadnya dari Ali kwa, katanya: “Saya belum pernah melihat seorang berakal yang masuk Islam tidur seblum membaca ayat Qursyi.”

Dan diriwayatkan dari Ali ra, katanya: “Saya belum pernah melihat orang yang berakal tidur sebelum membaca tiga ayat terakhir dari surat Al-Baqarah.”

Isnadnya sahih berdasarkan syarat Bukhari dan Muslim.

Diriwayatkan dari Uqbah bin Amir ra, katanya: Rasulullah saw berkata kepadaku: “Janganlah engkau biarkan malam berlalu, kecuali engkau membaca di dalamnya Qul huwallaahu Ahad dan AlMu’awwidzatain. Maka tidaklah tiba suatu malam kepadaku terkecuali aku membacanya.”

Diriwayatkan dari Ibrahim An-Nakha’I, katanya: “Mereka menganjurkan agar membaca surat-surat ini setiap malam tiga kali, yaitu Qul Huwallaahu Ahad dan Al-Mu’awwidzatain.” Isnadnya sahih berdasarkan syarat Muslim.

Diriwayatkan dari Ibrahim pula, mereka mengajari orang-orang apabila hendak tidur membaca Al-Mu’awwidzatain.

Diriwayatkan dari Aisyah ra: “Nabi saw tidak tidur hingga membaca surat Az-Zumar dan Bani Israil.” (Riwayat Tirmdizi dan dia berkata: Hadits Hasan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar